Tugas Scott
Tugas Scott
Tugas Scott
34. - Adanya Krisis Politik ( adanya KKN, adanya rasa tidak percaya pada pemerintah orba,
adanya demokratis)
- Adanya Krisis Hukum (belum adanya keadilan)
- Adanya Krisis Ekonomi (adanya krisis mata uang rupiah, naiknya harga barang-barang,
susah mencari kebutuhan pokok), dan
- Adanya Krisis Kepercayaan (beda agama/beda anutannya)
37. a) Adanya KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme) dalam kehidupan pemerintahan.
b) Adanya rasa tidak percaya kepada pemerintah Orba yang penuh dengan nepotisme
dan kronisme serta merajalelanya korupsi.
c) Kekuasaan Orba di bawah Soeharto otoriter tertutup.
d) Adanya keinginan demokratisasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
e) Mahasiswa menginginkan perubahan.
40. Pertama, iklim politik yang semrawut karena banyak yang menyalah artikan makna dari
demokrasi. Kedua, kebebasan dalam menyampaikan pendapat semakin tidak beretika.
Ketiga, banyak demonnstrasi yang harusnya sebagai sarana menyampaikan aspirasi,
justru malah mengganggu kenyamanan masyarakat. Keempat , meningkatnya
kerusuhan di masyarakat. Itu semua karena pemerintahan pasca reformasi masih belum
mampu melaksanakan undang-undang sebagai mestinya sehingga belum dapat
mengangkat kehidupan bangsa dalam berbagai aspek.
43. Soekarno-Soeharto
44. Soekarno-Soeharto
46. Kerusakan serta pencemaran lingkungan hidup dan sumber daya alam.
• Perbedaan ekonomi antardaerah, antargolongan pekerjaan, antarkelompok dalam
masyarakat terasa semakin tajam.
• Terciptalah kelompok yang terpinggirkan (Marginalisasi sosial).
• Menimbulkan konglomerasi dan bisnis yang erat dengan KKN (Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme).
47. • Pertumbuhan ekonomi yang tinggi karena setiap program pembangunan pemerintah
terencana dengan baik dan hasilnyapun dapat terlihat secara konkrit.
• Indonesia mengubah status dari negara pengimpor beras terbesar menjadi bangsa
yang memenuhi kebutuhan beras sendiri (swasembada beras).
• Penurunan angka kemiskinan yang diikuti dengan perbaikan kesejahteraan rakyat.
• Penurunan angka kematian bayi dan angka partisipasi pendidikan dasar yang semakin
meningkat.
48. 1. Kasus Pulau Buru 1965-1966
2. Penembakan misterius 1981-1985
3. Tanjung Priok 1984-1987
4. Talangsari 1984-1987
5. Daerah Operasi Militer (DOM) di Aceh (1989-1998)
6. DOM Papua (1963-2003)
7. Peristiwa 27 Juli 1996
8. Penculikan dan Penghilangan Secara Paksa 1997–1998
9. Peristiwa Trisakti 12 Mei 1998
10. Kerusuhan 13–15 Mei 1998
49. Parpol dan Golkar harus menerima pancasila sebagai asas tunggal mereka dan seluruh
oragnisasi sosial harus mencatumkan pancasila sebagai asas tunggal mereka.
50.
51
54. Teddy Mardani, Sigit Prasetya, Engkus Kusnadi dan Bernardus Realino Norma Irawan
-Masalah Politik
- Kepercayaan
59 Ki Hajar Dewantara