• Dalam menjelaskan teori agensi, Eisenhardt (1989) menggunakan tiga asumsi sifat dasasr
manusia :
• Stewardship Theory
• Teori yang menggambarkan situasi dimana para manajer tidaklah termotivasi oleh tujuan-
tujuan individu tetapi lebih mengutamakan kepentingan organisasi.
• Pada teori stewardship terdapat suatu pilihan antara perilaku self serving dan pro-
organizational, dimana perilaku pelayan tidak akan dipisahkan dari kepentingan organisasi.
• Teori ini akan menggantukan atau mengalihkan self serving untuk berperilaku kooperatif.
• Suatu skala nilai dimana perusahaan dapat diklasifikasikan besar kecilnya ukuran perusahaan
tersebut, dinyatakan dalam perhitungan total aktiva, penjualan, dan kapitalisasi pasar.
• Semakin besar kapitalisasi pasar maka semakin besar pula perusahan tersebut dikenal oleh
masyarakat
• Semakin besar perusahaan maka perusahaan tersebut cenderung menerapkan GCG lebih
baik.
• Latar Belakang
Berikut beberapa hasil penelitian tentang GCG di negara-negara maju seperti Eropa dan Amerika
maupun di negara berkembang:
• Darmawati, et al. (2005) menyatakan bahwa terdapat hubungan positif antara Corporate
Governance dengan nilai/kinerja perusahaan.
• Namun dari hasil penelitian tersebut, tidak langsung menunjukkan kegunaan dari praktik
Corporate Governance tingkat perusahaan di beberapa negara, termasuk Indonesia.
• Kerangka Pikir
• Rumusan Penelitian
• GCG adalah konsep yang menekankan pentingnya hak pemegang saham untuk memperoleh
informasi dengan benar, akurat, dan tepat waktu.
• Corporate governance merupakan salah satu elemen kunci dalam meningkatkan efisiensi
ekonomis, yang meliputi serangkaian hubungan antara manajemen perusahaan, dewan
komisaris, pemegang saham, dan stakeholders lainnya.
• Agency Theory
• Dalam menjelaskan teori agensi, Eisenhardt (1989) menggunakan tiga asumsi sifat dasasr
manusia :
• Stewardship Theory
• Teori yang menggambarkan situasi dimana para manajer tidaklah termotivasi oleh tujuan-
tujuan individu tetapi lebih mengutamakan kepentingan organisasi.
• Pada teori stewardship terdapat suatu pilihan antara perilaku self serving dan pro-
organizational, dimana perilaku pelayan tidak akan dipisahkan dari kepentingan organisasi.
• Teori ini akan menggantukan atau mengalihkan self serving untuk berperilaku kooperatif.
• Suatu skala nilai dimana perusahaan dapat diklasifikasikan besar kecilnya ukuran perusahaan
tersebut, dinyatakan dalam perhitungan total aktiva, penjualan, dan kapitalisasi pasar.
• Semakin besar kapitalisasi pasar maka semakin besar pula perusahan tersebut dikenal oleh
masyarakat
• Semakin besar perusahaan maka perusahaan tersebut cenderung menerapkan GCG lebih
baik.
• Semakin tinggi hutang yang dimiliki oleh perusahaan, maka perusahaan akan lebih
meningkatkan dan mementingkan kualitas GCG, karena perusahaan diawasi oleh pihak
eksternal.
• Menurut Durnev dan Kim (2003), kreditur memiliki kepentingan dalam meningkatkan
kualitas Corporate Governance, karena kreditur memiliki kekuasaan lebih besar
dibandingkan pemegang saham.