Di Susun :
ABDULLAH AZZAM
18314021
TS 18A
Diperiksa :
Permata, S.Si., M.Si
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat serta anugrah-Nya
sehingga Saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dengan baik dan dalam
bentuk yang sederhana. Semoga Makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu
acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca mengenai pengetahuan
dasar mengenai integral.
Pada pokok pembahasan, disajikan materi yang ringkas tentang Integral dan
jenis serta metode penyelesaiannya. Dalam makalah ini saya tidak lupa menyajikan
contoh penerapan integral dalam kehidupan sehari-hari dan dapat anda lihat pada bab
pembahasan.
Harapan Saya semoga makalah ini menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, walaupun Saya akui masih banyak kekurangan dalam penyajian
makalah ini karena ilmu Matematika yang Saya miliki masih sangat kurang.
Akhir kata, Saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini, dari awal sampai akhir hingga menjadi
sebuah makalah. Saya sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk
pembuatan makalah berikutnya, terimakasih.
PENYUSUN
1. PENGERTIAN UMUM
Metode Matrix adalah suatu pemikiran baru pada analisa struktur, yang berkembang
bersamaan dengan makin populernya penggunaarr komputer otomatis untuk operasi-
operasi perhitungan aritmatika. Di dalam ilmu Mekanika Teknik, konstruksi yang paEng
sederhana adalah konstruksi statis tertentu. Namun pada kebanyakan perenca naan
teknis yang nyata, konstruksi yang dijumpai akan mempakan struktur-struktur yang cukup
komplex. Analisa suatu konstruksi yang statis tertentu memang akan dapat segera
diselesaikan dengan hanya menggunakan beberapa persamaan kesetimbangan.
Misalnya kalau ingin menghitung gaya-gaya batang pada suatu rangka batang yang statis
tertentu baik external maupun internal, maka cukup memper gunakan persamaan-
persamaan kesetimbangan untuk menyelesaikan nya, tanpa perlu menghiraukan
deformasi yang terjadi pada konstruksi tersebut. Penyelesaian konstruksi yang demikian
ini hanya sering dijumpai pada persoalan teoritis yang ada dibuku. Tidak demikian halnya
dengan konstruksi-konstruksi statis tak tentu, terlebih lagi yang cukup komplex. Suatu
konstruksi nyata yang ada, pacta umum nya akan terdiri dari banyak bagian yang
komplex. Geometri dari elemen-elemen individu, atau struktur secara keseluruhan, sering
kali tidak uniform dan tidak teratur. Konstruksi-konstmksi demikian sudah tidak mungkin
lagi diselesaikan hanya dengan memakai persa maan-persamaan kesetimbangan,
sehingga dengan demikian perlu dise derhanakan, diidealisir, dengan harapan agar dapat
diselesaikan berda sarkan analisa matematik yang sederhana, yaitu sedapat mungkin
dalam hubungan persamaan-persamaan yang linier. Analisa stmktur dengan metode
n
matrix telah memberikan kemungkinan-kemu gkinan bagi proses idealisasi ini. Seperti
diketahui, suatu hal yang utama yang berhubungan dengan proses dari perencanaan
struktur ialah menganalisa apa akibat dari pembebanan gaya-gaya pada konstruksi yang
ditinjau. Tingkah laku dari konstruksi ini pada umumnya berhu bungan sangat erat dengan
perubahan stress dan strain yang terjadi padanya. Resultante stress ini bisa dalam bentuk
gaya dalam, yaitu momen lentur, gaya lintang, gaya normal. momen torsi, sedangkan
strain bisa menyatakan deformasi yang terjadi pada konstruksi. Dalam menganalisa
perubahan ben tuk ini. perhatian akan lebih baik dipusatkan pada lendutan linier a tau
anguler yang terjadi pada titik titik diskrit ( titik-titik putus) dari konstruksi. Dengan
demikian yang perlu untuk dianalisa mula pertama ialah sifat dan tingkah laku dari
elemen-elemennya bila dibebani oleh gaya-gaya. Di sini bisa didapat kan keuntungan
bahwa hasil analisa satu elemen, dapat dipakai untuk elemen-elemen lain yang sejenis.
Kemudian digabungkan sifat-sifat53
dari elemen itu dalam satu model matematik dari konstruksi. dan mt:nyatakannya dalam suatu kondisi
yang tergabung, di mana dalam hal ini syarat kompatibiliti dari segi geometrik konstruksi harus sudah
dipenuhi. Di samping itu, syarat kesetimbangan statis hams juga terpenuhi, baik dipandang dari segi
seluruh konstruksi maupun untuk masing-masing elemen. Setiap elemen dari konstruksi harus berada
dalam kesetimbangan sebagai akibat dari semua gaya yang bekerja padanya, baik itu beban-beban luar.
atau gaya reaksi, maupun juga gaya-gaya yang datang dari elemen-elemen tetangganya.
Bila proses ini sudah diselesaikan, maka tingkah laku dari konstruksi keselumhan yang disebabkan oleh
Dengan demikian dapat disimpulkan di sini, bahwa hal yang utama dalam analisa struktur untuk
menentukan baik itu deformasi ataupun stress yang terjadi pada stru�tur, ialah sampai sejauh mana sudah
diketahui sifat karakteristik hubungan gaya dan deformasi dari ele emen-elemen struktur, dan memaksakan
terpenuhinya semua syarat kompatibiliti dan kesetimbangan.
\. kesetimbangan
hubungan stress dan strain, atau gaya dalam dan deformasi
kompatibiliti, atau kontinuitas dari deformasi.
Dengan metode kekakuan ini sebenarnya dicari hubungan gaya dengan lendutan. atau dinyatakan secan1
matematis :
{Q} menyatakan gaya-gaya yang timbul pada titik-titik diskrit akibat diberikannya lendutan {D} pada titik-
titik tersebut.
Tentu saja gaya {Q } adalah gaya yang koresponding dengan lendutan { D}. Sedangkan [ K] menyatakan
kekakuan dari struktur.
'vletode kekakuan ini juga disebut metode lendtltan (displacement method L karena analisa dimulai
dengan "Jendutan ''. sehingga dt:ngan
54
demikian1. urutan kerjanya secara garis besar adalah sebagai berikut : kompatibiliti;
yaitu mencari hubungan antara deformasi dengan lendutan. atau secara tegasnya
'
mencari deformasi apa yang terjadi pada elemen-elemen dititik-titik ct iskrit akibat
kompatibiliti: yaitu mencari hubungan antara lendutan yang ter jadi pada struktur dititik-titik diskrit, ctengan
deformasi yang timbul pacta elemen-clemen struktur, dimana antara lendutan ctan deform�!si harus
memenuhi syarat kompatibiliti. Di sini ctituntut kontinuitas dari cteforrnasi yang terjacti pacta elemen-
elemen struktur.
Dari tiga langkah ini, akan(2.2).dictapat suatu hubungan seperti yang ctinya takan oleh persamaan
metode
Sebagaimana uraian pacta pasal sebelumnya, perlu kiranya ditam bah
kan di sini. bahwa karena ini dimulai dengan analisa kesetim
bangan gaya untuk mencari gaya dalam sebagai akibat bekerj:mya gayaan-gaya luar. maka metode
f!eksibilitas ini akan lebihstatis esuaitertentubila.
digunakan untuk menganalisa konstruksi dengan derajat ketictak-
statis yang keciL atau konstruksi-konstruksi yang
Hanya sayangnya konstruksi semacam ini tictak banyak ctijumpai pada perencanaan struktur yang nyata.
2.4. BEBERAPAh�1wah!niCONTOH PERBANDINGAN
Di diberikan beberapa contoh alternatif analisa dengan metocte fleksibilitas dan metocte kekakuan.
(1) � lIt1 J. �; ; ! I rnl_B
A '
i
I
I metode fleksibilitas 1 metode k ekakuan
- 1
an statis
I
ketidak-tentu
-
I t- j 1
- -
�
T _l_<-:�-:--) ::Q--
s::ruktur I -�,. I
'
q 1
� : � - : - :· - h---- £4
Q i 2
a
pertama
D NI 1 = - IT q
=
Langkah
4EJ K.
kedua
K = £ D
FQ 0
Kompatibi1iti + --
DQ - 'B'3 qi
= =
Q+KD 0
Kese t i mbangan 1i8ETot3
=
=
D •
Hasi 1 anal i sa i..i-'1-i!_t_:�j'�I
q£
ij � ,., .
i
-
. or' /
4iJ>·r
L.BEI
21 .t
�1.• ·�--��;tu:--1
fl eks i b i i tas metode kekakuan
I statis to de
! me l,·
' �:���� 1 (force method) 1 11 (displacement method) 111
-t I
1
_
I --------
I
:entuan
�:�:�
.II :Struktur
i
I 1 3� fr----l I
dasar = El �:} (t�tr; !
�v l
1
50'+�
�'!:2���it��x-=-� �
�� d1
-�
Q
11 lH I HTi (2£.)
q£.4 , = _!_ q£.2
0 =3' - I 1 2
1 QsA = Qc = - w1 ot2
48 .
'48EI /i
I
�
Q' se
= KAADA + KAsDs
= Kss
·
+ Ksc
jI
A KsADA + KssDs
I KAA=Kss=Kcc= �
2
£
-2'- £
= 2E I
£ I
I
4E I
k
Q -
� qt
0
Kompa t i bi 1iti D + FQ =
]
, 1>
0 I
Q '
QC + (1) =
. 0 (3)
,.,,
\LJ
I
c (2) (3)
Da r i dan
0384 El
ana 1 i sa - I -
J: Ll.L
8� q L ..
l
� JF U J t' __ :::''21J..
Hasi I •
!_i
2 _!_i
J x--'2::___--7
I ke t idak tentuan
1 kwdek � 3 I I
ti: �"
pertama
ILangkah
---------T
Laogkah ked"'
I D'
A
F
F AA QA +F ABQB + ACQC
D' F F
FBBQB+ BCQC QsA K .D
B BAQA+
BB B
D' Qsc
c
£ KBB
F i
�3fT 2 F 1 .!.
AA K .0
F Fi
FAB CAQA+ CBQB+ CCQC 2
BB B
FAC =�=�
=- . CA l6E! 6EI
=_
F F
BA
BB
F
BC £
= 1iEET .2.2
Fee £
= ;:: =+-
CB "i6fl
+ t
F
3IT
D
Kompa t i b iI i t i -
A + D'A = tJ)
---:-----· ,---
D
B + D' = 0 (2)
B
DC D' = 0 (3)
QA = (I)' +1iE"
qi2 (3):
0
Oar +i c (2) dan
QB = - 21 qi
DB = 0
Has i 1 ana1isa
=r -___,>
I
� ...__ __......___->::zs:.....��
v
l..q!.
(�
.. DB• 0
�
BqL 2
Ii -
�.(..
2
48
I
va-gaya d it i t i k dis- an
krit d it it i k diskrit
61
hd1
Perhitungan dimulai dengan mengambil suatu sistim gaya luar dan gaya dalam yang
berada dalam kesetimbangan.
Sdanjutnya sistirn tersebut disesuaikan agar benda tetap dalam kcse tirnbangan dan kondisi kompatibiliti tercapai.
(kondisi kompatibiliti) satu derni satu. sehingga mbentuk asli struktur dapat dipulihkan.