Tugas Rutin Etika Bisnis 8
Tugas Rutin Etika Bisnis 8
Disusun Oleh:
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena kasih dan
karunianya saya dapat menyelesaikan Makalah ini, saya menyampaikan banyak
terima kasih kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan makalah ini
Tujuan saya menulis tugas ini yang utama untuk memenuhi tugas individu
dari dosen pengampu Sulaiman Lubis, SE.,MM dalam mata kuliah “etika bisnis”
Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak
kekurangan dalam penulisan Makalah ini, oleh karena itu saya menerima segala
saran dan kritik dari pembaca demi kesempurnaan tugas ini. Semoga makalah ini
membawa manfaat bagi para pembaca
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Lingkungan internal............................................................................5
B. Lingkungan eksternal..........................................................................6
C. Ruang lingkup tanggung jawab sosial perusaahan.............................7
D. Implementasi tanggung jawab sosial perusahaan...............................9
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Suatu organisasi tidak akan pernah lepas dari faktor-faktor lingkungannya. Hal
ini dikarenakan dalam menjalankan roda organisasi selalu mengalami
ketergantungan antar unsur - unsur yang ada di dalamnya. Setiap perubahan dalam
lingkungan bisnis yang bersifat mikro maupun makro akan berdampak secara
langsung maupun tidak langsung pada kehidupan organisasi.
Ciri-ciri :
1. Menerapkan sistem persaingan bebas
2. Kedaulatan konsumen dan kebebasan dalam konsumsi
3. Peranan pemerintah dibatasi
4. Peranan modal sangat penting
Kelebihan :
1. Setiap individu bebas memiliki alat produksi sendiri
2. Kegiatan ekonomi lebih cepat maju karena adanya persaingan
3. Produksi didasarkan kebutuhan masyarakat
4. Kualitas barang lebih terjamin
Kekurangan :
1. Sulit terjadi pemerataan pendapatan.
2. Rentan terhadap krisis ekonomi
3. Menimbulkan monopoli
4. Adanya eksploitasi
B. Sistem Sosialis
Sosialis merupakan sistem ekonomi dimana ekonomi diatur negara. Dalam
sistem ini, jalannya perekonomian sepenuhnya menjadi tanggung jawab negara
atau pemerintah pusat.
Ciri-ciri :
1. Hak milik individu tidak diakui.
2. Seluruh sumber daya dikuasai negara.
3. Semua masyarakat adalah karyawan bagi negara.
4. Kebijakan perekonomian disusun dan dilaksanakan pemerintah.
Kelebihan :
1. Pemerintah lebih mudah ikut campur dalam pembentukan harga.
2. Kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi secara merata.
3. Pelaksanaan pembangunan lebih cepat.
4. Pemerintah bebas menentukan produksi sesuai kebutuhan masyarakat.
Kekurangan :
1. Individu tidak mempunyai kebebasan dalam berusaha
2. Tidak ada kebebasan untuk memiliki sumber daya.
3. Potensi dan kreativitas masyarakat tidak berkembang.
Tentunya ini menjadi perhatian serius dari pemerintah, karena selama ini tidak
pernah maksimal dalam memperkuat dan memajukan industri nasional dalam
menghadapi tuntutan pasar bebas tersebut. Yang namanya pasar bebas tentu asas
utamanya adalah persaingan, yang bebas dari intervensi pemerintah untuk
mengontrol harga dari produk-produk yang diperdagangkan. Penilaiannya
diserahkan kepada konsumen untuk membeli produk yang diinginkannya.
Tentunya, setiap konsumen kecenderungannya memilih suatu produk/barang
dengan kualitas yang baik dan harga yang murah. Bisa dipastikan sebagian dari
produk-produk nasional ini akan kalah bersaing dengan alasan kualitas dan nilai
jual tersebut. Berikut merupakan peran Pemerintah dalam pasar bebas, yaitu:
Efektif, karena begitu terjadi pelanggaran atas hak dan kepentingan pihak tertentu,
pemerintah akan bertindak efektif dan konsekuen untuk membela pihak yg
dilanggar & menegakkan keadilan. Minimal, karena sejauh pasar berfungsi
dengan baik dan fair maka pemerintah tidak terlalu banyak ikut campur. Maka
siapa saja yang melanggar aturan main akan ditindak secara konsekuen, siapa saja
yang dirugikan dak dan kepentingannya akan dibela dan dilindungi oleh
pemerintah terlepas dari status social dan ekonominya.
F. Peran Pemerintah
Efektif, karena begitu terjadi pelanggaran atas hak dan kepentingan pihak
tertentu, pemerintah akan bertindak efektif dan konsekuen untuk membela pihak
yg dilanggar & menegakkan keadilan. Minimal, karena sejauh pasar berfungsi
dengan baik dan fair maka pemerintah tidak terlalu banyak ikut campur