FARMASETIKA DASAR II
NAMA /NIM :
TINGKAT : 1B
MEJA : 7 DAN 13
II. RESEP
DM 1 hari = 10 mg / kg
DM berat badan
1 hari = 10 × 10
= 100 mg
= 125 mg
% DM 1 hari
125
= 100 × 100%
= 125% > 100%
Penurunan kadar
DM berat badan
1 hari = 10 × 10
= 100 mg
= 100 mg
% DM 1 hari
100
= 100 × 100%
= 100% = 100%
X. PERHITUNGAN BAHAN
30
1. Dextromethorfan Hbr = 5 × 15
= 90 mg / 0,09 g
34,1
2. Isoniazidum = 5 × 100
= 682 mg / 0,682 g
12
3. Sorbitol sol 90% = 88 × 30
= 4,09 mL ~ 4,1 mL
4. Sirupus Simplex = 34,1 – ( 0,09 + 0,682 + 4,1 )
= 29,228 mL
XI. PENIMBANGAN
1. Dextromethorfan Hbr = 0,09 g / 900 mg
2. Isoniazidum = 0,682 g / 682 mg
3. Sorbitol sol 90% = 4,1 mL
4. Sirupus Simplex = ad 34,1 mL (±29,228 mL)
XII. PROSEDUR
1. Alat dan bahan disiapkan.
2. Timbangan disetarakan.
3. Botol ditara 34,1 mL.
4. Bahan-bahan ditimbang.
5. Dextromethorfan Hbr digerus dengan sebagian sirupus simplex,
dimasukan kedalam botol, dibilas dengan sirupus simplex.
6. Isoniazidum digerus dengan sebagian sirupus simplex, dimasukan
kedalam botol, dibilas dengan sirupus simplex.
7. Ditambahkan Sorbitol sol 70% kedalam botol.
8. Sirupus simplex dimasukan kedalam botol ad 60 mL.
9. Botol ditutup, dan dikocok.
10. Dikemas, diberi etiket dan label.
11. Diserahkan.
XIII. KEMASAN/WADAH
Botol 60 mL
XIV. ETIKET
XV. LABEL
XVI. PEMBAHASAN
Pada praktikum kali ini dibuat sediaan dalam bentuk solutio. Solutio adalah
larutan dari satu macam zat dalam pelarut. Sediaan yang dibuat adalah Sirup
Dextromethorfan sebanyak 30 mL yang ditambahkan Isoniazidum dan Sorbitol
sol 70%. Sirup Dextromethorfan terdiri dari Dextromethorfan Hbr dan Sirupus
Simplex.
Pada pembuatan sediaan kali ini etiket yang digunakan etiket putih karena
sediaan kali ini ditunjukan untuk pemakaian dalam (per oral). Sediaan ditunjukan
untuk Sandy dengan penggunaan malam 1 sendok teh. Label yang digunakan
yaitu label NI dan label kocok dahulu. Label NI digunakan karena dalam sediaan
terkandung obat keras. Kemasan yang digunakan yaitu botol 60 mL.