Anda di halaman 1dari 1

MINGGU

KORAN
Kuantum
16 SEPTEMBER 2012

JAKARTA ®
5

Kokoh Diguncang Gempa


Struktur fondasi, kolom, balok, dan atap harus diikat dengan sambungan yang memadai.

Gempa bukan bencana merata ke semua elemen struktur


bangunan.
yang mematikan. Namun, desain bangunan yang
Banyaknya korban sederhana dan simetris belum cukup
jika struktur fondasi, kolom, balok,
tewas setelah Bumi dan atap tidak diikat dengan sam-
berguncang justru bungan yang memadai. Kesatuan
struktur ini menjadi sangat penting
karena tertimpa karena merupakan bagian dari se-
struktur bangunan buah sistem bangunan yang bekerja
untuk menyalurkan beban yang di-
yang buruk. Nah, akibatkan adanya bangunan di atas
tanah.
rumah tahan gempa “Sambungan antara struktur ba-
dapat mereduksi risiko ngunan tersebut harus diperhitung-
kan secara matang agar memunyai
melayangnya nyawa kekuatan yang cukup untuk mena-
secara sia-sia. han beban saat ada getaran kuat. Ke- DOK PU

banyakan rumah yang ambruk sete-


lah terjadi gempa bumi karena tidak

G
empa bumi dengan mag- adanya keterkaitan antara fondasi,
nitude 4,8 skala richter di kolom, balok, dan atap,” jelas Isman.
Provinsi Jawa Barat, Ming-
gu (9/9) dini hari, me- Bangunan Kaku
ninggalkan jejak reruntuhan ratusan Peneliti bangunan tahan gempa
bangunan di sejumlah wilayah Bo- dari pusat pengembangan keramik,
gor dan Sukabumi. Badan Nasional BPPT, AAN Rai Indra Wardana, me-
Penanggulangan Bencana (BNPB) nambahkan prinsip bangunan ta-
total kerugian materiil setelah Bumi han gempa ialah membuat bangun-
berguncang ialah 560 rumah rusak, an menjadi sangat kaku. Bangunan
terdiri dari 68 rusak berat, 80 rusak yang kaku akan membentuk suatu
sedang, dan 414 rusak ringan. bangunan yang solid sehingga pada
Peristiwa tersebut setidaknya saat gaya-gaya dikenakan pada tiap
mengungkapkan fakta bahwa telah bidang bangunan tidak terjadi per-
banyak masyarakat yang lupa prinsip ubahan bentuk yang besar.
permainan anak-anak ketika meran- “Kunci untuk menciptakan ba-
cang bangunan dengan mengguna- ngunan yang kaku terletak pada de- DOK BPPT

kan kartu remi. Atau mereka belum tail sambungan balok, kolom, dan
pernah mencoba menyusun kartu dinding,” jelas Rai. Balok dan kolom kan suatu bangunan akan lebih ko- sederhana), masih banyak yang tidak yang berkaitan dengan kestabilan (rumah dan gedung).
remi menjadi sebuah bangunan. pada struktur bangunan berfungsi koh jika pembagian luas sekat-sekat memperhatikan kualitas bangun- tanah/batuan dan sudut kelerengan Lantas, apa solusi jika sebagian
Lho, apa hubungannya? sebagai penahan beban gravitasi un- ruangan proporsional. Banyak kasus, an yang dikembangkannya. Bahkan, lahan. besar bangunan masyarakat sejak
“Ya, bangunan akan berdiri tegak tuk disalurkan ke tanah. ruangan yang luas seperti ruang ke- tipe rumah semimewah (realestat) Sebagai contoh, mendirikan ru- awal tidak didesain dengan memper-
jika kartu remi disusun secara seder- Oleh karena itu, lanjut Isman, luarga dan pertemuan tidak didu- sekalipun masih kurang memperha- mah di daerah patahan atau zona re- timbangkan gempa bumi? Mau tidak
hana dan simetris. Prinsip permainan memperhatikan struktur bangunan kung tiang-tiang penyangga. tikan penggunaan material maupun takan antara dua bongkahan batuan. mau, kata Isman, harus ada renovasi
anak-anak tersebut sebenarnya tidak dan pemilihan material yang ringan Padahal bangunan yang tahan formulasi pengerjaannya. Untuk kasus ini, meskipun didesain terhadap rumah tersebut. Renovasi
jauh berbeda ketika hendak memba- juga menjadi pertimbangan penting gempa bumi seharusnya dibuat “Itu karena bangunan tahan gem- bangunan tahan gempa dengan per- bukan berarti membongkar bangun-
ngun rumah tahan gempa,” ungkap bagi bangunan tahan gempa. Pa- sekat-sekat yang banyak dengan pa memang membutuhkan biaya le- hitungan yang baik, kalau bangun- an secara keseluruhan dan meren-
Direktur Pusat Teknologi Sumber- salnya, besarnya gaya gempa yang ukuran ruangan tidak terlalu luas bih besar daripada bangunan biasa, an berdiri di atas patahan, tetap saja canakan mulai dari awal lagi.
daya Lahan, Wilayah, dan Mitigasi menggoyang bangunan berbanding (2x3 meter, 3x3 meter dan 3x4 me- tetapi jiwa manusia jauh lebih mahal akan rusak. Sebagai contoh, apabila struktur
Bencana, Badan Pengkajian dan Pe- lurus dengan massa bangunan. De- ter) dengan struktur beton bertulang dari bangunan tahan gempa,” tandas Karena itu, sudah semestinya, bangunan belum terikat antara satu
nerapan Teknologi (BPPT), Isman ngan kata lain, gaya gempa akan se- untuk tipe rumah sederhana. “Sekat- Tri. kata Tri, masyarakat berupaya meng- dan lainnya, perlu ada pembong-
Jusmanto, di Jakarta, pekan lalu. makin besar jika massanya juga be- sekat ini berfungsi sebagai penahan Di sisi lain, lanjut Tri, wilayah hindari atau meminimalisasi bahaya karan di bagian sudut-sudut ba-
Struktur bangunan simetris, lan- sar. dan peredam getaran,” ujar Tri. Indonesia yang terdiri dari ribuan bencana akibat gempa bumi ter- ngunan untuk menambahkan besi
jut Isman, mampu menahan gaya Peneliti bangunan tahan gempa Sayangnya, ungkap Tri, para pe- pulau, hampir seluruhnya rawan sebut. Pasalnya, setiap terjadi gempa serta kawat pengait. ”Asal ikatan
gempa lebih baik ketimbang bentuk dari Pusat Penelitian Geoteknologi, ngembang di Indonesia, terutama pe- bencana gempa bumi. Runyamnya, bumi di Indonesia, korban jiwa dan antarstruktur bangunan bagus, akan
bangunan asimetris alias tidak bera- Lembaga Ilmu Pengetahuan Indone- ngembang perumahan tipe RSS (ru- sebagian masyarakat kurang mem- luka-luka umumnya diakibatkan tahan gempa,” pungkas Isman.
turan. Gaya gempa dapat tersalurkan sia (LIPI), Tri Hartanto, menambah- mah sangat sederhana), RS (rumah perhatikan lokasi pembangunan tertimpa oleh reruntuhan bangunan  agung wredho

Batu Bata ”Geo3” Mirip Mainan LEGO


Menggantikan fungsi pilar pada tembok biasa sehingga tahan gempa.
Batu bata itu dikembangkan untuk mendukung pembuatan bangunan
berkonstruksi tahan gempa, terutama untuk perumahan rakyat.

M
emproduksi batu bata ta-
han gempa sebenarnya
relatif gampang. Industri
rumahan pun bisa melakukannya.
Batu tahan gempa dapat dibuat de-
ngan menggunakan bahan baku DOK BPPT
alami yang sebagian besar sudah

M
banyak tersedia di sekitar lingkung- usim kemarau di se- lihat, bata pengait diberi pewar-
an masyarakat, yaitu pasir (pasir bagian wilayah Indo- na berupa serbuk tanah merah.
tufa), kapur, semen, bambu, dan nesia saat ini mem- Peralatan pembuatan bata pen-
air. berikan berkah tersendiri bagi gait meliputi hammer mill untuk
Peneliti bangunan tahan gempa perajin batu bata merah. Banyak memecah bahan, mortar mixer
dari Pusat Penelitian Geoteknologi, masyarakat yang membangun untuk mencampur bahan, dan
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indo- rumah atau merenovasi rumah. mesin pres bata.
nesia (LIPI), Tri Hartanto, mengolah Sementara, sampai sekarang, “Proses pembuatan bata
bahan baku alami tersebut men- bahan bangunan dinding ma- pengait dengan material alami
jadi batu bata tahan gempa “Geo3”. sih didominasi batu bata merah ini tanpa pembakaran sehing-
Batu bata itu dikembangkan untuk dan batako. ga tidak melepaskan karbon-
mendukung pembuatan bangunan Berlimpahnya terik sinar dioksida,” ujar Rai. Mesin cetak
berkonstruksi tahan gempa, teruta- matahari akan mempercepat bata pengait juga tidak meng-
ma untuk perumahan rakyat. proses pengeringan batu bata gunakan mesin yang menggu-
Proses pembuatan “Geo3” secara DOK LIPI merah secara sempurna. Tak nakan bahan bakar dan menim-
manual menggunakan teknologi te- pelak jika kapasitas produksi bulkan kebisingan.
pat guna, yaitu mesin cetak pres Pengujian secara alami juga di- batu bata bisa berlipat-lipat ke- Desain panjang bata pengait
bertenaga manusia, namun dalam lakukan, yaitu dengan membuat timbang pada musim hujan. dua kali lebarnya (250 x 125 x
proses pembuatannya diperlaku- bangunan berukuran 3x3 m dengan Namun, berlipatnya kapasi- 100 mm). Dengan demikian, ti-
kan tidak sama dengan proses pem- dinding menggunakan bata ”Geo3” tas produksi tersebut berdam- dak perlu menggunakan bata
buatan bata/batako biasa. dikolaborasikan dengan konstruksi pak buruk pada kerusakan tanah khusus untuk membuat sudut
Proses pembuatan bata “Geo3” bangunan tahan gempa ”Geopoint” dan pelepasan karbondioksida tertentu. Desain ini dipakai un-
diawali dengan mencampur dan dibangun sejak 2005 di Liwa, Lam- di udara karena proses pemba- tuk membuat sudut temu ber-
mengaduk pasir tufa 16 takaran de- pung Barat. karan. Tak heran jika batu bata bentuk huruf T dan membentuk
ngan kapur empat takaran serta air ”Dipilihnya Liwa mendirikan merah dicap sebagian orang se- persimpangan.
secukupnya hingga adonan basah bangunan ini karena daerah ini bagai produk bahan bangunan Proses pemasangan bata
tetapi tidak encer. Kemudian adu- terletak pada patahan (sesar) aktif yang tidak ramah lingkungan. yang memunyai kuat tekan hing-
kan tersebut ditutup dengan plastik Sumatra yang sering terjadi gempa Batu bata merah juga tidak ga 150 kg/cm2 ini seperti halnya
atau terpal agar adukan tetap lem- dituangkan lagi ke dalam cetakan bumi. Hasil pemantauan hingga didesain untuk menahan be- ketika bermain bongkar-pasang
bap, kemudian dibiarkan semala- hingga penuh menutupi bambu, saat ini bangunan ini tidak meng- ban geser sehingga butuh pilar LEGO sehingga tidak memerlu-
man di tempat yang teduh. lalu dilakukan pengepresan. alami perubahan, masih berdiri ko- pada setiap sisinya. Tanpa pilar, kan tenaga ahli dan mortar khu-
”Tujuannya agar kapur benar-be- Bata hasil cetakan dikeringkan koh,” klaim Tri. dinding bangunan akan gam- sus. Sebagai pengganti adukan
nar terurai, bereaksi dengan pasir, dengan cara ditiriskan di tempat Kelebihan bata ”Geo3” bila te- pang sekali bergeser dan akhir- semen, bata bertautan ini meng-
dan oksigennya terlepas sehingga yang teduh atau lembap, tidak disim- lah berupa dinding suatu bangun- nya rontok ketika terguncang gunakan lubang yang berbentuk
pada saat pencetakan tidak terjadi pan terkena sinar matahari secara an lalu terkena guncangan gempa gempa. bulat untuk mendapatkan paut-
retakan,” jelas Tri. langsung agar tidak terjadi retakan. bumi keras, meskipun dinding ter- “Oleh karena itu, bangunan an yang permanen.
Adonan tersebut dicampur de- Bata ini mengeras setelah ditiriskan sebut terjadi retakan, tidak akan tahan gempa itu mensyarat- Dua lubang pada bata pen-
DOK BPPT
ngan semen dengan komposisi satu tiga hari. Semakin lama disimpan di langsung ambruk karena terikat kan dinding tidak boleh meng- gait dapat diisi penyangga ver-
takaran, diaduk hingga merata tan- tempat yang lembap, bata ini akan oleh lempengan bambu. Jadi, bila alami perubahan bentuk,” jelas tikal dengan besi atau baja ber-
pa penambahan air. Setelah yakin semakin keras. Proses pengeringan kita berada di sekitar dinding, masih peneliti bangunan tahan gempa dari Tahan Gempa ukuran 8-15 mm, dan dicor dengan
adukan merata, dicampurkan air bata ini dilakukan tanpa melalui bisa menghindar menyelamatkan pusat pengembangan keramik BPPT, Rai mendesain bata pengait itu adukan mortar. Tapi tidak semua
sedikit demi sedikit sambil adonan pembakaran sehingga hemat energi diri dari sekitar tempat itu. AAN Rai Indra Wardana. mirip mainan bongkar-pasang LEGO. diisi dengan besi atau baja, cukup se-
diaduk. Penambahan air dilakukan dan ramah lingkungan. Harga bata ”Geo3” tidak jauh Berangkat dari permasalahan Cuma, bulatan sebagai pengait yang tiap selang satu meter.
hingga adonan basah. Hasil uji kuat tekan bata ”Geo3” berbeda dengan bata terdahulu tersebut, Rai mengembangkan bata terletak di atas balok tidak sebanyak Perlakuan ini dapat mengganti-
Selanjutnya, dilakukan pencetak- adalah 61 kg/cm2. Nilai ini melebihi yang sejenis (batako), lebih tinggi pengait alias interlock block, yaitu di permainan LEGO. Perbedaan lain- kan fungsi pilar pada tembok biasa
an dengan menuangkan adonan ke standar minimal tahan gempa (15 sekitar 20 persen dari harga batako material untuk mengunci pergerak- nya, bulatan pada bata pengait juga sehingga tahan terhadap guncangan
dalam mesin cetak setengah volume kg/cm2) meskipun hasil pengujian terdahulu. Perbedaan itu disebab- an akibat pergerakan suatu gaya. tampak bolong. gempa sekalipun. Keunggulan lain
mesin cetak. Kemudian diletakkan kuat tekan (compressive strenght) di kan bata ”Geo3” menggunakan Bata pengait itu merupakan pe- Bahan baku untuk membuat bata dari bata pengait ini adalah pautan
potongan lempengan bambu tepat laboratorium melebihi standar ba- campuran sedikit semen, sedang- ngembangan batako yang memiliki pengait ini di antaranya pasir, kapur, antarbata yang simetris membuat
di tengah memanjang sejajar pan- tas minimal yang telah ditetapkan kan batako tanpa semen. “sirip-sirip” pada bagian sisi tertentu tanah liat, fly ash, lumpur, dan sedikit dinding dapat langsung diwarnai
jang cetakan. Selanjutnya, adonan (15 kg/cm2).  agung wredho sebagai pengait. semen. Agar lebih menarik untuk di- tanpa plesteran.  agung wredho

Anda mungkin juga menyukai