Anda di halaman 1dari 9

Perhatikan contoh kasus berikut ini!

Ahmad membeli di sebuah Toko peralatan sekolah berupa 4 buah penggaris, 6 buah buku
tulis dan 2 buah pena dengan menghabiskan biaya sebesar Rp 19.000,00. Di Toko yang sama
Sulaiman berbelanja 3 buah buku tulis dan sebuah penggaris dengan menghabiskan uang Rp
7.000,00. Jika harga sebuah penggaris adalah Rp 1.000,00 maka berpakah harga sebuah
pena?

Untuk menyelesaikan kasus diatas, kita dapat menggunakan konsep sistem persamaan tiga
variabel.

Pembahasan!
Dimisalkan bahwa;
X = harga sebuah penggaris
Y = harga sebuah buku
Z = harga sebuah pena

Diketahui:
4X + 6Y + 2Z = 19.000 persamaan (I)
3Y + X = 7.000 persamaan (II)
X = 1.000 persamaan (III)

Ditanya:
Z=?

Dijawab:
Kita selesaikan terlebih dahulu persamaan (II) dengan bantuan persamaan (III), untuk
mengetahui nilai Y (harga sebuah buku).
3Y + X = 7.000 ( X = 1.000 )
3Y + 1.000 = 7.000
3Y = 7.000 – 1.000
3Y = 6.000
Y = 6.000/3
Y = 2.000 persamaan (IV)

Kita lanjutkan untuk menyelesaikan persamaan (I) dengan bantuan persamaan (III) dan
persamaan (IV) yang dihasilkan dari penghitungan di atas untuk mencari nilai Z (harga
sebuah pena).

Kita sudah memiliki nilai;


Y = 2.000 dan,
X = 1.000.

Maka,
4X + 6Y + 2Z = 19.000
4(1.000) + 6(2.000) + 2Z = 19.000
4.000 + 12.000 + 2Z = 19.000
16.000 + 2Z = 19.000
2Z = 19.000 – 16.000
2Z = 3.000
Z = 3.000/2
Z = 1.500

Sudah terjawab masing – masing nilai X, Y dan Z sebagai berikut;


X = 1.000
Y = 2.000
Z = 1.500
Jadi, harga sebuah pena adalah Rp 1.500,00

Demikian pembahasan lengkap tentang sistem persamaan linear tiga variabel dilengkapi
dengan contoh kasus dalam kehidupan sehari-hari.

Pengertian SPLTV
Sistem persamaan linear tiga variabel (SPLTV) yaitu suatu persamaan matematika yang
terdiri atas 3 persamaan linear yang juga masing – masing persamaan bervariabel tiga
(misal x, y dan z).

Sistem Persamaan linear tiga variabel (SPLTV) juga dapat diartikan sebagai sebuah
konsep dalam ilmu matematika yang digunakan untuk menyelesaikan kasus yang tidak dapat
diselesaikan menggunakan persamaan linear satu variabel dan persamaan linear dua
variabel.

ax + by + cz = d a1x + b1y + c1z = d1

ex + fy + gz = h atau a2x + b2y + c2z = d 2


ix + jy + kz = l a3x + b3y + c3z = d3

Dengan ⇒ a, b, c, d, e, f, g, h, i, j, k, dan l atau a1, b1, c1, d1, a2, b2, c2, d2, a3, b3, c3, dan d3 =
adalah bilangan-bilangan real.

Keterangan :

 a, e, I, a1, a2, a3 = adalah koefisien dari x.


 b, f, j, b1, b2, b3 = adalah koefisien dari y.
 c, g, k, c1, c2, c3 = adalah koefisien dari z.
 d, h, i, d1, d2, d3 = adalah konstanta.
 x, y, z = adalah variabel atau peubah.

Ciri – Ciri
Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel (SPLTV) juga memiliki beberapa ciri – ciri
tersendiri, yaitu sebagai berikut :

 SPLTV, Menggunakan relasi tanda sama dengan (=)


 SPLTV, Memiliki tiga variabel
 SPLTV, Ketiga variabel tersebut memiliki derajat satu (berpangkat satu)

Hal – Hal Yang Berhubungan Dengan SPLTV


Terdapat empat komponen dan unsur yang selalu berkaitan dengan sistem persamaan linear
tiga variabel (SPLTV), yaitu : suku, variabel, koefisien dan konstanta.

1. Suku :

Suku merupakan bagian dari suatu bentuk aljabar yang terdiri dari variabel, koefisien dan
konstanta. Setiap suku akan dipisahkan dengan tanda baca penjumlahannya ataupun
pengurangannya.

Contoh :

 6x – y + 4z + 7 = 0, maka suku – suku dari persamaan tersebut yaitu = 6x , -y, 4z dan


7.

2. Variabel :

Variabel merupakan peubah atau pengganti suatu bilangan yang biasanya dapat
dilambangkan dengan huruf seperti x, y dan z.

Contoh :

Doni memiliki 2 buah apel, 5 buah mangga dan 6 buah jeruk. Jika dituliskan dalam bentuk
persamaan maka hasilnya adalah :

 Misal : apel = x , mangga = y dan jeruk = z, sehingga persamannya yaitu = 2x + 5y +


6z.

3. Koefisien :

Koefisien merupakan suatu bilangan yang bisa menyatakan banyaknya suatu jumlah variabel
yang sejenis. Koefisien dapat juga disebut dengan bilangan yang ada di depan variabel,
karena penulisan sebuah persamaan koefisien berada di depan variabel.

Contoh :

Risti memiliki 2 buah apel, 5 buah mangga dan 6 buah jeruk. Jika ditulis dalam bentuk
persamaan maka hasilnya adalah :

 Misal : apel = x , mangga = y dan jeruk = z, sehingga persamannya yaitu = 2x + 5y +


6z. Dari persamaan tersebut, kita ketahui bahwa 2, 5 dan 6 merupakan koefisien di
mana 2 adalah koefisien x , 5 adalah koefisien y dan 6 adalah koefisien z.

4. Konstanta :

Konstanta merupakan suatu bilangan yang tidak diikuti dengan variabel, sehingga nilainya
tetap atau konstan untuk berapapun nilai variabel dan peubahnya.

Contoh :

 2x + 5y + 6z + 7 = 0, dari persamaan tersebut konstanta yaitu = 7, karena 7 nilainya


adalah tetap dan tidak terpengaruh dengan berapapun variabelnya.
Kumpulan Contoh Soal SPLTV
Contoh Soal 1 :

Rara memiliki 4 buah apel, 8 buah mangga dan 12 buah jeruk. Jika dituliskan dalam bentuk
persamaan maka hasilnya adalah :

Penyelesaian :

Apel = x , mangga = y dan jeruk = z, sehingga persamannya yaitu = 4x + 8y + 12z.

Jadi, bentuk persamaan nya adalah = 4x + 8y + 12z.

Contoh Soal 2 :

Pandu memiliki 5 buah mangga, 16 buah salak dan 20 buah lemon. Jika dituliskan dalam
bentuk persamaan maka hasilnya adalah :

Penyelesaian :

Apel = x , mangga = y dan jeruk = z, sehingga persamannya yaitu = 5x + 16y + 20z.

Jadi, bentuk persamaan nya adalah = 5x + 16y + 20z.

Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel (SPLTV)


Sistem persamaan linear tiga variabel adalah sistem persamaan yang terdiri dari tiga
persamaan dimana masing-masing persamaan memiliki tiga variabel. Contoh SPLTV dengan
variabel dan :

dimana dan adalah bilangan-bilangan real.

Pada SPLTV terdapat 2 cara penyelesaian, yaitu:

1. Metode Subtitusi
Langkah yang dilakukan pada metode ini yaitu:

1. Ubah salah satu persamaan yang ada pada sistem dan nyatakan sebagai fungsi
dari dan , atau sebagai fungsi dari dan , atau sebagai fungsi dari dan ..
2. Subtitusikan fungsi atau atau dari langkah pertama pada dua persamaan yang lain,
sehingga diperoleh SPLDV.
3. Selesaikan SPLDV yang diperoleh dengan metode yang dibahas pada penyelesaian
SPLDV di atas.
Contoh Soal:
Tentukan penyelesaian dari sistem persamaan linear tiga variabel berikut:

Mau latihan soal? Yuk jawab pertanyaan di Forum StudioBelajar.com


Jawab:

Langkah pertama, nyatakan persamaan (I) menjadi fungsi dari ,


yaitu: . Kemudian subtitusikan pada persamaan (II) dan
(III), menjadi

Persamaan (II):

Selesaikan, didapat:

Persamaan (III):

Selesaikan, didapat: atau .

Persamaan (IV) dan (V) membentuk SPLDV

Dari persamaan (V), , kemudian disubtitusikan pada persamaan


(IV), menjadi:

Kemudian subtitusikan pada persamaan diperoleh atau .

Subtitusikan dan pada persamaan , menjadi ,


diperoleh .

Sehingga himpunan penyelesaian adalah

2. Metode Eliminasi
Langkah penyelesaian pada metode eliminasi yaitu:

1. Eliminasi salah satu variabel sehingga diperoleh SPLDV


2. Selesaikan SPLDV yang diperoleh dengan langkah seperti pada penyelesaian SPLDV
yang telah dibahas
3. Subtitusikan variabel yang telah diperoleh pada persamaan yang ada.
Sekarang coba kamu selesaikan contoh soal sistem persamaan linear tiga variabel di atas
dengan menggunakan metode eliminasi!

Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel


A. Persamaan Linear Tiga Variabel ( SPLTV )
Persamaan Linear tiga variabel adalah persamaan yang memiliki tiga variabel dengan
masing-masing variabel berderajat satu. Persamaan linear tiga variabel mempunyai bentuk
umum :

B. Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel


Tiga persamaan linear dengan tiga variabel yang disajikan secara bersamaan disebut sistem
persamaan linear tiga variabel.

Bentuk umum sistem persamaan linear dengan tiga variabel x,y, dan z adalah :

C. Metode penyelesaian Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel


1. Metode Subtitusi
Langkah-langkah penyelesaian SPLTV dengan metode subtitusi adalah sebagai berikut :

 Tentukan terlebih dahulu mana yang menjadi persamaan 1, persamaan 2, dan


persamaan 3
 Lalu kita ubah salah satu persamaan ke dalam bentuk lain dan beri nama dengan
persamaan 4
 Setelah itu subtitusikan persamaan 4 ke dalam persamaan 2, dan persamaan 3
 Dan langkah terakhir subtitusikan nilai variabel dari persamaan 2 dan 3 ke persamaan
1
Sebagai contoh diberikan sistem persamaan linear tiga variabel sebagai berikut :
Maka penyelesaiannya adalah :

 Tentukan terlebih dahulu mana yang menjadi persamaan 1, persamaan 2, dan


persamaan 3

 Lalu ubah salah satu persamaan kedalam bentuk lain dan beri nama dengan
persamaan 4. Misalnya persamaan 1 yaitu x + y + z = -6, diubah menjadi z = -x – y –
6 —–> persamaan 4
 Setelah itu subtitusikan persamaan 4 ke dalam persamaan 2, dan persamaan 3
Subtitusikan persamaan 4 ke persamaan 2, maka diperoleh :

Subtitusikan persamaan 4 ke persamaan 3, maka diperoleh :

 Dan langkah terakhir kit subtitusikan nilai variabel yang diperoleh dari persamaan 2
dan 3 ke persamaan 1. Didapat bahwa nilai x = -5 dan y = -3 , llalu subtitusikan ke
persamaan 1 maka diperoleh :

Maka himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear tersebut adalah {(-5,-3,2)}
2. Metode Eliminasi
Langkah-langkah penyelesaian SPLTV dengan metode eliminasi adalah sebagai berikut :

 tentukan terlebih dahulu mana yang menjadi persamaan 1, persamaan 2, dan


persamaan 3.
 eliminasi salah satu peubah atau atau sehingga diperoleh SPLDV
 selesaikan SPLDV yang didapat pada Langkah 2
 substitusikan nilai-nilai peubah yang diperoleh pada Langkah 2 ke dalam salah satu
persamaan semula untuk mendapatkan nilai peubah yang lainnya
Sebagai contoh diberikan sistem persamaan linear tiga variabel sebagai berikut :

Maka penyelesaiannya adalah :

 tentukan mana yang menjadi persamaan 1 , persamaan 2, dan persamaan 3

 eliminasi peubah z dari persamaan 1 dan persamaan 2 dan dari persamaan 1 dan 3

 persamaan 4 dan persamaan 5 berbentuk SPLDV. Lalu eliminasi SPLDV tersebut


untuk memperoleh nilai x dan y
 setelah didapat variabel x dan y, substitusikan kedua nilai variabel tersebut ke salah
satu persamaan agar diperoleh nilai z
Misalnya kita subtitusikan nilai x = 2 dan y = 3 ke persamaan 3, sehingga di peroleh :
2 + 2(3) – z = 3
2+6–z=3
8–z=3
z=5

Anda mungkin juga menyukai