Latar Belakang
Fasilitas Umum di Bali saat ini masih banyak terdapat fasilitas penunjang
operasional yang kurang mendukung sehingga mengganggu kelancaran aktifitas pada
fasilitas umum tersebut. Contohnya pada Lapangan Gelora Samudra, Kuta
difungsikan sebagai sarana olah raga sepak bola yang memiliki fasilitas parkir
kendaraan, baik kendaraan roda empat dan roda dua sebagai fasilitas penunjang
operasional pada Lapangan Gelora Samudra. Oleh karena itu fasilitas parkir
kendaraan yang efektif akan membantu proses kelancaran aktifitas orang yang
berkunjung kesana. Tentunya efektifitas fasilitas parkir tersebut tidak lepas dari
penataan parkir yang baik dan kenyamanan yang diciptakan. Namun kondisi area
parkir kendaraan di Lapangan Gelora Samudra saat ini kurang memperihatinkan
karena penataannya kurang beraturan yang menyebabkan pengunjung merasa kurang
nyaman dan tidak bisa memarkirkan kendaraan mereka dengan baik.
Dengan adanya masalah tersebut maka perlu adanya penataan kembali atau
redesain pada fasilitas area parkir tersebut dengan cara merancang penataan pola
parkir untuk kendaraan roda empat dan roda dua agar dapat mengetahui batasan
untuk area parkir mobil dan parkir bermotor dengan jelas, serta untuk mendapatkan
sirkulasi kendaraan yang baik agar dapat seoptimal mungkin bisa memanfaatkan
ruang parkir yang tersedia. Serta dari kenyamanan dapat ditingkatkan dengan cara
menata ulang vegetasi dengan memilih pohon yang dapat memperindang area parkir
agar tidak panas dan untuk malam hari perlu ditambahkannya beberapa titik lampu
jalan dan lampu taman sebagai pencahayaan agar tidak gelap dan keamanannya dapat
di tingkatkan.
Rumusan Masalah
Area parkir kendaraan sangat erat hubungannya dengan penataan letak dan
kenyamanan di ruang parkir. Hal ini tentunya perlu dievaluasi apakah efektifitas
lahan parkir yang telah disediakan sudah nyaman atau tidak dengan penataan area
parkir pada saat ini. Perumusan masalah yang akan diteliti sebagai berikut:
a. Bagaimana desain penataan pola parkir kendaraan yang ideal pada area parkir
Lapangan Gelora Samudra?
b. Bagaimana solusi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kenyamanan dan
keamanan di area parkir Lapangan Gelora Samudra?
Hipotesis Penelitian
Berdasarkan Rumusan Masalah yang ada maka terdapat 2 pilihan hipotesa yang
dapat dibuat yaitu :
1. Hipotesa Nol (H0)
Pola parkir kendaraan pada area parkir lapangan Gelora Samudra tidak
berpengaruh terhadap proses kelancaran dan kenyamanan aktifitas
pengunjung.
2. Hipotesa Alternatif (H1)
Pola parkir kendaraan pada area parkir lapangan Gelora Samudra berpengaruh
terhadap proses kelancaran dan kenyamanan aktifitas pengunjung.
Kajian Pustaka
“Parkir adalah kendaraan tidak bergerak suatu kendaraan yang tidak bersifat
sementara” (UU. RI. No 43. Th 1993). Sedangkan menurut Warpani (1990:157),
parkir juga dapat didefenisikan sebagai suatu kendaraan yang berhenti untuk
sementara (menurunkan muatan) atau berhenti cukup lama. Selanjunya “parkir
adalah tempat khusus bagi kendaraan untuk berhenti demi keselamatan” (Ofyar,
2003).
1. Menurut Penempatan
Menurut penempatannya, parkir dapat dibagi menjadi tiga yaitu parkir diluar
jalan (off- street parking); 2) jenis-jenis parkir di luar jalan. Lebar tempat parkir
yang direkomendasikan untuk parkir jangka lama adalah 2,30 m, dengan
ukuran ini sudah tersedia jarak 0,55 m antara lebar dua mobil yang parkir
berdekatan. Lebar yang direkomendasikan ini perlu ditambah hingga menjadi
2,5 m untuk menambah kemudahan berbelanja dan ini berlaku juga untuk
tempat parkir yang memadai dengan ukuran 4,75 m,
dengan jarak gang yang berdekatan 6 m bila sudut parkir 900. Dengan demikian
lebar minimum dari dua deretan parkir adalah 15,5 m. Ukuran ini diperoleh dari
(6 m). Lebar deretan parkir ini biasa disebut bay width; a) pelataran parkir di
permukaan tanah; b) garasi bertingkat; c) garasi bawah tanah; d) garasi
gabungan bertingkat dan bawah tanah, dan; e) garasi mekanis. 3) parkir badan
jalan (on-street parking).
2. Menurut Pengelolaan
Menurut pengelolaannya, fasilitas parkir dapat diklasifikasikan beberapa jenis
yaitu parkir umum, parkir khusus, parkir darurat, parkir taman, dan parkir
gedung.
4. Menurut Tujuan
Berdasarkan tujuan parkirnya, suatu fasilitas parkir dapat dibagi yaitu
parkir penumpang, dan parkir barang.
5. Penyelenggaraan Parkir
Bertambahnya penduduk yang memiliki kendaraan menambah permintaan akan
ruas jalan untuk kegiatan lalu lintas. Fasilitas parkir umum juga dapat befungsi
sebagai alat pengendali lalu lintas, guna memenuhi kebutuhan tersebut maka
pada kawasan-kawasan tertentu dapat di sediakan kawasan parkir umum, yang
diusahakan sebagai suatu kegiatan usaha yang berdiri sendiri dengan memungut
bayaran.
Pola parkir Sudut 450 memiliki daya tampung lebih banyak dibandingkan
dengan pola parkir paralel, yang memudahkan pengemudi melakukan
sirkulasi masuk dan keluar ke ruangan parkir lebih mudah dibandingkan
dengan pola parkir 90o
c. Sudut 600
Pola parkir Sudut 600 memiliki daya tampung lebih banyak dibandingkan
dengan pola parkir paralel, yang memudahkan pengemudi melakukan
sirkulasi masuk dan keluar ke ruangan parkir lebih mudah dibandingkan
dengan pola parkir 90o
d. Sudut 900
Pola parkir Sudut 900 memiliki daya tampung lebih banyak dibandingkan
dengan pola parkir paralel, tetapi kemudahan pengemudi melakukan
sirkulasi masuk dan keluar ke ruangan parkir lebih sulit dibandingkan
dengan pola parkir dengan sudut yang lebih kecil dari 90o
Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan pada area parkir Lapangan Gelora Samudra
dalam memperoleh data, memproses dan menganalisis data dengan menggunakan
metode kwalitatif. Dengan beberapa tahapan yaitu :
a. Survey ke lokasi serta mengamati keadaan eksisting, dan mengumpulkan isu-
isu dengan cara wawancara di area parkir tersebut agar dapat menyimpulkan
fakta dan realita yang ada.
b. Mengidentifikasi masalah yang ada pada area parkir lapangan Gelora
Samudra.
c. Menganalisis dan mengolah data yang di dapatkan berdasarkan hasil data
yang ada.
d. Mendeskripsikan hasil yang disimpulkan.