NDH : 20
ANGKATAN : I ( satu )
JABATAN : Guru
Coach Peserta
Mentor
i
BERITA ACARA
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN RANCANGAN AKTUALISASI .............................. i
BERITA ACARA SEMINAR RANCANGAN AKTUALISASI ......................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1
A. Latar Belakang ..........................................................................1
B. Identifikasi Isu ..........................................................................3
C. Perumusan dan penetapan isu ...................................................4
BAB II DESKRIPSI LOKUS .....................................................................7
A. Deskripsi Umum .......................................................................7
1. Gambaran umum instansi ....................................................7
B. Deskripsi Khusus ......................................................................9
1. Program dan Kegiatan Saat Ini ..........................................9
2. Role Model .......................................................................11
BAB III RENCANA KEGIATAN, TAHAPAN KEGIATAN DAN
OUTPOUT YANG DIHARAPKAN............................................12
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... iv
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri dan pegawai
pemerintah dengan perjanjian kontrak kerja yang bekerja pada instansi pemerintah.
Pegawai ASN melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh pejabat Pembina
kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,
memberikan pelayanan publik yang professional dan berkualitas dan mempererat
persatuan dan kesatuan NKRI.
Setelah disahkannya Undang-undang (UU) ASN aparatur Negara memiliki
kekuatan dan kemampuan profesional kelas dunia, berintegritas tinggi non parsial
dalam melaksanakan tugas, berbudaya kerja tinggi non parsial dan kesejahteraan
tinggi, serta dipercaya publik dengan dukungan Sumber Daya Manusia.
Peraturan baru tentang ASN tertuang dalam UU Nomor 5 Tahun 2014 sudah
secara implisit menghendaki bahwa ASN yang umum disebut sebagai birokrasi
bukan sekedar merujuk kepada jenis pekerjaan tetapi merujuk kepada sebuah
profesi pelayanan publik, maka dari itu sebagai ASN perlu membuat rancangan
aktualisasi
Pendidikan Nasional di Indonesia yang berlandaskan pada Undang-Undang
Dasar Republik Indonesia tahun 1945 berusaha menyelenggarakan suatu sistem
pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan, ketakwaan serta akhlak mulia
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Sehingga dibutuhkan sebuah
sistem yang baik guna mencapai tujuan pendidikan nasional. Undang-Undang No
20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional menyatakan bahwa sistem
pendidikan nasional harus mampu menjamin pemerataan kesempatan pendidikan,
peningkatan mutu serta relefansi dan efisiensi manajemen pendidikan untuk
menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal,
nasional dan global sehingga diperlukan pembaharuan pendidikan secara
terencana, terarah dan berkesinambungan.
Sistem pendidikan nasional akan berjalan dengan baik jika sumber daya
manusianya dapat menjalankan peran dengan baik dan profesional dalam bekerja.
iv
Sehingga diperlukan pembentukan karakter berdasarkan nilai-nilai dasar profesi
PNS bagi guru dan pegawai yang berperan dalam dunia pendidikan serta Pegawai
Negeri Sipil (PNS) pada umumnya sesuai dengan Peraturan Kepala Lembaga
Administrasi (Perka-LAN) RI Nomor 38 tahun 2014. Nilai-nilai dasar profesi
tersebut terdiri dari Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu
dan Anti Korupsi. Untuk mendapatkan hasil kerja yang baik, diharapkan PNS
dapat meinternalisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS tersebut dalam dirinya dan
melaksanakannya dalam pekerjaan di instansi kerja masing-masing.
SMP N 3 Kota Solok sebagai salah satu instansi pendidikan formal
mempunyai kewajiban untuk melaksanakan program pendidikan yang berkualitas.
Sehingga siswa mendapatkan suasana belajar yang baik serta bisa dengan aktif
mengembangkan potensi dirinya. Oleh sebab itu diperlukan pengajar yang
kompeten dan memiliki karakter yang baik seperti bertanggung jawab/akuntabel
dalam melaksanakan tugas, berlaku adil pada siswa serta mengajar dengan cara
yang baik juga memiliki persiapan serta perencanaan pembelajaran yang baik.
Guru diharapkan dapat memberikan penilaian dengan objektif sesuai dengan hasil
belajar siswa. Sehingga diperlukan adanya pelatihan untuk membentuk PNS yang
memiliki nilai-nilai Dasar PNS seperti Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu dan Anti Korupsi yang selanjutnya disingkat menjadi ANEKA.
Pelatihan sangat diperlukan terutama untuk para pegawai baru (CPNS).
Penyelenggaraan Diklat Prajabatan dengan pola pembelajaran klasikal yang
didominasi dengan metode ceramah menunjukkan bahwa tidak mudah untuk
membentuk nilai–nilai dasar profesi PNS, terutama proses internalisasi pada diri
masing–masing peserta. Berdasarkan pertimbangan akan hal tersebut maka
dilakukan inovasi dalam penyelenggaran Diklat Prajabatan. Inovasi tersebut
memungkinkan peserta untuk mampu menginternalisasikan nilai–nilai dasar
profesi PNS dengan cara mengalami sendiri dalam penerapan dan aktualisasi pada
tempat tugas, sehingga peserta merasakan manfaatnya secara langsung.
Diharapkan dengan inovasi ini nilai-nilai dasar profesi PNS tersebut terpatri kuat
dalam dirinya dan pada akhirnya dapat menghasilkan Pegawai Negeri Sipil yang
profesional. Sehingga diperlukan sebuah aktualisasi nilai-nilai dasar PNS di
SMPN 3 Kota Solok agar terbentuk PNS yang berkarakter dan mampu mendidik
v
dan melayani dengan baik dengan judul Belum optimalnya nilai-nilai dasar
profesi Pegawai Negeri Sipil di lingkungan kerja SMP N 3 Kota Solok.
B. Identifikasi Isu
Dari uraian di atas dapat diidentifikasi isunya, Ada 3 isu yang terjadi di SMP N 3
Kota Solok adalah sebagai berikut:
1. Belum optimalnya nilai-nilai dasar profesi Pegawai Negeri Sipil di lingkungan
kerja SMP N 3 Kota Solok.
2. Masih kurangnya kedisiplinan siswa terhadap peraturan-peraturan yang ada di
lingkungan sekolah SMP N 3 Kota Solok.
3. Masih kurangnya kesadaran siswa akan kebersihan lingkungan sekolah SMP N
3 Kota Solok.
Isu yang pertama merupakan isu yang terkait dengan mata pelatihan
Akuntabilitas. Hal ini dikarenakan isu ini terkait dengan kewajiban setiap
individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi
amanahnya Sehingga bisa mengambil tindakan yang benar saat terjadi konflik
kepentingan, mendahulukan kepentingan publik, netral, adil berlaku konsisten
serta transparan dalam memberikan informasi yang diperlukan. Akuntabilitas
adalah kewajiban atau pertanggung jawaban yang harus dicapai dan harus ada
bentuk laporannya. Karena ini menyangkut dengan hubungan kerjasama yang
teintegrasi antar guru dengan siswa di Lingkungan SMP N 3 Kota Solok.
Isu yang kedua berhubungan dengan mata kuliah pelayanan publik karena
kedisiplinan merupakan nilai penting yang menunjukan adanya rasa tanggung
jawab terhadap amanah atau pekerjaan yang diberikan dalam memberikan
pelayanan sehingga membuat penerima pelayanan merasa nyaman.
Isu yang ketiga berhubungan dengan Etika publik karena ini menyangkut
dengan kode etik. Kode etik tersebut adalah aturan-aturan yang mengatur tingkah
laku dalam suatu kelompok khusus. Salah satunya yaitu kurangnya kesadaran
siswa akan kebersihan lingkungan.
vi
C. Perumusan dan Penetapan Isu
Untuk menetapkan isu yang sudah diidentifikasi, penulis menggunakan alat
analisa yaitu USG (Urgent, Seriously, dan Growth ).
a. Urgency atau urgensi yaitu dilihat dari tersedianya waktu, mendesak atau
tidak masalah tersebut untu diselesaikan.
b. Seriousness atau tingkat keseriusan dari masalah yaitu dengan melihat
dampak masalah tersebut terhadap produktifitas kerja, pengaruh terhadap
keberhasilan, membahayakan sistema tau tidak.
c. Growth atau tingkat perkembangan masalah yaitu dengan melihat apakah
masalah tersebut berkembang sedemikian rupa sehingga sulit untuk dicegah.
Dalam perumusan dan penetapan isu digunakan teknik analisis tapisan isu
USG (Urgency, Seriousness, dan Growth). Diperoleh data sebagai berikut :
No Kegiatan U S G Total
1 Belum optimalnya nilai-nilai dasar profesi 5 5 5 15
Pegawai Negeri Sipil di lingkungan kerja SMP N
3 Kota Solok.
2 Masih kurangnya kedisiplinan siswa terhadap 3 4 3 10
peraturan-peraturan yang ada di lingkungan sekolah
SMP N 3 Kota Solok.
3 Masih kurangnya kesadaran siswa akan kebersihan 4 3 4 11
lingkungan sekolah SMP N 3 Kota Solok.
Keterangan :
Perhitungannya menggunakan skala:
1 = Sangat kecil/rendah
2 = Kecil/rendah
3 = Sedang
4 = Tinggi
5 = Sangat besar/tinggi
vii
Isu yang terpilih adalah Belum optimalnya nilai-nilai dasar profesi Pegawai
Negeri Sipil di lingkungan kerja SMP N 3 Kota Solok. Merupakan isu yang
pertama terkait dengan mata pelatihan Akuntabilitas. dikarenakan terkait dengan
kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggung
jawab yang menjadi amanahnya, atau pertanggung jawaban yang harus dicapai
dan harus ada bentuk laporannya.
viii
BAB II
DESKRIPSI LOKUS
A. Deskripsi Umum
1. Gambaran Umum Instansi
SMP N 3 Kota Solok terletak di Jln Tembok Raya, Nan Balimo, Kec. Tanjung
Harapan, Kota Solok Prov. Sumatera Barat. Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Negeri 3 Kota Solok merupakan salah satu sekolah negeri yang berada di bawah
naungan Dinas Pendidikan Kota Solok yang beraktreditasi A. Adapun yang
menjadi gambaran umum dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Kota
Solok adalah:
a. Nama Sekolah : SMP Negeri 3 Kota Solok
b. NPSN :10303775
c. Jenjang Pendidikan : SMP
d. Status Sekolah : Negeri
e. Alamat Sekolah : Jln Tembok Raya
1) RT/RW : 3/3
2) Kode Pos : 27326
3) Kelurahan : Nan Balimo
4) Kecamatan : Tanjung Harapan
5) Kab/Kota : Kota Solok
6) Provinsi : Sumatera Barat
7) Negara : Indonesia
f. Jumlah Siswa : 502 pada tahun ajaran 2018/2019
g. Rombel : 18 Rombongan Belajar
h. SK Pendirian : 030/V/1979
i. Tgl SK Pendirian : 1979-02-17
ix
PETA LOKASI SMP N 3 KOTA SOLOK
x
B. Deskripsi Khusus
1. Program dan Kegiatan Saat Ini
TARGET
NO III. KEGIATAN TUGAS JABATAN AK
KUANT/OUTPUT KUAL/MUTU WAKTU BIAYA
I. TUGAS UTAMA
1
Merencanakan dan melaksanakan pembelajaran, mengevaluasi dan menilai
hasil pembelajaran, menganalisis hasil pembelajaran, melaksanakan tindak 2.62 2.62 1 Paket 100 10 bulan -
lanjut hasil
2 Lokakarya atau kegiatan bersama perangkat sekolah untuk penyusunan
perangkat kurikulum dan pembelajaran 0.3 0.6 2 Laporan 100 10 bulan -
3 Menjadi pengawas penilaian & evaluasi terhadap proses dan hasil belajar
0.41 0.41 1 SK/Lap 100 10 bulan -
4 Pelatihan prajabatan fungsional bagi guru Calon Pegawai Negeri Sipil/program
induksi 3.00 3.00 1 STTP 100 10 bulan -
xi
2. Role Model
Keberadaan role model dalam kehidupan kita sangat penting karena dapat
menjadi contoh dalam melakukan pekerjaan dan kehidupan sehari-hari. Role
model yang saya pilih merupakan mentor yang akan membimbing saya nantinya
dalam menjalankan program aktualisasi. Bapak Marzaledi Kamra yang bertugas
sebagai Kepala Sekolah di SMP N 3 Kota Solok dengan pangkat Pembina
golongan IV/A dengan jenjang pendidikan terakhir adalah S1. Beliau merupakan
seorang pribadi yang bijaksana, tegas dan selalu berusaha memberikan solusi
disetiap kendala yang dihadapi oleh staf. Kredibilitas beliau sebagai seorang
Kepala Sekolah telah teruji. Beliau juga merupakan sosok yang kreatif dan
inovatif serta mau mendengarkan gagasan – gagasan dari bawahannya. Beliau
mencerminkan sosok yang telah menerapkan nilai ANEKA dalam melaksanakan
pekerjaan.
xii
DAFTAR PUSTAKA
xiii
xiv
i