Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL USAHA

“comfortable zone coffee shop”

1.PENDAHULUAN

Setelah dilihat-lihat dan diamati, di Indonesia ternyata masih banyak sekali pengangguran.

Bahkan para sarjanapun berpotensi untuk menjadi pengangguran apabila tidak mampu bersaing

dibidangnya. Terutama di Lampung ini, banyaknya kejahatan yang terjadi diakibatkan karena

pengangguran atau tidak memiliki pekerjaan, dan perasaan malu apabila setelah sarjana tidak

mampu memiliki pekerjaan satupun. Maka sebagai warga Negara yang kreatif kita tidak boleh

putus asa ataupun pantang menyerah pada keadaan sekarang ini, kita harus berusaha, kreatif,

inovatif, dan berani mengambil suatu keputusan serta resiko untuk menciptakan lapangan

pekerjaan sendiri dan tidak harus bergantung pada orang lain. Untuk mewujudkan semua itu dapat

dilakukan dengan cara berwirausaha, agar kita dapat semaksimal mungkin untuk mengurangi

pengangguran. Dengan cara ini kita dapat belajar mandiri dan bisa memaknai arti pentingnya

kehidupan dan secara tidak langsung kita sudah membantu banyak orang yang berpotensi untuk

menjadi pengangguran.

2. LATAR BELAKANG

Usaha ini berawal dari diri saya yang sangat gemar mengunjungi café-café yang

instagrammable untuk berfoto serta saya juga menggemari kopi,lalu saya mengambil keputusan

serta resiko jika ingin memajukan hidup dan mewujudkan keinginan saya yang ingin sekali

membangun sebuah café yang bisa digunakan untuk berfoto dan bersantai. Saya berinisiatif untuk

membangun sebuah coffee shop “comfortable zone” yang dilengkapi dengan hotspot agar dapat

membangun minat dalam minum kopi sambil mendapat informasi terkini dengan suasana yang

lebih santai, nyaman, sambil menikmati hidangan makanan dan minuman serta spot-spot aesthetic

yang bisa digunakan untuk berfoto. Sebagaimana yang telah kita ketahui, bahwa sangat banyak

sekali masyarakat, seperti orang kantoran, pelajar, mahasiswa, dll yang mempunyai minat dalam

minum kopi. Khususnya masyarakat Lampung yang telah menganggap nongkrong dikedai sebagai

gaya hidup. Kondisi ini membuat bisnis kedai kopi memiliki prospek bagus asal dikelola bagus.

Dengan adanya “comfortable zone coffee shop” ini, kami harapkan dapat memberikan wadah atau

tempat buat pelajar, mahasiswa dan dari semua kalangan masyarakat untuk bersantai sekedar
minum kopi ,mengakses internet,atau berfoto. Dan dari informasi-informasi yang saya peroleh dan

menurut pandangan saya usaha ini akan mencapai kesuksesan dan maju. Dalam mendirikan usaha

ini saya membutuhkan tenaga kerja karyawan yang berpenampilan menarik dan memiliki sopan

santun untuk membantu memaksimalkan pelayanan kami nantinya. Dalam menjalankan usaha ini

sangat membutuhkan kemantapan dan keuletan dalam menjalankannya. Kami juga akan

bersungguh-sungguh dalam mengelola coffee shop ini sebaik mungkin. Melihat begitu besarnya

biaya usaha yang dibutuhkan, kami tidak akan main-main dalam usaha ini.

3. PROFIL USAHA

a. Visi dan misi

- Visi : Menjadikan coffee shop yang mampu berkompetisi secara sehat

dan mempunyai daya saing yang tinggi.

- Misi : - Memberikan layanan yang berorientasi pada kepuasan

konsumen.

- Menyajikan makanan dan minuman yang berkualitas dengan harga terjangkau.

- Memberikan pelayanan yang berkelas.

b. Strastegi promosi

1) Untuk hari pertama free 1 gelas kopi atau minuman sejenisnya, untuk satu kelompok ( min 1

pasangan 2 orang ).

2) Melalui penyampaian informasi ke teman-teman

3) Membuat promosi melalui instagram.

4) Iklan melalui radio.

5) Upload foto bersama minuman/makanan kami di instagram mendapatkan diskon 15%

c. Target pasar utama

1) Pelajar,

2) Mahasiswa,

3) Masyarakat umum.
d. Modal usaha

Usaha untuk mendirikan “comfortable zone coffee shop” diperlukan dana kira-kira

Rp.11.705.000,00 untuk keperluan membeli peralatan-peralatan yang diperlukan seperti :

1) Modal untuk peralatan tetap

a) Meja+4 kursi lipat Rp. 3000.000,-

b) Set sofa panjang(1 meja+2 kursi) Rp.2.500.000,- x 2= Rp.5.000.000,-

c) Set meja (1 meja+4kursi+payung) Rp.1.500.000,- x 2= Rp.3000.000,-

d) Karpet2x3meter + bean bag 3 buah+pillow 4 buah= 970.000+495.000+320.000=Rp.1.785.000,-

e)

c) Alat dapur + makan

d) Kompor ( Quantum )

e) 1 set PC + Router + Wifi (@server) = Rp.900.000, 300.000, 500.000,- = Rp.1.700.000,-

f) Sewa tempat 2 Th ( 1 tahun @1.500.000,- ) = Rp.3.000.000,-

g) Jumlah Total = Rp.11.325.000,-

2) Modal lancaran harian :

a) Kopi Hitam ( 1pcs ) = Rp.50.000,-

b) Kopi Mix ( 1 boss isi 100 pcs ) = Rp.90.000,-

c) Kopi Cappucino ( 1 boss isi 100 pcs ) = Rp.90.000,-

d) Gula Pasir 1 kg = Rp.10.000,-

e) Es Batu = Rp.10.000,-

f) Jumlah Total = Rp.250.000,-

3) Media promosi :

a) Iklan di radio = Rp.100.000,-

b) JumlahTotal = Rp.100.000,-

Jadi jumlah total keseluruhan untuk modal awal adalah sebagai berikut : Modal Untuk Peralatan

Tetap + Modal Lancar Harian + Media Promosi = Total Rp.11.325.000 + Rp.250.000 +

Rp.130.000 = Rp.11.705.000,-

e. Estimasi keuntungan

1) Daftar harga
a) 1 gelas es the = Rp.2.500.-

b) 1 gelas kopi hitam = Rp.3.000.-

c) 1 gelas kopi mix = Rp.3.000.-

d) 1 gelas kopi cappuccino = Rp.5.000,-

2) Asumsi

Jika kita asumsikan jumlah rata-rata pembelian per hari adalah 60 konsumen. Dengan rincian 30

pasangan. 1 pasangan membeli 2 gelas kopi hitam, maka dapat kita rincikan sebagai berikut :

Rp.3.000 x 2 Jadi Nilai jual rata-rata satu hari Rp.6.000 x 30 = Rp.180.000,-

a) Pendapatan kotor perbulan = Rp.180.000 x 30 Jadi Total pendapatan kotor perbulan bulan

= Rp.5.400.000,-

b) Pengeluaran perbulan

- Gaji pegawai 6 orang = ( Rp.30.000 x 30 ) x 6 = Rp.5.400.000,-

- Listrik perbulan = Rp.100.000,-

- Biaya Speedy perbulan = Rp.950.000,-

- Jadi total pengeluaran perbulan=Rp.6.450.000,-

c) Pendapatan bersih perbulan

Pendapatan kotor - pengeluaran = Rp.5.400.000 - Rp.2.830.000 = Rp. 2.570.000,- total bersih

pendapatan.

d) Perhitungan balik modal

Modal awal total bersih : kurang lebih 4,8 bulan = Rp.11.705.000,-

f. Faktor pendukung

Setiap usaha yang dijalankan suatu waktu pasti ada yang sukses dan ada yang belum sukses seperti

halnya usaha ini ada beberapa faktor yang menurut saya sangat mendukung serta menghambat

dalam menjalankannya serta mengembangkan usaha ini. Dibawah ini adalah faktor-faktor yang

pendukung dan penghambat :

1) Faktor-faktor pendukung :

a) Lokasinya yang mudah dicari dan strategis,


b) Usaha yang memiliki perombakan tempat setiap tahunnya ini masih jarang dilokasi yang telah

ditentukan, sehingga pesaingnya masih jarang dan mudah untuk mendapatkan pelanggan yang

banyak,

c) Harganya tidak begitu mahal dikalangan masyarakat menengah kebawah.

2) Faktor-faktor penghambat :

a) Keterbatasan dana yang kami miliki dalam membagi dana belanja, oleh karena itu kami

membutuhkan investor,

b) Kenaikkan harga bahan baku yang tidak stabil harganya,

c) Faktor sepi pelanggan

3) Solusi agar dapat memecahkan masalah dalam faktor penghambat dalam usaha yang akan

kami dirikan :

a) Dengan keterbatasan dana belanja kita harus berhati-hati dalam mengeluarkan uang,

b) Kenaikkan-kenaikkan bahan baku yang tidak stabil pada saat harganya murah kita akan

membeli barang yang lebih banyak,

c) Jika warkop dalam keadaan sepi, kita akan mengevaluasi kinerja untuk mencari kelemahan-

kelemahan yang ada dan selalu berusaha untuk meningkatkan pelayanan yang lebih baik kepada

pelanggan,

d) Mengoptimalkan lagi media promosi ke masyarakat.

g. Struktur organisasi

Dalam usaha ini kami berencana 3 orang, 1 sebagai pimpinan yang bertugas mengawasi dan

menghitung rekapitulasi keuangan dan bertanggung jawab penuh terhadap kemajuan usaha ini, 2

orang pegawai yang hanya bertugas melayani pembeli/pelanggan. Berikut struktur

kepengurusannya : Investor ( penanam modal ), Warkop Sianida Coffee ( jenis usaha ), pegawai 1

pegawai 2.

h. Antisipasi masa depan

Sebagai seorang wirausahawan saya akan menekuni usaha ini dan saya berinisiatif menyediakan

menu baru setiap 3 bulan sekali dan memperbarui design pada setiap spot agar tidak membuat

pengunjung yang dating bosan untuk berkunjung. Saya akan berusaha untuk memajukan dan

mengembangkan usaha ini.


4. PENUTUP

Menurut pandangan saya usaha ini akan berkembang dan mencapai kesuksesan. Meskipun zaman

sekarang ini banyak tempat nongkrong yang lain selain coffee shop, tapi saya optimis bahwa usaha

ini akan berkembang dan member harapan yang sangat menjanjikan. Saya akan berusaha dengan

kemampuan yang saya miliki agar usaha ini dapat berjalan lancar. Untuk mejalankan usaha ini

dengan tidak pantang menyerah dengan segala kendala dan rintangan yang mungkin terjadi setiap

saat. Saya juga berkeyakinan, untuk mengatasi rintangan yang kami hadapi. Dalam menjalankan

usaha ini membutuhkan kemantapan dan keuletan dalam menjalankannya. Saya juga akan

bersungguh-sungguh dalam mengelolah coffee shop ini sebaik mungkin. Begitu besarnya biaya

yang dibutuhkan, saya tidak akan main-main dalam usaha ini.

Anda mungkin juga menyukai