Alasan mengapa pemerintah tetap melakukan ekplorasi dan eksploitasi panas bumi ,
sementara Negara kita juga memproduksi minyak dan gas bumi ?
Jawab :
Jawab:
KarenaSekitar 40% cadangan energi geothermal dunia terletak di bawah tanah Indonesia,
maka negara ini diperkirakan memiliki cadangan-cadangan energi geotermal terbesar di dunia
dan karena itu memiliki potensi tinggi untuk sumber energi terbarukan. Geothermal atau panas
bumi merupakan salah satu dari sumber energi terbarukan yang bisa menyediakan listrik secara
kontinu dengan dampak negatif kecil terhadap lingkungan. Salah satu indikator dari dampak
kerusakan terhadap lingkungan yang sangat kecil adalah tingkat Emisi Gas Rumah Kaca
(Greenhouse Effect) yang sangat kecil dari Pembangkit Listrik Panas Bumi (PLTP). Tingkat
CO2 yang dihasilkan dari PLTP jauh lebih kecil (mendekati nol) dibandingkan dengan
pembangkit listrik yang bersumber dari energi batubara, minyak atau gas.Ketergantungan yang
masih cukup tinggi terhadap energi fosil tersebut berasal dari bahan bakar minyak (BBM)sebesar
49,7%, batubara 24,5% dan gas 20,1%. Tingginya konsumsi terhadap bahan bakar fosil
mengalami keterbatasan yang serius sebab Indonesia hanya memiliki cadangan terbukti Minyak
3,7 miliar barel atau 0,3% dari cadangan dunia.Diharapkan dengan pengembangan panas bumi
sebagai sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan dan dimanfaatkan secara
berkelanjutan, pembangkit listrik panas bumi dapat mengurang ketergantungan terhadap energi
fosil yang semakin terbatas, sehingga dapat menunjang penyediaan energi nasional di masa kini
dan masadepan.Olehsebabitu
,pemerintahtetapmelakukaneksplorasidaneksploitasipanasbumisementaranegarajugamemproduks
iminyakdan gas bumi.
Penggunaan
Hidrokarbon adalah salah satu sumber energi paling penting di bumi. Penggunaan yang utama
adalah sebagai sumber bahan bakar. Dalam bentuk padat, hidrokarbon adalah salah satu
komposisi pembentuk aspal.
Hidrokarbon dulu juga pernah digunakan untuk pembuatan klorofluorokarbon, zat yang
digunakan sebagai propelan pada semprotan nyamuk. Saat ini klorofluorokarbon tidak lagi
digunakan karena memiliki efek buruk terhadap lapisan ozon.
Metana dan etana berbentuk gas dalam suhu ruangan dan tidak mudah dicairkan dengan tekanan
begitu saja. Propana lebih mudah untuk dicairkan, dan biasanya dijual di tabung-tabung dalam
bentuk cair. Butana sangat mudah dicairkan, sehingga lebih aman dan sering digunakan untuk
pemantik rokok. Pentana berbentuk cairan bening pada suhu ruangan, biasanya digunakan di
industri sebagai pelarutwax dan gemuk. Heksana biasanya juga digunakan sebagai pelarut kimia
dan termasuk dalam komposisi bensin.
Heksana, heptana, oktana, nonana, dekana, termasuk dengan alkena dan beberapa sikloalkana
merupakan komponen penting pada bensin, nafta, bahan bakar jet, dan pelarut industri. Dengan
bertambahnya atom karbon, maka hidrokarbon yang berbentuk linear akan memiliki sifat
viskositas dan titik didih lebih tinggi, dengan warna lebih gelap.
Jenis Minyak Bumi
Komposisi kimia dari minyak bumi dipisahkan dengan cara destilasi yang didasari oleh
perbedaan titik didih, kemudian setelah diolah lagi lebih lanjut akan diperoleh minyak tanah,
bensin, lilin dan lain-lain. Meskipun demikian pemisahan tidak dapat memberikan senyawa
tunggal, melainkan kumpulan senyawa dengan isomernya.
Minyak bumi terdiri dari hidrokarbon, senyawa hydrogen dan karbon. Empat alkana
teringan, yaitu : CH4 (metana), C2H6 (etana), C3H8 (propane), dan C4H10 (butana) semuanya
adalah gas yang mendidih pada suhu -161.6oC, -88.6oC, -42oC, dan -0.5oC, berturut-turut (-
258.9o, 127.5o, -43.6o, dan +31.1o F).
Rantai karbon dengan C5-7 semuanya ringan, dan mudah menguap, nafta jernih.
Senyawaan tersebut digunakan sebagai pelarut, cairan pencuci kering (dry clean), dan produk
cepat-kering lainnya. Rantai dari C6H14 sampai C12H26 dicampur bersama dan digunakan untuk
bensin. Minyak tanah terbuat dari rantai C10 sampai C15, diikuti oleh minyak diesel (C10 hingga
C20) dan bahan bakar minyak yang digunakan dalam mesin kapal. Senyawaan dari minyak bumi
ini semuanya dalam bentuk cair dalam suhu ruangan. Minyak pelumas dan gemuk setengah-
padat (termasuk Vaselin) berada di antara C16 sampai ke C20. Sedangkan rantai di atas C20
berwujud padat, dimulai dari "lilin, kemudian tar, dan bitumen aspal.
Titik pendidihan dalam tekanan atmosfer dari fraksi distilasi minyak bumi (oC) adalah
sebagai berikut.
- Minyak eter: 40 - 70 oC (digunakan sebagai pelarut)
- Minyak ringan: 60 - 100 oC (bahan bakar mobil)
- Minyak berat: 100 - 150 oC (bahan bakar mobil)
- Minyak tanah ringan: 120 - 150 oC (pelarut dan bahan bakar untuk rumah tangga)
- Kerosene: 150 - 300 oC (bahan bakar mesin jet)
- Minyak gas: 250 - 350 oC minyak diesel/pemanas)
- Minyak pelumas > 300 oC (minyak mesin)
- Sisanya: ter, aspal, bahan bakar residu
4. Jelaskan system panas bumi baik satu fasa maupun dua fasa?
Jawab:
Sistem panas bumi dibedakan menjadi dua sistem, yaitu sistem satu fasa dan dua fasa.
a. Sistem satu fasa, fluida hanya terdiri atas air saja atau uap saja. Biasanya berisi air yang
mempunyai suhu 900 s.d. 1800. contohnya sistem hidrothermal di Waiwera New
Zaeland.
b. Sistem dua fasa, fluida terdiri atas air dan uap secara bersamaan.
• Sistem dominasi air (water dominated system), merupakan sumber panasbumi yang
reservoar geotermalnya didominasi oleh air (200-300 ºC). Air pada reservoar ini menerima panas
dari konduksi panas pada batuan bedrock yang terpanasi oleh magma. Air panas tersebut
kemudian terperangkap di bawah batuan caprock, sehingga terbentuklah reservoar geotermal
dengan water dominated.
• Sistem dominasi uap (vapour dominated system), yaitu sistem panasbumi yang
didominasi oleh uap kering atau uap basah. Temperaturnya bervariasi antara 230-320 ºC,
tergantung dari kandungan gas dan kedalaman reservoir. Energi panas yang dimiliki oleh uap/air
pada dasarnya berasal dari magma bertemperatur 1200 oC, energi panas ini dialirkan secara
konduksi pada lapisan batuan impermeable yang disebut bedrock. Di atas bedrock, terdapat
batuan permeable yang berfungsi sebagai aquifer yang berasal dari air hujan, mengambil energi
panas dari bedrock secara konveksi dan induksi. Air panas itu cenderung bergerak naik ke
permukaan bumi akibat perbedaan berat jenis. Pada saat air panas bergerak ke atas, tekanan
hidrostatisnya turun dan terjadilah penguapan. Karena di atas aquifer terdapat batuan
impermeable yang disebut caprock, maka terbentuklah sistem vapor dominated reservoir.
5. Pelajari interprestasi litologi dari data logging
Di ppt Pertemuan X- analisa log kualitatif
3. Pengukuran lapangan
6. Penggambaran profile
7. Interpretasi anomal