CASE 3 - Dyspnea
CASE 3 - Dyspnea
Definisi
- The American Thoracic Society
"Subjective experience of breathing discomfort that consists of qualitatively
distinct sensations that vary in intensity.”
- Harrison’s Principles of Internal Medicine, 16th edition
“Abnormally uncomfortable awareness of breathing.”
Istilah lain
- Tachypnea : kecepatan bernapas yang berlebihan
- Hyperpnea : peningkatan abnormal kedalaman dan kecepatan gerakan napas
- Bradypnea : pernapasan yang lambat abnormal
- Hypopnea : penurunan abnormal pada laju dan dalamnya pernapasan
Jenis-jenis Dyspnea
- Orthopnea : dyspnea yang hilang dengan mengambil posisi tegak
- Platypnea : dyspnea yang timbul bila berdiri tegak dan mereda bila berbaring
- Trepopnea : dyspnea yang hilang bila pasien dalam posisi berbaring pada salah
satu sisi
Contoh :
Afferent impulses
Informasi dari sensory receptors akan ditransmisikan ke brain stem respiratory centers yang secara otomatis
menyesuaikan pernapasan dan memproyeksikan pernapasan ke area otak yang lebih tinggi untuk penilaian
langsung dari berbagai stimulus.
Yang mentransmisikannya :
Di CNS informasi sensori itu akan diintegrasikan dan diproses menjadi combined output yang dibawa
oleh phrenic nerve ke respiratory muscles.
Dyspnea diduga hasil dari ketidaksesuaian abtara informasi afferent yang masuk dan aktivitas
motorik pernapasan central yang keluar.
Efferent impulses
Intensity Unpleasantness