Ari Hardiana 3o Evaluasi Atas Penerapan Psak No. 27 Tentang Akuntansi Perkoperasian Pada Kpri Mardisentosa
Ari Hardiana 3o Evaluasi Atas Penerapan Psak No. 27 Tentang Akuntansi Perkoperasian Pada Kpri Mardisentosa
PKN STAN
A. PILIHAN GANDA
1. Yang menentukan nomor peti kemas yang akan dilakukan pemeriksaan fisik oleh Pejabat Pemeriksa
Fisik adalah :
A. Sistem Komputer Pelayanan.
B. Pejabat Fungsional Pemeriksa Dokumen.
C. INSW.
D. Kepala Kantor.
2. Berikut ini adalah persyaratan untuk dapat ditetapkan sebagai Mitra Utama Kepabeanan, kecuali:
A. Perusahaan dapat menunjukkan reputasi kepatuhan yang baik selama setengah tahun
terakhir.
B. Tidak pernah melakukan pelanggaran pidana di bidang kepabeanan dan/ atau cukai.
C. Menyampaikan surat permohonan kepada DJBC untuk dapat ditetapkan sebagai Mitra Utama
Kepabeanan dilengkapi dengan dokumen yang dipersyaratkan.
D. Bisnis yang dijalankan oleh perusahaan merupakan bisnis yang jelas dan spesifik.
3. Pemeriksaan fisik dapat dilakukan oleh Pejabat Pemeriksa Fisik atau mesin pemindai Peti Kemas.
Berikut ini adalah kondisi dimana Pemeriksaan fisik pemeriksaan dapat dilakukan dengan
menggunakan pemindai Peti Kemas, kecuali:
A. Barang yang diimpor oleh importir beresiko rendah yang terkena pemeriksaan acak.
B. Barang peka udara
C. Barang yang berdasarkan analisis intelijen ditetapkan untuk diperiksa melalui pemintai peti
kemas.
D. Barang yang pengeluarannya ditetapkan jalur merah yang terdiri dari lebih dari 1 (satu) jenis
barang.
6. Manakah pernyataan yang benar dibawah ini tentang Mitra Utama Kepabeanan (MITA) dan
Authorized Economic Operator (AEO) ?
A. Baik MITA dan AEO dapat diakui secara nasional dan internasional melalui mekanisme Mutual
Recognition Arrangement (MRA).
B. MITA dan AEO tidak dapat dimiliki sekaligus oleh perusahaan.
C. Seluruh pihak lainnya yang terkait dengan pergerakan barang dalam fungsi rantai pasokan
global dapat ditetapkan sebagai MITA dan AEO.
D. Baik MITA dan AEO diberikan fasilitas truck loosing.
7. PT ABC melakukan importasi barang impor barang X sejumlah 3 peti kemas (@20 kemasan). Atas
importasi tersebut di tetapkan melalui jalur merah dengan tingkat pemeriksaan fisik 10%. Jumlah peti
kemas atau kemasan yang diperiksa adalah:
A. 1 Petikemas.
B. 2 Kemasan.
C. 6 kemasan.
D. 2 Peti kemas.
8. Berapakah nilai jaminan yang wajib diserahkan oleh importir yang melakukan Impor Sementara?
A. Sejumlah Bea Masuk, PPN, dan PPh yang seharusnya dibayar, untuk Impor Sementara yang
diberikan pembebasan.
B. Sejumlah Bea Masuk, PPN, dan PPh yang seharusnya dibayar, untuk Impor Sementara yang
diberikan keringanan.
C. Sejumlah 2% dari Bea Masuk perbulan selama jangka waktu Impor Sementara, serta PPN dan
PPh yang seharusnya dibayar untuk Impor Sementara yang diberikan keringanan.
D. Sejumlah 2% dari Bea Masuk perbulan selama jangka waktu Impor Sementara, serta PPN dan
PPh yang seharusnya dibayar untuk Impor Sementara yang diberikan pembebasan.
9. Yang menyebabkan dilakukannya pemeriksaan mendalam dalam proses pemeriksaan fisik adalah:
A. Ada informasi dari pengusaha TPS yang menyatakan bahwa terdapat kendala dalam
melakukan penimbunan
B. Dalam proses pemeriksaan fisik kedapatan jumlah sesuai, sedangkan jenis barang tidak sesuai
dibandingkan dokumen yang dijadikan dasar pemeriksaan fisik.
C. Permintaan dari importir, PPJK, atau kuasanya.
D. Barang impor dikemas dalam kemasan yang dibubuhi nomor pada tiap-tiap kemasan.
10. Direktur Jenderal atau pejabat yang ditunjuk untuk menangani AEO memberikan persetujuan atas
permohonan menjadi AEO dalam waktu paling lama:
A. 45 (enam puluh) hari sejak tanggal diterimanya laporan Peninjauan Lapangan atau laporan
Peninjauan Lapangan kembali yang berisi kesimpulan.
B. 60 (enam puluh) hari sejak selesainya Peninjauan Lapangan yang dilakukan oleh petugas Bea
dan Cukai.
C. 30 (enam puluh) hari sejak tanggal diterimanya laporan Peninjauan Lapangan atau laporan
Peninjauan Lapangan kembali yang berisi kesimpulan.
D. 60 (enam puluh) hari sejak tanggal diterimanya laporan Peninjauan Lapangan atau laporan
Peninjauan Lapangan kembali yang berisi kesimpulan.
B. ESSAY
2. Sebutkan dan jelaskan pelayanan khusus yang diterima oleh Mitra Utama Kepabeanan.
a. penelitian dokumen dan/ atau pemeriksaan fisik yang relatif sedikit;
b. pembongkaran barang impor langsung dari sarana pengangkut yang datang dari luar daerah
pabean ke sarana pengangkut darat tanpa dilakukan penimbunan dengan tidak mengajukan
permohonan (truck loosing)
c. pengeluaran barang impor sebagian dari peti kemas tanpa dilakukan stripping (part off
container) dengan tidak mengajukan permohonan;
d. Jaminan perusahaan (Corporate Guarantee) dapat diberikan untuk seluruh kegiatan kepabeanan
yang wajib menggunakan Jaminan sesuai persyaratan sebagaimana diatur dalam ketentuan
peraturan perundang undangan di bidang kepabeanan;
e. dalam hal MITA Kepabeanan merupakan importir produsen, pembayaran atas penyelesaian
kewajiban mkepabeanan dapat dilakukan dalam bentuk Pembayaran Berkala;
f. dalam hal kegiatan kepabeanan berupa proses impor, diberikan pengecualian untuk
menyampaikan:
1. hasil cetak Pemberitahuan Impor Barang (PIB) kecuali impor barang yang mendapatkan
fasilitas;
2. dokumen pelengkap pa bean dan bukti pelunasan bea masuk, cukai, pajak dalam rangka
impor, penerimaan negara bukan pajak, dan dokumen pemesanan pita cukai; dan
3. perizinan dari instansi teknis pada Kantor Pabean yang sudah menggunakan PDE
Kepabeanan, kecuali ditetapkan lain berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
mengatur mengenai pengeluaran barang impor untuk dipakai; dan/ atau
g. pelayanan khusus oleh Pejabat Bea dan Cukai yang menangani layanan informasi atau Client
Coordinator Khusus MITA Kepabeanan.
C. Studi Kasus
1. Dua orang penumpang (suami dan istri) datang dari Hongkong dengan menggunakan pesawat
udara. Dalam pemberitahuan pabeannya (satu Customs Declaration), suami memberitahukan
membeli barang berupa 1 unit handphone dengan harga USD 600 dan 1 unit head speaker seharga
USD 150, sedangkan istri membeli tas dan dompet seharga USD 250. Semua barang tersebut
dilengkapi dengan invoice dan bukti pembayaran.
Hitunglah jumlah pungutan yang harus di bayarkan oleh suami dan istri tersebut jika kurs USD 1
Rp . 13.500 , PPN : 10 % dan PPh : 7.5 % , Freight : USD 5 . Insurance :0)
Suami
a. Barang dengan nilai pabean melebihi batas yang dapat diberikan pembebasan bea masuk dan/atau
jumlah barang kena cukai yang melebihi batas jumlah bkc yang diberikan pembebasan bm/ cukai
b. hewan, ikan, dan/atau tumbuhan termasuk produk daripadanya
c. narkotika, psikotropika, precursor, obat-obatan, senjata tajam, senjata api, senjata angin, amunisi,
bahan peledak, dan/atau baha/publikasi pornografi
d. uang tunai dan/atau intrumen pembayaran dengan nilai paling sedikit 100jt rupiah atau dengan mata
uang asing yang setara dengan itu
e. barang impor penumpang atau barang impor awak sarana pengangkut yang non-personal-use
Jelaskan perbedaan antara impor sementara yang mendapatkan fasilitas pembebasan dengan impor
sementara yang mendapatkan fasilitas keringanan (misalnya terkait dengan kewajiban fiskal, tujuan
penggunaan barang, dan lainnya)!
Dua orang penumpang (suami dan istri) datang dari Thailand dengan menggunakan pesawat udara.
Dalam pemberitahuan pabeannya (satu Customs Declaration), suami memberitahukan membeli barang
berupa 1 unit handphone dengan harga USD 400 dan 1 unit jam tangan seharga USD 250, sedangkan
istri membeli tas dan dompet seharga USD 200. Semua barang tersebut dilengkapi dengan invoice dan
bukti pembayaran. Hitunglah jumlah pungutan yang harus di bayarkan oleh suami dan istri tersebut jika
kurs USD 1 = Rp. 13.500, PPN : 10% dan PPh : 7.5%, Freight : USD 5, Insurance : 0).