1.
-bentuk geografi Indonesia sebagai negara kepulauan yang
terdiri dari beribu‐ribu pulau mempunyai sifat dan corak
tersendiri;
-bagi keutuhan wilayah Negara Indonesia semua kepulauan
serta laut yang terletak diantaranya harus dianggap sebagai
suatu kesatuan yang bulat.
-penentuan batas laut wilayah seperti termaktub dalam
“Territoriale Zee en Marieteme Kringen 1939” (Staatsblad.
1939 No. 442) pasal 1 ayat (1) tidak lagi sesuai dengan
pertimbangan ‐ pertimbangan tersebut diatas, karena
membagi wilayah daratan Indonesia dalam bagian‐ bagian
terpisah dengan terriorialnya sendiri.
2. Hak lintas damai yaitu hak semua Negara untuk melintasi atau
melayarkan kapalnya melalui perairan territorial suatu Negara
pantau sesuai dengan ketentuan hukum laut internasional dan
peraturan perundang undangan
3. –zona territorial adalah laut/zona yang terletak pada sisi luas
pada garis pangkal dan tidak melebihi dari 12 mil laut
-zona tambahan adalah laut yang terletak pada sisi luar dari
garis pangkal dan tidak melebihi dari 24 mil laut dan garis
pantai
-ZEE adalah suatu zona tidak lebih dari 200 mil laut dari garis
pantai
4. Boleh , namun dengan prinsip semua kapal niaga yang
memasuki kapal pelabuhan Negara asing harus tunduk kepada
yuridiksi Negara tersebut . kapal niaga asing yang melakukan
perlintasan di laut territorial Negara pantai tanpa memasuko
laut pedalamannya dan perlintasan bersifat damai
5. Faktor yang mempengaruhi terbentuk dari peliharanya hak
guna wilayah perikanan yang meliputi sifat sumberdaya alam /
kepastian mengenai batasan wilayah , penggunaan teknologi ,
sikap budaya masyarakat , pengaruh distribusi , kekayaan ,
system pemerintahan dan kebebasan serta kerangka kerja
kelembagaan
6. Sumber daya ikan yang beruaya jauh diatas penangkapannya
dalam UNCLOS 1982 tersebut berlaku di zona ekonomi
eksklusif , dimana Negara pantai mempunyai hak berdaulat
secara eksklusif untuk mengeksploitasi , melindungi dan
mengatur perikanan di wilayah sejauh 200 mil laut
7. A)monitoring yaitu kegiatan untuk dapat mengetahui status
sumberdaya perikanan sehingga diperoleh data akurat yang
dapat dijadikan dasar bagi pengaturan pemanfaatan yang
harus dikeluarkan
b)controlling yaitu kegiatan untuk mengendalikan segala
kegiata penangkapan ikan dengan ketentuan peraturan yang
berlaku untuk bertujuan pengolahan sumber
c)suverlliance yaitu kegiatan pengawasan untuk ditaatinya
ketentuan peraturan
8. -Jalur penangkapan 1 yaitu meliputi perairan pantai diukur
dari permukaan air laut pada sudut terendah setiap pulau
sampai dengan 6 mil kea rah laut
-Jalur penangkapan 2 yaitu meliputi perairan di luar jalur
penangkapan 1 sampai dengan 12 mil laut kea rah laut
warna lambung kapal pada jalur 2 yaitu warna orange
ukuran kapal max 60 GT
-Jalur penangkapan 3 yaitu meliputi perairan di luar jalur
penangkapan 2 sampai dengan batas terluar ZEE Indonesia ,
warna lambung kapal jalur 3 sama dengan jalur 2 ukuran
kkapal max 200 GT
9. Saya tidakk setuju terhadap keputusan presiden 39 tahun
1980 tentang larangan penggunaan trawl karena alat tangkap
trawl murah dan dapat menangkap ikan maupun udang di
laut.jika penggunaan trawl di larang hal ini akan berdampak
pada hasil penangkapan nelayan terutama dalam bidang
ekonomi
10. Sector budidaya , yaitu memerlukan banyak lahan hingga
menggantikan lahan hutan menjadi tempat budidaya
sector pengolahan ikan yaitu perusahaan melakukan kelalaian
hingga menyebabkan pencemaran lingkungan seperti
membuang sisa pengolahan ke sungai
Sector penangkapan yaitu pencurian ikan menggunakan alat
tangkap yang dilarang
11. A) pungutan pendaftaran untuk setiap kapal yang di
mohonkan izin untuk melakukan penangkapan ikan di zee
Indonesia
B) pungutan perubahan surat izin penangkapan ikan ( sipi)
untuk perubahan data dalam sipi yang hilang / rusak
c)pungutan penangkapan ikan untuk hasil tangkapan setiap
kapal yang di pergunakan untuk melakukan penangkapan di
zee Indonesia
12. Ecolebelling , HACCP PPMT perikanan adalah salah satu yang
harus kita lakukan agar perikanan Indonesia sanggup bersaing
di era globalisasi
*Ecolebelling adalah kegiatan yang bertujuan guna pemberian
sertifikat yang mengandung kepedulian akan aspek aspek
yang berkaitan dengan unsur lingkungan
*HACCP adalah syarat yang kaitannya dengan standar mutu
internasional yang harus di adopsi oleh Negara pengekspor
hasil perikanan.HACCP merupakan system pencegahan dalam
pengawasan di dasarkan pendekatan sistematika untuk
menentukan titik kritis
*PMMT adalah program pemerintah yang dikembangkan
berdasarkan konsep haccp atas pertimbangan bahwa semua
system pengawasan mutu yang berkembang saat ini mengacu
pada haaccp
13. Kewenangan petugas karantina ikan pada pasal 10 bab VI
Peraturan kepala badan karantina ikan pengendalian mutu
keamanan hasil perikanan nomor 297/PER-BKIPM/2014 yaitu
Penyegelan dan Penandaan sebagaimana diatur dalam
Peraturan Kepala Badan ini menjadi kewenangan Petugas
Karantina Ikan.Tugas LPPMHP yaitu melakukan melakukan
pengawasan mutu hasil perikanan melalui kegiatan rutinitas
pengujian secara laboratories dan juga sekaligus menerbitkan
sertifikat mutu / sertifikat kesehatan