(RPP)
1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
2
B. Kompetensi Dasar dan IndikatorPencapaian Kompetensi (IPK)
3
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Problem based learning dan DiscoveryLearningdengan
menggali informasi dari berbagai sumber belajar, dan mengolah informasi, diharapkan
siswa terlibat aktif selama proses belajar mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin
tahu, telitidalam melakukan pengamatan dan bertanggungjawab dalam
menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat
menganalisis datahasil percobaan, serta dapat mengkomunikasikan data hasil
penelusuran informasi tentang hakikat ilmu kimia, metode ilmiah, peranan ilmu kimia
dalam kehidupan sehari-hari, mengenal fungsi alat dan bahan laboratorium kimia,
keselamatan kerja laboratorium dan percobaan sederhana menentukan variable yang
mempengaruhi kelarutan gula dalam air.
D. Materi Pembelajaran
4
G. Sumber Belajar
a. Buku KimiaSMA Kelas X Kurikulum 2013
b. Buku Kimia sumber lain yang relevan
c. Berita/artikel tentang pengaruh hujan asam pada pertanaian kentang
H. Langkah-langkahKegiatan Pembelajaran
Langkah- Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
langkah DL Waktu
5
PPK (rasa ingintahu
dan gemarmembaca)
Critical
Thinking,
Mengorganis - Guru membagi siswa dalam kelompok HOTS dan
Literasi(Me
asi Kegiatan (4-5 Siswa) mprediksi
dan
Pembelajaran - Siswa mengkaji literature metode ilmiah Mengidentifi
dan hakikat ilmu kimia dari buku teks kasi Tujuan
Membaca)
yang dimiliki
PPK (Mandiri dan - Siswa mengkaji artikel penelitian dan
Gotong royong) menjawab pertanyaan yang ada dalam
LKS 1 dan LKS 2
6
Pertemuan Kedua (3 JP) :
3.1.11 Mengenal alat-alat laboratorium dan fungsinya.
3.1.12 Mengenal sifat-sifat bahan kimia yang ada di laboratorium dan bahayanya.
3.1.13 Menjelaskan keselamatan dan keaman kerja di laboraotorium.
3.1.14 Menerapkan keselamatan kerja di laboratorium untuk mengantisipasi kecelakaan
kerja di laboratorium.
4.1.1 Merancang percobaan ilmiah, menentukan variabel yang mempengaruhi kelarutan
gula dalam air.
4.1.2 Melakukan percobaan menentukan variable yang mempengaruhi kelarutan gula
dalam air.
4.1.3 Mempresentasikanhasilpercobaan “menentukan variable yang mempengaruhi
kelarutan gula dalam air.
PPK: Religius
Langkah-
langkah Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Dicovery Waktu
learning
Pendahu- Berdoa, dilanjutkan mengecek kehadiran 25menit
luan peserta didik.
Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Memberikan apresepsi dengan
mengingatkan kembali fungsi laboratorium
IPA.
Memberi motivasi bahwa siswa dapat
melakukan percobaan untuk menemukan
konsep dalam pembelajaran.
Siswa berkelompok sesuai kelompoknya.
7
Kegiatan Stimulus Peserta didik diajak ke Laboratorium kimia 90 menit
Inti untuk mengamati alat dan bahan yang ada.
Problem
Disajikan permasalahan dalam LKS Literasi, HOTS
statmen
Kolaborasi dan
kimunikasi
Menyimpul Pada tahap ini peserta didik menyimpulkan
kan hasil percobaan dan diskusi dengan cara:
a. Menyimpulkan tentang kegunaan dan
fungsi alat dan bahan kimia
b. Menyimpulkan cara menjaga keselamatan Critical Thinking,
HOTS dan
kerja di laboratorium Literasi(Menarik
c. Menyimpulkan tentang variable yang kesimpulan )
H. Penilaian
1. Jenis/Teknik penilaian
8
1. Remedial dan Pengayaan
No Aspek Teknik
1. Remedial a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang
capaian KD nya belum tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial
tugas dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 1 kali
2. Pengayaan a. Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan
diberikan pembelajaran pengayaan sebagai berikut:
- Siwa yang mencapai nilai ketuntasan minimal diberikan
materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai
pengetahuan tambahan tentang penelitian ilmiah.
9
LAMPIRAN 1
MATERI PEMBELAJARAN
10
Bahan pembersih yang sering digunakan yaitu sabun. Sabun mampu mengankat kotoran yang
menempel pada kulit atau pakaian, kemudian melarutkannya dalam air. Selain sabun dikenal pula
deterjen yang lebih ampuh dari sabun untuk mencuci pakaian. Kedalam deterjen ditambahkan bahan
tertentu sehingga kotoran yang sudah lepas tidak menempel lagi pada cucian. Bahan pembersih yang
lain misalnya pembersih lantai, pembersih kaca, dan lain-lain.
b.Bahan pemutih
Pemutih pakaian digunakan untuk menghilangkan noda membandel yang menempel pada
pakaian, serta dapat membunuh bakteri. Pemutih tersedia dalam bentuk larutan maupun serbuk.
Pemutih juga digunakan sebagai disinfektan.
Pemutih yang beredar dipasaran, umumnya mengandung senyawa hipoklorit sebagai bahan
aktifnya. Larutan pemutih mengandung senyawa natrium hipoklorit (NaClO) dengan kadar 5,25 % ;
sedangkan serbuk pemutih mengandung senyawa kalsium hipoklorit, Ca(ClO)2. Senyawa hipoklorit
mudah melepaskan klorin. Dalam kadar tinggi klorin dapat merusak pakaian. Pemutih Hipoklorit
tidak baik untuk bahan poliester, sebab lebih member kesan kuning daripada memutihkan. Pemutih
merupakan bahan kimia yang sangat reaktif.
Mencampur bahan pemutih dengan bahan rumah tangga lainnya dapat sangat berbahaya.
Misalnya, jika pemutih dicampur dengan pembersih kloset yang mengandung asam klorida dapat
menghasilkan gas klorin. Gas klorin dapat merusak saluran pernafasan, dan jika kadarnya cukup besar
dapat mematikan. Mencampur pemutih dengan ammonia juga menghasilkan gas beracun, yaitu
kloramin (NH2Cl) dan hidrazin (N2H4). Oleh karena itu jangan sekali-kali mencampur pemutih
dengan bahan lain tanpa petunjuk atau pengetahuna yang jelas.
c.Bahan pewangi
Senyawa yang digunakan sebagai bahan pewangi biasanya diperoleh dari alam, misalnya
tanaman melati dan mawar. Namun para ahli juga berupaya mendapatkan senyawa buatan (sintesis)
yang lebih murah daripada yang alami. Seiring dengan perkembangan zaman, penggunaan ini
semakin berkembang. Pewangi atau parfum digunakan pada setiap produk, mulai dari produk
kebutuhan wanita, hingga produk kebutuhan rumah tangga seperti cairan pembersih bahkan obat anti
nyamuk.
11
Produk yang memiliki wewangian yang khas dan menarik memang cukup digemari oleh
masyarakat, karena memang kesan bersih, segar dan menyenangkan akan ditimbulkan dari
wewangian tersebut. Namun apakah penambahan zat pewangi atau parfum pada beberapa produk
harian atau kosmetik tersebut aman bagi penggunanya? Bagaimana dengan ibu hamil yang
mengirupnya apakah wangi tersebut benar-benar murni terbuat dari campuran bunga dan buah seperti
yang dicantum pada kemasan atau pada iklan produk tersebut. Mungkinkah kita mendapatkan
wewangian yang benar-benar asli dan aman dengan harga yang sangat murah?
Kita sering menggunakan obat nyamuk untuk mengusir nyamuk, begitupun petani yang
menggunakan obat pembasmi serangga untuk membunuh belalang, atau kumbang penggerek. Bahan
Pembasmi serangga tergolong zat yang bersifat racun. Zat ini tidak hanya beracun bagi serangga,
tetapi juga bagi berbagai jenis hewan lain, bahkan bagi manusia. Adapun macam-macam obat
pembasmi serangga yaitu DDT, aldrin, dieldrin, dan endrin. Meskipun demikian, obat pembasmi
serangga juga berbahaya jika digunakan secara berlebihan. Efek samping obat pembasmi serangga
dalam dunia pertanian dapat merusak kesehatan karena terutama kesehatan petani yang
menggunakannya. Oleh karena itu sebaiknya diperhatikan cara pengggunaannya.
Hakikatilmu kimia
TahukanAnda bahwa manfaat ilmu kimia cukup banyak bagi kehidupan manusia? Sebelum
mengetahui lebih jauh manfaat ilmu kimia lebih lanjut, berkenalan dengan ilmu kimia rasanya
sama sekali tidak ada salahnya. Ilmu kimia merupakan cabang ilmu pengetahuan alam yang
mempelajari sifat-sifat, struktur, komposisi, dan perubahan materi, serta energi yang
menyertai perubahan materi. Ilmu kimia erat kaitannya dengan kehidupan manusia sehari-
hari.
Hal-hal yang terkait dengan makanan, pakaian, bahan bakar, obat-obatan, bahan konstruksi
bangunan, bahan industri elektronik, dan bahan produk yang melibatkan ilmu kimia. Oleh
karena itu, manfaat ilmu kimia sangat dirasakan dalam kehidupan dan berbagai bidang kajian
keilmuan.
Setiap orang mempunyai pandangan tersendiri terhadap ilmu kimia dan manfaat ilmu kimia
bagi kehidupan. Ada yang berpandangan negatif, ada pula yang menerima kehadirannya.
Mereka yang berpandangan negatif adalah orang-orang yang belum memahami betapa
penting manfaat ilmu kimia dalam kehidupan ini, kurangnya ilmu pengetahuanbisa menjadi
penyebab utamanya.
Mereka menganggap bahwa hal-hal yang berkaitan dengan kimia akan berhubungan
dengan zat-zat berbahaya yang mengandung racun. Ditambah lagi kesan yang dominan
timbul di kalangan masyarakat umum mengenai kimia adalah kesan negatif dibandingkan
dengan manfaatnya. Sehingga manfaat ilmu kimia semakin tersamarkan. Kesan negatif ini
timbul sebagai akibat dari sering terjadinya penyalahgunaan ilmu kimia atau kesalahan
penanganan dalam penerapan ilmu kimia.
12
Banyak persoalan yang belum terungkap secara baik di kalangan masyarakat mengenai ilmu
kimia dan manfaat ilmu kimia itu sendiri, dikarenakan pemahaman mengenai ilmu tersebut
masih terbatas.
Untuk lebih mengakrabkan ilmu kimia serta manfaat ilmu kimia bagi kehidupan manusia
berbagai cara pun harus dilakukan. Efektivitas dan efisiensi pun diperlukan untuk kemajuan
ilmu pengetahuan, kemajuan teknologi, dan peningkatan kualitas hidup.
Mengingat pentingnya manfaat ilmu kimia dalam hidup, tidaklah mengherankan jika
kemudian ilmu kimia terus dikembangkan. Berbagai penelitian tentang apapun terus
dilakukan. Penemuan terus dilahirkan. Itu semua bertujuan untuk kehidupan masyarakat
banyak. Berbanding terbalik dengan ilmu kimia yang cenderung tidak banyak disukai,
manfaat ilmu kimia justru diminati dan dibutuhkan oleh manusia itu sendiri.
ManfaatIlmuKimia – CabangIlmuKimia
Sebelum benar-benar mengetahui manfaat ilmu kimia untuk kehidupan, ada baiknya jika kita
mengenal ilmu kimia lebih jauh. Ilmu kimia dibagi menjadi beberapa bagian, bagian-bagian
tersebut nantinya memiliki dan mewakili manfaat ilmu kimia yang berbeda dalam setiap
cabangnya. Cabang ilmu kimia di antaranya adalah,
KimiaOrganik. Bidang ini memusatkan kajian pada penelitian tentang senyawa-senyawa
organik (senyawa hidrokarbon), seperti alkohol, bensin, solar, dan lain-lain.
KimiaAnorganik. Bidang ini memusatkan kajian pada penelitian senyawa-
senyawa anorganik seperti garam-garam, mineral-mineral, dan lain-lain.
Biokimia. Bidang ini berkaitan dengan ilmu biologi, khususnya mengenai sifat dan komposisi
senyawa serta hasil reaksi perubahannya. Senyawa-senyawa yang dipelajari
meliputikarbohidrat, protein, lemak, vitamin, enzim, hormon, dan lain-lain.
KimiaAnalitik. Bidang ini berkaitan dengan penentuan kimia kualitatif dan kuantitatif, yang
lebih diarahkan pada pengembangan dan aplikasi peralatan analitik yang semakin canggih.
KimiaLingkungan. Bidang ini memusatkan kajian pada masalah-masalah lingkungan
seperti pencemaran, penanganan limbah atau sampah, penanganan air bersih, dan lain-lain.
Kimia Inti (Radiokimia). Bidang ini memusatkan kajian pada penelitian mengenai zat-zat
radioaktif, penanganan dan pemanfaatannya seperti untuk pengobatan
(kedokteran),pertanian dan hidrologi.
KimiaFarmasi. Bidang ini memusatkan kajian pada penelitian mengenai pemisahan (isolasi),
pembuatan (sintesis), dan pengembangan bahan-bahan alam yang mengandung zat-zat aktif
untuk obat.
KimiaFisik. Bidang ini berkaitan dengan ilmu fisika, sehingga memusatkan kajian pada
penelitian tentang energi yang menyertai reaksi kimia, sifat fisik kimia, dan perubahan
senyawa kimia.
KimiaPangan. Bidang ini memusatkan kajian pada penelitian untuk mengembangkan
kualitas bahan pangan, zat-zat aditifmakanan, dan hal-hal yang berkaitan dengan
kebutuhan pangan.
13
Manfaat ilmu kimia yang pertama pada kehidupan manusia adalah dalam bidang kedokteran.
Untuk membantu penyembuhan pasien yang mengidap suatu penyakit, digunakan obat-obatan
yang dibuat berdasarkan hasil riset terhadap proses dan reaksi kimia bahan-bahan yang
berkhasiat yang dilakukan dalam cabang kimia farmasi.
2. ManfaatIlmuKimia – BidangPertanian
MungkinAnda bingung, apa hubungan antara ilmu kimia dan bidangpertanian, lalu
apa manfaat ilmu kimia bagi bidang pertanian? Baiklah, bukankah untuk
mengembalikan kesuburan tanah, perlu dilakukan penambahan pupuk, sedangkan hama dapat
diatasi dengan penambahan pestisida. Manfaat dan bahaya penggunaan pupuk dan pestisida
harus dipahami sehingga tidak terjadi kesalahan dalam penggunaannya. Hal yang harus
diingat adalah pupuk dan pestisida adalah “produk” dari ilmu kimia.
3. ManfaatIlmuKimia – BidangGeologi
Bidang ini berkaitan dengan penelitian batu-batuan (mineral) dan pertambangan gas
dan minyak bumi. Proses penentuan unsur-unsur yang menyusun mineral dan tahap
pendahuluan untuk eksplorasi, menggunakan dasar-dasar ilmu kimia. Manfaat ilmu kimia
dalam bidang ini untuk membantu memahami serta mengerti temuan para peneliti tentang
bebatuan atau “benda-benda” alam.
4. ManfaatIlmuKimia – BidangBiologi
Bidang ini khusus mempelajari tentang makhluk hidup (hewan dan tumbuhan). Proses kimia
yang berlangsung dalam makhluk hidup meliputi pencernaan makanan, pernapasan,
metabolisme, fermentasi,fotosintesis dan lain-lain. Untuk mempelajari hal tersebut,
diperlukan pengetahuan tentang struktur dan sifat senyawa yang ada, seperti karbohidrat,
protein, vitamin, enzim, lemak, asam nukleat dan lain-lain. Meskipun secara umum, bidang
ini lebih erat kaitannya dengan ilmu biologi, namun manfaat ilmu kimia juga nyatanya sedikit
banyak berpengaruh dalam bidang biologi ini.
5. ManfaatIlmuKimia – BidangHukum
Anda bingung apa kaitan bidang hukum dengan ilmu kimia? Bidanghukum secara langsung
memang tidak ada hubungan dengan ilmu kimia, namun manfaat ilmu kimia dalam bidang
hukum ini dapat dirasakan ketika diberlakukannya pemeriksaan peralatan
buktikriminalitas (kriminologi). Bagian tubuh tersangka dapat diperiksa dengan memeriksa
struktur DNA-nya karena struktur DNA setiap orang berbeda-beda. Pemeriksaan ini
melibatkan ilmu kimia.
6. ManfaatIlmuKimia – BidangMesin
ManfaatIlmu kimia juga bisa mengenai bidang permesinan yaitu mempelajari sifat dan
komposisi logam yang baik untuk pembuatanmesin, mempelajari sifat, komposisi bahan
bakar dan minyak pelumas mesin.
7. ManfaatIlmuKimia – BidangTeknikSipil
Bahan-bahan yang digunakan dalam bidang ini adalah semen, kayu, cat, paku, besi, paralon
(pipa PVC), lem dan sebagainya. Semua bahan tersebut dihasilkan melalui riset yang
berdasarkan ilmukimia. Manfaat ilmu kimia dalam hal ini adalah agar bahan-bahan
bangunan tersebut dapat diketahui kelebihan serta kekurangannya, sehingga dapat
meminimalisir kecelakaan dikemudian hari.
14
Lampiran 2
3.1.4 Siswa dapat menyebutkan hal-hal menyebutkan hal-hal yang dipelajari dalam ilmu kimia.
yang dipelajari dalam ilmu kimia. PG 5
3.1.5 Siswa dapat menjelaskan hakikat Hakikat Ilmu menjelaskan hakikat ilmu Kimia.
Uraian 6
ilmu Kimia. Kimia.
3.1.6 Siswa dapat mengelompokkan Produk-produk Diberikan data bermacam-macam produk kimia siswa dapat
produk-produk kimia dalam dalam kehidupan mengklasifikasikan bahan tersebut berdasarkan komposisi,
kehidupan, yang mengandung sehari-hari, yang kegunaan dan bahayanya terhadap lingkungan
bahan kimia berdasarkan mengandung PG 7
komposisi, kegunaan dan bahan kimia.
bahayanya terhadap lingkungan.
15
PG 8
3.1.7 Siswa dapat memberi contoh peran Siswa dapat menentukan contoh peran Kimia dalam
Kimia dalam kehidupan. kehidupan.
Uraian 9
3.1.8 Siswa dapat mengenal alat-alat Disajikan tabel alat-alat dilaboratorium siswa dapat
laboratorium dan fungsinya. menyebutkan fungsi alat-alat tersebut.
PG 10
3.1.9 Siswa dapat mengenal sifat-sifat Siswa mengenali bahan di laboratorium dan dapat
bahan kimia yang ada di mengelompokkan berdasarkan sifatnya.
laboratorium dan bahayanya. PG 11
4.1.1 Siswa dapat merancang percobaan Merancang percobaan ilmiah, menentukan variabel yang
ilmiah, menentukan variabel yang mempengaruhi kelarutan gula dalam air. Praktik
dan
mempengaruhi kelarutan gula
penugasa
dalam air. n
4.1.2 Siswa dapat melakukan percobaan
menentukan variable yang Melakukan percobaan menentukan variable yang
mempengaruhi kelarutan gula mempengaruhi kelarutan gula dalam air.
dalam air.
16
4.1.3 Siswa dapat mempresentasikan
hasil percobaan “menentukan Mempresentasikan hasil percobaan “menentukan variable
variable yang mempengaruhi yang mempengaruhi kelarutan gula dalam air
kelarutan gula dalam air.
17
Lampiran 3
2. Menjelaskan langkah-langkah metode LOTS 2. Berikut adalah langkah yang dilakukan dalam penelitian:
imiah. 1. Merumuskan masalah
2. Hipotesis
3. Melakukan pengamatan
4. Kesimpulan
5. Melakukan eksperimen
Urutan langkah-langkah yang benar sesuai dengan metode ilmiah adalah….
A. 1 – 2 – 3 – 4 – 5
B. 1 – 3 – 2 – 5 – 4
C. 1 – 3 – 2 – 4 – 5
D. 1 – 2 – 3 – 5 – 4
E. 1 – 3 – 2 – 4 – 5
3. Diberikan suatu permasalahan, siswa HOTS 3. Kasus Penyakit Aneh di Minamata Jepang.
dapat mengidentifikasi langkah- Pada tahun 1958 terjadi masalah wabah penyakit di kota Minamata, Jepang,
langkah metode ilmiah untuk dimana ratusan orang mati akibat penyakit yang aneh dengan gejala
mengatasi masalah tersebut. kelumpuhan syaraf. Munurut ahli kesehatan di Jepang, gejala klinis penyakit
dan penyebabnya mirip dengan orang keracunan logam berat khususnya air
18
raksa, maka dapat ditarik suatu prediksi bahwa penyakit tersebut disebabkan
oleh keracunan air raksa.
Dari kebudayaan setempat diketahui bahwa orang Jepang mempunyai
kebiasaan mengkonsumsi ikan laut dalam jumlah yang banyak. Dengan
adanya kejadian tersebut, para ahli melakukan penelitian untuk mengetahui
apakah semua penderita tubuhnya mengandung air raksa dan berapa
kadarnya. Selain itu untuk mengetahui juga apakah ikan-ikan di teluk
Minamata mengandung air raksa dengan kadar yang tinggi.
Setelah dilakukan penelitian diperoleh fakta bahwa air laut dan ikan –ikan di
teluk minamata banyak mengandung logam air raksa. demikian juga orang-
orang yang terkena penyakit aneh tersebut mempunyai kadar air raksa yang
tinggi di dalam tubuhnya.
Cari artikel tersebut identifikasi langkah-langkah metode ilmiah .
19
5. menjelaskan hakikat ilmu Kimia. LOTS 5. Ilmu kimia pada hakikatnya berisi tentang….
A. Produk-produk ilmiah mencakup fakta, prinsip, hokum dan teori
B. Proses ilmiah
C. Produk dan proses ilmiah
D. Produk, dan proses ilmiah serta penerapannya untuk meningkatkan
kesejahteraan manusia
E. Penemuan-penemuan ilmiah.
6. Diberikan data bermacam-macam LOTS 6. Lengkapilah tabel berikut dengan melihat label dan komposisi bahan yang
produk kimia siswa dapat terdapat dalam kemasan.
mengklasifikasikan bahan tersebut
berdasarkan komposisi, kegunaan dan No Nama produk Komposisi Kegunaan Dampak
bahayanya terhadap lingkungan 1. Deterjen
2. Lem kayu
3. Obat nyamuk cair
4. Pemutih pakaian
5. Mie Instant
7. Siswa dapat menentukan peranan ilmu LOTS 7. Contoh peranan ilmu kimia dalam bidang kelestarian lingkungan adalah…
kimia dalam bidang pertanian. A. Penemuan sel surya untuk menghasilkan energi
B. Penemuan bioplastik dari kulit udang sebagai bahan peralatan rumah
tangga
C. Penemuan jenis obat tertentuk untuk melawan penyakit
D. Penemuan mikroproseseor yang digunakan dalam peralatan elektronik
E. Penemuan pupuk sintesis yang dapat meningkatkan hasil pertanian
8. Disajikan tabel alat-alat HOTS 8. Dita adalah siswa kelas X SMA Suka Maju, yang sedang melakukan observasi
dilaboratorium siswa dapat untuk mempelajari alat – alat laboratorium di laboratiruim kimia. Berikut
20
menyebutkan fungsi alat-alat tersebut. adalah data hasil pengamatan Dita :
21
4. Gelas ukur Mengukur volume
larutan
22
sifatnya. No Lambang Sifat
1. Mudah
teroksidasi
2. Karsinogenik
3.
Beracun
23
4 Mudah terbakar
Berdasarkan data diatas pasangan lambang dan sifatnya yang tepat adalah …
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4
10. menjelaskan keselamatan dan keaman LOTS 10. Perhatikan data berikut:
kerja di laboraotorium. 1) Masker
2) Jas kerja
3) Sarung tangan
4) Helm
Yang merupakan kelengkapan kerja di laboratorium adalah….
A. 1 ,2 dan 3
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 4 saja
E. semua benar
11. Pertolongan pertama yang harus diberikan saat tangan terkena bahan kimia
11. Diberikan permasalahan darurat LOTS berbahaya adalah….
kondisi laboratorium, siswa dapat a. Tangan diberi pasta gigi
24
menemukan pemecahan masalah b. Tangan dialiri air terus-menerus
dengan tepat. c. Tangan diberi alkohol konsentrasi tinggi
d. Tangan dilap dengan tisu
e. Tangan dibiarkan saja sampai kering
25
26
Lampiran 4
Skor
Aspek
1 2 3 4
4.11 Perencanaan:
Kriteria Penilaian
1 = kurang
2 = cukup
3 = baik
4 = sangat baik
Nilai = skor perolehan/skor total x 100
27