Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

KEWAJIBAN DAN HAK NEGARA

Disusun oleh:
Alvira Rahmadani Putri (18030234014)
Hesti Sri Prehatini (18030234038)
Dinda Koeswantika Putri (18030234062)
KB 2018

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN KIMIA
S1 KIMIA
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
hidayah-Nya sehingga penyusunan makalah ini dapat diselesaikan.Makalah disusun sebagai tugas
dari mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan dengan judul “ Hak dan Kewajiban Warga Negara
Indonesia.”

Terima kasih saya sampaikan kepada Bapak Eko Satriya Hermawan, S.Hum, M. A selaku
dosen mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan yang telah membimbing dan memberikan kuliah
demi lancarnya terselesaikan tugas makalah ini.

Demikianlah tugas ini kami susun semoga bermanfaat dan dapat memenuhi tugas mata
kuliah Pendidikan Kewarganegaraan dan penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi
kami dan khususnya untuk pembaca. Tak ada gading yang tak retak, begitulah adanya makalah
ini. Dengan segala kerendahan hati, saran-saran dan kritik yang konstruktif dan membangun sangat
kami harapkan dari para pembaca guna peningkatan pembuatan makalah pada tugas yang lain dan
pada waktu mendatang.

Surabaya, 24 Maret 2019

Penyusun

ii
Daftar Isi

KATA PENGANTAR ...................................................................................................................... ii


BAB I................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN .............................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang ..................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah .............................................................................................................1
1.3 Tujuan ...............................................................................................................................1
BAB II ..............................................................................................................................................2
PEMBAHASAN................................................................................................................................2
2.1 Pengertian Hak dan Kewajiban Warga Negara .................................................................2
2.2 Prinsip-Prinsip Kewarganegaraan .....................................................................................2
2.3 Pengertian Hak dan Kewajiban Bela Negara .....................................................................3
2.4 Contoh Kasus Pelanggaran Hak dan Kewajiban Warga Negara........................................3
2.5 Upaya Pencegahan Pelanggaran Hak dan Kewajiban Warga Negara ................................4
BAB III.............................................................................................................................................5
PENUTUP ........................................................................................................................................5
Kesimpulan ...................................................................................................................................5
Daftar Pustaka..................................................................................................................................6

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sekarang ini banyak orang yang telah melanggar kewajiban mereka sebagai warga
negara, dan tidak sedikit dari mereka yang tidak menerima hak sebagai warga negara,
terlebih lagi banyak juga yang tidak menyadari telah melanggar kewajiban sebagai warga
negara dan juga tidak menerima hak sebagai warga negara. Pelanggaran hak dan kewajiban
warga negara dapat merusak citra sebuah negara.
Penetapan hak warga negara adalah hal mutlak yang harus mendapat perhatian khusus
dari negara sebagai jaminan di junjung tingginya sila ke-5 yaitu: Keadilan Sosial bagi
Seluruh rakyat Indonesia. Pengakuan hak sebagai warga negara indonesia dalam konsepnya
mendorong terciptanya suatu masyarakat yang tertata baik. Negara akan berjalan dengan baik
bila warga negaranya mau melaksanakan kewajibannya sebagai warga negara dengan baik.
Oleh karena itu di makalah ini akan dibahas tentang hak dan kewajiban warga negara
serta contoh dan penyelesaian masalah yang terjadi.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian hak dan kewajiban warga negara?
2. Apa saja prinsip-prinsip kewarganegaraan?
3. Apa pengertian hak dan kewajiban bela negara?
4. Apa saja contoh kasus tentang pelanggaran hak dan kewajiban warga negara?
5. Bagaimana upaya mencegah pelanggaran tentang hak dan kewajiban warga negara?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengertian hak dan kewajiban warga negara
2. Mengetahui prinsip-prinsip kewarganegaraan
3. Mengetahui hak dan kewajiban bela negara
4. Mengetahui contoh kasus pelanggaran hak dan kewajiban warga negara
5. Mengetahui upaya pencegahan pelanggaran hak dan kewajiban warga negara

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Hak dan Kewajiban Warga Negara


Hak adalah memilki kekuasaan berbuat sesuatu atau kekuasaan yang benar atas
sesuatu. Kewajiban adalah keharusan atau sesuatu yang harus dilakukan. Warga negara
adalah penduduk sebuah negara, yang berdasarkan keturunan, tempat kelahiran dan
sebagainya mempunyai hak dan kewajiban penuh sebagai seorang warga (anggota) dari
negara itu. Hak dan kewajiban negara berarti kekuasaan yang benar atas sesuatu dan yang
harus dilakukan oleh penduduk suatu negara.

Adapun hak dan kewajiban telah ditetapkan dalam UUD 1945 pada pasal-pasal :
27, 28, 29, 30, dan 31. Pasal 27 ayat (1) :

 Hak warganegara yang sama dalam hokum dan pemerintahan serta kewajiban untuk
menjunjung hukum dan pemerintahan

 Pasal 27 ayat (2) : Hak warga negara atas pekerjaan dan penghidupan yang layak
bagi kemanusiaan

 Pasal 27 ayat (3) : Hak dan kewwajiban warga negara untuk ikut serta dalam upaya
pembelaan negara

 Pasal 28 : Hak kewarganegaraan untuk berserikat, berkumpul,


mengeluarkan pikiran dengan tulisan dan lisan

 Pasal 29 ayat (2) : Hak kemerdekaan untuk memeluk agamanya masing-masing

 Pasal 30 ayat (1) : Hak dan kewajiban warga negara untuk ikut serta dalam usaha
pertahanan dan keamanan negara

 Pasal 31 ayat (1) : Tiap-tiap warga negara berhak mendapat pengajaran

2.2 Prinsip-Prinsip Kewarganegaraan


Sehubungan dengan syarat-syarat menjadi warga negara dalam ilmu tata negara
dikenal adanya dua asas kewarganegaraan, yaitu ius-sanguinis dan asas ius-soli. Asas Ius
Sanguinis (Asas Keturunan) adalah Kewarganegaraan seseorang ditentukan oleh orang
tuanya, sedangkan Asas Ius Soli (Asas Daerah Kelahiran) adalah Kewarganegaraan
seseorang ditentukan oleh tempat kelahirannya.

Di Indonesia sejak berlakunya UU No. 12 tahun 2006 tentang Kewarganegaraan


RI maka sesuai dengan pasal 2 UU No. 12 tahun 2006 yaang menjadi WNI adalah orang-
orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsalain yang detetapkan dengan UU
sebagai WN. Sesuai pasal 4 maka WNI adalah:

2
1. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah dan ibu Warga Negara
Indonesia;
2. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah Warga Negara Indonesia dan
ibu warga negara asing;
3. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah warga negara asing dan ibu
Warga Negara Indonesia;
4. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ibu Warga Negara Indonesia, tetapi
ayahnya tidak mempunyai kewarganegaraan atau hukum negara asal ayahnya tidak
memberikan kewarganegaraan kepada anak tersebut;
5. Anak yang lahir dalam tenggang waktu 300 (tiga ratus) hari setelah ayahnya meninggal
dunia dari perkawinan yang sah dan ayahnya Warga Negara Indonesia;
6. Anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari seorang ibu Warga Negara Indonesia;
7. Anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari seorang ibu warga negara asing yang
diakui oleh seorang ayah Warga Negara Indonesia sebagai anaknya dan pengakuan itu
dilakukan sebelum anak tersebut berusia 18 (delapan belas) tahun atau belum kawin;
8. Anak yang lahir di wilayah negara Republik Indonesia yang pada waktu lahir tidak jelas
status kewarganegaraan ayah dan ibunya;
9. Anak yang baru lahir yang ditemukan di wilayah negara Republik Indonesia selama ayah
dan ibunya tidak diketahui;
10. Anak yang lahir di wilayah negara Republik Indonesia apabila ayah dan ibunya tidak
mempunyai kewarganegaraan atau tidak diketahui keberadaannya;
11. Anak yang dilahirkan di luar wilayah negara Republik Indonesia dari seorang ayah dan ibu
Warga Negara Indonesia yang karena ketentuan dari negara tempat anak tersebut
dilahirkan memberikan kewarganegaraan kepada anak yang bersangkutan;
12. Anak dari seorang ayah atau ibu yang telah dikabulkan permohonan kewarganegaraannya,
kemudian ayah atau ibunya meninggal dunia sebelum mengucapkan sumpah atau
menyatakan janji setia.

2.3 Pengertian Hak dan Kewajiban Bela Negara


Bela negara atau pembelaan negara adalah tekad, sikap dan tindakan warga negara
yang teratur, menyeluruh, terpadu dan berlanjut yang dilandasi oleh kecintaan pada tanah
air serta kesadaran hidup berbangsa dan bernegara. Bagi negara Indonesia, usaha
pembelaan negara dilandasi oleh kecintaan pada tanah air dan kesadaran berbangsa dan
bernegara Indonesia dengan keyakinan pada pancasila sebagai dasar negara dan Uud
1945 sebagai konstitusi negara.
Asas demokrasi dalam bela negara yaitu warga negara turut serta dalam menentukan
kebijakan tentang pembelaan negara melalui lembaga-lembaga perwakilan. Sedangkan
Asas Motivasi Dalam bela negara yaitu Pengalaman sejarah perjuangan RI, Kedudukan
wilayah geografis Nusantara yang strategis, Keadaan penduduk (Demografis) yang besar.

2.4 Contoh Kasus Pelanggaran Hak dan Kewajiban Warga Negara


1. Tidak atau menghindari membayar pajak berarti pengingkaran kewajiban warga
negara terhadap pasal 23 ayat 2 UUD 1945 yang berbunyi ”segala pajak untuk
keperluan negara berdasarkan undang-undang”.

3
2. Melanggar hak asasi orang lain berarti Pelanggaran hak asasi manusia merupakan
pengingkaran kewajiban yang tercantum dalam pasal 28 J ayat 1 UUD 1945, ”setiap
orang wajib menghormati hak asasi manusia orang lain”. Contoh kasus pelanggaran
hak asasi orang lain adalah membunuh orang lain.
3. Pelanggaran terhadap kewajiban pendidikan dasar. Dalam UUD 1945 pasal 31 ayat 1
amandemen yang berbunyi ”setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar
dan pemerintah wajib membiayainya.”Contoh kasus pelanggaran terhadap kewajiban
pendidikan dasar adalah anak-anak jalanan yang tidak sekolah, maka orangtua dan
lingkungan terdekatnya telah melanggar kewajiban.
4. Tidak ikut serta dalam pembelaan negara. Pasal 30 ayat 1 UUD 1945 yang berbunyi
“Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan
keamanan negara”. Artinya tiap warga negara wajib ikut serta dalam bentuk-bentuk
usaha pembelaan negara sesuai perannya masing- masing. Contoh pelanggaran atau
pengingkaran kewajiban negara terhadap pembelaan negara, adalah seorang pelajar
yang tidak bersungguh-sungguh dalam melaksanakan suatu tugas dan kewajibannya
sebagai warga negara
5. Tidak mentaati peraturan lalu lintas. Contoh kasus mengenai pelanggaran peraturan
lalu lintas adalah tidak mempunyai surat kendaraan yang lengkap, parkir di sembarang
tempat, melanggar lampu merah, dan lain-lain.

2.5 Upaya Pencegahan Pelanggaran Hak dan Kewajiban Warga Negara


 Meningkatkan profesionalisme lembaga keamanan dan pertahanan negara
 Menegakkan secara adil dan tidak diskriminatif
 Meningkatkan kerja sama secara harmonis
 Memperkuat rasa persatuan
 Meningkatkan rasa cinta tanah air
 Sadar diri akan pentingnya hak dan kewajiban sebagai warga negara.

4
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Hak dan kewajiban negara berarti kekuasaan yang benar atas sesuatu dan yang harus
dilakukan oleh penduduk suatu negara. Kita sebagai warga negara harus patuh terhadap
peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah dengan menjalankan kewajiban kita
sebagai warg negara, dan juga kita harus memastikan kita telah menerima hak kita
sebagai warga negara Indonesia.
Negara akan berjalan dengan baik bila warga negaranya mendukung. Ada beberapa
hal yang merupakan kewajiban bagi warga negara dan sebaliknya yaitu kewajiban bagi
negara.

5
Daftar Pustaka

I Made Suwanda, dkk. 2016. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi. Surabaya:
Unesa University Press
Yuniarsah. 2019. Kasus-kasus Pelanggaran Hak dan Kewajiban. Diakses pada 24 Maret 2019,
pukul 12.57
https://www.academia.edu/30228995/Makalah_Kasus-kasus_Pelanggaran_hak_dan_kewajiban.docx

Anda mungkin juga menyukai