Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR TINDAKAN LUMBAL PUNKSI

RS. PEKANBARU
MEDICAL CENTER

Nomor Dokumen : Nomor Revisi Halaman :

Ditetapkan oleh :
STANDAR Tanggal Terbit : Direktur RS. PMC
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
( Dr. Hj. Zurtias Suheimi, MARS )
PENGERTIAN Lumbal Punksi adalah suatu pemeriksaan Liquo Cerebro Spinal
(LCS) untuk memperoleh informasi spesifik yang dapat mempercepat
diagnose, pengobatan atau menentukan pengobatan/ kemajuan
penyakit.

TUJUAN Membantu penegakan diagnose dan mengetahui perkembangan


penyakit.
KEBIJAKAN 1. Undang-undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Keputusan Kepala Rumah Sakit TK IV 01.07.04 Pekanbaru No.
Kep/ / II / 2016 tentang Pedoman Pelaksanaan Surveilens di
Rumah Sakit TK IV 01.07.04 Pekanbaru.
PROSEDUR
Indikasi pemeriksaan lumbal punksi :
1. Diagnosa
a. Infeksi : Myelitis Encephalitis.
b. Tumor : Medula Spinalis.
2. Terapi : Intra Thekal.
3. Evaluasi : Penyakit Meningitis.

Langkah – langkah :
1. Dokter dan perawat melakukan kebersihan tangan
2. Dokter dan perawat memakai APD (Masker dan Sarung tangan)
3. Pasien diberitahu tindakan yang akan dilakukan
4. Pasien miring ke kiri, tarik garis lurus yang menghubungkan Krista
illiaca kiri dan kanan
5. Jarum Lumbal Punksi ditusukkan dititik ini / satu celah diatas, satu
celah dibawah
6. Lakukan tindakan aseptik atau desinfeksi lokasi tusukan dan area
sekitar tusukan
RS. PEKANBARU
MEDICAL CENTER PROSEDUR TINDAKAN LUMBAL PUNKSI

Nomor Dokumen : Nomor Revisi Halaman :

PROSEDUR 7. Berikan injeksi obat anastesi secara intra kutan, subkutan


kedalam ligamentum intenspinalis kiri dan kanan tunggu sekitar
2 menit
8. Lakukan penusukan jarum Lumbal Punksi pada media tegak
lurus
9. Setelah melewati ligamentum inten spinalis stilitel dicabut dan
diperhatikan kondisi cairan (jernih, keruh atau berdarah)
10. Apabila tidak ada cairan yang menetes, jarum ditusukkan
beberapa meli meter, lebih dalam dan di putar sedikit sampai
cairan menetes
11. Untuk mengukur Tekanan Intra Kranial (TIK) dipasang
manometer, ukur tinggi permukaan cairan (TIK adalah ukuran
tinggi tersebut dalam satuan centimeter air
12. Teteskan 3 (tiga) tetes cairan liquor kedalam tabung reagen
Nonne, dan dapat diliat adanya reaksi reagen tersebut
13. Selanjutnya teteskan 3 cc sampai 5 cc cairan liquor pada botol
steril untuk pemeriksaan sellen, protein, glucose dan elektrolit
untuk biakan kuan, kemudian kirim ke laboratorium
14. Tutup lukan dengan balutan dan plester
15. Setelah selesai tindakan, dokter dan perawat melepas APD
16. Dokter dan perawat melakukan kebersihan tangan.

UNIT TERKAIT 1. Rawat Jalan


2. Rawat Inap
3. ICU

Anda mungkin juga menyukai