Gerak Melingkar
Gerak Melingkar
KELOMPOK III
ANGGOTA : ARUNA IRANI
CHOFIZAH NURUL HIKMAH
CRISMONIA RINTA
DANISYAH MELGA
DEWI HANDAYANI
DOSEN : Dr. ELSA YUNIARTI S.Ked, M.Biomed
MANAJEMEN BENCANA
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2018
BAB 1 PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Bencana adalah sesuatu yang menyebabkan (menimbulkan) kesusahan,
keerugian atau penderitaan, kecelakaan, bahaya. Bencana sering diidentikan dengan
sesuatu yang buruk. Parallel dengan istilah disaster dalam bahasa inggris. Secara
etimologis berarti sesuatu yang tidak enak (unfavorable) dan ASTRO yang berarti
bintang (star). Dis-astro berarti an event precipitated by stars (peristiwa jatuhnya
bintang-bintang ke bumi).
Indonesia memiliki kondisi geografis, geologis, hidrologis dan demografis
yang memungkinkan terjadinya bencana, baik yang disebabkan oleh faktor alam,
faktor non alam maupun faktor manusia yang menyebabkan timbulnya korban jiwa
manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis.
Wilayah Indonesia secara geografis dan geologis merupakan daerah yang rawan
bencana dikarenakan beberapa sebab berikut: pertama, Indonesia merupakan Negara
kepulauan yang terletak pada pertemuan empat lempeng tektonik yaitu lempeng
Eurosia, Australia, Pasifik dan Filipina yang memungkinkan seringnya terjadi gempa
tektonik dan berbagai akibat lainnya.
Kedua, terdapat 130 gunung api aktif di Indonesia yang terbagi dalam Tipe A,
Tipe B, dan Tipe C.
Ketiga, terdapat lebih dari 5000 sungai besar dan sungai kecil yang 30%
diantaranya melewati kawasan pada penduduk dan berpotensi menimbulkan banjir
dan tanah longsor pada musim penghujan.
Bencana alam adalah suatu peristiwa alam yang mengakibatkan dampak besr bagi
populasi manusia.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa saja jenis-jenis bencana alam?
2. Bagaimana karakteristik bencana alam berdasarkan jenisnya?
C. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk mengetahui jenis-jenis bencana alam
2. Untuk mengetahui karakteristik bencana alam
BAB II PEMBAHASAN
JENIS-JENIS DAN KARAKTERISTIK BENCANA ALAM
Bencana alam ada banyak sekali jenisnya, namum secara umum dibagi menjadi tiga
bagian yaitu : bencana alam geologi, bemcana alam metereologi dan bencana alam ekstra-
terestial.
2. Gempa bumi
Adalah peristiwa berguncangnya bumi yang dapat disebabkan oleh tumbukan anatar
lempeng tektonik, akibat gunung berapi atau runtuhan batuan.
Karakteristik:
Tidak ada tanda peringatan
Onset kejadian tiba-tiba
Dampak utamnya diakibatkan oleh pergerakan patahan dan mengakibatkan
kerusakan struktur bangunan dan infrastruktur
Memerlukan evakuasi dan tindakan segera
Kesukaran akses dan mobilisasi
Dalam beberapa kejadian dapat menyebabkan masalah perekonomian
diwilayah terjadinya bencana
3. Gunung meletus
Gunung api merupakan lubang kepundan/rekahan pada kerak bumi tempat keluarnya
magma, gas atau cairan lainnya ke permukaan. Bencana gunung meletus disebabkan oleh
aktifnya gunung berapi sehingga menghasilkan erupsi. Tidak semua gunung berapi sering
meletus. Gunung berapi yang sering meletus disebut gunung berapi aktif.
Berbagai Tipe Gunung Berapi
a) Gunung berapi kerucut atau gunung berapi strato (strato vulcano)
b) Gunung berapi perisai (shield volcano)
c) Gunung berapi maar
Ciri-ciri gunung berapi akan meletus
Gunung berapi yang akan meletus dapat diketahui melalui beberapa tanda, antara lain :
a) Suhu di sekitar gunung naik.
b) Mata air menjadi kering
c) Sering mengeluarkan suara gemuruh, kadang disertai getaran (gempa)
d) Tumbuhan di sekitar gunung layu
e) Binatang di sekitar gunung bermigrasi
Karakteristik :
Biasanya ada tanda peringatan dan dapat diprediksi
Dapat merusak struktur bangunan
Aliran lava dapat menyebabkan kebakaran
Sebaran debu vulkanik dapat menjangkau rea yang luas
Banjir lava dapat terjadi jika disertai hujan
4. Tanah longsor
Longsoran merupakan salah satu jenis gerakan massa tanah atau batuan, ataupun
pencampuran keduanya, menuruni atau keluar lereng akibat dari tergangguanya kestabilan
tanah atau batuan penyusunan lereng tersebut. Gejala tanah longsor : Muncul retakan –
retakan di lereng yang sejajar dengan arah tebing kemudian muncul mata air baru secara tiba
– tiba dan tebing rapuh dan kerikil mulai berjatuhan
Karakteristk:
Peristiwa kejadian berlangsung cepat dengan atau tanpa peringatan
Mengakibatkan kerusakan struktur bangunan
Permasalahan: memerlukan evakuasi dan tindakan medis segera dan
kadang terdapat kesukaran akses lokasi
Bencana alam adalah konsekuensi dari kombinasi aktivitas alami (suatu peristiwa
fisik, seperti letusan gunung, gempa bumi, tanah longsor) dan aktivitas manusia. Karena
ketidakberdayaan manusia, akibat kurang baiknya manajemen keadaan darurat, sehingga
menyebabkan kerugian dalam bidang keuangan dan struktural, bahkan sampai kematian.
Kerugian yang dihasilkan tergantung pada kemampuan untuk mencegah atau menghindari
bencana dan daya tahan mereka.
Klasifikasi bencana alam berdasarkan penyebabnya dibedakan menjadi tiga jenis,
yaitu : 1. Bencana alam geologis 2. Bencana alam klimatologis 3. Bencana alam ekstra-
terestrial.Sedangkan macam- macam bencana alam yang ada di sekitar kita a) Pemanasan
Global b) Gempa bumi c) Gunung meletus d) Kebakaran liar e) Banjir f) Tsunami g)
Bencana alam terkait cuaca h) Tornado i) Kemarau.
Besarnya potensi kerugian juga tergantung pada bentuk bahayanya sendiri, mulai dari
kebakaran, yang mengancam bangunan individual, sampai peristiwa tubrukan meteor besar
yang berpotensi mengakhiri peradaban umat manusia.
Banyak masalah yang berkaitan dengan bencana alam. Kehilangan dan kerusakan
termasuk yang paling sering harus dialami bersama datangnya bencana itu. Harta benda dan
manusia terpaksa harus direlakan, dan itu semua bukan masalah yang mudah. Dan juga
terhambatnya laju perekonomian daerah tersebut.