Anda di halaman 1dari 54

ANALISA SISTEM INFORMASI KOMPUTERISASI

PERENCANAAN PRODUKSI DAN PERHITUNGAN RAWMATERIAL


DEPT NIP
PT.NAGASAKTI PARAMASHOES INDUSTRI

LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTIK


Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah
KKP pada program Diploma Tiga (D.III)

Disusun oleh :

1. Miftah Nur Afidah 12164638


2. Rani Sagita Ratna Gumelar 12164667

Program Studi Manajemen Informatika


Universitas Bina Sarana Informatika
Tangerang
2018
ERSETUJUAN DAN PENGESAHAN MAKALAH

Makalah ini telah disetujui dan disahkan serta diizinkan untuk nilai pada periode : Tahun
Akademik 2016/2017 di Semester IV (Empat).

DOSEN PENASEHAT AKADEMIK


Kelas 12.4C.03

(Anjas Ramandhani M.Kom)


PENILAIAN MAKALAH

Makalah ini telah dinilai pada tanggal…………………..

PENILAI

(……………………)

Saran-saran dari penilai:


………………………………………………………………
………………………………………………………………
………………………………………………………………
………………………………………………………………
………………………………………………………………
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya sehingga pada akhirnya kami dapat menyelesaikan tugas
laporan kerja praktik ini dengan baik dimana tugas laporan Kuliah Kerja Praktik ini
penulis sajikan dalam bentuk buku yang sederhana, adapun judul yang kami bahas
adalah sebagai berikut
“ Analisa Sistem Informasi Komputerisasi Perencanaan Produksi Dan
Perhitungan Raw Material Dept NIP PT Nagasakti Paramashoes Industry”.
Tujuan penulisan kuliah kerja praktek ini dibuat untuk memenuhi salah satu

mata kuliah KKP ( Kuliah Kerja Praktek ) pada program Diploma III ( D3 )

Universitas BSI Cimone. Sebagai bahan penulisan diambil berdasarkan hasil

penelitian, beberapa sumber literatur yang mengandung penulisan ini. Kami

menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak, maka penulisan

laporan kuliah kerja praktek ini tidak akan lancar, oleh karena itu pada kesempatan ini

menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Direktur Universitas Bina Sarana Informatika.

2. Bapak Anjas Ramadhani,M.Kom sebagai dosen pembimbing kuliah kerja

praktek yang telah memberikan bimbingan, arahan, saran serta dukungan

kepada kami dalam menyelesaikan laporan KKP ini.

3. Staff / Karyawan / dosen dilingkungan Universitas BSI Cimone

4. Bapak Angga selaku HRD PT NASA


5. Bapak Nono Sumiarno selaku Pimpinan Dept NIP

6. Orang tua tercinta yang telah memberi dorongan moril maupun spiritual kepada
kami.

7. Serta rekan-rekan yang ikut memberikan bantuannya dalam pembuatan laporan


kuliah kerja praktek ini, khususnya MI.5C.

Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebut satu persatu sehingga

terwujudnya penulisan ini. Kami menyadari bahwa penulisan laporan kuliah

kerja praktek ini masih jauh sekali dari kata sempurna, untuk itu kami mohon

kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan kami sebagai

penulis dimasa akan datang.

Tangerang,............................

Penulis

DAFTAR ISI
Lembar Judul Laporan KKP
Lembar Judul Persetujuan Laporan KKP
Kata Pengantar……………………………………………………………………………
Daftar Isi……………………………………………………………………………….....
Daftar Simbol……………………………………………………………………………..
Daftar Gambar……………………………………………………………………………
Daftar Tabel……………………………………………………………………………….
Daftar Lampiran…………………………………………………………………………..
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah………………………………………………………
1.2 Maksud dan Tujuan…………………………………………………………...
1.3 Metode Penelitian……………………………………………………………..
1.4 Ruang Lingkup………………………………………………………………..
1.5 Sistematika Tulisan……………………………………………………………
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Sistem…………………………………………………………
2.2 Peralatan Pendukung (Tools Systems) ………………………………………
BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN
3.1 Umum…………………………………………………………………………
3.2 Tinjauan Perusahaan…………………………………………………………
3.2.1 Sejarah Perusahaan…………………………………………………
3.2.2 Struktur Organisasi dan Fungsi……………………………………
3.3 Proses Bisnis
3.3.1 Prosedur Sistem Berjalan……………………………………………
3.4 Activity Diagram Sistem Berjalan…………………………………………….
3.5 Spesifikasi Sistem Berjalan…………………………………………………...
3.5.1 Spesifikasi Bentuk Dokumen Masukan…………………………….
3.5.2 Spesifiaksi Bentuk Dokumen Keluaran…………………………….
3.6 Permasalahan…………………………………………………………………
3.7 Pemecahan Masalah………………………………………………………….
3.8 Use Case Diagram…………………………………………………………….
3.9 Deskripsi Use Case……………………………………………………………
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan……………………………………………………………………
4.2 Saran…………………………………………………………………………..
Daftar Pustaka……………………………………………………………………………..
Daftar Riwayat Hidup……………………………………………………………………..
Surat Keterangan PKL/Riset……………………………………………………………...
Lampiran…………………………………………………………………………………..

DAFTAR SIMBOL
A. Simbol Data Flow Diagram

EXTERNAL ENTITY
Digunakan untuk menggambarkan suatu sumber atau tujuan pada arus
data.

DATA FLOW

Digunakan untuk menggambarkan suatu arus data.

PROCESS

Digunakan untuk menggambarkan suatu proses yang sedang


berlangsung.

DATA STORE

Digunakan untuk menggambarkan suatu tempat untuk menyimpan atau


mengambil data yang diperlukan.

B. Simbol Konfigurasi Komputer

DISPLAY
Digunakan untuk menggambarkan kegiatan menampilkan data melalui
CRT (Cathode Ray Tube) atau monitor.

MANUAL INPUT

Digunakan untuk menggambarkan kegiatan memasukan data dengan


menggunakan terminal (keyboard).
LINE PRINTER

Digunakan untuk menggambarkan pengeluaran data pada mesin


pencetak (printer).

FLOPPY DISK DRIVE

Digunakan untuk menggambarkan proses pembacaan data dengan


media disket.

HARD DISK DRIVE

Digunakan untuk menggambarkan proses pembacaan data dengan


media hard disk.

PROCESS

Digunakan untuk menunjukkan proses pengolahan data pada


komputer

DAFTAR GAMBAR
1. Gambar II. 1. Daur Hidup Sistem
2. Gambar III.1.Struktur Organisasi PT.NASA
3. Gambar III.2 Activity Diagram Prosedur Sistem Berjalan
4. Gambar III.3 Interface Sistem Masukan (input)
5. Gambar III.4 Interface Sistem Keluaran (Output)

DAFTAR TABEL
Tabel II . 1. Klasifikasi sistem
Tabel II. 2. Notasi Tipe Data
Tabel II. 3. Notasi Struktur data

DAFTAR LAMPIRAN

1. Lampiran Dokumen Surat Jalan


2. Lampiran Dokumen Monthly Production
3. Lampiran SPK (Surat Perintah Kerja)

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sistem informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang
yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen.Dalam
arti yang luas ,istilah sistem informasi yang digunakan untuk merujuk kepada
interaksi antara orang,proses algoritmik,data dan teknologi .Dalam pengertian ini ,
istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi
teknologi informasi dan komunikasi (TIK) Tetapi juga untuk cara dimana orang
berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis .
Sistem informasi berbeda dari teknologi informasi dalam sistem informasi
biasanya terlihat seperti memiliki komponen TIK.
Sistem informasi sebagai tipe khusus dari sistem kerja adalah suatu sistem di mana
manusia dan atau mesin melakukan pekerjaan dengan menggunkan sumber daya
untuk memproduksi produk dan jasa bagi pelanggan. Sistem informasi adalah suatu
sistem kerja yang kegiatannya ditujukan untuk pengolahan (menangkap,
transmisisi,menyimpan,mengambil,manipulasi,dan menampilkan) informasi. Dengan
demikian sistem informasi antar berhubungan sistem data di satu sisi dan sistem
aktivitas di sisi lain. Sistem informasi juga dapat dianggap sebagai bahasa semi
formal yang mendukung manuasia dalam pengambilan keputusan dan
tindakan.Sistem informasi adalah gabungan yang terorganisasi dari manusia
,perangkat lunak,perangkat keras,jaringan komunikasi dan sumber data dalam
mengumpulkan,mengubah,dan menyebarkan informasi dalam organisasi .Sistem
informasi merupakan suatu sistem didalam organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian ,mendukung operasi ,bersifat manajerial dan
kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan
laporan-laporan yang di perlukan.
1.2 Maksud dan Tujuan
Maksud dan Tujuan penulis membuat Laporan Riset ini adalah :
1.Untuk mengetahui sistem yang digunakan di perusahaan tempat penulis melakukan
riset.
1. Menerapkan dan mempraktekan ilmu pengetahuan yang telah di

dapat dalam perkuliahan.

2. Membentuk pola pikir mahasiswa untuk menjadi pribadi yang

memiliki wawasan pengetahuan.

3. Melakukan penelitian mengenai suatu masalah di bawah bimbingan

yang cermat dari dosen pembimbing, untuk menghasilkan

pengetahuan baru dari penelaahan yang original.


Sedangkan tujuan dalam penulisan laporan KKP ini adalah untuk
memenuhi
mata kuliah, Kuliah Kerja Praktek pada Semester V (Lima) supaya bisa
mengikuti
TA Jurusan Akademik Manajemen Informatika dan Komputer di Bina
Sarana
Informatika.

1.3 Metode Penelitian


Metode penelitian merupakan langkah penting dalam penyusunan
laporan
KKP khususnya bagi perancangan system. Didalam kegiatan penelitian
penulis
melakukan pengumpulan data melalui cara :
1. Wawancara (Interview)
Dalam penulisan laporan KKP ini,untuk mendapatkan informasi
secara lengkap maka penulis melakukan suatu metode suatu tanya
jawab mengenai semua kegiatan yang berhubungan dengan sistem
komputerisasi ware house raw material di Departement NIP PT.
NASA.

2. Pengamatan (Observation)
Penulis melakukan pengamatan-pengamatan langsung terhadap

kegiatan yang berhubungan dengan masalah yang diambil. Hasil dari

pengamatan tersebut langsung dicatat oleh penulis dan dari kegiatan

observasi dapat diketahui kesalahan atau proses dan kegiatan

tersebut.

3. Studi pustaka
Selain melakukan kegiatan diatas penulis juga melakukan studi

kepustakaan melalui literatur-literatur atau referensi-referensi yang


ada di perpustakaan Akademi Manajemen Informatika Bina Sarana

Informatika maupun diperpustakaan lainnya.


1.4 Ruang Lingkup
Penyajian dan analisa yang dilakukan berdasarkan data yang ada pada hasil penelitian
pada perusahaan yang kami riset, maupun pihak yang terkait dalam makalah ini. Penulis
akan membatasi ruang lingkup penelitian pada masalah sistem produksi dan profil
perusahaan.
1. Sejarah PT Nagasakti Paramashoes Industry (NASA)
2. Struktur Organisasi PT Nagasakti Paramashoes Industry (NASA)
3. Prosedur Sistem berjalan Dept NIP PT. NASA
4. Penerimaan SPK (Surat Perintah Kerja)
5. Penerimaan Raw Material Ke Dept NIP PT. NASA
6. Prosedur Material Request Dept NIP Ke Bagian Warehouse
7. Penginputan hasil produksi Dept NIP
8. Data Flow Diagram
9. Kamus Data
10. Spesifikasi Dokumen masukan dan keluaran
1.5 Sistematika Penulisan
Untuk mengetahui secara ringkas permasalahan dalam penulisan

laporan Kuliah Kerja Praktek ini, maka digunakan sistematika penulisan

yang bertujuan untuk mempermudah pembaca menelusuri dan memahami

laporan Kuliah Kerja Praktek ini.

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini penulis menguraikan tentang latar belakang

secara umum, maksud dan tujuan, ruang lingkup yang

membatasi permasalahan, metode penelitian , serta sistematika

penulisan secara keseluruhan.

BAB II LANDASAN TEORI


Pada bab ini penulis menjelaskan tentang konsep dasar sistem,

dan peralatan pendukung (tools sistem).

BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN

Pada bab ini penulis membahas mengenai hal yang bersifat

umum,tujuan perusahaan dengan menguraikan sejarah

perusahaan dan struktur organisasi dan prosedur system

berjalan ,diagram alir data (DAD) system berjalan, kamus data

system berjalan yang memiliki sub


antara lain berisi spesifikasi bentuk dalam keluaran, bab

ini juga menguraikan tentang permasalahan dan

alternatif pemecahan masalah.

BAB IV PENUTUP
Pada bab ini penulis menjelaskan mengenai kesimpulan

serta saran yang berhasil ditarik dari seluruh pembuatan

Laporan Kuliah Kerja Praktek ini. Yang mungkin

bermanfaat bagi PT. Nagasakti Paramashoes (NASA)

dalam memutuskan kebijakan-kebijakan yang akan

datang.

22
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Sistem
Setiap sistem terdiri dari struktur dan proses. Struktur sistem merupakan
unsure-unsur yang membentuk sistem tersebut, sedangkan proses sistem
menjelaskan cara kerja setiap unsur sistem tersebut dalam mencapai tujuan sistem.
2.1.1 Pengertian Sistem
Menurut Gordon B. Davis :
Sistem adalah seperangkat unsur-nsur yang terdiri dari manusia,alat,konsep dan
prosedur yang dihimpun menjadi satu untuk maksud dan tujuan yang sama.
Menurut Raymond Mc. Leod :
Sistem adalah sekelompok elemen yang terintegarsi dengan maksud yang sama
untuk mencapai suatu tujuan.
Secara umum, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan hal atau kegiatan atau
elemen atau subsistem yang saling bekerja sama atau yang dihubungkan dengan
cara
Tertentu sehingga membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu fungsi
guna mencapai suatu tujuan.
2.1.2 Karakteristik Sistem
Sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yang mencirikan
bahwa hal tersebut bisa dikaitkan sebagai suatu sistem, adapun karakteristik yang
dimaksud adalah sebagai berikut :
Menurut Edhy Sutanta (2003 : 4-6) Suatu sistem mempunyai karakteristik sebagai
berikut:
1. Mempunyai Komponen (components)
komponen sistem adalah segala sesuatu yang menjadi bagian penyusun sistem.
Komponen dapat berupa benda nyata ataupun abstrak. Komponen sistem disebut
juga
sebagai subsistem, dapat berupa orang, benda, hal atau kejadian yang terlibat
dalam sistem.

23
2. Mempunyai batas (boundary)
Batas sistem diperlukan untuk membedakan satu sistem dengan sistem yang lain.
Tanpa adanya batas sistem, maka sangat sulit untuk menjelaskan suatu sistem.
Batas sistem akan memberikan scope tinjauan terhadap sistem.

3. Mempunyai lingkungan (environments)


Lingkungan sistem adalah segala sesuatu yang berada di luar sistem. Lingkungan
sistem dapat menguntungkan ataupun merugikan. Umumnya, lingkungan yang
menguntungkan akan selalu dipertahankan untuk menjaga keberlangsungan
sistem. Sedangkan lingkungan sistem yang merugikan akan diupayakan agar
mempunyai pengaruh seminimal mungkin, bahkan jika mungkin ditiadakan.

4. Mempunyai penghubung/antar muka (interface) antar komponen


Penghubung/antar muka (interface)
merupakan komponen sistem, yaitu segala sesuatu yang bertugas menjembatani
hubungan antar komponen dalam sistem. Penghubung/antar muka merupakan
sarana yang memungkinkan setiap komponen saling berinteraksi dan
berkomunikasi dalam rangka menjalankan fungsi masing-masing komponen.

5. Mempunyai masukan (input)


Masukan merupakan komponen sistem, yaitu segala sesuatu yang perlu
dimasukkan kedalam sistem sebagai bahan yang akan diolah lebih lanjut untuk
menghasilkan keluaran yang berguna.

6. Mempunyai pengolahan (processing)


Pengolahan merupakan komponen sistem yang mempunyai peran utama
mengolah masukan agar menghasilkan keluaran yang berguna bagi para
pemakainya. Pengolahan dapat berupa program aplikasi komputer yang kemudian
dikembangkan untuk keperluan khusus.Dimana program aplikasi tersebut mampu
menerima masukan,

24
mengolah masukan, dan menampilkan hasil olahan sesuai dengan kebutuhan para
pemakai.

7. Mempunyai keluaran (output)


Keluaran merupakan komponen sistem yang berupa berbagai macam
bentuk keluaran yang dihasilkan oleh komponen pengolahan.

8. Mempunyai sasaran (objectives) dan tujuan (goal)


Setiap komponen dalam sistem perlu dijaga agar saling bekerja sama dengan
harapan agar mampu mencapai sasaran dan tujuan sistem. Sasaran berbeda dengan
tujuan. Sasaran sistemadalah apa yang ingin dicapai oleh sistem untuk jangka
waktu yang relatif pendek. Sedangkan tujuan merupakan kondisi/ hasil akhir yang
ingin dicapai oleh sistem untuk jangka waktu yang panjang. Dalam hal ini,
tahapan merupakan hasil pada setiap tahapan tertentu yang mendukung upaya
pencapaian tujuan.

9. Mempunyai Kendali (control)


Bagian kendali mempunyai peranan utama dalam menjaga atas proses dalam
sistem dapat berlangsung secara normal sesuai dengan batasan yang telah
ditetapkan sebelumnya. Kendali dapat berupa validasi masukan, validasi proses,
maupun validasi keluaran yang dapat dirancang dandikembangkan secara
terprogram.

10. Mempunyai umpan balik (feed back)


Umpan balik diperlukan oleh bagian kendali (control) sistem untuk mengecek
terjadinya penyimpangan proses dalam sistem dan mengembalikannya ke dalam
kondisi normal.

2.1.3 Klasifikasi Sistem


Tujuan suatu sistem :
1. Untuk memudahkan pengenalan sistem
2. Untuk mencapai suatu tujuan atau mencapai sasaran

25
Tabel II.1 Klasifikasi sistem

1. Sistem abstrak (Abstract System)


Sistem yang berupa pemikiran atau ide ide yang tidak ada secara fisik.
Contoh: sistem teologi
-------------VS-------------
Sistem Fisik (Phisical System)
Merupakan sistem yang ada secara fisik.
contoh : sistem komputer

2. Sistem alamiah (Natural System)


Sistem yang terjadi melalui proses alam , tidak di buat oleh manusia.
Contoh : Rotasi Bumi
-------------VS-------------
Sistem Buatan Manusia (Human Made System)

Sistem yang di rancang oleh manusia yang melibatkan interaksi antara manusia
dengan mesin.
Contoh : SAP (System Aplication In Data Processing)

3. Determinan Sistem (Sistem tertentu)


Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi.
Contoh :Komputer
26
-------------VS-------------
Probabilistik Sistem (Sistem tak tentu)
Sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung
kemungkinan (probabilitas)
Contoh :sistem prakiraan ramalan cuaca

4. Sistem tertutup (Closed system)


Sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya
serta bekerja secara otomatis tanpa campur tangan dari pihak luar.
Contoh : Assembling System/Sistem perakitan
--------------VS-------------
Sistem Terbuka (Opened System)
Sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.
contoh :sistem administrasi kepegawaian.

KLASIFIKASI SISTEM DARI SISTEM KOMPUTER:


1. Sistem Fisik
2. Sistem Buatan Manusia
3. Sistem Deterministik
4. Sistem Terbuka

DAUR HIDUP SISTEM

27
Gambar II.1 Daur Hidup Sistem

1. Mengenali Adanya Kebutuhan


Sebelum segala sesuatu terjadi, timbul suatu kebutuhan atau problema
yang harus dapat dikenali sebagaimana adanaya. Kebutuhan dapat terjadi
sebagai hasil perkembangan organisasi . Kapasitas kebutuhan itu
meningkat melebihi kapasitas dari sistem yang ada . Semua kebutuhan ini
harus dapat didefinisikan dengan jelas. Tanpa adanya kejelasan dari
kebutuhan yang ada, pembangunan akan kehilangan arah dan
efektivitasnya.

2. Pembangunan Sistem

28
Suatu sistem atau seperangkat prosedur yang harus diikuti guna
menganalisis kebutuhan yang timbul dan membangun suatu sistem untuk
memenuhi kebutuhan tersebut.
3. Pemasangan Sistem
Setelah tahap pembangunan sistem selesai, sistem kemudian akan
dioperasikan. Pemasangan sistem merupakan tahap penting dalam daur
hidup sistem, dimana peralihan dari tahap pembangunan menuju tahap
operasional adalah pemasangan sistem merupakan langkah akhir dari suatu
pembangunan sistem.
4. Pengoperasian Sistem
Program-program komputer dan prosedur-prosedur pengoperasian yang
membentuk suatu sistem informasi semuanya bersifat statis. Sedangkan
organisasi yang ditunjang oleh sistem informasi selalu mengalami
perubahan karena pertumbuhan kegiatan, perubahan peraturan dan
kebijaksanaan ataupun kemajuan teknologi. Untuk mengatasi perubahan-
perubahan tersebut, sistem harus diperbaiki atau diperbaharui.
5. Sistem Menjadi Usang
Kadang-kadang perubahan yang terjadi begitu drastis sehingga tidak dapat
diatasi hanya dengan melakukan perbaikan dapat sistem yang sedang
berjalan. Tiba saat dimana secara ekonomis dan teknis, sistem yang ada
sudah tidak layak lagi untuk dioperasikan dan sistem yang baru perlu
dibangun untuk menggantikannya.

2.2 Peralatan Pendukung (Tools System)

Peralatan pendukung (Tool System) merupakan alat yang digunakan untuk


menggambar logika model dari suatu sistem dengan menggunakan simbol-simbol,
lambing-lambang, ataupun diagram-diagram yang menunjukan secara tepat arti
dang fungsinya. Funfsi dari peralatan pendukung (Tool System) adalah
menjelaskan kepada user bagaimama fungsi dari sistem informasi dapat bekerja
dengan suatu bentuk logika model dan physical model.

29
2.2.1 Diagram Alir Data (DAD)

1. Tahapan DAD (Diagram Alir Data)


a. Diagram Konteks
Diagram ini dibuat untuk menggambarkan sumber serta tujuan data
yang akan diproses atau dengan kata lain diagram tersebut untuk
menggambarkan sistem secara manual umum atau global dari
keseluruhan sistem yang ada.
b. Diagram Nol
Diagram ini dibuat untuk menggambarkan tahapan proses yang ada
didalam diagram konteks yang penjabarannya secara terperinci.
c. Diagram Detail
Diagram ini dibuat untuk menggambarkan arus data diatas secara lebih
mendetail lagi dari tahapan proses yang ada didalam diagram nol.

2. Aturan Main DAD (Diagram Alir Data)

a. Didalam diagram alir data tidak boleh menghubungkan secara


external entity dan external entity secara langsung.
b. Didalam diagram alir data tidak boleh menghubungkan data store
yang satu dengan data store yang lainnya secara langsung.
c. Setiap proses harus ada data flow yang masuk dan juga data flow
yang keluar.

3. Cara Pembuatan DAD (Diagram Alir Data)

a. Mulai dari umum sampai dengan detail (Top-Down Analysis)


b. Jabarkan proses sedetail mungkin
c. Pelihara konsistensi antar proses
d. Berikan label yang bermakna

30
4. Istilah dan Simbol yang digunakan dalam DAD (Diagram Alir Data)

a. Kesatuan Luar (External Entity)


External Entity mewakili atas entitas eksternal yang berkomunikasi
dengan sistem yang dikembangkan. External Entity merupakan
kesatuan di lingkungan sistem yang berupa manusia, organisasi,
atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luar sistem yang
akan memberikan input atau output dari sistem. Biasanya external
entity ini dikenal dengan

nama entiras sumber atau tujuan. External Entity dapat juga


berupa departemen,divisi, atau sistem diluar sistem yang
berkomunikasi dengan sistem yang dikembangkan.

b. Proses (Prosess)
Menggambarkan proses pengolahan atau transformasi data. Proses
disebut juga fungsi atau informasi. Komponen proses yang
menggambarkan bagian dari sistem yang mentransformasikan
input ke output atau dapat dikatakan bahwa komponen proses
menggambarkan transformasi suatu input atau lebih menjadi
output.

c. Arus Data (Data Flow)


Suatu data flow atau alur data dapat dipresentasikan dengan anak
panah yang menujukan arah menuju keadaan keluar dari suatu
proses. Alur data ini digunakan untuk menerangkan perpindahan
data atau juga informasi dari suatu bagian sistem kebagian
lainnya. Arus data disimbolkan dengan panah.

d. Simpanan Data
Simpanan Data flow yang sudah disimpan atau diarsipkan.

31
2.2.2 Kamus Data

Kamus data berfungsi sebagai suatu katalog yang menjelaskan lebih detail
tentang DAD yang mencakup process, data flow, dan data store. Macam-macam
atribut kamus data yaitu :

1. Nama Arus Data


Hal ini harus terdapat dalam kamus data, sehingga mereka yang membaca
DAD dan memerlukan penjelasan lebih lanjut tentang suatu arus data dalam
DAD dapat mudah mencari di kamus data.

2. Arus Data
Arus data menunjukan dari mana data mengalir dan kemana data akan
menuju. Keterangan arus data ini harus perlu dicatat dikamus data agar
memudahkan mencari arus data didalam DAD.

3.Tipe Data
Tipe data perlu dicatat dalam kamus data, karena dapat digunakan untuk
mengelompokkan kamus data kedalam kegunaanya sewaktu perancangan
sistem.

4. Struktur Data
Struktur data menunjukan arus data yang dicatat. Pada kamus data terdiri
dari item-item atau elemen-elemen data.

5. Penjelasan
Untuk lebih memperjelas tentang makna dari arus data yang di catat di
kamus data , maka bagan penjelasan dapat diisi dengan keterangan-keterangan
tentang arus data tersebut.

6. Volume

32
Menunjukan banyaknya arus data yang mengalir dalam suatu periode
tertentu.
7. Periode
Periode ini merupakan kapan terjadinya arus data ini, periode perlu dicatat
dikamus data karena dapat digunakan untuk mengidentifikasi kapan input data
harus
dimasukkan kedalam sistem, kapan proses program dilakukan dan kapan
laporan-laporan harus dihasilkan.

8. Alias
Alias atau nama lain dari data yang harus dituliskan. Alias perlu ditulis
karena data yang sama mempunyai nama yang berbeda untuk orang atau
departemen yang satu dengan yang lain.
2.2.3 Notasi pada Kamus Data
Terdiri dari 2 macam yaitu :
1. Notasi tipe data
Notasi tipe data untuk membuat spesifikasi format input maupun output suatu
data notasi yang umum digunakan antara lain adalah :

Notasi Tipe Data


Notasi Keterangan
X Untuk setiap karakter
9 Angka Numerik
A Karakter Alphabet
Z Angka nol yang ditampilkan spasi
kosong
. Pemisah ribuan
, Pemisah pecahan
- Tanda penghubung
/ Pembagi
Tabel II.2 Notasi Tipe Data

2. Notasi struktur data


Notasi yang digunakan untuk membuat spesifik elemen data . Dimana
notasi yang digunakan adalah sebagai berikut:

33
Notasi Struktur Data
Notasi Keterangan
= Terdiri dari
+ Dan atau and
() Pilihan Optimal
{} Iterasi (Perulangan proses)
[] Pilihan salah satu pilihan yang ada
| Pemisah pilihan dalam tanda []
* Keterangan atau catatan
@ Field kunci

Tabel III.3 Notasi Struktur Data

BAB III
ANALISA SISTEM BERJALAN
3.1 Umum
Perusahaan Manufaktur merupakan suatu perusahaan yang aktivitasnya
mengelola bahan mentah atau bahan baku sehingga menjadi barang jadi lalu

34
menjualnya kepada konsumen, Umumnya kegiatan seperti ini sering disebut
dengan proses produksi.

Perusahaan manufaktur dalam setiap pekerjaan atau kegiatan operasional yang


dilakukannya tentu memiliki acuan dan standar dasar yang digunakan oleh para
karyawan yang bekerja, biasanya acuan standar tersebut disebut dengan SOP
(Standar Operasional Prosedur)

3.2 Tinjauan Perusahaan


Dalam pelaksanaan kegiatan rutin pada PT. Nagasakti Paramashoes

Industry (NASA) terdapat aturan yang ditentukan, dalam hal ini struktur

organisasi yang mengambarkan garis perintah dan penerimaan perintah serta

fungsi-fungsi pelaksanaan tersebut sehingga semua menjadi lancar. Penulis

akan menerangkan sejarah dan struktur organisasi di tempat penulis

mengadakan riset untuk pembuatan Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini

sebagai berikut:

3.2.1 Sejarah Perusahaan


PT. Nagasakti Paramashoes Industry (PT. NASA) merupakan perusahaan
yang bergerak di bidang industri sepatu olah raga. Perusahaan ini didirikan
diatas tanah seluas 74,144 meter persegi pada tanggal 12 Agustus 1988 dengan
Akta Notaris No.58 yang dikeluarkan oleh Kartini Mulyadi, SH dengan status
PMA, tetapi baru memulai produksi dan export perdananya pada bulan April
1990.
Pada tanggal 20 Januari 1992 terjadi perubahan status dari PMA menjadi PMDN
yang disahkan dengan Akta Notaris No.53 yang dikeluarkan oleh James Herman
Raharjo, SH pada tanggal 8 Agustus 1992.
PT. NASA bergerak dalam Industri Sepatu Olah Raga yang mempekerjakan
sekitar 75% pekerja wanita, dengan kapasitas produksi pada tahun 2000 sebesar
kurang lebih 20,000 pasang sepatu perhari.

35
Tingginya jumlah tenaga kerja wanita di PT. NASA didasari oleh karena
pembuatan sepatu merupakan pekerjaan hand made yang banyak menuntut
kerapihan, kesabaran, dan lain-lain karenanya lebih tepat bila dikerjakan oleh
wanita.

3.2.2. Struktur Organisasi


1. Struktur Organisasi

Struktur organisasi adalah susunan sub-sub system dengan hubungan


wewenang dan tanggung jawab. Dalam organisasi terdapat struktur

yang menerapkan bagaimana tugasakan dibagi. Berikut ini merupakan

struktur organisasi pada PT. Nagasakti Paramashoes Company

(NASA):

Pres. Direktur

Mrs. Poo

36
Production Development HRGA FICO

Upper KPO IT Controlling/IE


HR Procurement

Purchasing Hardware ACC & Tax


Bottom SOP GA

Software Finance
NIP Tooling Payroll

HRGA NIP
QA, PE, CE Upper

Mat & S.part


WH Bottom Security

Engineering
Finish Goods Canteen

PPIC

NIP-Dev. Civil

Clinic

37
2. Fungsi

1. Pres. Direktur : Menyusun strategi dan visi, menjalin hubungan dan


kemitraan strategis, memimpin direksi, memastikan
bahwa prinsip tata kelola perusahaan benar - benar
diterapkan dengan baik.

2. Produksi

a) Upper : Pembuatan bagian sepatu yang terdapat dibagian sisi


atas mulai dari uju:ng depan sepatu, sisi kanan dan kiri, bagian lidah
(togue) sampai dengan bagian belakanng.

b) Bottom : Pembuatan bagian sepatu yaitu bagian alas atau bagian


bawah sepatu,biasanya orang menyebut bagian sole.Bottom terdiri
dari insole,midsole dan outsole.

c) NIP : Pembuatatan bagian sepatu yaitu bagian midsole


,shank dan shoelace .

d) QA, PE ,CE : Memastikan produk yang dihasilkan memenuhi


standar yang ditetapkan oleh perusahaan.

e) Mat & Spart WH : Memastikan material dan sparepart warehouse


mencukupi untuk kebutuhan produksi.

f) Engineering : Menjaga kelancaran proses produksi,


melaksanakan pengawasan teknis, melakukan cek mesin.

g) PPIC : Menerima order dari bagian penjualan dan


memastikan order selesai dan dikirim ke customer pada waktu yang
sudah disepakati

3. Development

a) KPO : Kaizen Promotion Office (Continues Improvement)

b) SOP : Memastikan agar proses yang berjalan sesuai dengan Standart


Operational System (SOP)

c) Tooling : Memastikan semua alat – alat yang digunakan sesuai dengan


kebutuhan

d) Upper :

e) Bottom
38
f) Finish Goods

g) NIP – Dev

4. HRGA

a) HR

b) GA : Mendukung sarana atau fasilitas penunjang, pemeliharaan


kesehatan, safety dan pelaksanaan K3 bagi seluruh karyawan

c) Payroll : Privare slip gaji karyawan setiap bulan, membuat laporan


bulanan gaji karyawan, menyimpan data – data faiing system

d) HRGA NIP :

e) Security : melaksakan pengamanan ditempat kerja, laporan dan


pencatatan setiap aktivitas kejadian setiap hari dibuku laporan atau
dibuku mutasi

f) Canteen : Membuat makanan untuk seluruh karyawan

g) Civil

h) Clinic : Melakukan cek kesehatan untuk karyawan

5. Fico

a) Controlling / IE : Monitoring dan audit internal, mengawasi proses


pelaksanaan akuntansi keuangan

b) ACC & Tax : Melakukan pengarsipan dan dokumentasi perpajakan


yang lebih baik, membuat perencanaan dan strategi perpajakan

c) Finance : Merencanakan, menyapkan budget & planning (AOP),


Verifikasi setiap pengeluaran biaya ataupun pembelian aset lainnya
sesuai dengan batasan yang ditetapkan oleh perusahaan

6. IT : Merawat software, hardware komputer yang ada di perusahaan ,


melakukan perbaikan jika ada yang rusak

7. Hardware :

8. Software :

9. Procument : Memastikan agar proses pengadaan berjalan dengan


lancar sehingga produk dan jasa yang dibutuhkan bisa didapat
disaat yang tepat, dalam jumlah yang tepat dengan kualitas dan
harga yang tepat.
39
10. Purchasing : Membeli barang dengan meminta penawaran dari vendor
melakuka negosiasi dan akhirnya membuat PO

3.3 Proses Bisnis


3.3.1 Prosedur Sistem Berjalan
Karakteristik Sistem PT Nagasakti Paramashoes Industri
1. Komponen (Component)
Subsitem-subsistem dari suatu sistem produksi terdiri dari beberapa hal,
diantaranya adalah sebagai berikut :
a.) Top Management
 Directur
 Wakil Directur
 Manager
 HRD
Pada PT NASA komponen yang terdiri dari Top Management berikut yang
bertanggung jawab atas pengaruh yang ditimbulkan dari keputusan-keputusan
manajemen keseluruhan dari perusahaan.
Bertugas:
 pengambilan keputusan untuk penentuan standar-standar opearasi
departement produksi maupun department lainnya yang ada
dilingkup perusahaan PT.NASA
 Penentuan harga pokok produksi
 Penentuan fasilitas produksi dll.
 Menentukan standar price labor

b.) Middle Management


 Manager Department terkait
(Produksi,Finance,IT,Purchasing,Marketing dll)
 Kepala Divisi tiap-tiap bagian (QC,QA,IE dll)
 Supervisor bagian terkait

40
Pada PT NASA komponen yang terdiri dari middle management berikut
bertanggung jawab atas pengendalian proses produksi.
 Menjaga kualitas dan mutu hasil produksi
 Mencegah banyak terjadinya change over untuk produksi
 Training kepada karyawan-karyawan produksi
 Memberikan motivasi kepada bawahannya dll.
c.) Low Management
Pada PT NASA komponen yang terdiri dari middle management berikut
bertanggung jawab atas intruksi-intruksi kerja oleh Middle management .
 Asisten Supervisor
 Staff Administasi masing-masing departemen
 Karyawan Produksi
 Dll

2. Lingkungan Luar (Environment)


 Consultant Sistem (Program SAP)
 Supplier
 BPJS Kesehatan & Ketenagakerjaan
 Customer
3. Batasan (Boundary)
Di bagian produksi (yang terlibat komponen didalamnnya) dalam sistem
produksi , end user produksi tidak dapat diberikan Authorization untuk masuk ke
ruang lingkup yang sifat nya rahasia perusahaan .
Contoh dalam lingkup pembayaran ke Supplier maupun penagihan ke customer
PT NASA dalam sistem yang diterapkan yaitu sistem SAP. PT . NASA ada
batasan-batasan yang tidak dapat di jangkau oleh sistem tersebut. Misal : Jika
ingin penagihan dengan cara cash/transfer,harus melalui beberapa process dan
ada document-document pendukung yang harus di lengkapi yaitu :
 Rekap Surat Jalan
 Rekap Packing List
 Invoice

41
 Faktur Pajak

4. Jalinan ( Interface)
Pada proses produksi ada media penghubung antara subsistem dan banyak
subsistem lainnya yang saling berintegrasi .
a. Penerimaan Bahan Mentah / Bahan Baku (Raw Material)
Supplier ───> Department Warehouse (Gudang)
 Document pendukung nya dengan Surat Jalan dari supplier
Yang terlebih dahulu di cek actual fisik nya oleh pihak yang
menerima. Jika sesuai akan di ttd surat jalan oleh pihak gudang dan
akan dilakukan penyimpanan.Dan user (staff gudang) akan melakukan
proses good receive input data di sistem SAP sesuai Tgl dan actual
fisik .Dan akan otomatis tercatat di sistem sebagai Stock Gudang.
 Document output nya yaitu bukti tanda GR .

b. Department Warehouse (Gudang) ───> Department Produksi


 Document pendukung nya dengan MR (Material Request)
Department Produksi akan melakukan permintaan Raw Material ke
Gudang sesuai dengan kebutuhan yang sudah di tentukan ussage oleh
pihak BOM (Bill Of Material) menyesuaikan dengan kebutuhan order
yang akan di kerjakan proses produksi nya.
Department Gudang akan melakukan transfer Raw Material kebagian produksi
sesuai MR tersebut. Dan user Gudang (Staff Gudang) akan memproses
menggunakan sistem dan mengeluarkan output Surat jalan ke dept produksi.
Dalam sistem akan otomatis berkurang sock yang ada di gudang dan berpindah ke
bagian produksi untuk proses lebih lanjut.
c. Department Produksi ───> Department Finishgood
Setelah dilakukan produksi komponen sepatu secara keseluruhan
dari department produksi (RubberMill,Hotpress,Cutting,Sewing,dll)
masing-masing user (staff produksi) department akan melakukan input
hasil output produksi setiap harinya di sistem dan akan menghasilkan
output yaitu :

42
Laporan produksi yang akan bisa di lihat kepada setiap pimpinan
secara real time dan transparan.
1. Masukan (Input)
Dalam proses sebelum dan sesudah berjalannya produksi akan
banyak proses input di sistem .
Contoh :
 No Production Order (PO)
 No Purchasing Request (PR)
 Data Hasil produksi
 Surat Jalan
 Invoice
2. Proses Produksi
Pada proses produksi ada media penghubung antara subsistem dan
banyak subsistem lainnya yang saling berintegrasi .

a. PPIC akan membuatkan production order di system SAP sesuai


department produksi masing- masing
(sewing,Assembly,Rubbermill,Injection phylon dll) yang dapat di
akses oleh bagian administrasi produksi tersebut.

b. Setelah prod order tersebut diakses oleh bagian Adm. PPIC akan
memberikan urutan produksi mana yang harus di prioritaskan
jalannya produksi.
c. Administrasi memberikan SPK(Surat Perintah Kerja) ke bagian
Forman / Leader Produksi. Agar Dijalankan produksi sesuai
dengan planning tersebut

d. Leader Produksi akan Mencatat hasil produksi sesuai dengan shift,


Jenis Produk dan Quantity Produk. Lalu menyerahkan laporan hasil
produksi ke bagian Adm Produksi. Lalu Bagian Adm Produksi
akan melakukan input hasil produksi ke dalam program SAP. dan

43
akan menjadi output produksi yang akan di laporkan / di baca
secara real time & transparan oleh pihak manajemen.
3. Keluaran (Output)
a. Barang hasil produksi (Sepatu) yang sudah jadi
b. Laporan produksi (Masing-masing Department)
c. Surat Jalan
4. Sasaran / Tujuan (Goal)
1. Meningkatkan kecepatan (The Speed) dari proses bisnis
a. Meningkatkan customer service
b. Meningkatkan response terhadap perubahan pasar

2. Meningkatkan konsistensi (The Consistency) dari proses bisnis


a. Memastikan bahwa SOP dijalankan dengan baik
b. Meningkatkan fungsi monitoring dan control di masing-
masing bagian
c. Mengurangi Human Errors

3. Meningkatkan Kualitas (The Quality) dari proses bisnis


a. Meningkatkan kualitas dari informasi sehingga dapat meningkatkan
kemampuan untuk pengambilan keputusan secara cepat dan tepat.
b. Meningkatkan fungsi analisa terhadap suatu situasi.
Kesimpulan dari tujuan di gunakan sistem yang dapat
terintegerasi ke seluruh department perusahaan yaitu agar
pengolahan data di semua department berjalan serasi . Lebih
mudah dilakukan proses pengontrolan ke semua department oleh
pihak Top Management. Dan informasi yang di hasilkan dapat
lebih akurat dan real time dapat di baca oleh pihak-pihak yang
berkepentingan di dalam nya .
3.4 Activity Diagram Sistem Berjalan

44
Gambar III.2 Activity Diagram Prosedur Sistem Berjalan

3.5 Spesifikasi Sistem Berjalan

Spesifikasi merupakan rangkaian yang terdiri dari dokumen masukan (input) dan
dokumen keluaran (output) yang semuanya teratur dan dipakai pada sistem
berjalan.
3.5.1 Spesifikasi Bentuk Dokumen Masukan
1. Dokumen masukan
Nama Arus Data : Konfirmasi Hasil Produksi (Production Order
Confirmation)
Alias : Konfirmasi Hasil Produksi
Bentuk Data : Tabel Sistem SAP (Cetak Komputer)
Penjelasan : Untuk menginput quantity hasil produksi
Periode : Setiap hari kerja
Volume : 3 kali dalam sehari (3 Shift)
Struktur Data : Header+Isi
Header : Plant, Production Area,Code Material,No Production
Order dll
Isi : Posting Date,Shift,Group, Qty dll

45
Gambar III.3 Interface Sistem Masukan (Input)

3.5.2 Spesifikasi Bentuk Dokumen Keluaran


Nama Arus Data : Laporan Harian Produksi (Hourly SFG Output)
Alias : Laporan Harian Produksi
Bentuk Data : Tabel Sistem SAP (Cetak Komputer)
Penjelasan : Untuk mengetahui quantity hasil produksi
Periode : Setiap hari kerja
Volume : 3 kali dalam sehari (3 Shift)
Struktur Data : Header+Isi
Header : Work center, Group , Shift , Qty , Time
Isi : No Production Order,Code Material,Deskripsi,Size dan
Qty.

46
Gambar III.4 Interface Sistem Keluaran (Output)

3.6 Permasalahan
Pada proses produksi yang terjadi terkadang masih ada kendala misalnya :
1. Keterlambatan Raw material / Bahan mentah dari supplier menyebabkan
Planning awal dar PPIC tidak sesuai stok yang ada/tersedia.
2. Satu Raw material yang terhambat menyebabkan seluruh Dept planning
berubah
3. Jika Planning tidak sesuai di system akan terjadi Postprocess Error / tidak
kesinkronan data pada system SAP.

3.7 Pemecahan Permasalahan


Untuk mengatasi masalah tersebut, PPIC agar di koordinasikan kembali kepada
seluruh Department, khususnya Department produksi agar mempunyai urutan
planning cadangan jika ada Raw Material yang tertunda kedatangannya.Dan agar
disystem tidak terjadi Post process Error.

47
3.8 Use Case Diagram

3.9 Deskripsi Use Case

Didalam usecase ini terdapat 4 Aktor :


1. PPIC
2. Adm Produksi
3. Leader Produksi
4. Bagian Finishgood
Di dalam usecase ini dijelaskan bagaimana awal mula menerima Purchase Order
dari customer sampai dengan proses terakhir yaitu sampai dengan finishgood.

48
BAB IV
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Sistem informasi dalam bisnis berfungsi memberikan dukungan yang
efektif atas strategi perusahaan agar dapat memperoleh keunggulan
kompetitif yang melibatkan penggunaan teknologi informasi untuk
mengembangkan berbagai produk,layanan,kemampuan untuk memberikan
perusahaan keunggulan besar atas tekanan kompetitif dalam pasar global.
Dari beberapa penjabaran yang telah dilakukan diatas dapat disimpulkan
bahwa PT NASA memanfaatkan sistem informasi yang sudah terintegritas
satu dengan yang lainnya untuk memproduksi barang dengan kualitas yang
tak kalah saing dengan brand-brand product sejenisnya .
1.2 Saran
Berdasarkan hasil pada makalah ini,maka kami memberikan saran
kepada perusahaan NASA untuk dapat melakukan pengembangan dan
perbaikan sistem bagi perusahaan,antara lain :

 Tetap melakukan security system agar tidak terjadi gangguan


terhadap penggunaan software dan jalannya bisnis
 Melakukan update terhadap produk yang dijual secara
berkala
 Melakukan perawatan berkala khusus nya terhadap backup system
sehingga perlindungan tetap ada.
 Menambah SDM yang handal untuk meningkatkan sistem
kerja operator
online shop.

49
DAFTAR PUSTAKA

 L. (2005). Managing Business with SAP: Planning, Implementation, and


Evaluation. Hershey: Idea Group Publishing.
 Modul System Informasi PT NASA :
FICO (Financial Controlling)
SD (Sales & Distribution)
MM (Material Management)
PP (Production Planning)
HR (Human Resources)
PM (Plant Maintenance)
 Modul SOP yang berjalan di PT NASA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP


Saya yang bertanda tangan dibawah ini menerangkan bahwa :

50
Nama : Rani Sagita Ratna Gumelar
Tempat / tanggal lahir : Bekasi, 13 Desember 1993
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Perum Total Persada Raya Blok J1 No 37 Kel.Gembor
Kec.Periuk Tangerang -Banten
Telp : 0813-1798-1269

PENDIDIKAN SEKOLAH
Tingkat Periode Sekolah
1. Sekolah dasar SDN Jatiwarna II ,Bekasi, Jawa
Barat
1999-2005
2. Sekolah Menengah Pertama MTs Nurul Falah, Tangerang, Banten
2005-2008
3. Sekolah Menengah Atas MA Nurul Falah, Tangerang, Banten
2008-2011
Demikian Daftar Riwayat hidup ini saya buat sebagai bahan pertimbangan
Bapak/Ibu.Atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih.
Tangerang, Oktober 2018
Hormat saya,

(Rani Sagita Ratna Gumelar)

51
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Saya yang bertanda tangan dibawah ini menerangkan bahwa :
Nama : Miftah Nur Afidah
Tempat / tanggal lahir : Lampung, 27 September 1998
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Jl Masjid 2 Kp. Gembor RT/RW 003/002 Kecamatan
Periuk Kota Tangetang
Telp : 0896-3301-6495

PENDIDIKAN SEKOLAH
Tingkat Periode Sekolah
1. Sekolah dasar SDI Miftahul Huda Tangerang,
Banten
2004-2010
2. Sekolah Menengah Pertama SMPN 12 Tangerang Banten
2010-2013
3. Sekolah Menengah Atas SMKN 09 Tangerang, Banten
2013-2016
Demikian Daftar Riwayat hidup ini saya buat sebagai bahan pertimbangan
Bapak/Ibu.Atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih.
Tangerang, Oktober 2018
Hormat saya,

(Miftah Nur Afidah)

52
LAMPIRAN
1. Surat Jalan

53
2. Laporan Monthly Production

3. Dokumen SPK (Surat Perintah Kerja)

54

Anda mungkin juga menyukai