Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : JAJANAN SEHAT


Hari/Tanggal : Selasa / 15 Mei 2018
Pukul : 10.00-10.30
Sasaran : Anak – anak Sekolah
Tempat : Lingkungan Sekolah

A. LATAR BELAKANG
Makanan jajanan adalah makanan yang dipersiapkan dan dijual oleh pedangan kaki lima
dijalanan dan tempat – tempat keramaian umum lain yang langsung dimakan atau dikonsumsi
tanpa pengolahan atau persiapan lebih lanjut. Istilah makanan jajanan tidak jauh dari istilah junk
food, fast food, dan street food karena istilah tersebut merupakan bagian dari istilah makanan
jajanan (Adriani dan Wirjatmadi, 2012).
Jajanan anak sekolah sedang mendapat sorotan khusus, karena selain banyak dikonsumsi
anak sekolah yang merupakan generasi muda juga banyak bahaya yang mengancam dari
konsumsi panggan jajanan. Keamanan panggan jajanan sekolah perlu lebih diperhatikan karena
berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak sekolah. Makanan yang sering
menjadi sumber keracunan adalah makanan ringan dan jajanan, karena biasanya makanan ini
merupakan hasil produksi industri makanan rumahan yang kurang dapat menjamin kualitas
produk olahan (Adriani dan Wirjatmadi, 2012).

B. TUJUAN
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan penyuluhan selama 1x30 menit, peserta dapat mengetahui tentang jajanan
sehat.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Peserta dapat memahami Pengertian jajanan sehat, Manfaat Jajanan sehat, Cara Memilih jajanan
dan Dampak dari Jajanan tidak Sehat.
C. Pelaksanaan Kegiatan
1. Materi (Terlampir)
a. Pengertian jajanan sehat.
b. Manfaat jajanan sehat.
c. Cara Memilih jajanan sehat yang baik.
d. Contoh Jajanan Sehat.
e. Contoh Jajanan Tidak Sehat.
f. Dampak dari jajanan tidak sehat

2. Sasaran/ Target
Sasaran: Anak – anak Sekolah
Target : Anak – anak sekolah dan keluarga siswa siswi yang ada.

3. Metode
a. Ceramah.
b. Tanya Jawab.
c. Diskusi

4. Media dan Alat


a. Poster.
b. Booklet.
c. Lembar bolak balik.

5. Waktu dan Tempat


Hari / Tanggal : Selasa / 15 Mei 2018
Jam : 10.00 – 10.30 WIB
Tempat : Lingkungan Sekolah

6. Pengorganisasian
Presenter : Desi Setya Ningrum
Notulen : Reka Dwi Intan P
7. Setting Tempat
MEJA

: Siswa - Siswi

: Notulen : Presenter

: Pembimbing

D. Kegiatan Penyuluhan

Tahap Kegiatan

Kegiatan Waktu Pemateri/Penyuluh Peserta

1.- - Presenter memberikan salam - Menjawab salam


Pembukaan 5 menit
- - - Presenter memperkenalkan anggota - Mendengarkan dan
Penyuluhannya. Memperhatikan
- Presenter menjelaskan tentang topic - Mendengarkan dan
penyuluhan. Memperhatikan
- Presenter membuat kontrak. - Mendengarkan dan
- Presenter menjelaskan tujuan Memperhatikan
penyuluhan, - Mendengarkan dan
Memperhatikan
- Menggali pengetahuan peserta tentang - Mengemukakan
Pelaksanaan 20 menit
pengertian Jajanan sehat. pendapat.
- Memberikan reinforcement dan - Mendengarkan dan
meluruskan konsep. Memperhatikan.
- Menjelaskan pengertian Jajanan sehat. - Mendengarkan.
- Menggali pengetahuan tentang - Mengemukakan
manfaat Jajanan sehat. pendapat.
- Menjelaskan tentang cara memilih - Mendengarkan dan
Jajanan sehat yang baik. Memperhatikan.
- Menjelaskan tentang contoh Jajanan - Mendengarkan dan
sehat. Memperhatikan.
- Menjelaskan tentang contoh Jajanan - Mendengarkan dan
tidak sehat. Memperhatikan.
- Menjelaskan tentang dampak Jajanan - Mendengarkan dan
tidak sehat. Memperhatikan.

- Presenter menyimpulkan materi.


Penutup 10 menit - Presenter mengadakan evaluasi. - Bersama presenter
Pengertian, manfaat, cara memilih, materi
contoh jajan sehat, contoh jajanan tidak
- Menjawab pertanyaan
sehat, dampak jajanan tidak sehat.

E. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Kelompok penyuluh dan Siswa – siswi pada posisi yang sudah direncanakan.
b. 60 % peserta penyuluhan menghadiri penyuluhan.
c. Tempat dan alat tersedia sesuai perencanaan.
d. Pre Planning telah disetujui.
e. Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan perencanaan
2. Evaluasi Proses
a. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan.
b. masyarakat dapat mengikuti acara atau kegiatan penyuluhan sampai selesai.
c. masyarakat berperan aktif selama kegiatan berjalan.

3. Evaluasi Hasil
a. Minimal 60% yang mengikuti penyuluhan dapat menyebutkan pengertian Jajanan sehat.
b. Minimal 60 % yang mengikuti penyuluhan dapat menyebutkan 5 dari 12 cara memilih
jajanan sehat.
c. Minimal 60 % yang mengikuti penyuluhan dapat menyeutkan 3 dari 7 dampak jajanan
tidak sehat.

F. Uraian Tugas
1. Presenter
a. Pada acara pembukaan
 Membuka acara.
 Memperkenalkan mahasiswa dan desen pembimbing lahan dan pendidikan.
 Menjelaskan topik dan tujuan penyuluhan.
 Menjelaskan kontrak waktu ( jam)

b. Kegiatan inti
 Memberikan penyuluhan pada peserta.
 Meminta peserta memberikan pertanyaan atas penjelasan yang tidak dipahami.
 Memberikan kesempatan pada mahasiswa atas jawaban yang diajukan untuk menjawab.

c. Pada acara penutup


 Melakukan evaluasi.
 Menyimpulkan dan menutup diskusi.
 Mengucapkan salam.

2. Notulen
 Menulis respon dan kejadian selama kegiatan berlangsung.
 Menulis pertanyaan yang di tanyakan oleh siswa – siswi.
 Membuat absensi penyuluhan.

3. Pembimbing
 Mengawasi proses pelaksanaan kegiatan dari awal sampai akhir.
 Membuat laporan penyuluhan yang telah dilaksanakan.
Lampiran Materi
JAJANAN SEHAT

1. Pengertian Jajanan sehat


adalah jajanan yang bergizi dan tidak mengandung zat-zat berbahaya bagi tubuh.

2. Manfaat Jajanan Sehat


agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari penyakit.

3. Cara Memilih jajanan sehat yang baik :


1) Bersih.
2) Jauh dari tempat sampah, got, debu dan asap kendaraan bermotor.
3) Tertutup.
4) Tidak bekas dipegang-pegang orang.
5) Tidak terlalu manis dan berwarna mencolok.
6) Masih segar.
7) Tidak digoreng dengan minyak goreng yang sudah keruh.
8) Tidak mengandung zat pemanis, zat pengawet, zat penyedap, dan zat pewarna buatan.
9) Bau tidak apek atau tengik.
10) Tidak dibungkus dengan kertas bekas atau Koran.
11) Dikemas dengan plastik atau kemasan lain yang bersih dan aman.
12) Lihat tanggal kadaluwarsa.

4. Contoh Jajanan Sehat


susu, roti, biskuit, buah-buahan.

5. Contoh Jajanan Tidak Sehat :


1) Es mambo berwarna mencolok dan terlalu manis adalah pemanis buatan dan pewarna
makanan.
2) Permen menggunakan pemanis buatan dan pewarna makanan.
3) Bakso menggunakan bahan pengenyal.
4) Chiki/ makanan ringan menggunakan MSG sebagai penambah rasa, zat pewarna dan
pemanis buatan.
5) Gorengan memakai minyak goreng bekas dipakai berkali-kali sehingga minyak sudah
berwarna sangat keruh.
6) Kue berwarna mencolok menggunakan pewarna makanan.
7) Es sirup/ minuman berwarna mencolok adalah tidak higienis, memakai air mentah, dan
terdapat zat pewarna makanan.

6. Dampak dari jajanan tidak sehat antara lain :


1) Pemanis buatan: sakarin mengakibatkan kanker kandung kemih.
2) Pewarna tekstil: Rhodamine B mengakibatkan pertumbuhan lambat, gelisah.
3) Bahan pengenyal (boraks) mengakibatkan demam, kerusakan ginjal, diare, mual,
muntah, pingsan, kematian.
4) Penambah rasa: Mono Sodium Glutamat (MSG) mengakibatkan pusing, selera makan
terganggu, mual, kematian.
5) Bahan pengawet: formalin mengakibatkan sakit perut, kejang-kejang, muntah,
kencing darah, tidak bisa kencing, muntah darah, hingga akhirnya menyebabkan
kematian.
6) Timah mengakibatkan pikiran kacau, pingsan, lemah, tidak ingin bermain, sulit
bicara, mual, muntah.
7) Makanan tidak bergizi mengakibatkan Gangguan berfikir Makanan mengandung
mikroba, basi atau beracun adalah sakit perut, diare.

DAFTAR PUSTAKA
.

Anda mungkin juga menyukai