Kelompok 4
Arief Ardiyanto
Rismaya Virginia
Youla
Sebagai mana kita tahu sebelumnya telah di terangkan teori mengenai permintaan,
penawaranan dan keseimbangan pasar, Hukum penawaran yaitu semakin tinggi
harga maka semakin sedikit kuantitas yang di minta. Dan sebaliknya hukum
permintaan yaitu semakin tinggi harga maka semakin banyak kuantitas yang di
tawarkan. Apakah yang terjadi jika suatu barang mengalami penuruna sebanyak tu
persen? Yang dapat di jawab saat ini adalah, sesuai dengan hukum permintaan yang
telah di terangkan minggu lalu yaitu “ permintaan akan bertambah “ . Besarnya
pertambahan itu berbeda dari satu keadaan ke satu keadaan yang lain dan dari satu
barang ke barang lainnya.
Pertambahan permintaan mungkin jauh melebihi satu persen dan mungkin pula
kurang dari satu persen. Apabila perubahan harga kecil menimbulakan perubahan
yang besar terhadap jumlah barang yang diminta maka dikatakan bahwa permintaan
barang tersebut bersifat sangat responsif terhadap perubahan harga, atau permintaan
adalah elastis, dan sebaliknya jika perubahan harga relatif besar teapi
permintaannya tidak banyak berubah maka permintaannnya tidak elastis.
Dalam analisa ekonomi, secara teori maupun dalam praktek sehari-hari sangatlah
berguna untuk mengetahui sampai sejauh responsinya permintaan terhadap
perubahan harga, oleh sebab itu, perlu di kembangkan satu pengukuran kuantitatif
yang meunjukan samapai mana besarnya pengaruh perubahan harga terhadap
perubahan permintaan.
B. Tujuan
1. Menerangkan Elastisias permintaan dan koefisien elastisitas permintaan.
2. Menerangkan Elastisitas Permintaan sepanjang kurva permintaan.
3. Menerangkan Elastisitas Permintaan dan hasil penjualan
4. Menerangkan jenis elastisistas harga yang lain, dan
5. Menerangkan Penawaran dan Koefisisen elastisias penawaran.
BAB II PEMBAHASAN ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN
1. Elastisitas
Pengaruh perubahan harga terhadap jumlah barang yang diminta atau yang
ditawarkan adalah elastisitas. Dengan kata lain elastisitas adalah tingkat kepekaan
(perubahan) suatu gejala ekonomi terhadap perubahan gejala ekonomi yang lain.
Elastisitas terbagi dalam tiga macam, yaitu sebagai berikut.
a. Elastisitas harga (price elasticity) yaitu persentase perubahan jumlah barang yang
diminta atau yang ditawarkan, yang disebabkan oleh persentase perubahan harga
barang tersebut.
b. Elastisitas pendapatan (income elasticity) yaitu persentase perubahan permintaan
akan suatu barang yang diakibatkan oleh persentase perubahan pendapatan
(income) riil konsumen.
c. Elastisitas silang (cross elasticity) adalah persentase perubahan jumlah barang x
yang diminta, yang disebabkan oleh persentase perubahan harga barang lain (y).
2. Elastisitas Permintaan
Rumus perhitungan
Koefisien elastisitas permintaan adalah suatu angka penunjuk yang
menggambarkan sampai berapa besarkah perubahan jumlah barang yang diminta
apabila dibandingkan dengan perubahan harga.
Sedangkan besar kecilnya perubahan tersebut dinyatakan dalam koefisien
elastisitas atau angka elastisitas yang disingkat E, yang dinyatakan dengan rumus
berikut ini.
Keterangan:
Q1 : perubahan jumlah permintaan
P1 : perubahan harga barang
P : harga mula-mula
Q : jumlah permintaan mula-mula
Ed : elastisitas permintaan
Hasil perhitungan tersebut menunjukan bahwa nilai yang baru dari efisien
elastisistas berada di antara dua angka yang dihitung dengan cara yang sebelumnya.
Rumus berrikut di namakan rumus titik tengah dan elastisitasnya dinamakan
elastisistas arc.
Hasil penjualan adalah pendapatan yang diterima oleh para penjual dari
pembayaran terhadap barang yang dibeli para konsumen.
Nilainya adalah sama dengan Harga dikalikan dengan Jumlah barang yang dibeli
para pembeli.
Kalau Harga berubah, maka hasil penjualan dengan sendirinya akan berubah.
Grafik i : membuktikan kalau permintaan adalah elastis, kenaikan harga akan menyebabkan hasil
penjualan berkurang (atau sebaliknya kalau harga turun hasil penjualan bertambah).
Grafik ii : membuktikan bahwa permintaan tidak elastis, kenaikan harga akan menyebabkan hasil
penjualan bertambah (atau sebaliknya kalau harga turun hasil penjualan berkurang).
#Apabila Elastisitas Permintaan adalah Uniter(Ed = 1), perubahan harga (bertambah tinggi atau
Nilai Elastisitas silang berkisar diantara tak terhingga yang negatif kepada tak
terhingga yang positif. Barang-barang penggenap elastisitas silangnya bernilai
negatif. Jumlah barang X yang diminta berubah kearah yang bertentangan dengan
perubahan harga barang Y.
Nilai Elastisitas silang untuk barang barang pengganti adalah positif, yaitu
permintaan suatu barang berubah kea rah yang bersamaan dengan harga barang
penggantinya.
Elastisitas Penawaran
ES = QA
PB- PA
PA
Penjelasan :
A. Kesimpulan
Elastisitas harga permintaan mengukur seberapa banyak permintaan barang
dan jasa konsumsi) berubah ketika harganya berubah. Elastisitas permintaan
ditunjukkan dalam
bentuk presentase perubahan atas kuantitas yang diminta sebagai akibat dari satu
persen perubahan harga. Elastisitas harga penawaran mengukur seberapa banyak
penawaran barang dan jasa berubah ketika harganya berubah. Elastistas harga
ditunjukkan dalam bentuk prosentase perubahan ataskuantitas yang ditawarkan
sebagai akibat dari satu persen perubahan harga.Setiap perubahan harga akan
mengubah kuantitas yang diminta. Akan tetapi sampai dimanasetiap perubahan
harga akan menimbulkan perubahan tersebut, berbedaan diantara satu
barangdengan barang yang lain. Ada yang menimbulkan perubahan kuantitas yang
besar,tetapi
ada pula yang pertubahan kuantitasnya sangat kecil. Elastisitas permintaan dan pe
nawaran merupakan ukuran yang menunjukan sampai dimana kuantitas yang
diminta atau ditawarkanakan mengalami perubahan sebagai akibat dari suatu
perubahan harga.
B. Saran
Interaksi antara permintaan dan penawaran akan menciptakan keseimbangan harga
pasar,apabila pada harga keseimbangan jumlah barang yang di minta konsumen,
sama persis dengan jumlah yang di tawarkan produsen, secara grafis
keseimbangan pasar bisa tercapai apabila kurva permintaan dan penawaran
berpotongan, titik perpotongan tersebut di sebut titik keseimbangan