Anda di halaman 1dari 1

4.

2 mekanisme hidrolisa pati dengan katalis asam


Reaksi hidrolisis merupakan reaksi yang lambat dan untuk mempercepat reaksi
dibutuhkan katalis. Maka dari itu terdapat dua proses hidrolisis polisakarida yaitu hidrolisis
dengan asam dan hidrolisis dengan enzim. Proses hidrolisis menggunakan enzim dianggap
mahal oleh sebab itu hidrolisis menggunakan asam menjadi pilihan. (Wicaksono, 2008)

Gambar 4.1 mekanisme hidrolisa pati dengan katalis asam


Ion H+ yang berasal dari HCl (katalisator asam) akan menyerang pati dahulu.
Dengan masuknya ion H+ tersebut maka struktur pati menjadi tida stabil sehingga akan
memudahkan pati bereaksi dengan air (H2O) dikarenakan perubahan mekanisme reaksi akibat
katalisator maka akan berubah juga nilai energy aktivasinya. (Wicaksono, 2008)

4.3 mekanisme penentuan kadar pati dengan metode fehling


Uji kadar pati adalah uji yang berguna untuk menentukan kadar pati dengan
menggunakan hidrolisis. Metode fehling adalah metode yang menggunakan fehling A yang
merupakan larutan CuSO4 dan fehling B yang merupakan campuran larutan NaOH dan kalium
natrium tartat yang merupakan oksidator lemah yang positif ketika menghasilkan warna merah
bata setelah dilakukan proses pemanasan. Ketika bereaksi dengan gugus aldehid atau gugus
pereduksi. Hal ini menyebabkan dihasilkannya endapan merah bata karena berasal dari fehling
A yang memiliki ion Cu2+ direduksi menjadi ion Cu+ yng dalam suasana basa akan diendapkan
berwarna merh bata. (Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Indonesia, 2018)

Anda mungkin juga menyukai