Anda di halaman 1dari 3

• Agency Theory

• Terdapat konflik yang menimbulkan perbedaan di dalam perusahaan, antara manajemen


perusahaan dan investor, dimana masing-masing pihak bertindak tidak sesuai dengan
kepentingan satu dengan lainnya.

• Dalam menjelaskan teori agensi, Eisenhardt (1989) menggunakan tiga asumsi sifat dasasr
manusia :

1. Manusia pada umumnya mementingkan diri sendiri

2. Manusia memiliki daya piker terbatas mengenai persepsi masa mendatang

3. Manusia selalu menghindari resiko

• Berdasarkan asumsi diatas, manusia selalu bertindak mengutamakan kepentingan


pribadinya.

• Stewardship Theory

• Teori yang menggambarkan situasi dimana para manajer tidaklah termotivasi oleh tujuan-
tujuan individu tetapi lebih mengutamakan kepentingan organisasi.

• Pada teori stewardship terdapat suatu pilihan antara perilaku self serving dan pro-
organizational, dimana perilaku pelayan tidak akan dipisahkan dari kepentingan organisasi.

• Teori ini akan menggantukan atau mengalihkan self serving untuk berperilaku kooperatif.

• Variabel Independen 1 : Ukuran Perusahaan

• Suatu skala nilai dimana perusahaan dapat diklasifikasikan besar kecilnya ukuran perusahaan
tersebut, dinyatakan dalam perhitungan total aktiva, penjualan, dan kapitalisasi pasar.

• Semakin besar aktiva maka semakin banyak modal yang ditanam

• Semakin banyak penjualan maka semakin banyak perputaran uang

• Semakin besar kapitalisasi pasar maka semakin besar pula perusahan tersebut dikenal oleh
masyarakat

• Semakin besar perusahaan maka perusahaan tersebut cenderung menerapkan GCG lebih
baik.

• H1 : ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap kualitas implementasi Good


Corporate Governance.

• Pengaruh ukuran perusahaan, tingkat leverage, kesempatan investasi, dan konsentrasi


kepemilikan terhadap kualitas implementasi good corporate governance

• Latar Belakang
Berikut beberapa hasil penelitian tentang GCG di negara-negara maju seperti Eropa dan Amerika
maupun di negara berkembang:

• Amstrong (2002) menyatakan bahwa Corporate Governance berpengaruh positif bagi


perusahaan dan masyarakat pada umumnya

• Darmawati, et al. (2005) menyatakan bahwa terdapat hubungan positif antara Corporate
Governance dengan nilai/kinerja perusahaan.

• Namun dari hasil penelitian tersebut, tidak langsung menunjukkan kegunaan dari praktik
Corporate Governance tingkat perusahaan di beberapa negara, termasuk Indonesia.

• Kerangka Pikir

• Rumusan Penelitian

1. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh terhadap kualitas implementasi governance ?

2. Apakah leverage perusahaan berpengaruh terhadap kualitas implementasi governance ?

3. Apakah kesempatan investasi berpengaruh terhadap kualitas implementasi governance ?

4. Apakah besarnya konsentrasi kepemilikan berpengaruh terhadap kualitas implementasi


governance ?

• Variabel Dependen : Good Corporate Governanace (GCG)

• GCG adalah konsep yang menekankan pentingnya hak pemegang saham untuk memperoleh
informasi dengan benar, akurat, dan tepat waktu.

• GCG juga menunjukkan kewajiban perusahaan untuk mengungkapkan (disclosure) semua


informasi kinerja keuangan perusahaan secara akurat, tepat waktu, dan transparan.

• Corporate governance merupakan salah satu elemen kunci dalam meningkatkan efisiensi
ekonomis, yang meliputi serangkaian hubungan antara manajemen perusahaan, dewan
komisaris, pemegang saham, dan stakeholders lainnya.

• Agency Theory

• Terdapat konflik yang menimbulkan perbedaan di dalam perusahaan, antara manajemen


perusahaan dan investor, dimana masing-masing pihak bertindak tidak sesuai dengan
kepentingan satu dengan lainnya.

• Dalam menjelaskan teori agensi, Eisenhardt (1989) menggunakan tiga asumsi sifat dasasr
manusia :

1. Manusia pada umumnya mementingkan diri sendiri

2. Manusia memiliki daya piker terbatas mengenai persepsi masa mendatang

3. Manusia selalu menghindari resiko


• Berdasarkan asumsi diatas, manusia selalu bertindak mengutamakan kepentingan
pribadinya.

• Stewardship Theory

• Teori yang menggambarkan situasi dimana para manajer tidaklah termotivasi oleh tujuan-
tujuan individu tetapi lebih mengutamakan kepentingan organisasi.

• Pada teori stewardship terdapat suatu pilihan antara perilaku self serving dan pro-
organizational, dimana perilaku pelayan tidak akan dipisahkan dari kepentingan organisasi.

• Teori ini akan menggantukan atau mengalihkan self serving untuk berperilaku kooperatif.

• Variabel Independen 1 : Ukuran Perusahaan

• Suatu skala nilai dimana perusahaan dapat diklasifikasikan besar kecilnya ukuran perusahaan
tersebut, dinyatakan dalam perhitungan total aktiva, penjualan, dan kapitalisasi pasar.

• Semakin besar aktiva maka semakin banyak modal yang ditanam

• Semakin banyak penjualan maka semakin banyak perputaran uang

• Semakin besar kapitalisasi pasar maka semakin besar pula perusahan tersebut dikenal oleh
masyarakat

• Semakin besar perusahaan maka perusahaan tersebut cenderung menerapkan GCG lebih
baik.

• H1 : ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap kualitas implementasi Good


Corporate Governance.

• Variabel Independen 2 : Tingkat Leverage

• Semakin tinggi hutang yang dimiliki oleh perusahaan, maka perusahaan akan lebih
meningkatkan dan mementingkan kualitas GCG, karena perusahaan diawasi oleh pihak
eksternal.

• Menurut Durnev dan Kim (2003), kreditur memiliki kepentingan dalam meningkatkan
kualitas Corporate Governance, karena kreditur memiliki kekuasaan lebih besar
dibandingkan pemegang saham.

• H2 : Leverage perusahaan berpengaruh positif terhadap kualitas implementasi Good


Corporate Governance.

Anda mungkin juga menyukai