Anda di halaman 1dari 22

BIOLISTRIK

M. Aryadi Arsyad

S
HOW BRAIN WORKS
HOW HEART BEATS
Introduction

S  Semua aktivitas makhluk hidup di dasari oleh aktivitas


listrik

S  Aktivitas listrik ini bergantung pada pergerakan ion-ion


menembus membran sel melalui ion channel

S  Ion-ion yang paling penting dalam aktivitas listrik (aksi


potensial) adalah Na, K, Ca dan Cl
Terminology

S  Membran istrahat : perbedaan tegangan potensial dalam sel dan luar sel pada
saat sel istrahat. Biasanya sekitar -70mV

S  Threshold : batas tegangan potensial dimana sel akan meneruskan depolarisasi
menjadi aksi potensial. Biasanya sekitar -65mV

S  Depolarisasi : meningkatnya tegangan potensial di dalam sel (lebih positif).


Biasanya mencapai +35mV

S  Repolarisasi : menurunnya tegangan potensial dalam sel (kearah negatif).


Kearah -70mV

S  Hyperpolarisasi : menurunnya tegangan potensial melebihi membran istrahat


(melewati -70mV)
Neuron
Aksi Potensial
Tahapan Aksi Potensial

1.  Depolarisasi yang mencapai threshold. Aksi potensial


hanya akan timbul bila rangsangan mencapai treshold.

2.  Aktivasi sodium channel dan depolarisasi cepat.

3.  Inaktivasi sodium channel dan aktivasi potassium


channel

4.  Kembali ke membran istrahat


Action Potential Video
Hukum “All or None”
Refractory Period

Periode dimana sejak aksi potensial dimulai hingga sel


kembali ke potensial istrahat, membran sel tidak dapat
berespons terhadap stimulus/ransangan berikutnya.

Terdiri atas :

S  Absolute refractory period

S  Relative refractory period


Absolute
refractory
period
mulai dari sodium channel
terbuka saat treshold sampai
sodium channel inaktivasi
berakhir, membrane sel sama
sekali tidak berespon terhadap
stimulus berikutnya. Ini
disebabkan oleh karena semua Na
channel telah terbuka atau ter-
inaktivasi.
Relative
refractory
period
Dimulai sejak sodium channel
kembali ke keadaan normal
istrahat sampai membran sel
menjadi stabil (potassium channel
tertutup). Pada keadaan ini
stimulus tidak bisa membuat aksi
potensial kecuali stimulus yang
diberikan sangat kuat (lebih dari
normal).
AP pada saraf tak-bermyelin
AP pada saraf bermyelin
References

S  Human physiology, Laura lee Sherwood, 7th ed.

S  Human anatomy and physiology, Elaine N Marieb, 9th ed.

S  Textbook of medical physiology, Arthur C. Guyton, 11th


ed.

Anda mungkin juga menyukai