Anda di halaman 1dari 12

FORMAT PENGAJUAN JUDUL SKRIPSI :

H a l : Permohonan Judul Skripsi

Kepada Yth,
Ketua Jurusan/Program Studi
Ilmu Hukum
Fakultas Syari’ah dan Hukum
Di
Samata-Gowa

Assalamu Alaikum Wr. Wb


Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : MUH TAKDIR S.R
NIM : 10400114248
Semester/Klpk : 7/ IH E
Angkatan : 2014
Dengan ini mengajukan permohonan judul skripsi sebagai berikut :
1. EKSISTENSI ASAS PERADILAN CEPAT, SEDERHANA DAN BIAYA RINGAN DALAM
HUKUM ACARA PIDANA (SUATU STUDI PADA PENGADILAN NEGERI KABUPATEN
GOWA)
2. Efektifitas Putusan Hakim Terhadap Kasus Korupsi di Sulawesi Selatan Studi Kasus
2014/2016
3. EFEKTIFITAS EKSEPSI DALAM PERKARA TINDAK PIDANA NARKOTIKA (SUATU
STUDI PADA PENGADILAN NEGERI KABUPATEN GOWA)

Demikian permohonan ini saya ajukan, atas perhatian dan persetujuannya saya ucapkan
terima kasih.

Wassalamu Alaikum Wr. Wb

Samata, 11 Agustus 2017

Mengetahui, Pemohon,
Sekertaris Jurusan Ilmu Hukum

Rahman Syamsuddin, SH., M.H. Muh. Takdir S.R


NIP : 19821207 200901 1 010 NIM : 10400114248
FORMAT LEMBAR PERSETUJUAN JUDUL SKRIPSI :

PERSETUJUAN JUDUL SKRIPSI DAN PEMBIMBING

JUDUL SKRIPSI HARI/TANGGAL MENYETUJUI


KETUA JURUSAN

EKSISTENSI ASAS PERADILAN CEPAT,


SEDERHANA DAN BIAYA RINGAN
DALAM HUKUM ACARA PIDANA DI
INDONESIA (Suatu studi pada
pengadilan negeri kabupaten gowa)

Rumusan Masalah

Menurut Undang-Undang Nomor 48


tahun 2009 tentang Kekuasaan
Kehakiman, pada Pasal 2 ayat (4)
menyebutkan bahwa peradilan
dilakukan dengan sederhana, cepat, dan
biaya ringan. Asas sederhana, cepat dan
biaya ringan adalah asas peradilan yang
paling mendasar dari pelaksanaan dan
pelayanan administrasi peradilan yang
mengarah pada prinsip dan asas efektif
dan efisien

Namun pada kenyataannya pelaksanaan


proses perkara di peradilan khususnya
Hukum Acara Pidana di Indonesia masih
terkesan rumit, dan juga biasanya untuk
menyelesaikan sebuah perkara
membutuhkan waktu yang cukup lama.

dari pernyataan diatas timbullah


beberapa pertanyaan sebagai berikut :
1. Apakah pengajuan Replik dan
Duplik perlu dalam sebuah
persidangan ?
2. Bagaimana penerapan asas
hukum peradilan yang cepat,
sederhana dan biaya ringan
dalam Hukum Acara Pidana di
Indonesia ?

Efektifitas Putusan Hakim Terhadap


Kasus Korupsi di Sulawesi Selatan
Studi Kasus 2014/2016

Rumusan Masalah
Putusan hakim adalah salah satu bentuk
dari penerapan hukum dalam sebuah
tindak pidana terkhusus pada Tindak
Pidana Korupsi untuk menekan angka
Tindak Pidana Korupsi sesuai dengan
Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999
sebagaimana telah diubah menjadi
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001
tentang Perubahan Atas “Undang-
Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi”.
Namun pada kenyataannya di beberapa
data yang ada seperti pada hasil
peneletian ICW, ACC Sulawesi, dan
table data dari Pengadilan Makassar
menunjukkan angka para pelaku
Tindak Pidana Korupsi masih belum
stabil dan beberapa putusan hakim
masih tergolong lemah dan terkadang
tidak relevan dengan Undang-Undang
Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana
telah diubah menjadi Undang-Undang
Nomor 20 Tahun 2001 tentang
Perubahan Atas “Undang-Undang
Nomor 31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi”
dan pada akhirnya tidak menimbulkan
efek yang baik bagi penekanan angka
Tindak Pidana Korupsi di Sulawesi
Selatan

Berdasarkan uraian diatas maka


timbullah beberapa pertanyaan sebagai
berikut :
1. Seberapa Efektifkah Undang-
Undang Nomor 31 Tahun 1999
sebagaimana telah diubah
menjadi Undang-Undang
Nomor 20 Tahun 2001 tentang
Perubahan Atas “Undang-
Undang Nomor 31 Tahun 1999
tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi” pada Putusan
Hakim di Pengadilan Negeri
Makassar ?
2. Bagaimanakah Penerapan
Hukum pada putusan hakim
dalam sebuah perkara korupsi
jika dilihat dari Undang-Undang
Nomor 31 Tahun 1999
sebagaimana telah diubah
menjadi Undang-Undang
Nomor 20 Tahun 2001 tentang
Perubahan Atas “Undang-
Undang Nomor 31 Tahun 1999
tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi” ?

EFEKTIFITAS EKSEPSI DALAM


PERKARA TINDAK PIDANA NARKOTIKA
(suatu studi pada pengadilan negeri
kabupaten gowa)

Rumusan Masalah

Eksepsi atau keberatan merupakan


dasar dari pembelaan yang dalam
KUHAP Undang-undang No. 8 tahun
1981 menyembutkan secara tegas hal-
hal yang dapat eksepsi yakni :
Wewenang mengadili, Dakwaan tidak
dapat diterima ; dan Surat dakwaan
batal.

Berdasarkan Pasal 156 ayat (1) Kitab


Undang-Undang Hukum Acara Pidana
(KUHAP) pengajuan keberatan adalah
hak dari terdakwa dengan
memperhatikan bahwa eksepsi harus
diajukan pada sidang pertama yaitu
setelah Jaksa Penuntut Umum
membacakan surat dakwaan.

Namun pada fakta pengajuan eksepsi


pada sebuah perkara pidana di
persidangan hanya seakan-akan hanya
menjadi pelengkap pada proses perkara
Dalam kenyataan, penerapan Pasal 156
ayat (1) KUHAP mengenai keberatan
(eksepsi) dianggap kurang kreatif,
karena tidak sedikit penasehat dalam
mengajukan keberatan (eksepsi) kurang
menguasai, memahami dan mempelajari
dahulu surat dakwaan dari penuntut
umum sehingga keberatan (eksepsi)
tersebut tidak dukung dengan alasan
dan dasar hukum yang tepat. Hal ini lah
yang merupakan keberatan (eksepsi)
yang diajukan oleh terdakwa atau
penasehat hukumnya tidak diterima
oleh majelis Hakim yang memeriksa dan
mengadili perkara tersebut.

Maka dari pernyataan diatas timbullah


pertanyaan sebagai berikut :
1. Apakah fungsi eksepsi dalam
sistem peradilan pidana ?
2. Sejauh mana efektifitas eksepsi
menguji faliditas dakwaan
penuntut umum ?

PEMBIMBING HARI/TANGGAL MENYETUJUI


KETUA JURUSAN

1. ………………………………….

2. ………………………………….

 Form ini dibawa pada saat pengajuan pembimbing skripsi


KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
Nomor : Tahun 2017
TENTANG DOSEN PEMBIMBING DRAF/SKRIPSI
TAHUN 2017

Dekan Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Alauddin Makassar setelah :


Menimbang : a. Bahwa penulisan karya ilmiah (skripsi) merupakan salah satu persyaratan
pada Jenjang strata satu (S1) Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Alauddin
Makassar, Untuk itu dipandang perlu menetapkan dosen pembimbing;
b. Bahwa mereka yang tersebut namanya pada surat keputusan ini dipandang
cakap dan memenuhi syarat untuk di angkat dan diserahi tugas sebagai
dosen Pembimbing Draft/Skripsi.
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan pemerintah RI. Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan tinggi;
3. Keputusan Menteri Agama RI. Nomor 5 Tahun 2006 tentang Organisasi dan
4. Keputusan Menteri Agama RI. Nomor 93 Tahun 2007 tentang Statuta UIN
Alauddin Makassar,
5. Keputusan Rektor Nomor 192 Tahun 2008 tentang pedoman Edukasi di
Lingkungan UIN Alauddin Makassar.

ME MUTUSKAN
Menetapkan : a. Menunjuk saudara : 1.
: 2.
Sebagai pembimbing mahasiswa :
Nama :
NIM :
Fakultas/Jurusan : Syari’ah dan Hukum / Ilmu Hukum
Judul Skripsi :
b. Melaksanakan pembimbing Skripsi sampai mahasiswa tersebut
menyelesaikan penulisan karya ilmiah secara profesional;
c. Segala biaya yang timbul akibat diterbitkannya Surat keputusan ini
dibebankan kepada Anggaran DIPA/APBN/PNBP UIN Alauddin Makassar
Tahun 2016
d. Surat keputusan disampaikan kepada masing-masing yang bersangkutan
untuk diketahui dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.

Ditetapkan di : Samata
Pada tanggal :
Dekan,

Prof. Dr. H. Darussalam Syamsuddin M.Ag


NIP.19621016 199003 1 003
LEMBAR KONSULTASI PEMBIMBINGAN SKRIPSI

JUDUL SKRIPSI : ................................................................................................................................


................................................................................................................................

......................................................................

PEMBIMBING
1 : ......................................................................................................................................

PEMBIMBING
2 : ......................................................................................................................................

NO HARI/TANGGAL MATERI KONSULTASI TANDA TANGAN

1 2 3 4

DOSEN PEMBIMBING 1 DOSEN PEMBIMBING 2

.................................. ..................................

NIP. NIP.

NO HARI/TANGGAL MATERI KONSULTASI TANDA TANGAN


1 2 3 4

DOSEN PEMBIMBING 1 DOSEN PEMBIMBING 2

.................................. ..................................
NIP. NIP.
NO HARI/TANGGAL MATERI KONSULTASI TANDA TANGAN

1 2 3 4

DOSEN PEMBIMBING 1 DOSEN PEMBIMBING 2

.................................. ..................................

NIP. NIP.
LEMBAR PENGESAHAN
DRAFT SKRIPSI
................................................................

Disusun dan diajukan Oleh :


.....................
NIM: .......................................

Telah disetujui oleh Pembimbing untuk melanjutkan


penulisan skripsi
Pada tanggal :...............................

DOSEN PEMBIMBING

Pembimbing I Pembimbing II

............................................ ............................................
NIP. NIP.

Mengetahui,
Ketua Jurusan Ilmu Hukum

Istiqamah, SH. MH
NIP. 196801120 199503 2 001

Mengesahkan,
Dekan Fakultas Syari’ah dan Hukum
Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar

Prof. Dr. H. Darussalam Syamsuddin M.Ag


NIP.19621016 199003 1 003
PERSETUJUAN PEMBIMBING

Penulis skripsi saudara/i ........................, Nim. ...................., Mahasiswa Program Studi Ilmu

Hukum pada Fakultas Syari’ah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, setelah

dengan seksama meneliti dan mengoreksi skripsi yang bersangkutan dengan judul,

“........................................................................”. memandang bahwa skripsi ini telah memenuhi syarat-

syarat ilmiah dan dapat disetujui untuk diajukan ke sidang Munaqasyah.

Demikian Persetujuan ini dibeikan untuk diperoses selanjutnya.

Gowa, ......................................

Pembimbing I Pembimbing II

.......................................... ........................................
NIP. NIP.
PENGESAHAN SKRIPSI

Skripsi berjudul
’’...............................................................................................................................yang disusun oleh
saudara/i ..........................., NIM: .........................................., Mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum
pada Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Alauddin Makassar, telah diuji dan dipertahankan dalam sidang
munaqasah yang diselenggarakan pada hari ............, tanggal ............., bertepatan dengan
tanggal ...................1432 H dan dinyatakan telah dapat diterima sebagai salah satu syarat untuk mendapat
gelar Sarjana Hukum (SH) pada Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Alauddin Makassar dengan beberapa
perbaikan.

Gowa,...................................

DEWAN PENGUJI

Ketua : ........................................ (………………………………)

Sekertaris : ........................................ (…………………..…………..)

Munaqisy I : .......................................... (………………………………)

Munaqisy II : ......................................... (………………..……..………)

Pembimbing I : ........................................... (………………………………)

Pembimbing II : ......................................... (………………………………)

Diketahui Oleh :
Dekan Fakultas Syari’ah & Hukum,
UIN Alauddin Makassar

Prof. Dr. H. Darussalam Syamsuddin M.Ag


NIP.19621016 199003 1 003
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Saya menyatakan bahwa yang terulis di dalam skripsi ini benar-benar hasil karya sendiri, bukan jiplakan

dari karya tulis orang lain baik sebagian atau seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat

dalam skripsi ini dikutip dan dirujuk bardasarkan pada kode etik ilmiah.

Gowa, ...............................

........................................
NIM. ................................

Anda mungkin juga menyukai