Statistik Daerah Kabupaten Badung 2018 PDF
Statistik Daerah Kabupaten Badung 2018 PDF
tp
s:
//b
ad
un
gk
ab.
bp
s.
go
.id
ht
tp
s:
//b
ad
ung
ka
b.
bps
.g
o .id
ht
tp
s:
//b
ad
ung
ka
b.
bps
.g
o .id
STATISTIK DAERAH KABUPATEN BADUNG 2018
ISSN : 2087-684X
No. Publikasi : 51030.1816
Katalog BPS : 1101002.5103
Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm
Jumlah Halaman : vi+ 41 halaman
Naskah :
.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Badung
o
.g
Tim Penyusun Naskah:
•Penanggung jawab umum : Ni Putu Minarni S.
ps
•Penanggung jawab teknis : Ni Luh Putu Dewi Kusumawati
b
•Penulis : Ni Luh Putu Dewi Kusumawati
b.
ka
ng
Gambar Kulit :
Badan Pusat Statistik Kabupaten Badung
u
ad
//b
s:
Diterbitkan Oleh :
©Badan Pusat Statistik Kabupaten Badung
tp
ht
Dicetak Oleh :
CV. Bhineka Karya
o .id
.g
Puji syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/ Tuhan Yang
ps
Maha Esa, karena publikasi Statistik Daerah Kabupaten Badung
b
2018 dapat diselesaikan sesuai dengan jadwal yang direncanakan.
b.
Publikasi ini merupakan variasi lain dari beragam penyajian data
ka
yang dilakukan oleh BPS Kabupaten Badung dan tahun ini adalah
tahun ke delapan terbitnya publikasi ini .
ng
merupakan data series. Data-data yang berkaitan dengan isu/ fenomena yang baru terjadi
disajikan lebih lengkap dan diberikan penekanan.
tp
ht
Mudah-mudahan publikasi ini dapat memberikan informasi yang lebih lengkap dan
akurat kepada semua pihak. Terutama bagi pemerintah daerah dalam menyukseskan
pembangunan di Kabupaten Badung. Akhirnya, kami sampaikan terima kasih kepada
semua pihak atas bantuan dan kerjasamanya, sehingga tersusunnya publikasi ini.
Selanjutnya saran, kritik dan koreksi dari semua pihak sangat kami harapkan agar publikasi
yang akan datang dapat lebih sempurna.
.id
1. Geografi dan Iklim 1 11. Industri Pengolahan 17
o
2. Pemerintahan 2 12. Konstruksi 18
.g
ps
3. Penduduk 4 13. Hotel dan Pariwisata 19
b
4. Ketenagakerjaan 6 14. Transportasi dan Komunikasi
b. 20
ka
5. Pendidikan 8 15. Perbankan dan Investasi 21
ng
Lampiran
.id
Kabupaten Badung membentang dari selatan
pulau Bali memanjang sampai di utara
o
berbatasan dengan Kabupaten Buleleng.
.g
Kabupaten Badung seolah-olah membagi
ps
pulau Bali menjadi dua bagian yaitu bagian
b
barat dan bagian timur.
Terletak antara 8014’01”–8050’52” LS
b.
ka
dan 115005’03”–115026’51” BT, Kabupaten
ng
.id
Kabupaten Badung masih berada di wilayah
Banjar Dinas/ Denpasar (Lumintang). Namun pusat pemerintahan
o
537 537 537
Lingk Badung di Lumintang terbakar setelah pemilihan
.g
umum.
ps
Jumlah ASN 9 301 9 228 8 501
Mengwi, merupakan wilayah sarat sejarah
b
Sumber : Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa &
Pemdes Kabupaten Badung serta Badan akan pemerintahan Badung akhirnya diputuskan
Kepegawaian Daerah, Pendidikan & Pelatihan
Kab. Badung
b.
sebagai pusat pemerintahan Badung yang baru
ka
dengan nama Ibu Kota “Mangupura”. Pada tanggal
Jumlah ASN 2013-2017
ng
Kuota 30% keterwakilan perempuan dalam Komposisi Partai Berdasarkan Fraksi di DPRD
parlemen nampaknya belum terealisasi di Kab. Badung Periode 2014-2019
1
Kabupaten Badung. Terbukti dari 40 jumlah total 2
anggota DPRD Kabupaten Badung, hanya 2
16 10 7
orang saja yang berjenis kelamin perempuan, 4
atau hanya sebesar 5%. Untuk itu diharapkan
.id
partai dapat melakukan kaderisasi perempuan
F. PDIP F. GOLKAR F. DEMOKRAT F. GERINDRA
yang lebih banyak untuk mendukung
o
PDIP GOLKAR DEMOKRAT
terlaksananya amanat Undang-Undang, sehingga
.g
GERINDRA HANURA NASDEM
pada pemilihan legislatif yang akan datang
ps
keterwakilan perempuan di parlemen akan
b
Sumber : Sekretariat DPRD Kabupaten Badung
semakin besar. Keterwakilan perempuan di
parlemen besar pengaruhnya untuk keberhasilan
b.
ka
pembangunan, dimana hadirnya perempuan di APBD Kabupaten Badung
ng
berawal dari perempuan yang cerdas, sehat, dan Pendapatan Daerah 3.735 4.328 4.937
//b
sejahtera.
Di sisi lain, pada tahun 2017 tren realisasi PAD 3.001 3.563 4.172
s:
yang ditetapkan yaitu Rp. 5.096 milyar, hanya Pajak Daerah 2.599 2.968 3.490
tercapai sebesar Rp. 4.937 milyar. Belanja Belanja Daerah 3.447 4.162 5.412
daerah pada tahun 2017 mencapai Rp. 5.412 Sumber : Bagian Keuangan Setda Kabupaten Badung
milyar, melebihi pendapatan yang dicapai pada
tahun 2017. Hampir seluruh pendapatan asli Target dan Realisasi APBD Kab. Badung
daerah Kabupaten Badung berasal dari (milyar Rp)
penerimaan pajak yaitu sebesar 83,65%. Hampir
tiga perempat dari keseluruhan pajak daerah
yang diterima berasal dari pajak hotel dan
restoran. Tentunya hal ini erat kaitannya dengan
kedatangan para wisatawan.
.id
permasalahan yang ditimbulkan oleh
o
.g
penduduk itu sendiri.
ps
Kabupaten Badung sebagai daerah
terpadat kedua di Provinsi Bali, memiliki
b
b.
jumlah penduduk 643,5 ribu jiwa pada tahun
ka
2017, dengan kepadatan penduduk 1.538
ng
Jumlah Penduduk (ribu jiwa) 616,4 630,0 643,5 serta memudahkan pelayanan publik yang
ht
Sex Ratio 104,04 104,08 104,09 terjangkau jarak. Tetapi di sisi lain, akan ter-
Kepadatan Penduduk bentur dengan aspek negatifnya seperti,
1.473 1.505 1.538
(jiwa/km2) penambahan penawaran tenaga kerja, di-
Dependency Ratio 42,49 42,21 41,93 mana penambahan output lambat laun akan
Penduduk menurut kelompok umur (%) tidak sebanding dengan peningkatan jumlah
pekerja. Konsentrasi penduduk dengan kese-
0-14 24,71 24,44 24,13
jahteraan rendah akan meningkatkan kera-
15-64 70,18 70,32 70,46
wanan sosial.
65+ 5,11 5,24 5,41
Jenis kebutuhan pelayanan sosial dan
Sumber : Proyeksi Penduduk fasilitas umum yang dapat disediakan antara
lain: pendidikan, kesehatan dan gizi,
keterampilan dan soft skill, lapangan
*** Bonus Demografi, peluang atau
bencana?? pekerjaan, dan kegiatan yang menunjang
kesehatan mental dan moral.
.id
Kuta Selatan 158,59 1.568 105,27
tidak mengherankan Kabupaten Badung
o
Kuta 105,27 6.009 108,08
.g
dijadikan sebagai tujuan migrasi para
Kuta Utara 131,13 3.873 105,50
ps
penduduk pendatang untuk mengais rejeki.
Sektor jasa yang merupakan sektor Mengwi 131,02 1.598 101,97
b
pendukung utama pertumbuhan ekonomi b. Abiansemal 91,65 1.328 99,41
ka
merupakan sektor yang tidak memerlukan Petang 25,84 225 101,72
ng
.id
Bekerja (%) 99,52 99,66 99,52
sedikit mengalami perlambatan kinerja di da-
o
UMK (000 Rp) 1 728 1 905 2 299
.g
lam perekonomiannya disebabkan karena
Sektor Primer (%) 8,48 9,53 9,22
ps
factor bencana alam. Salah satunya adalah
Sektor Sekunder (%) 26,93 19,37 15,23
kejadian meletusnya Gunung Agung, sehing-
b
Sektor Tersier (%) 64,59 71,10 75,55
b.
ga berdampak pada menurunnya kinerja pari-
ka
Sumber : Sakernas (Survei Angkatan Kerja Nasional). wisata. Hal ini dapat terlihat pada mening-
*) Tahun 2016 data tidak tersedia karena Sakernas ditiadakan
ng
mendapat perhatian lebih jauh adalah pening- Persentase Pekerja Menurut Pendidikan dan Jumlah
katan UMK ini, sebagian besar dinikmati oleh Jam Kerja Kabupaten Badung
.id
menjadi hanya sebesar 63,20% sedangkan - SLTP ke bawah 36,14 42,03 30,31
sektor informal meningkat menjadi 36,80%.
o
- SLTA 43,62 39,46 45,94
.g
Pada tahun 2017 tarikan sektor tersier
- Perguruan Tinggi 20,24 18,51 23,76
ps
masih menjadi primadona bagi para pencari
Jam Kerja
kerja. Sebanyak 75,55% pekerja
b
berkecimpung di sektor tersier yaitu dib. - di bawah 35 jam/minggu 16,47 15,74 21,02
ka
perdagangan, hotel, restoran, pengangkutan, - ≥ 35 jam/minggu 83,53 84,26 78,98
ng
keuangan dan jasa-jasa. Sektor ini memang Sumber : Sakernas (Survei Angkatan Kerja Nasional).
*) Tahun 2016 data tidak tersedia karena Sakernas ditiadakan
menjadi primadona karena mampu
u
.id
tantangan di masa depan, khususnya dengan
o
.g
era teknologi yang diperkirakan mengurangi
ps
kebutuhan manusia dalam berbagai aktivitas.
Bukan saja mengenai peningkatan dana,
b
sarana b. dan prasarana, melainkan juga
ka
bagaimana cara mengelola segala sumber
ng
.id
- Murid 56 298 58 782 49 624
pendidikan. Pada tahun 2017 terjadi - Guru & Kepala Sekolah 3 682 3 633 5 503
o
.g
peningkatan tenaga guru di level pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama
ps
SD dan SMA. Pada tahun 2017 tercatat - Sekolah 55 56 52
terjadi pengurangan tenaga guru di di level
b
- Murid 29 824 29 857 29 331
SMP yaitu sebesar 4,88% dibandingkan b. - Guru & Kepala Sekolah 1 991 1 720 1 636
ka
tahun lalu. Namun meningkat pada tenaga
Sekolah Lanjutan Tingkat Atas
ng
sisi lain, jumlah murid dibandingkan tahun - Murid 25 508 26 150 26 458
sebelumnya mengalami penurunan pada - Guru & Kepala Sekolah 1 956 1 509 1 824
//b
level SD dan SMP. Hal ini menyebabkan Sumber : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga
s:
Kabupaten Badung
rasio perbandingan guru dan murid menjadi
tp
pendidikan di Kabupaten Badung secara APK dan APM Kabupaten Badung, 2017
kasar mengalami peningkatan, dan sesuai
tujuan yaitu menuju perbandingan guru dan
murid yang ideal berdasarkan Undang-
Undang.
Menurut Undang-Undang, rasio guru
dan murid yang ideal di jenjang SD, SLTP
dan SLTA adalah 1: 20. Pada tahun 2017
rasio guru dan murid di Kabupaten Badung
berada di kisaran 1:17, sehingga yang
diperlukan selanjutnya adalah
mendistribusikan tenaga guru berdasarkan
Sumber : Susenas 2017
konsentrasi keberadaan murid.
.id
Praktek Dokter/Nakes/Bidan 66,46 65,73 62,08 kesehatan masyarakatnya, sehingga bonus
demografi yang terjadi 20 tahun dari sekarang
o
Puskesmas 15,13 13,58 19,95
.g
Lainnya 0,24 1,18 3,04 tidaklah sia-sia. Banyaknya penduduk usia
ps
Penolong Kelahiran Terakhir (%) pada Wanita pernah kawin produktif jika sebagian besar hidupnya
b
Dokter Kandungan* 62,33 60,72 64,04 mengalami sakit maka hanya akan menjadi
Dokter Umum 11,32 0,96 1,48
b.
beban pembangunan. Sehat merupakan modal
ka
Bidan 26,36 38,32 34,48 utama dalam menjalani kehidupan yang lebih
ng
.id
Badung Sehat yang merupakan program dari
Bupati dan Wakil Bupati terpilih I Nyoman Giri
o
.g
Prasta, S.Sos dan Drs. I Ketut Suiasa, S.H.
ps
Dimana seluruh warga Badung mendapatkan
b
biaya kesehatan gratis dari pemerintah
daerah.
b.
ka
Selain itu, belanja pemerintah pada
ng
Rp. 525,4 milyar atau sebesar 10,59% dari Statistik Kesehatan Badung
ad
- Rumah Sakit 7 7 8
dilakukan. Hal ini dapat terlihat dari angka
harapan hidup di Kabupaten Badung yang - Puskesmas 13 13 13
secara rata-rata di Provinsi Bali yang sebesar - Posyandu 575 575 547
- Dokter Gigi 40 41 42
.id
- Lantai bukan tanah 100 99,86 99,85 yang cukup besar memang, hal ini tak
terlepas dari faktor Kabupaten Badung
o
- Atap layak 100 100 100
.g
- Dinding permanen 97,45 98,37 99,37 merupakan tujuan para migran, faktor penarik
ps
di Kabupaten Badung sangatlah kuat,
b
sehingga pendatang rela untuk menempati
Status Penguasaan Tempat Tinggal 2017 (%) b.
tempat tinggal yang sedikit sempit, ditengah
ka
persaingan harga perumahan yang semakin
ng
.id
penduduknya atau tidak. Indeks
o
.g
Pembangunan Manusia merupakan salah
ps
satu indikator yang dapat dipakai untuk
melihat keadaan ini, karena pertumbuhan
b
ekonomi yang baik belum tentu diikuti oleh b.
ka
pembangunan manusia yang baik pula.
ng
baru.
ad
antara daerah yang satu dengan lainnya Uraian 2015 2016 2017
tp
perlu untuk menggantinya dengan Harapan Rata-rata Lama Sekolah (tahun) 9,44 9,90 9,99
Lama Sekolah (EYS).
Pengeluaran Riil Per Kapita
16 410 16 567 17 063
Dengan metodologi yang baru ini, IPM Disesuaikan ( 000 Rp. PPP)
Kabupaten Badung pada tahun 2017 sebesar
Sumber : BPS Provinsi Bali ( Menggunakan Penghi-
80,54 dan memiliki kecepatan sebesar 0,93, tungan Metode Baru)
meningkat dari tahun sebelumnya yang
sebesar 79,8 dengan kecepatan 1,19. Dapat
dikatakan Kabupaten Badung telah menapaki *** Tahukah Anda
Dari ketiga komponen IPM (kesehatan,
pembangunan manusia menengah keatas. Ini pendidikan dan kesejahteraan), Kabupaten
mengindikasikan adanya kemajuan dan Badung masih memerlukan perbaikan
kesenjangan disparitas pada komponen
keberhasilan pembangunan yang telah pendidikan.
dilakukan.
.id
Penduduk Miskin
2,33 2,06 2,06 tumbuhan ekonomi, pendidikan, kesehatan,
o
(persen)
gini ratio yang membaik dan lain sebagainya
.g
Indeks Kedalaman (P1) 0,17 0,19 0,21
merupakan keberhasilan yang masih bersifat
ps
Indeks Keparahan (P2) 0,02 0,05 0,05 parsial. Tingkat kemiskinan di Kabupaten
b
Garis Kemiskinan 454 916 470 732 500 885 Badung pada tahun 2017 tidak mengalami pe-
b.
rubahan. Memang diperlukan upaya yang san-
ka
Sumber: BPS Provinsi Bali gat keras untuk mengurangi tingkat kemiskinan
ng
.id
Badung. Bali menjadi pusat perhatian dunia
63.18
karena masih memiliki kehidupan pertanian 63.12
o
50.82
36.25 15.11
yang asri diselimuti dengan kehidupan
.g
12.78
14.48 12.86
berbudaya yang sangat kental dengan
ps
kehidupan bertani. Tanpa pertanian, Bali padi jagung kedelai kacang ubi jalar ubi
b
tanah kayu
bukanlah apa-apa, karena dari sinilah
semuanya bermula. Para wisatawan tertarik
b. 2014 2015
ka
dengan budaya Bali itu sendiri, tapi Sumber : BPS Bali-Angka Tetap (ATAP) 2014-2015
ng
berkurangnya produksi pertanian, khususnya - Luas Panen (ha) 17.442 17.293 16.807
s:
pada tanaman bahan makanan seperti padi, - Produksi (ton) 112.705 109.148 106.181
tp
.id
karena Karangasem memiliki Gunung Agung
sebagai pemasok utama bahan baku galian C
o
.g
terutama pasir. Wilayah Badung yang berbukit
ps
memungkinkan adanya penataan lahan yang
b
diakomodir oleh Dinas Cipta Karya Kabupaten
Sumber : Dinas Cipta Karya Kabupaten Badung
b.
Badung dapat menghasilkan nilai tambah dari
ka
Data Tahun 2016 tidak tersedia
sektor penggalian ini. Pada tahun 2017,
ng
KWh terjual (juta MWh) 718 2 144 1 170 dikeluarkan mengingat kelestarian alam yang
s:
Pelanggan Rumahtangga 66 479 165 869 165 869 terbilang cukup besar jika dibandingkan dengan
kabupaten lainnya di Bali. Gemerlap pariwisata
Sumber : PT. PLN (Persero) Rayon Kuta dan Mengwi
ikut berkontribusi terhadap besarnya
pemakaian listrik. Tercatat pada Tahun 2017
Produksi dan Penggunaan Air Bersih (juta M3)
jumlah Kwh terjual yaitu sebesar 1.170 juta
Mwh.
Lain hal nya dengan listrik, produksi air di
Kabupaten Badung mengalami peningkatan
yaitu mencapai 39 juta m3. Dan di tahun yang
sama terjadi penurunan penggunaan air bersih
di Kabupaten Badung menjadi sebesar 25 juta
m3 pada tahun 2017.
.id
dari perekonomian Badung. Sektor ini masih
bisa bertahan ditengah gempuran pelemahan
o
.g
ekonomi dunia, terutama eropa dan amerika.
ps
Sedangkan tujuan hasil industri ke Tiongkok
b
masih tergolong rendah. Pada tahun 2017 Sumber : PDRB 2013-2017
Tenaga
tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp. Jenis Industri Jumlah
Kerja
u
Tekstil 1 23
Dari data SAKERNAS 2017, terlihat Pakaian Jadi 17 994
//b
bahwa sebanyak 7,82% pekerja bekerja di Kulit dan Barang dari Kulit 1 32
s:
bidang industri pengolahan. Cukup besar Kayu dan Barang dari Kayu 5 270
tp
dihasilkan masih sekitar 3-4% dari seluruh Barang Galian Bukan Logam 4 246
Barang dari Logam Kecuali
nilai tambah di Kabupaten Badung. Artinya, Mesin
7 1.102
Nilai Tambah (Milyar) Sektor Konstruksi, 2014-2017 Sejalan dengan program nawacita
presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla, pemerintah
Kabupaten Badung juga tengah gencar
melakukan pembangunan infrastruktur
khususnya fasilitas umum seperti jalan,
.id
jembatan dan bangunan irigasi. Berdasarkan
data realisasi anggaran daerah tahun 2017,
o
.g
Kabupaten Badung telah menggelontorkan
ps
sekitar Rp. 1,27 Triliyun untuk pekerjaan umum
b
dan perumahan rakyat. Tak ayal sektor
b.
konstruksi mampu tumbuh sebesar 9,31%
ka
Sumber : PDRB 2014-2017 dibandingkan tahun sebelumnya.
ng
2017
pertumbuhan, sektor konstruksi juga
s:
Pusat pariwisata Bali bisa dikatakan Statistik Hotel dan Pariwisata Kabupaten Badung
berada di Kabupaten Badung. Potensi baik
Uraian 2015 2016 2017
alam maupun buatan terpusat disini. Tidak
Akomodasi
heran, Kabupaten Badung menjadi
Hotel Berbintang 155 155 155
penyumbang terbesar terhadap pertumbuhan
Hotel Non Berbintang 458 521 539
.id
ekonomi di Bali. Kunjungan wisatawan yang
Jumlah Kamar
datang ke Bali pada tahun 2017 menunjukkan
o
Hotel Berbintang 24 683 24 683 24 683
.g
peningkatan dari tahun sebelumnya. Target
ps
Hotel Non Berbintang 28 282 33 075 35 698
5,5 juta wisatawan malah terlampaui,
Total 52 965 57 758 60 381
b
tepatnya sebanyak 5.698 ribu wisatawan
datang ke Bali. Pertumbuhannya mengalami
b.
Tingkat Penghunian Kamar (%)
ka
Hotel Berbintang 62,33 63,38 66,75
perlambatan jika dibandingkan dengan tahun
ng
Hotel Berbintang
wisatawan mampu tumbuh sebesar 23,14%
- Wisatawan Mancanegara 3,12 3,18 3,16
//b
tahun 2017.
- Wisatawan Mancanegara 3,84 3,44 3,57
ht
berbintang, tingkat hunian kamar hotel Jumlah Wisatawan Mancanegara (000 Jiwa)
meningkat dari 63,38% pada tahun 2016
menjadi 66,75% pada tahun 2017. Sejalan
dengan itu, rata-rata lama menginap di
Kabupaten Badung secara rata-rata
mengalami peningkatan baik untuk hotel
berbintang maupun non bintang. Hanya rata-
rata lama menginap wisatawan mancanegara
pada hotel berbintang saja yang mengalami
penurunan yaitu dari 3,18 hari menjadi 3,16
hari. Keterangan: Jumlah termasuk crew
Sumber : BPS Provinsi Bali
.id
Jalan Kabupaten 663,41 663,41 683,74 terlepas dari proses berlangsungnya
transportasi. Dalam kerangka makro ekonomi,
o
Jumlah Kendaraan
.g
Mobil Penumpang 73 396 75 761 81 077 transportasi merupakan tulang punggung
ps
Mobil Barang 16 518 16 575 17 135 perekonomian suatu wilayah. Transportasi
b
Mobil Bus 246 1 233 229 memudahkan manusia untuk beraktivitas
Sepeda Motor 384 074 374 077 380 124
b.
sehingga lebih efisien waktu, tenaga dan biaya.
ka
Permukaan Jalan Kabupaten (%) Salah satu fungsi transportasi adalah
ng
.id
- Bank Perkreditan Rakyat 62 65 64
tersebut pada penggunaan investasi yang
o
efektif dan efisien. Selain itu perbankan juga Dana Simpanan (triliyun) 16,55 19,52 16,32
.g
sebagai lembaga penyedia instrumen Lembaga Perkreditan Desa (LPD)
ps
pembayaran untuk barang dan jasa yang Jumlah 122 122 122
b
dapat dilakukan secara cepat efien dan Aset (triliyun) 4,58 5,08 5,98
aman. b. Sumber : Kantor Perwakilan Otoritas Jasa Keuangan
ka
Dana tersimpan pada tahun 2017 Posisi Pinjaman (triliyun)
ng
untuk UMKM juga sebagian besar untuk Posisi Kredit Mikro, Kecil dan Menengah 2017
sektor perdagangan dan jasa, masing-masing
74,94% dan 16,44% pada Tahun 2017.
.id
lastis terhadap perubahan harga. Permintaan
dapat dikatakan elastis apabila permintaan
o
berubah setiap kali harga turun atau naik, se-
.g
dangkan permintaan barang dikatakan inelas-
ps
tis apabila permintaan tidak berubah karena
b
adanya perubahan harga itu sendiri.
b.
Permintaan terhadap barang-barang
ka
sembako merupakan salah satu contoh per-
ng
Rata-rata Harga Konsumen Perdesaan di Kabupaten dalam jumlah yang relatif kecil. Dari survey
ad
Badung, 2017
yang dilakukan di dua pasar di Kabupaten
//b
Daging
Ayam
Bawang Cabe Badung yaitu Pasar di Kecamatan Abiansemal
Bulan Merah Rawit
Ras dan Pasar Mengwi, terlihat bahwa rata-rata
s:
(Rp/kg) (Rp/kg
(Rp/kg)
harga Beras IR 64, telur ayam ras dan gula
tp
.id
datanya, sehingga pengeluaran per kapita
Umbi - umbian 0,61 Pemeliharaan dan
perbaikan ringan 1,50
digunakan sebagai pendekatan pendapatan.
o
Ikan/Udang/ 4,54 Listrik, air, gas, mintan,
Semakin tinggi pengeluaran perkapita suatu
.g
Cumi/Kerang kayu bakar 6,44
wilayah, maka makin sejahtera masyara-
ps
Rekening telp, HP, telp
katnya. Dalam artian, semakin tinggi penge- Daging 6,80 umum, wartel , benda 4,48
pos
b
luaran, maka pendapatannya pun disinyalir
semakin banyak.
b. Telur dan Susu
Sabun mandi, cuci,
5,16 kosmetik, perawatan 3,93
ka
rambut/muka, tisu
Salah satu indikator kesejahteraan
Sayuran 7,80 Biaya kesehatan 3,99
ng
Secara teori, jika pengeluaran atas nonma- Buah-buahan 4,85 Transportasi 11,58
ad
kanan lebih tinggi dibandingkan dengan Minyak dan 1,55 Jasa lainnya 1,77
//b
Lemak
pengeluaran atas makanan mengindikasikan
bahwa wilayah tersebut sejahtera. Mereka Bahan Minuman 2,15 Pakaian, alas kaki, tutup 3,82
s:
kepala
telah melampaui pemenuhan atas makanan
tp
Konsumsi
nonmakanan. Lainnya 1,48 Pajak (PBB & Kendaraan) 1,81
Pada tahun 2017 pengeluaran Makanan dan
Minuman Jadi 45,22 Keperluan
upacara
pesta dan 8,38
perkapita penduduk Badung 60,77% nya ada-
Tembakau dan
lah nonmakanan, sisanya sebesar 39,23% Sirih 7,98 Lainnya 4,48
nya makanan. Diantara seluruh pengeluaran
Total Makanan 39,23 Total Non Makanan 60,77
makanan, 45,22% adalah pengeluaran ter-
hadap makanan dan minuman jadi. Sebagai Sumber : Susenas 2017
pusat ekonomi, tentu penyediaan makanan
dan minuman yang praktis dan efisien lebih
dipilih oleh masyarakat dibandingkan dengan
memasaknya sendiri. Walaupun demikian, *** Tahukah Anda
pengeluaran atas padi-padian masih cukup Selain sebagai pembunuh secara perlahan, RO-
tinggi yaitu 8,56%. Terlihat juga bahwa KOK juga merupakan alat pemiskin masyarakat
pengeluaran atas rokok menjadi pengeluaran secara perlahan.
no 2 terbesar yaitu hampir 7,89% dari seluruh
pengeluaran makanan.
.id
ekonomi suatu wilayah. Lapangan usaha ini di
o
.g
dalam kue perekonomian Kabupaten Badung
ps
menyumbang 6,41% dari keseluruhan nilai
tambah yang dihasilkan. Kontribusinya pada
b
Sumber : PDRB 2013-2017 tahun b.
2017 mengalami peningkatan jika
ka
dibandingkan dengan tahun sebelumnyayang
ng
Kontribusi (%) 6,46 6,32 6,41 ini disebabkan nilai tambah nominal masih
ht
Pertokoan 6 10 14
Pasar Swalayan 51 51 51
.id
liyun. Sedangkan secara riil (2010=100), nilai 4. Listrik dan Gas 0,07 0,09 0,11
tambah yang terjadi sebesar Rp. 33,06 tri-
o
5. Air, pengelolaan
0,10 0,11 0,12
liyun. Walaupun mengalami perlambatan
.g
Sampah dan Limbah
ekonomi, angka diatas 6 persen bukan
ps
6. Konstruksi 3,56 3,89 4,37
sesuatu yang mudah untuk dicapai. 7. Perdagangan Besar
b
Bencana alam yang terjadi pada akhir Eceran, Reparasi Mobil 2,74 2,99 3,35
tahun 2017 yaitu meletusnya Gunung Agung,
b.dan Sepeda Motor
ka
8. Transportasi dan
sedikit tidaknya berpengaruh terhadap 10,25 11,99 13,28
Pergudangan
ng
Komunikasi
penurunan yang cukup tajam pada triwulan 11. Jasa Keuangan dan
1,10 1,23 1,31
//b
Asuransi
terakhir 2017.
Lapangan usaha penyediaan akomodasi 12. Real Estat 1,40 1,49 1,66
s:
14. Administrasi
setengah kue ekonomi Kabupaten Badung. 1,36 1,48 1,61
Pemerintahan
Bagaimana tidak, lapangan usaha ini ber- 15. Jasa Pendidikan 1,29 1,44 1,59
kontribusi masing-masing sebesar 28,88% 16. Jasa Kesehatan 0,53 0,60 0,68
dan 25,39% pada tahun 2017. Kinerja sektor 17. Jasa lainnya 0,30 0,34 0,38
pariwisata sangat berpengaruh terhadap PDRB 42,43 47,22 52,33
kontribusi kedua kategori ini.
Dengan jumlah proyeksi penduduk pada Agregat PDRB
Tahun 2017 Kabupaten Badung sebesar
643.500 jiwa, PDRB perkapita menjadi Uraian 2015 2016 2017
sebesar Rp. 81,32 juta. Angka yang cukup PDRB ADHB (triliyun) 42,43 47,22 52,33
besar memang, angka ini merupakan PDRB ADHK (2010=100)
29,17 31,16 33,06
gambaran kasar untuk menunjukkan (triliyun)
kesejahteraan masyarakat. PDRB ADHB/ Kapita (Juta) 68,83 74,95 81,32
PDRB ADHB Kabupaten/Kota se-Bali, 2017 (milyar) Kesenjangan antarwilayah dapat terjadi
karena adanya keberagaman sumber daya
alam, letak geografis, kualitas sumber daya
manusia, dan lain sebagainya. Keberagaman
ini dapat menjadi sebuah keunggulan dalam
.id
satu sisi, namun di sisi lain dapat berpotensi
menjadi instabilitas sosial. Untuk itu diper-
o
.g
lukan kajian lebih jauh mengenai perbedaan
ps
yang ada, bagaimana hal tersebut dapat
b
digunakan sebagai bahan literatur pem-
PDRB perkapita Kabupaten/Kota se-Bali, 2017 (juta)
b.
bangunan yang lebih baik.
ka
Gambaran besaran PDRB antar wilayah
ng
.id
pertama di kelasnya. Tapi bagaimana halnya
dengan indikator pembangunan lainnya?
o
.g
Dilihat dari Indeks Pembangunan Manu-
ps
sia, Kabupaten Badung menduduki peringkat
b
kedua setelah Kota Denpasar. IPM yang
mencapai 80,54, berada di atas rata-rata Bali
b.
ka
yang mencapai 74,30. Capaian yang tinggi
ng
ini tak lepas dari adanya peranan pemerintah Sumber: BPS Provinsi Bali
u
kan kesehatan, pendidikan dan kesejahter- Gini Ratio Kabupaten/Kota se-Bali, 2017
//b
aan.
s:
.g
o
LAMPIRAN
.id
Tabel 1. Topografi Kecamatan Kabupaten Badung 2017
Ketinggian Dari
Luas Wilayah Persentase Jarak Ke
Kecamatan Permukaan Laut
(Km2) Luas Wilayah Denpasar (Km)
(Meter)
.id
Kuta Selatan 101,13 24,16 28 18,3
o
.g
Kuta 17,52 4,19 27 9,6
ps
Kuta Utara 33,86 8,09 65 6,6
b
Mengwi 82,00 19,59
b. 0 - 350 15
ka
ng
Sumber : Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah III Denpasar
ht
Partai
Fraksi Jumlah
PDI-P Golkar Demokrat Gerindra Hanura Nasdem
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
.id
Fraksi PDI-P 16 1 17
o
.g
Fraksi Golkar 10 10
ps
Fraksi Demokrat 7 7
b
Fraksi Gerindra b. 4 2 6
ka
ng
Jumlah 16 10 7 4 2 1 40
u
ad
//b
(1) (2)
1. PENDAPATAN DAERAH 4.937.606,91
1.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 4.172.457,40
1.1.1 Pajak Daerah 3.490.156,15
1.1.2 Retribusi Daerah 128.717,15
1.1.3 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 255.932,88
1.1.4 Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 297.651,22
1.2 DANA PERIMBANGAN 555.889,28
1.2.1 Dana Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak 73.843,81
.id
1.2.2 Dana Alokasi Umum 330.336,65
1.2.3 Dana Alokasi Khusus 151.708,82
o
.g
1.3 LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH 209.260,24
1.3.1 Pendapatan Hibah -
ps
1.3.2 Dana Darurat -
b
1.3.2 Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya 161.239,62
1.3.2 Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus
b. 47.815,62
ka
1.3.3 Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya 205,00
ng
2017
Kelompok Umur
L P L+P
(1) (2) (3) (4)
0-4 26,3 25,1 51,4
.id
10 - 14 26,4 24,9 51,3
o
.g
15 - 19 24,3 23,8 48,1
ps
20 - 24 28,1 26,3 54,4
b
25 - 29 29,1 28,3 57,4
b.
ka
30 - 34 28,6 27,8 56,4
ng
.id
Tingkat Kesempatan Kerja (TKK) 99,52 99,66 99,52
o
Bekerja di Sektor :
.g
Pertanian 8,09 9,49 9,22
ps
Pertambangan 0,39 0,04 0,00
b
Industri 15,40
b. 10,23 7,82
ka
LGA 0,12 0,20 0,36
ng
Sumber : Sakernas 2014-2017 (tahun 2016 tidak tersedia data ketenagakerjaan karena ti-
adanya survei pada tahun tersebut )
Jalan
Uraian Jalan Negara Jalan Provinsi
Kabupaten
.id
c. Paving Stones - - 25,79
o
.g
d. Rigid Pavement 1,05 - 1,4
b ps
e. Batu/Limestone/Tanah - - -
b.
ka
II. Kondisi Jalan 63,47 61,18 683,74
ng
c. Rusak - 2,10 -
s:
d. Rusak Berat - - -
tp
ht
Kantor Cabang 4 4 4
Kantor Cabang Pembantu 41 34 38
.id
Kantor Kas 28 27 23
o
.g
2 Bank Umum Swasta Nasional 65 60 60
ps
Kantor Cabang 5 5 4
b
Kantor Cabang Pembantu 47 45 45
b.
ka
Kantor Kas 13 10 11
ng
Kantor Pusat 53 53 51
ad
Kantor Cabang 9 12 13
//b
.id
Tabanan 73,03 12,95 8,43 13.923 74,86
o
.g
Badung 74,53 13,94 9,99 17.063 80,54
ps
Gianyar 73,06 13,37 8,87 14.222 76,09
b
Klungkung 70,45 12,94 b. 7,46 11.005 70,13
ka
Bangli 69,83 12,30 6,80 10.956 68,24
ng
.id
Pengadaan Air, Pengelolaan
E 79.654,8 84.477,0 100.484,4 109.580,4 118.435,9
Sampah, Limbah dan Daur Ulang
o
.g
F Konstruksi 3.121.731,0 3 246 489,6 3.561.424,0 3.890.032,8 4.370.036,8
ps
Perdagangan Besar dan Eceran,
G 2.152.448,1 2.413.107,4 2.739.617,7 2.985.266,9 3.354.996,8
Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
b
H Transportasi dan Pergudangan 6.913.400,6 b.
8.831.238,2 10.245.821,5 11.993.628,2 13.284.879,1
ka
Penyediaan Akomodasi dan Makan
I 8.807.667,9 10.815.279,8 12.287.944,9 13.454.615,9 15.112.899,5
Minum
ng
K Jasa Keuangan dan Asuransi 896.695,4 1 001 518,7 1.096.495,1 1.232.714,4 1.305.864,6
//b
Administrasi Pemerintahan,
ht
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 390.756,1 447.442,3 531.780,0 599.827,5 677.365,5
*) Angka Sementara
**) Angka Sangat Sementara
.id
Pengadaan Air, Pengelolaan
E 78.636,8 85.523,5 88.569,4 93.194,1 95.923,7
Sampah, Limbah dan Daur Ulang
o
.g
F Konstruksi 2.623.076,0 2.705.925,4 2.817.432,2 3.009.188,4 3.289.328,9
ps
Perdagangan Besar dan Eceran,
G 1.905.693,4 2.073.020,0 2.235.226,3 2.354.245,7 2.510.727,1
Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
b
H Transportasi dan Pergudangan 4.826.614,9 b.
4.958.177,6 5.087.133,8 5.590.875,0 5.867.605,4
ka
Penyediaan Akomodasi dan Makan
I 6.631.284,5 7.132.961,5 7.640.246,9 8.142.314,5 8.821.928,3
Minum
ng
Administrasi Pemerintahan,
ht
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 343.019,6 391.441,8 432.650,2 468.674,4 506.702,6
*) Angka Sementara
**) Angka Sangat Sementara
.id
D Pengadaan Listrik dan Gas 0,12 0,13 0,16 0,19 0,20
o
.g
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah,
E 0,25 0,23 0,24 0,23 0,23
Limbah dan Daur Ulang
ps
F Konstruksi 9,82 8,71 8,39 8,24 8,35
b
Perdagangan Besar dan Eceran,
G
Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
6,77 b.
6,47 6,46 6,32 6,41
ka
H Transportasi dan Pergudangan 21,75 23,69 24,15 25,40 25,39
ng
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1,23 1,20 1,25 1,27 1,29
.id
D Pengadaan Listrik dan Gas 7,89 7,36 3,10 8,47 1,79
o
.g
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan
E 5,43 8,76 3,56 5,22 2,93
Daur Ulang
ps
F Konstruksi 5,85 3,16 4,12 6,81 9,31
b
G
Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan
Sepeda Motor
b. 8,95 8,78 7,82 5,32 6,65
ka
H Transportasi dan Pergudangan 6,03 2,73 2,60 9,90 4,95
ng
I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 8,39 7,57 7,11 6,57 8,35
u
ad
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 12,67 14,12 10,53 8,33 8,11