Anda di halaman 1dari 52

ht

tp
s:
//b
ad
un
gk
ab.
bp
s.
go
.id
ht
tp
s:
//b
ad
ung
ka
b.
bps
.g
o .id
ht
tp
s:
//b
ad
ung
ka
b.
bps
.g
o .id
STATISTIK DAERAH KABUPATEN BADUNG 2018

ISSN : 2087-684X
No. Publikasi : 51030.1816
Katalog BPS : 1101002.5103
Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm
Jumlah Halaman : vi+ 41 halaman

Naskah :

.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Badung

o
.g
Tim Penyusun Naskah:
•Penanggung jawab umum : Ni Putu Minarni S.

ps
•Penanggung jawab teknis : Ni Luh Putu Dewi Kusumawati

b
•Penulis : Ni Luh Putu Dewi Kusumawati
b.
ka
ng

Gambar Kulit :
Badan Pusat Statistik Kabupaten Badung
u
ad
//b
s:

Diterbitkan Oleh :
©Badan Pusat Statistik Kabupaten Badung
tp
ht

Dicetak Oleh :
CV. Bhineka Karya

Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya


Kata Pengantar

o .id
.g
Puji syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/ Tuhan Yang

ps
Maha Esa, karena publikasi Statistik Daerah Kabupaten Badung

b
2018 dapat diselesaikan sesuai dengan jadwal yang direncanakan.
b.
Publikasi ini merupakan variasi lain dari beragam penyajian data
ka
yang dilakukan oleh BPS Kabupaten Badung dan tahun ini adalah
tahun ke delapan terbitnya publikasi ini .
ng

Statistik daerah merupakan publikasi tahunan yang memuat data-


u

data strategis baik di bidang geografis, pemerintah daerah, sosial,


ad

ekonomi dan lainnya. Data disajikan dalam bentuk tabulasi, grafis,


//b

dan dilengkapi dengan analisis deskriptif yang sebagian besar


s:

merupakan data series. Data-data yang berkaitan dengan isu/ fenomena yang baru terjadi
disajikan lebih lengkap dan diberikan penekanan.
tp
ht

Mudah-mudahan publikasi ini dapat memberikan informasi yang lebih lengkap dan
akurat kepada semua pihak. Terutama bagi pemerintah daerah dalam menyukseskan
pembangunan di Kabupaten Badung. Akhirnya, kami sampaikan terima kasih kepada
semua pihak atas bantuan dan kerjasamanya, sehingga tersusunnya publikasi ini.
Selanjutnya saran, kritik dan koreksi dari semua pihak sangat kami harapkan agar publikasi
yang akan datang dapat lebih sempurna.

Mangupura, Desember 2018


Kepala Badan Pusat Statistik
Kabupaten Badung

Ir. Ni Putu Minarni S., MMA

Statistik Daerah Kabupaten Badung 2018 iii


ht
tp
s:
//b
ad
ung
ka
b.
bps
.g
o .id
DAFTAR ISI

.id
1. Geografi dan Iklim 1 11. Industri Pengolahan 17

o
2. Pemerintahan 2 12. Konstruksi 18

.g
ps
3. Penduduk 4 13. Hotel dan Pariwisata 19

b
4. Ketenagakerjaan 6 14. Transportasi dan Komunikasi
b. 20
ka
5. Pendidikan 8 15. Perbankan dan Investasi 21
ng

6. Kesehatan 10 16. Harga-harga 22


u
ad

7. Perumahan 12 17. Pengeluaran Penduduk 23


//b

8. Pembangunan Manusia 13 18. Perdagangan 24


s:

9. Pertanian 15 19. Produk Domestik Regional Bruto 25


tp
ht

10. Penggalian dan Energi 16 20. Perbandingan Regional 26

Lampiran

Statistik Daerah Kabupaten Badung 2018 v


ht
tp
s:
//b
ad
ung
ka
b.
bps
.g
o .id
Efek El Nino dan La Nina pada tahun 2016 masih terasa pada awal 2017
Curah hujan sepanjang tahun 2017 masih terasa cukup lebat sebagai akibat efek
El Nino dan La Nina yang terjadi mulai pertengahan tahun 2016.

Kabupaten Badung merupakan


kabupaten dengan luas terkecil ketiga
diantara sembilan kabupaten/kota se-Bali.
Kabupaten dengan panjang pantai sepanjang
64 km ini mempunyai luas hanya 418,52 km 2
atau sekitar 7,42 persen luas wilayah Bali.

.id
Kabupaten Badung membentang dari selatan
pulau Bali memanjang sampai di utara

o
berbatasan dengan Kabupaten Buleleng.

.g
Kabupaten Badung seolah-olah membagi

ps
pulau Bali menjadi dua bagian yaitu bagian

b
barat dan bagian timur.
Terletak antara 8014’01”–8050’52” LS
b.
ka
dan 115005’03”–115026’51” BT, Kabupaten
ng

Badung merupakan salah satu dari tiga


kabupaten/kota yang sama sekali tidak
u
ad

memiliki gunung ataupun danau selain


Kabupaten Gianyar dan Kota Denpasar.
//b

Dengan letak yang menjorok ke laut,


s:

Kabupaten Badung memiliki hampir 28% (17


tp

desa) di wilayah pesisir dengan panjang


pantai yaitu sepanjang 64 km. Sisanya
ht

sebanyak 45 desa berada bukan di wilayah


pesisir. Statistik Geografi dan Iklim Badung

Sepanjang tahun 2017, curah hujan Uraian Satuan 2017


tercatat sedikit menurun dibandingkan tahun Luas km2 418,52
sebelumnya yaitu menjadi 2.248 mm. Hal ini
Kecepatan Angin knot 6,7
sejalan dengan jumlah hari hujan yang sedikit
menurun menjadi 145 hari sepanjang 2017. Suhu ºC 27
Suhu udara juga berada pada tingkat yang Kelembaban % 81
sedang yaitu 27 0C dan kelembaban berkisar
Curah Hujan mm 2 247,6
81%. Kecepatan angin tercatat rata-rata
sebesar 6,7 knot. Dengan kekayaan alam Hari Hujan hari 145
yang bisa dikatakan komplit, Badung memiliki Desa di Pesisir desa 17
potensi pariwisata yang luar biasa sehingga
Desa Bukan Pesisir desa 45
siapapun yang mengunjunginya terpukau
karena keindahan wisata alam dan wisata Panjang Pantai km 64

buatannya. Sumber : Balai Besar Meteorologi, Klimatologi


dan Geofisika Wilayah III Denpasar

Statistik Daerah Kabupaten Badung 2018 1


Cura Dharma Raksaka
Motto yang diangkat oleh Pemerintahan Kabupaten Badung yang mempunyai arti,
Kewajiban Pemerintah adalah untuk melindungi kebenaran dan rakyatnya.

Statistik Pemerintahan di Badung Sejarah perkembangan Badung sebagai se-


buah kerajaan dan wilayah pemerintahan sekarang
Uraian 2015 2016 2017 adalah suatu perjalanan sejarah yang panjang.
Kecamatan 6 6 6 Pemekaran pemerintah Badung dari satu kabupat-
en menjadi dua, Kabupaten Badung dan Kota
Kelurahan 16 16 16
Denpasar terjadi pada tahun 1992 dengan ibukota
Desa 46 46 46

.id
Kabupaten Badung masih berada di wilayah
Banjar Dinas/ Denpasar (Lumintang). Namun pusat pemerintahan

o
537 537 537
Lingk Badung di Lumintang terbakar setelah pemilihan

.g
umum.

ps
Jumlah ASN 9 301 9 228 8 501
Mengwi, merupakan wilayah sarat sejarah

b
Sumber : Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa &
Pemdes Kabupaten Badung serta Badan akan pemerintahan Badung akhirnya diputuskan
Kepegawaian Daerah, Pendidikan & Pelatihan
Kab. Badung
b.
sebagai pusat pemerintahan Badung yang baru
ka
dengan nama Ibu Kota “Mangupura”. Pada tanggal
Jumlah ASN 2013-2017
ng

16 November 2009 Presiden Republik Indonesia


Bp. Susilo Bambang Yudhoyono menetapkan Ibu
u

Kota Kabupaten Badung dan selanjutnya pada


ad

tanggal 12 Februari 2010 nama Mangupura dir-


//b

esmikan oleh Menteri Dalam Negeri H. Gamawan


Fauzi.
s:

Secara administratif Kabupaten Badung


tp

terdiri dari enam kecamatan yaitu Kuta Selatan,


ht

Kuta, Kuta Utara, Mengwi, Abiansemal dan Petang.


Selain itu, wilayah Badung terdiri dari 16 Kelurahan,
46 Desa, 373 Banjar Dinas dan 164 Lingkungan.
Sumber : Badan Kepegawaian Daerah, Pendidikan
Aparatur Sipil Negara sebagai penggerak roda
pemerintahan di Kabupaten Badung pada Tahun
Golongan ASN Badung, 2017
2017 berjumlah 8.501 orang. Jumlah ini terus
menurun sejalan adanya moratorium CPNS baru.
Sebagian besar (40,94%) ASN bergolongan III
mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebe-
lumnya, sedangkan ASN dengan golongan IV men-
galami penurunan akibat pensiun menjadi 28,95%.

*** Tahukah Anda


Kawasan Pura Taman Ayun yang terletak di Desa
Mengwi ditetapkan sebagai salah satu Warisan
Sumber : Badan Kepegawaian Daerah, Pendidikan Budaya Dunia dalam sidang UNESCO ke-36 di Rusia
& Pelatihan Kab. Badung

2 Statistik Daerah Kabupaten Badung 2018


Peningkatan PAD Badung tahun 2017 sebesar 17,09 persen
Pajak daerah merupakan penyumbang terbesar dari PAD Badung yaitu sekitar
83,65 persen, yang sebagian besar berasal dari pajak Hotel dan Restoran

Kuota 30% keterwakilan perempuan dalam Komposisi Partai Berdasarkan Fraksi di DPRD
parlemen nampaknya belum terealisasi di Kab. Badung Periode 2014-2019
1
Kabupaten Badung. Terbukti dari 40 jumlah total 2
anggota DPRD Kabupaten Badung, hanya 2
16 10 7
orang saja yang berjenis kelamin perempuan, 4
atau hanya sebesar 5%. Untuk itu diharapkan

.id
partai dapat melakukan kaderisasi perempuan
F. PDIP F. GOLKAR F. DEMOKRAT F. GERINDRA
yang lebih banyak untuk mendukung

o
PDIP GOLKAR DEMOKRAT
terlaksananya amanat Undang-Undang, sehingga

.g
GERINDRA HANURA NASDEM
pada pemilihan legislatif yang akan datang

ps
keterwakilan perempuan di parlemen akan

b
Sumber : Sekretariat DPRD Kabupaten Badung
semakin besar. Keterwakilan perempuan di
parlemen besar pengaruhnya untuk keberhasilan
b.
ka
pembangunan, dimana hadirnya perempuan di APBD Kabupaten Badung
ng

parlemen dapat membuat terobosan untuk lebih


meningkatkan kehidupan keluarga di Kabupaten Anggaran (milyar) 2015 2016 2017
u

Badung. Keluarga yang sehat dan sejahtera


ad

berawal dari perempuan yang cerdas, sehat, dan Pendapatan Daerah 3.735 4.328 4.937
//b

sejahtera.
Di sisi lain, pada tahun 2017 tren realisasi PAD 3.001 3.563 4.172
s:

anggaran tidak mencapai target yang ditetapkan


tp

DAU 287 336 330


oleh pemerintah daerah. Target pendapatam
ht

yang ditetapkan yaitu Rp. 5.096 milyar, hanya Pajak Daerah 2.599 2.968 3.490
tercapai sebesar Rp. 4.937 milyar. Belanja Belanja Daerah 3.447 4.162 5.412
daerah pada tahun 2017 mencapai Rp. 5.412 Sumber : Bagian Keuangan Setda Kabupaten Badung
milyar, melebihi pendapatan yang dicapai pada
tahun 2017. Hampir seluruh pendapatan asli Target dan Realisasi APBD Kab. Badung
daerah Kabupaten Badung berasal dari (milyar Rp)
penerimaan pajak yaitu sebesar 83,65%. Hampir
tiga perempat dari keseluruhan pajak daerah
yang diterima berasal dari pajak hotel dan
restoran. Tentunya hal ini erat kaitannya dengan
kedatangan para wisatawan.

*** Tahukah Anda


Badung adalah kabupaten paling Mandiri di Indone-
sia dalam perspektif keuangan daerah. Rasio PAD
nya tertinggi se Indonesia yakni hampir 82% dari
total pendapatannya. Sumber : Bagian Keuangan Setda Kabupaten Badung

Statistik Daerah Kabupaten Badung 2018 3


Sumber daya manusia sebagai subjek pembangunan
Diperlukan manajemen pola distribusi dan kepadatan penduduk yang baik, sehing-
ga sumber daya manusia ini menjadi faktor penggerak yang positif terhadap
perekonomian.

Piramida Penduduk Penduduk bukan hanya sekedar objek


Kabupaten Badung, 2017 pembangunan, melainkan juga sebagai
subjek pembangunan. Oleh sebab itu diper-
lukan manajemen kependudukan yang kon-
struktif, efektif dan efisien, yaitu bagaimana
mengembangkan potensi dan menanggulangi

.id
permasalahan yang ditimbulkan oleh

o
.g
penduduk itu sendiri.

ps
Kabupaten Badung sebagai daerah
terpadat kedua di Provinsi Bali, memiliki

b
b.
jumlah penduduk 643,5 ribu jiwa pada tahun
ka
2017, dengan kepadatan penduduk 1.538
ng

jiwa/km2. Wilayah terpadat terdapat di Keca-


Sumber: Proyeksi Penduduk
matan Kuta, yaitu sebesar 6.009 jiwa/km2,
u
ad

Statistik Kependudukan angka yang terbilang cukup tinggi. Sisi positif


Kabupaten Badung 2015-2017 dari kepadatan penduduk salah satunya ada-
//b

lah meningkatkan daya saing antar


s:

Uraian 2015 2016 2017 penduduk, memicu kreativitas dan inovasi,


tp

Jumlah Penduduk (ribu jiwa) 616,4 630,0 643,5 serta memudahkan pelayanan publik yang
ht

Sex Ratio 104,04 104,08 104,09 terjangkau jarak. Tetapi di sisi lain, akan ter-
Kepadatan Penduduk bentur dengan aspek negatifnya seperti,
1.473 1.505 1.538
(jiwa/km2) penambahan penawaran tenaga kerja, di-
Dependency Ratio 42,49 42,21 41,93 mana penambahan output lambat laun akan
Penduduk menurut kelompok umur (%) tidak sebanding dengan peningkatan jumlah
pekerja. Konsentrasi penduduk dengan kese-
0-14 24,71 24,44 24,13
jahteraan rendah akan meningkatkan kera-
15-64 70,18 70,32 70,46
wanan sosial.
65+ 5,11 5,24 5,41
Jenis kebutuhan pelayanan sosial dan
Sumber : Proyeksi Penduduk fasilitas umum yang dapat disediakan antara
lain: pendidikan, kesehatan dan gizi,
keterampilan dan soft skill, lapangan
*** Bonus Demografi, peluang atau
bencana?? pekerjaan, dan kegiatan yang menunjang
kesehatan mental dan moral.

4 Statistik Daerah Kabupaten Badung 2018


Angka harapan hidup wanita lebih baik dibandingkan laki-laki
Selain karena faktor risiko yang lebih kecil dalam hal pekerjaan (laki-laki identik
dengan pekerja berat), wanita juga memiliki siklus kesehatan yang lebih baik.

Dengan pertumbuhan penduduk tahun


Statistik Kependudukan
2016-2017 sebesar 2,14% mengalahkan Kota Kabupaten Badung, 2017
Denpasar yang sebesar 1,89%, pertumbuhan
penduduk Kabupaten Badung merupakan Jumlah
Kepadatan
Sex
Kecamatan Penduduk Ratio
yang tertinggi se Provinsi Bali. Dengan rata- (000 jiwa)
(jiwa/km2)
(%)
rata pertumbuhan ekonomi tertinggi di Bali,

.id
Kuta Selatan 158,59 1.568 105,27
tidak mengherankan Kabupaten Badung

o
Kuta 105,27 6.009 108,08

.g
dijadikan sebagai tujuan migrasi para
Kuta Utara 131,13 3.873 105,50

ps
penduduk pendatang untuk mengais rejeki.
Sektor jasa yang merupakan sektor Mengwi 131,02 1.598 101,97

b
pendukung utama pertumbuhan ekonomi b. Abiansemal 91,65 1.328 99,41
ka
merupakan sektor yang tidak memerlukan Petang 25,84 225 101,72
ng

kecakapan pendidikan yang tinggi,


Sumber: Proyeksi Penduduk
menyebabkan sektor ini berkembang pesat.
u
ad

Secara keseluruhan, Kabupaten


Badung memiliki sex ratio sebesar 104,09, Laju Pertumbuhan Penduduk
//b

yang artinya, di setiap 100 orang wanita, Kabupaten Badung


s:

terdapat 104 sampai 105 orang laki-laki. Hal


tp

ini terlihat juga dari piramida penduduk tahun


2017, dimana jumlah laki-laki melebihi jumlah
ht

wanita. Khususnya hal ini terlihat pada


penduduk kelompok umur muda sampai
kelompok umur 64 tahun, sedangkan diatas
umur 64 tahun jenis kelamin wanita terlihat
lebih banyak. Hal ini membuktikan teori
kependudukan yang menyatakan bahwa
harapan hidup seorang perempuan lebih
panjang daripada laki-laki, dan ini terjadi di
seluruh kecamatan di Kabupaten Badung.
Satu-satunya kecamatan yang memiliki Sumber: Sensus Penduduk Kabupaten Badung 1990,
2000, 2010
jumlah penduduk perempuan lebih banyak
daripada laki-laki adalah Kecamatan
Abiansemal. Sex ratio di daerah ini sebesar
99,41 yang artinya, secara rata-rata diantara
100 orang wanita, terdapat 99 orang laki-laki.

Statistik Daerah Kabupaten Badung 2018 5


Tingkat Pengangguran Terbuka sedikit meningkat
Peningkatan tingkat pengangguran terbuka menjadi 0,48% menunjukkan indikasi
ketenagakerjaan sedikit memburuk ditambah dengan menurunnya TPAK.

Statistik Ketenagakerjaan Badung Badung sebagai salah satu kabupaten


yang bertumpu pada sektor pariwisata men-
Uraian 2014 2015 2017
galami sedikit perlambatan ekonomi pada
TPAK (%) 71,41 72,92 70,43 tahun 2017. Sebagai daerah yang sangat
TPT (%) 0,48 0,34 0,48 tergantung pada faktor eksternal seperti kea-
manan, alam, dan isu-isu penyakit, Badung

.id
Bekerja (%) 99,52 99,66 99,52
sedikit mengalami perlambatan kinerja di da-

o
UMK (000 Rp) 1 728 1 905 2 299

.g
lam perekonomiannya disebabkan karena
Sektor Primer (%) 8,48 9,53 9,22

ps
factor bencana alam. Salah satunya adalah
Sektor Sekunder (%) 26,93 19,37 15,23
kejadian meletusnya Gunung Agung, sehing-

b
Sektor Tersier (%) 64,59 71,10 75,55
b.
ga berdampak pada menurunnya kinerja pari-
ka
Sumber : Sakernas (Survei Angkatan Kerja Nasional). wisata. Hal ini dapat terlihat pada mening-
*) Tahun 2016 data tidak tersedia karena Sakernas ditiadakan
ng

mengingat penghematan anggaran. katnya persentase tingkat pengangguran ter-


buka dari yang sebelumnya sebesar 0,34%
u
ad

menjadi sebesar 0,48% dan tingkat


Pekerja di sektor Formal dan Informal partisipasi angkatan kerja sebesar 70,43%.
//b

Walaupun pengangguran sedikit


s:

meningkat, angka pekerja yang bekerja di


tp

sector formal menunjukkan persentase yang


ht

meningkat dari sebelumnya, yaitu dari


58,92% menjadi 63,20% pada tahun 2017.
Sebagaimana diketahui bahwa secara rata-
rata, pekerjaan di bidang formal memiliki pen-
dapatan yang lebih baik dibandingkan
penduduk yang bekerja di sektor informal. Hal
ini disebabkan karena pada sektor informal
biasanya tidak diperlukan persyaratan pen-
Sumber : Sakernas 2014-2017 didikan tinggi, sehingga bisa diberikan upah
lebih rendah dibandingkan pekerja formal.
Selain itu, UMK Kabupaten Badung
*** Tahukah Anda
UMK Kabupaten Badung merupakan menjadi Rp. 2.299.311 pada tahun 2017,
UMK tertinggi di Provinsi Bali meningkat 8,24% dari tahun sebelumnya,
lebih tinggi dari inflasi Denpasar yang hanya
mencapai 3,31%. Namun yang perlu

6 Statistik Daerah Kabupaten Badung 2018


Perlambatan ekonomi pada tahun 2017 sedikit tidaknya berpengaruh pada
peningkatan pengangguran di Kabupaten Badung
Sektor jasa sebagai penyokong utama perekonomian Badung mengalami sedikit
gangguan pada tahun 2017

mendapat perhatian lebih jauh adalah pening- Persentase Pekerja Menurut Pendidikan dan Jumlah
katan UMK ini, sebagian besar dinikmati oleh Jam Kerja Kabupaten Badung

para pekerja di sektor formal dibandingkan


Uraian 2014 2015 2017
dengan sektor informal, dimana para pekerja
di sektor formal pada tahun 2017 meningkat Pendidikan Pekerja

.id
menjadi hanya sebesar 63,20% sedangkan - SLTP ke bawah 36,14 42,03 30,31
sektor informal meningkat menjadi 36,80%.

o
- SLTA 43,62 39,46 45,94

.g
Pada tahun 2017 tarikan sektor tersier
- Perguruan Tinggi 20,24 18,51 23,76

ps
masih menjadi primadona bagi para pencari
Jam Kerja
kerja. Sebanyak 75,55% pekerja

b
berkecimpung di sektor tersier yaitu dib. - di bawah 35 jam/minggu 16,47 15,74 21,02
ka
perdagangan, hotel, restoran, pengangkutan, - ≥ 35 jam/minggu 83,53 84,26 78,98
ng

keuangan dan jasa-jasa. Sektor ini memang Sumber : Sakernas (Survei Angkatan Kerja Nasional).
*) Tahun 2016 data tidak tersedia karena Sakernas ditiadakan
menjadi primadona karena mampu
u

mengingat penghematan anggaran.


ad

menghasilkan nilai tambah yang relatif lebih


tinggi jika dibandingkan dengan sektor
//b

Pertumbuhan Ekonomi dan Tingkat Pengangguran


lainnya. Sedangkan kelesuan ekonomi global Kabupaten Badung (%)
s:

sedikit tidaknya mempengaruhi sektor perin-


tp

dustrian, listrik dan konstruksi sehingga ter-


ht

jadi penurunan pekerja di sektor ini menjadi


hanya 15,23%. Sektor primer yang terdiri dari
pertanian secara umum dan penggalian
mampu menyerap 9,22%.
Dilihat dari sisi pendidikannya, pekerja
di Badung masih terbilang memiliki kualitas
yang cukup rendah. Terlihat dari persentase
pekerja dengan pendidikan SMP ke bawah
yang mencapai 30,31%, menurun dari tahun Sumber : BPS Kabupaten Badung
sebelumnya. Sedangkan jika dilihat dari sisi
jam kerjanya, dapat disimpulkan produktivitas
pekerja di Kabupaten Badung menurun di-
mana pekerja yang bekerja dibawah 35 jam/
minggu meningkat dari sebelumnya.

Statistik Daerah Kabupaten Badung 2018 7


Harapan dan realisasi lama sekolah masih memiliki jarak
Secara rata-rata, pendidikan di Kabupaten Badung memiliki harapan lama
sekolah mencapai 13,94 tahun dan realisasi rata-rata lama sekolah masih
di kisaran 9,99 tahun.

Persentase Penduduk 15 tahun ke atas Menurut Dalam waktu 20 tahun ke depan,


Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan, 2017
Badung akan memiliki 20% lebih banyak
angkatan kerja dibandingkan saat ini. Untuk
itu sangat penting bagi pemerintah daerah
untuk menginvestasikan alokasi dana APBD
untuk pendidikan sebagai modal menghadapi

.id
tantangan di masa depan, khususnya dengan

o
.g
era teknologi yang diperkirakan mengurangi

ps
kebutuhan manusia dalam berbagai aktivitas.
Bukan saja mengenai peningkatan dana,

b
sarana b. dan prasarana, melainkan juga
ka
bagaimana cara mengelola segala sumber
ng

daya yang ada untuk meningkatkan mutu


Sumber : BPS Kabupaten Badung pendidikan di Kabupaten Badung. Dengan
u
ad

Indikator Pendidikan Badung pendidikan yang baik, maka di masa yang


akan datang sumber daya manusia ini akan
//b

Uraian 2015 2016 2017 mendukung sejumlah perbaikan di bidang


s:

ekonomi, sehingga bersama-sama akan


tp

Harapan Lama Sekolah 13,45 13,66 13,94 mencapai kesejahteraan bersama.


ht

Rata-rata Lama Sekolah r


9,44 9,90 9,99 Sejumlah perbaikan pada mutu
Angka Partisipasi Sekolah pendidikan di Kabupaten Badung terlihat dari
beberapa indikator pendidikan. Salah satunya
7-12 99,22 99,67 100
adalah perbaikan persentase penduduk 15
13-15 100,00 99,09 100
tahun ke atas menurut pendidikan tertinggi
16-18 89,68 93,77 90,79
yang ditamatkan tahun 2017 dimana
19-24 29,46 31,57 34,03 persentase penduduk 15 th+ sebagian besar
(41,82%) tamat SLTA dan 15,74% yang
Sumber : BPS Kabupaten Badung
sudah menamatkan pendidikan perguruan
tinggi. Ke depannya perlu usaha untuk
meningkatkan kesadaran masyarakat akan
*** Tahukah Anda
pentingnya pendidikan, sehingga persentase
Sebesar 21,86% anggaran daerah
diperuntukkan untuk bidang pendidikan di penduduk yang menamatkan pendidikan
Kabupaten Badung. tinggi menjadi lebih besar lagi.

8 Statistik Daerah Kabupaten Badung 2018


Rasio guru murid di Kabupaten Badung sudah mendekati nilai ideal
Diperlukan kerjasama dari semua pihak untuk menjaga rasio ideal ini dengan cara
pendistribusian tenaga guru dengan melihat wilayah konsentrasi dan non konsen-
trasi anak didik berada di wilayah mana

Salah satu cara peningkatan kualitas Fasilitas Pendidikan Kabupaten Badung


pendidikan yaitu dengan cara peningkatan
Uraian 2015 2016 2017
fasilitas pendidikan, baik berupa sekolah,
tenaga kerja guru, sarana dan prasarana Sekolah Dasar

belajar mengajar, serta regulasi yang - Sekolah 278 275 279

mengarah pada terwujudnya perbaikan mutu

.id
- Murid 56 298 58 782 49 624
pendidikan. Pada tahun 2017 terjadi - Guru & Kepala Sekolah 3 682 3 633 5 503

o
.g
peningkatan tenaga guru di level pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama

ps
SD dan SMA. Pada tahun 2017 tercatat - Sekolah 55 56 52
terjadi pengurangan tenaga guru di di level

b
- Murid 29 824 29 857 29 331
SMP yaitu sebesar 4,88% dibandingkan b. - Guru & Kepala Sekolah 1 991 1 720 1 636
ka
tahun lalu. Namun meningkat pada tenaga
Sekolah Lanjutan Tingkat Atas
ng

guru di tingkat SD dan SMA yang masing-


masing meningkat 51,47% dan 20,87%. Di - Sekolah 42 45 44
u
ad

sisi lain, jumlah murid dibandingkan tahun - Murid 25 508 26 150 26 458

sebelumnya mengalami penurunan pada - Guru & Kepala Sekolah 1 956 1 509 1 824
//b

level SD dan SMP. Hal ini menyebabkan Sumber : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga
s:

Kabupaten Badung
rasio perbandingan guru dan murid menjadi
tp

semakin besar. Hal ini berarti kualitas


ht

pendidikan di Kabupaten Badung secara APK dan APM Kabupaten Badung, 2017
kasar mengalami peningkatan, dan sesuai
tujuan yaitu menuju perbandingan guru dan
murid yang ideal berdasarkan Undang-
Undang.
Menurut Undang-Undang, rasio guru
dan murid yang ideal di jenjang SD, SLTP
dan SLTA adalah 1: 20. Pada tahun 2017
rasio guru dan murid di Kabupaten Badung
berada di kisaran 1:17, sehingga yang
diperlukan selanjutnya adalah
mendistribusikan tenaga guru berdasarkan
Sumber : Susenas 2017
konsentrasi keberadaan murid.

Statistik Daerah Kabupaten Badung 2018 9


Pemerintah daerah mengucurkan bantuan 1 desa 1 ambulans
Untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat khususnya bidang kesehatan,
pemerintah daerah memberikan bantuan 1 ambulans per desa yang dilengkapi 6
staf, terdiri dari 2 sopir, 2 perawat, dan 2 bidan.

Statistik Kesehatan Badung Kesehatan adalah hak asasi manusia


dan sekaligus investasi untuk keberhasilan
Uraian 2015 2016 2017
pembangunan bangsa. Pembangunan tidak
Tempat Berobat (%) mungkin terselenggara dengan baik tanpa
Rumah Sakit 21,95 27,84 20,09 tersedianya salah satu modal dasar yaitu

.id
Praktek Dokter/Nakes/Bidan 66,46 65,73 62,08 kesehatan masyarakatnya, sehingga bonus
demografi yang terjadi 20 tahun dari sekarang

o
Puskesmas 15,13 13,58 19,95

.g
Lainnya 0,24 1,18 3,04 tidaklah sia-sia. Banyaknya penduduk usia

ps
Penolong Kelahiran Terakhir (%) pada Wanita pernah kawin produktif jika sebagian besar hidupnya

b
Dokter Kandungan* 62,33 60,72 64,04 mengalami sakit maka hanya akan menjadi
Dokter Umum 11,32 0,96 1,48
b.
beban pembangunan. Sehat merupakan modal
ka
Bidan 26,36 38,32 34,48 utama dalam menjalani kehidupan yang lebih
ng

Lainnya 0,00 0,00 0,00 baik.


u

Sumber : Susenas 2015-2017 Salah satu indikator capaian di bidang


ad

Catatan: Mulai Susenas 2015 pertanyaan penolong ke-


lahiran terakhir ditanyakan kepada PPK 15-49 yang kesehatan adalah tempat rujukan berobat
pernah melahirkan ALH dalam 2 tahun terakhir,
//b

penduduk jika mengalami keluhan sakit. Pada


s:

Tahun 2017 persentase penduduk yang


tp

mengeluh sakit berobat ke Rumah Sakit


ht

Persentase Tempat Rawat Inap Kabupaten Badung,


sebesar 20,09%, ke praktek dokter dan tenaga
2017
kesehatan sebesar 62,08%, puskesmas
19,95%, dan lainnya sebesar 3,04%,
selebihnya kemungkinan mengobati sendiri
keluhan sakitnya. Dilihat dari persentase
penduduk yang rawat inap, pada Tahun 2017
sebanyak 48,34% dirawat di RS pemerintah,
42,74% dirawat di RS swasta, dan 6,97%
dirawat inap ke praktek dokter/bidan.
Pada tahun 2017, lebih dari 50%,
tepatnya 55,35% pasien rawat inap di RSUD
Sumber : Susenas 2017
Badung mengidap pneumonia. Salah satu
*** Tahukah Anda
penyebab pneumonia adalah asap rokok.
Menurut data dinas kesehatan, ter-
catat sebanyak 245 orang menderita TBC
di Kabupaten Badung

10 Statistik Daerah Kabupaten Badung 2018


Badung mengeluarkan program Kartu Badung Sehat
Setiap warga Kabupaten Badung yang ingin pelayanan kesehatan secara gratis,
cukup dengan menunjukkan Kartu Badung Sehat (KBS)

Tidak banyak yang berubah dengan Angka Harapan Hidup (tahun)


jumlah fasilitas kesehatan yang ada di
Kabupaten Badung berdasarkan catatan
Dinas Kesehatan setempat. Kabupaten
Badung juga meluncurkan program Kartu

.id
Badung Sehat yang merupakan program dari
Bupati dan Wakil Bupati terpilih I Nyoman Giri

o
.g
Prasta, S.Sos dan Drs. I Ketut Suiasa, S.H.

ps
Dimana seluruh warga Badung mendapatkan

b
biaya kesehatan gratis dari pemerintah
daerah.
b.
ka
Selain itu, belanja pemerintah pada
ng

Sumber : BPS Kabupaten Badung


tahun 2017 di bidang kesehatan mencapai
u

Rp. 525,4 milyar atau sebesar 10,59% dari Statistik Kesehatan Badung
ad

total belanja. Bukan angka yang sedikit,


//b

setidaknya upaya-upaya yang dilakukan oleh Uraian 2015 2016 2017


s:

pemerintah daerah setempat untuk


Jumlah Fasilitas Berobat
tp

meningkatkan taraf kesehatan telah banyak


ht

- Rumah Sakit 7 7 8
dilakukan. Hal ini dapat terlihat dari angka
harapan hidup di Kabupaten Badung yang - Puskesmas 13 13 13

mencapai 74,53 tahun, lebih tinggi jika - Puskesmas Pembantu 54 54 54

dibandingkan dengan angka harapan hidup - Klinik/ BP/ BKIA/ RB 42 45 48

secara rata-rata di Provinsi Bali yang sebesar - Posyandu 575 575 547

71,46 tahun. Tenaga Pelayan Kesehatan

- Dokter Umum 98 94 106

- Dokter Gigi 40 41 42

*** Tahukah Anda - Dokter Spesialis 35 36 52


AHH adalah rata-rata tahun hidup yang - Paramedis 696 554 895
masih akan dijalani oleh seseorang yang
telah berhasil mencapai umur x, pada suatu - Paramedis non Perawatan 125 102 190
tahun tertentu, dalam situasi mortalitas
yang berlaku di lingkungan masyarakatnya
Sumber : Dinas Kesehatan dan RSUD Kabupaten Badung

Statistik Daerah Kabupaten Badung 2018 11


Penggunaan sumber air minum bersih mengalami peningkatan
Air minum bersih terdiri dari diperoleh dari air kemasan bermerk, air isi ulang, leding
meteran, leding eceran, sumur bor/pompa, sumur terlindung, dan mata air terlin-
dung, dengan syarat tiga sumber terakhir memiliki jarak >10m ke tempat penam-
pungan limbah/tinja terdekat

Statistik Perumahan Badung Salah satu indikasi rumah sehat


Uraian 2015 2016 2017 menurut WHO adalah memiliki luas lantai
Rumahtangga dengan luas perkapita minimal 10 m2. Pada tahun 2017
19,78 18,13 25,80
lantai perkapita < 10 m2 (%) luas lantai perkapita kurang dari 10 m2 di
Rumahtangga menurut kualitas perumahan (%) Kabupaten Badung mencapai 25,80%. Angka

.id
- Lantai bukan tanah 100 99,86 99,85 yang cukup besar memang, hal ini tak
terlepas dari faktor Kabupaten Badung

o
- Atap layak 100 100 100

.g
- Dinding permanen 97,45 98,37 99,37 merupakan tujuan para migran, faktor penarik

ps
di Kabupaten Badung sangatlah kuat,

b
sehingga pendatang rela untuk menempati
Status Penguasaan Tempat Tinggal 2017 (%) b.
tempat tinggal yang sedikit sempit, ditengah
ka
persaingan harga perumahan yang semakin
ng

ketat. Hal ini juga terlihat dari data status


u

kepemilikan rumah tinggal, dimana 33% nya


ad

berstatus kontrak/sewa meningkat dari tahun


//b

sebelumnya. Angka yang wajar untuk wilayah


s:

pusat ekonomi seperti Kabupaten Badung.


tp

Indikator lain mengenai kualitas


ht

perumahan adalah penggunaan air bersih


sebagai sumber air minum. Terlihat bahwa
penggunaan air bersih sebagai sumber air
minum cukup besar, pada tahun 2017
Rumahtangga Menurut Sumber Air Minum (%) sebesar 93,90%. Hal yang menarik adalah
penggunaan air minum kemasan, isi ulang
maupun leding sebesar 70,52%, kepraktisan
menjadi salah satu alasan dibalik besarnya
angka ini.

Sumber : Susenas 2015-2017

12 Statistik Daerah Kabupaten Badung 2018


Badung mendapatkan predikat baru IPM yaitu sangat tinggi pada tahun 2017
Tujuan utama dari pembangunan adalah menciptakan lingkungan yang
memungkinkan rakyatnya untuk menikmati umur panjang, sehat, dan menjalankan
kehidupan yang produktif. Hal yang sederhana, tetapi sering terlupakan oleh
kesibukan jangka pendek untuk mengumpulkan harta dan uang. (UNDP, 1990)

Keberhasilan ekonomi suatu wilayah Indeks Pembangunan Manusia


Kabupaten Badung
bisa menjadi salah satu indikator
keberhasilan pembangunan di wilayah
tersebut, akan tetapi terdapat indikator itu
saja tidaklah cukup menilai apakah wilayah
tersebut mampu mensejahterakan

.id
penduduknya atau tidak. Indeks

o
.g
Pembangunan Manusia merupakan salah

ps
satu indikator yang dapat dipakai untuk
melihat keadaan ini, karena pertumbuhan

b
ekonomi yang baik belum tentu diikuti oleh b.
ka
pembangunan manusia yang baik pula.
ng

Mulai tahun 2014, metodologi


penghitungan IPM mengalami perubahan. Sumber : BPS Provinsi Bali, menggunakan IPM metode
u

baru.
ad

Hal ini dilakukan karena komponen angka


melek huruf dirasakan sudah tidak dapat Komponen IPM Kabupaten Badung
//b

memberikan perbedaan yang signifikan


s:

antara daerah yang satu dengan lainnya Uraian 2015 2016 2017
tp

mengingat hanya tinggal sangat sedikit sekali


ht

Angka Harapan Hidup (tahun) 74,31 74,42 74,53


penduduk dunia yang buta huruf, sehingga
UNDP sebagai wadah internasional merasa Harapan Lama Sekolah (tahun) 13,45 13,66 13,94

perlu untuk menggantinya dengan Harapan Rata-rata Lama Sekolah (tahun) 9,44 9,90 9,99
Lama Sekolah (EYS).
Pengeluaran Riil Per Kapita
16 410 16 567 17 063
Dengan metodologi yang baru ini, IPM Disesuaikan ( 000 Rp. PPP)
Kabupaten Badung pada tahun 2017 sebesar
Sumber : BPS Provinsi Bali ( Menggunakan Penghi-
80,54 dan memiliki kecepatan sebesar 0,93, tungan Metode Baru)
meningkat dari tahun sebelumnya yang
sebesar 79,8 dengan kecepatan 1,19. Dapat
dikatakan Kabupaten Badung telah menapaki *** Tahukah Anda
Dari ketiga komponen IPM (kesehatan,
pembangunan manusia menengah keatas. Ini pendidikan dan kesejahteraan), Kabupaten
mengindikasikan adanya kemajuan dan Badung masih memerlukan perbaikan
kesenjangan disparitas pada komponen
keberhasilan pembangunan yang telah pendidikan.
dilakukan.

Statistik Daerah Kabupaten Badung 2018 13


Gini Ratio tidak berubah secara signifikan
Pada tahun 2017 gini ratio Kabupaten Badung mencapai 0,319 masuk dalam
kategori ketimpangan sedang.

Statistik Kemiskinan Badung Pembangunan manusia tidak dapat ter-


lepas dari upaya-upaya pemberantasan kem-
iskinan dan pemerataan kue ekonomi atau
Uraian 2015 2016 2017 pendapatan kepada golongan masyarakat
Jumlah Penduduk Miskin ekonomi terbawah. Keberhasilan pem-
14,40 12,91 13,16
(000 Jiwa) bangunan di Kabupaten Badung baik itu per-

.id
Penduduk Miskin
2,33 2,06 2,06 tumbuhan ekonomi, pendidikan, kesehatan,

o
(persen)
gini ratio yang membaik dan lain sebagainya

.g
Indeks Kedalaman (P1) 0,17 0,19 0,21
merupakan keberhasilan yang masih bersifat

ps
Indeks Keparahan (P2) 0,02 0,05 0,05 parsial. Tingkat kemiskinan di Kabupaten

b
Garis Kemiskinan 454 916 470 732 500 885 Badung pada tahun 2017 tidak mengalami pe-
b.
rubahan. Memang diperlukan upaya yang san-
ka
Sumber: BPS Provinsi Bali gat keras untuk mengurangi tingkat kemiskinan
ng

di Kabupaten Badung. Selain karena tingkat


kemiskinan sebesar 2,06% merupakan
u

Gini Ratio dan Distribusi Pendapatan


ad

“hardrock poverty” yaitu tingkat kemiskinan


Kabupaten Badung
yang sudah mencapai level yang sangat susah
//b

untuk diturunkan, juga disebabkan karena


s:

Badung merupakan tujuan migrasi, dimana


tp

pendatang belum tentu mendapat penghidupan


ht

yang lebih baik dari asalnya yang sebagian


besar diakibatkan karena kedatangannya tidak
dibarengi dengan kemampuan yang cukup un-
tuk dapat bersaing mencari peluang pening-
katan ekonomi.
Dilihat dari besaran gini ratio, Badung
tidak mengalami perubahan distribusi pendapa-
tan yang signifikan. Gini ratio pada Tahun 2017
mencapai 0,319 tergolong ketimpangan se-
Sumber: BPS Provinsi Bali
dang (0,35< GR <0,50). 40% penduduk ber-
pendapatan rendah mampu untuk menikmati
*** Tahukah Anda kue ekonomi sebesar 20,29%, masih lebih ting-
0 ≤ GR < 0,35 Ketimpangan Rendah ga jika dibandingkan tahun 2014 yang men-
0,35 < GR ≤ 0,50 Ketimpangan Sedang
0,50 < GR ≤ 1 Ketimpangan Tinggi capai 18,64% saja, walaupun dalam tiga tahun
terakhir cenderung menurun.

14 Statistik Daerah Kabupaten Badung 2018


Pertanian di Kabupaten Badung bertumpu pada produktivitas.
Perkembangan pariwisata, pertumbuhan penduduk dan perubahan iklim
berdampak pada penurunan peranan pertanian di Kabupaten Badung.

Pertanian bukan saja merupakan salah Produktifitas (Kw/Ha) Tanaman Pangan


2014-2015
satu sektor penopang utama kinerja
perekonomian Kabupaten Badung setelah 240.35 243.5
220.31
jasa-jasa pariwisata, tetapi juga merupakan
roh utama dalam berlangsungnya 174.64
kepariwisataan di Bali, khususnya Kabupaten

.id
Badung. Bali menjadi pusat perhatian dunia
63.18
karena masih memiliki kehidupan pertanian 63.12

o
50.82
36.25 15.11
yang asri diselimuti dengan kehidupan

.g
12.78
14.48 12.86
berbudaya yang sangat kental dengan

ps
kehidupan bertani. Tanpa pertanian, Bali padi jagung kedelai kacang ubi jalar ubi

b
tanah kayu
bukanlah apa-apa, karena dari sinilah
semuanya bermula. Para wisatawan tertarik
b. 2014 2015
ka
dengan budaya Bali itu sendiri, tapi Sumber : BPS Bali-Angka Tetap (ATAP) 2014-2015
ng

belakangan kontribusi dari sektor pertanian Statistik Tanaman Pangan


semakin tergerus oleh perkembangan Kabupaten Badung
u

pariwisata yang semakin modern, dan


ad

Uraian 2013 2014 2015


semakin meninggalkan ”budaya” itu sendiri.
//b

Hal ini terlihat dari semakin Padi

berkurangnya produksi pertanian, khususnya - Luas Panen (ha) 17.442 17.293 16.807
s:

pada tanaman bahan makanan seperti padi, - Produksi (ton) 112.705 109.148 106.181
tp

kacang tanah, dan ubi jalar. Hal ini tidak Jagung


ht

dapat dipungkiri mengingat pada tahun 2015 - Luas Panen (ha) 57 16 32


terjadi fenomena ”elnino” sehingga kemarau
- Produksi (ton) 322 80 116
terjadi cukup panjang dan mengakibatkan
Kedelai
produksi dari beberapa komoditas menurun.
- Luas Panen (ha) 1.396 842 968
Selain itu, makin berkurangnya lahan
produktif menjadi perumahan atau lain - Produksi (ton) 1.905 1.219 1.463

sebagainya menyebabkan makin sempitnya Kacang Tanah


lahan untuk bertani, dan mau tidak mau - Luas Panen (ha) 527 702 496
pertanian semakin terdesak oleh - Produksi (ton) 648 903 634
perkembangan waktu. Ubi Kayu
Walaupun demikian, pertanian di
- Luas Panen (ha) 270 219 234
Kabupaten Badung terselamatkan dengan - Produksi (ton) 5.761 4.828 5.698
produktivitasnya yang masih bisa terjaga Ubi Jalar
terutama untuk komoditas padi, kedelai dan - Luas Panen (ha) 606 539 394
ubi kayu. - Produksi (ton) 11.283 12.963 6.881

Sumber : BPS Bali-Angka Tetap (ATAP) 2013-2015

Statistik Daerah Kabupaten Badung 2018 15


Hemat Energi Hemat Biaya
Mari kita galakkan kembali gerakan hemat energi, karena energi yang selama ini
dihasilkan masih merupakan energi yang tidak dapat diperbaharui.

Produksi (M3) Pertambangan Galian C di Kabupaten Badung merupakan salah


Badung
satu kabupaten penghasil penggalian batu
kapur, cukup besar di Bali. Walaupun demikian,
masih lebih rendah dari hasil penggalian di
Karangasem yang merupakan sentra galian C

.id
karena Karangasem memiliki Gunung Agung
sebagai pemasok utama bahan baku galian C

o
.g
terutama pasir. Wilayah Badung yang berbukit

ps
memungkinkan adanya penataan lahan yang

b
diakomodir oleh Dinas Cipta Karya Kabupaten
Sumber : Dinas Cipta Karya Kabupaten Badung
b.
Badung dapat menghasilkan nilai tambah dari
ka
Data Tahun 2016 tidak tersedia
sektor penggalian ini. Pada tahun 2017,
ng

Statistik Kelistrikan Kabupaten Badung produksi galian di Kabupaten Badung


u

mengalami penurunan cukup tajam, dimana ijin


ad

Uraian 2015 2016 2017


penggalian sudah sangat ketat untuk
//b

KWh terjual (juta MWh) 718 2 144 1 170 dikeluarkan mengingat kelestarian alam yang
s:

penting untuk dijaga.


Pelanggan 102 555 226 594 226 594
tp

Kebutuhan listrik di Kabupaten Badung


ht

Pelanggan Rumahtangga 66 479 165 869 165 869 terbilang cukup besar jika dibandingkan dengan
kabupaten lainnya di Bali. Gemerlap pariwisata
Sumber : PT. PLN (Persero) Rayon Kuta dan Mengwi
ikut berkontribusi terhadap besarnya
pemakaian listrik. Tercatat pada Tahun 2017
Produksi dan Penggunaan Air Bersih (juta M3)
jumlah Kwh terjual yaitu sebesar 1.170 juta
Mwh.
Lain hal nya dengan listrik, produksi air di
Kabupaten Badung mengalami peningkatan
yaitu mencapai 39 juta m3. Dan di tahun yang
sama terjadi penurunan penggunaan air bersih
di Kabupaten Badung menjadi sebesar 25 juta
m3 pada tahun 2017.

Sumber : PDAM Kabupaten Badung

16 Statistik Daerah Kabupaten Badung 2018


Mampu menyerap tenaga kerja, namun produktivitas nya masih rendah
7,82% pekerja bekerja di sektor industri pengolahan hanya mampu menyumbang
sekitar 3-4% nilai tambah ekonomi.

Walaupun bukan merupakan sektor Nilai Tambah (Milyar) Industri Pengolahan


penggerak ekonomi utama di Kabupaten
Badung, sektor industri pengolahan masih
memegang peranan cukup penting. Sektor ini
menyumbang kira-kira sebesar 3,73 persen

.id
dari perekonomian Badung. Sektor ini masih
bisa bertahan ditengah gempuran pelemahan

o
.g
ekonomi dunia, terutama eropa dan amerika.

ps
Sedangkan tujuan hasil industri ke Tiongkok

b
masih tergolong rendah. Pada tahun 2017 Sumber : PDRB 2013-2017

sektor ini mampu menyumbang nilai tambah


b. Industri Besar Sedang (IBS), 2015
ka
sebesar Rp. 1,95 triliyun, meningkat dari
ng

Tenaga
tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp. Jenis Industri Jumlah
Kerja
u

1,84 triliyun. Makanan dan Minuman 8 1.363


ad

Tekstil 1 23
Dari data SAKERNAS 2017, terlihat Pakaian Jadi 17 994
//b

bahwa sebanyak 7,82% pekerja bekerja di Kulit dan Barang dari Kulit 1 32
s:

bidang industri pengolahan. Cukup besar Kayu dan Barang dari Kayu 5 270
tp

memang, hanya saja nilai tambah yang Penerbitan, Percetakan 2 108


ht

dihasilkan masih sekitar 3-4% dari seluruh Barang Galian Bukan Logam 4 246
Barang dari Logam Kecuali
nilai tambah di Kabupaten Badung. Artinya, Mesin
7 1.102

produktivitas per tenaga kerja di Kabupaten Furniture dan Pengolahan


5 198
Lainnya
Badung masih tergolong rendah. Hal ini Pengelolaan Sampah dan Daur
1 50
Ulang
menjadi tantangan tersendiri bagi para
Jumlah 51 4.386
pengusaha untuk meningkatkan lagi
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Badung
keterampilan dan kualitas pekerja sehingga
dapat meningkatkan nilai tambah yang lebih • Industri besar adalah perusahaan yang mempunyai
tenaga kerja 100 orang atau lebih.
baik lagi. • Industri sedang adalah perusahaan yang mempunyai
tenaga kerja 20 s.d. 99 orang.
• Industri kecil adalah perusahaan dengan tenaga
kerja 5 s.d. 19 orang.
*** Tahukah Anda • Industri rumah tangga adalah perusahaan dengan
Badung sebagai daerah tujuan migrasi, tenaga kerja 1 s.d 4 orang.
memberikan dampak positif bagi industri
makanan dan minuman.

Statistik Daerah Kabupaten Badung 2018 17


Nilai Tambah Sektor Konstruksi Sebesar Rp. 4.370,04 milyar
Dengan kontribusi sebesar 8,35% pada perekonomian regional Kabupaten
Badung, sektor konstruksi mampu tumbuh sebesar 9,31% pada tahun 2017.

Nilai Tambah (Milyar) Sektor Konstruksi, 2014-2017 Sejalan dengan program nawacita
presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla, pemerintah
Kabupaten Badung juga tengah gencar
melakukan pembangunan infrastruktur
khususnya fasilitas umum seperti jalan,

.id
jembatan dan bangunan irigasi. Berdasarkan
data realisasi anggaran daerah tahun 2017,

o
.g
Kabupaten Badung telah menggelontorkan

ps
sekitar Rp. 1,27 Triliyun untuk pekerjaan umum

b
dan perumahan rakyat. Tak ayal sektor
b.
konstruksi mampu tumbuh sebesar 9,31%
ka
Sumber : PDRB 2014-2017 dibandingkan tahun sebelumnya.
ng

Sektor konstruksi pada tahun 2017


u

mampu menyumbang nilai tambah sekitar Rp.


ad

Jumlah Tenaga Kerja (000 orang) dan Persentase


Penyerapan Tenaga Kerja Sektor Konstruksi, 2013- 4,4 triliyun. Selain mengalami percepatan
//b

2017
pertumbuhan, sektor konstruksi juga
s:

mengalami penambahan share pada tahun


tp

2017 yaitu menjadi 8,35% pada tahun 2017,


ht

sebelumnya mencapai 8,24% pada tahun


2016.
Berdasarkan hasil Survei Angkatan Kerja
Nasional 2017 persentase tenaga kerja yang
bekerja di sektor ini mencapai 7,04%, menurun
dari sebelumnya yang mencapai 8,94% pada

Sumber : Survei Angkatan Kerja Nasional 2013-2017


Tahun 2015. Penurunan persentase pekerja di
Keterangan: tahun 2016 data tidak tersedia sektor ini juga disebabkan makin ketatnya
peraturan dalam membangun khususnya
rumah. Hal ini dilakukan pemerintah dalam
*** Tahukah Anda
upaya mengatur laju alih fungsi lahan,
Alih fungsi lahan terbanyak ada di Kecamatan
Kuta Utara sebagai daerah satelit dari Wilayah mengingat alih fungsi lahan juga berimbas
Badung bagian selatan. pada sektor pertanian.

18 Statistik Daerah Kabupaten Badung 2018


Kunjungan wisman melampaui target
Target 5,5 juta wisman pada tahun 2017 dapat dilampaui, walaupun mengala-
mi perlambatan pertumbuhan yaitu mencapai 16%.

Pusat pariwisata Bali bisa dikatakan Statistik Hotel dan Pariwisata Kabupaten Badung
berada di Kabupaten Badung. Potensi baik
Uraian 2015 2016 2017
alam maupun buatan terpusat disini. Tidak
Akomodasi
heran, Kabupaten Badung menjadi
Hotel Berbintang 155 155 155
penyumbang terbesar terhadap pertumbuhan
Hotel Non Berbintang 458 521 539

.id
ekonomi di Bali. Kunjungan wisatawan yang
Jumlah Kamar
datang ke Bali pada tahun 2017 menunjukkan

o
Hotel Berbintang 24 683 24 683 24 683

.g
peningkatan dari tahun sebelumnya. Target

ps
Hotel Non Berbintang 28 282 33 075 35 698
5,5 juta wisatawan malah terlampaui,
Total 52 965 57 758 60 381

b
tepatnya sebanyak 5.698 ribu wisatawan
datang ke Bali. Pertumbuhannya mengalami
b.
Tingkat Penghunian Kamar (%)
ka
Hotel Berbintang 62,33 63,38 66,75
perlambatan jika dibandingkan dengan tahun
ng

Hotel Non Berbintang 43,73 50,47 51,81


sebelumnya yaitu mencapai 15,63%,
Rata2 Lama Menginap (hari)
u

dibandingkan tahun lalu dimana pertumbuhan


ad

Hotel Berbintang
wisatawan mampu tumbuh sebesar 23,14%
- Wisatawan Mancanegara 3,12 3,18 3,16
//b

pada tahun 2016. Hal ini tak terlepas dari


- Wisatawan Nusantara 2,70 2,39 2,89
s:

kondisi bencana alam yang terjadi pada akhir


Hotel Non Berbintang
tp

tahun 2017.
- Wisatawan Mancanegara 3,84 3,44 3,57
ht

Hal ini sejalan dengan indikator tingkat


- Wisatawan Nusantara 3,97 3,10 3,80
hunian kamar hotel, baik bintang maupun non
Sumber : Dinas Pariwisata Kabupaten Badung dan BPS
bintang di Kabupaten Badung. Pada hotel Provinsi Bali

berbintang, tingkat hunian kamar hotel Jumlah Wisatawan Mancanegara (000 Jiwa)
meningkat dari 63,38% pada tahun 2016
menjadi 66,75% pada tahun 2017. Sejalan
dengan itu, rata-rata lama menginap di
Kabupaten Badung secara rata-rata
mengalami peningkatan baik untuk hotel
berbintang maupun non bintang. Hanya rata-
rata lama menginap wisatawan mancanegara
pada hotel berbintang saja yang mengalami
penurunan yaitu dari 3,18 hari menjadi 3,16
hari. Keterangan: Jumlah termasuk crew
Sumber : BPS Provinsi Bali

Statistik Daerah Kabupaten Badung 2018 19


Terdapat lonjakan akses internet
Pada tahun 2017 akses terhadap internet semakin meningkat sejalan dengan
meningkatnya teknologi informasi terutama sosial media belakangan ini dan alat
yang digunakan paling banyak adalah Handphone

Statistik Transportasi Badung Semakin bertambahnya jumlah


Uraian 2015 2016 2017 penduduk serta semakin berkembangnya
Panjang Jalan (km) teknologi informasi dan komunikasi, memicu
Jalan Nasional 63,47 63,47 63,62 peningkatan aktivitas ekonomi masyarakat.
Jalan Provinsi 61,18 61,18 61,18 Peningkatan ekonomi masyarakat tidak bisa

.id
Jalan Kabupaten 663,41 663,41 683,74 terlepas dari proses berlangsungnya
transportasi. Dalam kerangka makro ekonomi,

o
Jumlah Kendaraan

.g
Mobil Penumpang 73 396 75 761 81 077 transportasi merupakan tulang punggung

ps
Mobil Barang 16 518 16 575 17 135 perekonomian suatu wilayah. Transportasi

b
Mobil Bus 246 1 233 229 memudahkan manusia untuk beraktivitas
Sepeda Motor 384 074 374 077 380 124
b.
sehingga lebih efisien waktu, tenaga dan biaya.
ka
Permukaan Jalan Kabupaten (%) Salah satu fungsi transportasi adalah
ng

untuk mengatasi kesenjangan jarak dan


u

komunikasi antara tempat asal dan tujuan,


ad

sehingga diperlukan pengembangan sistem


//b

transportasi dalam wujud sarana (kendaraan)


s:

dan prasarana (jalan). Jalan di Kabupaten


tp

Badung pada tahun 2017, 93,34% nya sudah


ht

dalam keadaan baik, sisanya dalam kondisi


sedang.
Sumber : Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Jalan dalam keadaan baik adalah jalan
Badung
dengan permukaan yang benar-benar rata,
Penduduk Usia 5 tahun keatas yang mengakses inter-
tidak ada gelombang dan tidak ada kerusakan
net dan alat yang digunakan untuk mengakses
permukaan jalan, sedangkan jalan dalam
kondisi sedang adalah jalan dengan kerataan
permukaan perkerasaan sedang, tidak ada
gelombang dan tidak ada kerusakan.

*** Tahukah Anda


Bapak Internet bernama Leonard Kleinrock, lahir
di New York City, Amerika Serikat tanggal 13 Juni
1934

Sumber : Susenas 2017

20 Statistik Daerah Kabupaten Badung 2018


Sektor perdagangan menyerap sekitar 74,94 persen dari total pinjaman
Selama kurun waktu 2008 sampai dengan 2017 sektor perdagangan selalu
menyerap paling banyak dari total pinjaman rupiah maupun valas dari bank
umum dan BPR

Perbankan memiliki peranan yang Statistik Perbankan Badung


sangat penting dalam perekonomian sebagai Uraian 2015 2016 2017
lembaga intermediasi keuangan yang ada di
Jumlah Kantor 200 190 189
suatu wilayah. Fungsi utamanya adalah untuk r
- Bank Umum Pemerintah 73 65 65
memobilisasi dana masyarakat dengan
- Bank Umum Swasta Nasional 65 60 60
secara tepat dan cepat menyalurkan dana

.id
- Bank Perkreditan Rakyat 62 65 64
tersebut pada penggunaan investasi yang

o
efektif dan efisien. Selain itu perbankan juga Dana Simpanan (triliyun) 16,55 19,52 16,32

.g
sebagai lembaga penyedia instrumen Lembaga Perkreditan Desa (LPD)

ps
pembayaran untuk barang dan jasa yang Jumlah 122 122 122

b
dapat dilakukan secara cepat efien dan Aset (triliyun) 4,58 5,08 5,98
aman. b. Sumber : Kantor Perwakilan Otoritas Jasa Keuangan
ka
Dana tersimpan pada tahun 2017 Posisi Pinjaman (triliyun)
ng

sebesar 16,32 triliyun, 16,39% menurun dari menurut Penggunaan


tahun 2016. Posisi pinjaman yang diberikan
u
ad

oleh Bank Umum dan BPR setahun


belakangan mengalami penurunan yang
//b

cukup tajam baik untuk modal kerja, investasi,


s:

maupun untuk konsumsi. Pinjaman untuk


tp

investasi pada tahun 2017 sebesar 3,41


ht

triliyun, diikuti dengan pinjaman untuk modal


kerja sebesar 3,92 triliyun, dan yang paling
tinggi yaitu untuk konsumsi yaitu sebesar
4,50 triliyun.
Sejalan dengan sektor tersier yang
menjadi unggulan di Badung, posisi kredit Sumber : Bank Indonesia Denpasar

untuk UMKM juga sebagian besar untuk Posisi Kredit Mikro, Kecil dan Menengah 2017
sektor perdagangan dan jasa, masing-masing
74,94% dan 16,44% pada Tahun 2017.

Sumber : Bank Indonesia Denpasar

Statistik Daerah Kabupaten Badung 2018 21


Tim TPID mampu untuk mengontrol harga kebutuhan pokok di masyarakat
Selama tahun 2017, komoditi beras, telur ayam ras dan gula pasir terpantau stabil

Perkembangan Harga Rata-Rata Sembako Harga memiliki peranan yang sangat


Terpilih di Kabupaten Badung, 2017 penting dalam mempengaruhi keputusan kon-
sumen dalam membeli produk, sehingga dan-
gat menentukan keberhasilan pemasaran sua-
tu produk. Dalam kehidupan sehari-hari per-
mintaan produk dapat bersifat elastis atau ine-

.id
lastis terhadap perubahan harga. Permintaan
dapat dikatakan elastis apabila permintaan

o
berubah setiap kali harga turun atau naik, se-

.g
dangkan permintaan barang dikatakan inelas-

ps
tis apabila permintaan tidak berubah karena

b
adanya perubahan harga itu sendiri.
b.
Permintaan terhadap barang-barang
ka
sembako merupakan salah satu contoh per-
ng

Sumber : BPS Kabupaten Badung mintaan inelastis, artinya perubahan harga


hanya diikuti perubahan jumlah yang diminta
u

Rata-rata Harga Konsumen Perdesaan di Kabupaten dalam jumlah yang relatif kecil. Dari survey
ad

Badung, 2017
yang dilakukan di dua pasar di Kabupaten
//b

Daging
Ayam
Bawang Cabe Badung yaitu Pasar di Kecamatan Abiansemal
Bulan Merah Rawit
Ras dan Pasar Mengwi, terlihat bahwa rata-rata
s:

(Rp/kg) (Rp/kg
(Rp/kg)
harga Beras IR 64, telur ayam ras dan gula
tp

Januari 40 000 35 000 97 500


pasir di kedua kecamatan tidak berbeda
ht

Februari 39 000 33 000 130 000


secara signifikan. Secara rata-rata pada tahun
Maret 31 000 37 000 140 000
2017 harga Beras IR64 di Pasar Mengwi dan
April 31 000 35 000 60 000
Abiansemal sebesar Rp. 10.167,- begitupula
Mei 34 500 38 000 60 000
halnya dengan telur ayam ras dan gula pasir
Juni 33 000 30 000 35 000 tidak mengalami perbedaan yang terlalu besar.
Juli 32 500 28 500 30 000 Selama tahun 2017 rata-rata harga
Agustus 36 000 30 000 30 000 perdesaan daging ayam di Kabupaten Badung
September 35 500 20 000 15 000 berkisar antara Rp. 31.000-Rp. 40.000, se-
Oktober 35 000 20 000 12 000 dangkan bawang merah berkisar antara
Rp.20.000- Rp.38.000. Naik turunnya harga
November 36 000 22 000 20 000
bawang merah juga dipengaruhi oleh adanya
Desember 37 000 23 000 20 000
hari raya Galungan dan Kuningan. Di sisi lain,
harga cabe rawit kualitas campuran berkisar
Sumber : BPS Kabupaten Badung (Kecamatan
Mengwi dan Abiansemal) antara Rp. 12.000-Rp. 140.000 per kg.

22 Statistik Daerah Kabupaten Badung 2018


Pengeluaran per kapita tahun 2017 mencapai Rp. 2.047.529
Dari total pengeluaran rumahtangga, sekitar 60,77 persen digunakan untuk
memenuhi konsumsi nonmakanan dan sisanya untuk memenuhi konsumsi
makanan.

Pengeluaran per kapita dapat menjadi


Persentase Pengeluaran Makanan dan Non Makanan,
salah satu indikator untuk mengukur kese- 2017
jahteraan masyarakat. Bagaimana tidak, pen-
dapatan per kapita yang seyogyanya lebih Kelompok Ma-
(%) Kelompok Non Makanan (%)
kanan
mencerminkan tingkat kesejahteraan
masyarakat sangat sulit untuk dikumpulkan Padi-padian 8,56 Sewa, kontrak, perkiraan
sewa rumah 28,41

.id
datanya, sehingga pengeluaran per kapita
Umbi - umbian 0,61 Pemeliharaan dan
perbaikan ringan 1,50
digunakan sebagai pendekatan pendapatan.

o
Ikan/Udang/ 4,54 Listrik, air, gas, mintan,
Semakin tinggi pengeluaran perkapita suatu

.g
Cumi/Kerang kayu bakar 6,44
wilayah, maka makin sejahtera masyara-

ps
Rekening telp, HP, telp
katnya. Dalam artian, semakin tinggi penge- Daging 6,80 umum, wartel , benda 4,48
pos

b
luaran, maka pendapatannya pun disinyalir
semakin banyak.
b. Telur dan Susu
Sabun mandi, cuci,
5,16 kosmetik, perawatan 3,93
ka
rambut/muka, tisu
Salah satu indikator kesejahteraan
Sayuran 7,80 Biaya kesehatan 3,99
ng

masyarakat bisa dilihat dari besaran penge-


Kacang-kacangan 1,92 Biaya pendidikan 6,89
luaran atas makanan dan nonmakanan.
u

Secara teori, jika pengeluaran atas nonma- Buah-buahan 4,85 Transportasi 11,58
ad

kanan lebih tinggi dibandingkan dengan Minyak dan 1,55 Jasa lainnya 1,77
//b

Lemak
pengeluaran atas makanan mengindikasikan
bahwa wilayah tersebut sejahtera. Mereka Bahan Minuman 2,15 Pakaian, alas kaki, tutup 3,82
s:

kepala
telah melampaui pemenuhan atas makanan
tp

Bumbu-bumbuan 1,37 Barang tahan lama 12,50


sehingga pengeluaran mereka beralih ke
ht

Konsumsi
nonmakanan. Lainnya 1,48 Pajak (PBB & Kendaraan) 1,81
Pada tahun 2017 pengeluaran Makanan dan
Minuman Jadi 45,22 Keperluan
upacara
pesta dan 8,38
perkapita penduduk Badung 60,77% nya ada-
Tembakau dan
lah nonmakanan, sisanya sebesar 39,23% Sirih 7,98 Lainnya 4,48
nya makanan. Diantara seluruh pengeluaran
Total Makanan 39,23 Total Non Makanan 60,77
makanan, 45,22% adalah pengeluaran ter-
hadap makanan dan minuman jadi. Sebagai Sumber : Susenas 2017
pusat ekonomi, tentu penyediaan makanan
dan minuman yang praktis dan efisien lebih
dipilih oleh masyarakat dibandingkan dengan
memasaknya sendiri. Walaupun demikian, *** Tahukah Anda
pengeluaran atas padi-padian masih cukup Selain sebagai pembunuh secara perlahan, RO-
tinggi yaitu 8,56%. Terlihat juga bahwa KOK juga merupakan alat pemiskin masyarakat
pengeluaran atas rokok menjadi pengeluaran secara perlahan.
no 2 terbesar yaitu hampir 7,89% dari seluruh
pengeluaran makanan.

Statistik Daerah Kabupaten Badung 2018 23


Perdagangan menduduki peringkat kelima dalam ekonomi Badung
Terlihat dari besaran nilai tambah perdagangan yang semakin meningkat, hanya
saja peningkatannya tidak sebanding dengan peningkatan nilai tambah di
lapangan usaha transportasi.

Nilai Tambah Sektor Perdagangan (Milyar) Fungsi perdagangan adalah mendukung


kelancaran penyaluran arus barang dan jasa,
memenuhi kebutuhan pokok penduduk serta
pembentuk harga yang wajar di masyarakat.
Pembangunan di sektor perdagangan
diharapkan mampu mempercepat pertumbuhan

.id
ekonomi suatu wilayah. Lapangan usaha ini di

o
.g
dalam kue perekonomian Kabupaten Badung

ps
menyumbang 6,41% dari keseluruhan nilai
tambah yang dihasilkan. Kontribusinya pada

b
Sumber : PDRB 2013-2017 tahun b.
2017 mengalami peningkatan jika
ka
dibandingkan dengan tahun sebelumnyayang
ng

Statistik Perdagangan Kabupaten Badung sebesar 6,32%.


Pada tahun 2017 nilai tambah lapangan
u

Uraian 2015 2016 2017


ad

usaha perdagangan mencapai Rp. 3.355 milyar


Nilai Tambah Nominal
naik 12,39% dibandingkan tahun sebelumnya.
//b

2 739,62 2 985,27 3 355,00


(milyar)
Secara riil, lapangan usaha perdagangan hanya
s:

Nilai Tambah Riil (milyar) 2 235,23 2 354,25 2 510,73


naik sebesar 6,65% dibanding Tahun 2016. Hal
tp

Kontribusi (%) 6,46 6,32 6,41 ini disebabkan nilai tambah nominal masih
ht

mengandung pengaruh harga.


Pertumbuhan Ekonomi (%) 7,82 5,32 6,65
Menurut catatan PD Pasar Kabupaten
Sumber : PDRB 2015-2017
Badung, banyaknya pasar umum adalah 54
unit, 14 unit pertokoan, dan sebanyak 51 pasar
swalayan. Selain yang dikelola oleh PD pasar,
Banyaknya Pasar dan Pertokoan
masih banyak lagi pertokoan yang
Uraian 2015 2016 2017 dikembangkan oleh pihak swasta maupun dari
Pasar Umum 41 54 54 masyarakat perorangan.

Pertokoan 6 10 14

Pasar Swalayan 51 51 51

Jumlah 98 115 119

Sumber : Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian


dan Perdagangan

24 Statistik Daerah Kabupaten Badung 2018


PDRB per kapita mencapai Rp. 81,32 Juta dan pertumbuhan ekonomi 6,11 %
PDRB tahun 2017 mencapai 52,33 triliyun. Perekonomian masih di dominasi oleh
sektor tersier.

Kinerja perekonomian Kabupaten PDRB (Triliyun) Menurut Sektor Perekonomian


Badung pada tahun 2017 menunjukkan per-
Lapangan Usaha 2015 2016 2017
tumbuhan positif di angka 6,11%. Nilai tam-
1. Pertanian 2,88 3,12 3,42
bah atas dasar harga berlaku yang terjadi 2. Pertambangan &
0,13 0,14 0,15
pada tahun 2017 sebesar Rp. 52,33 triliyun, Penggalian
naik dari sebelumnya sebesar Rp. 47,22 tri- 3. Industri Pengolahan 1,73 1,88 1,95

.id
liyun. Sedangkan secara riil (2010=100), nilai 4. Listrik dan Gas 0,07 0,09 0,11
tambah yang terjadi sebesar Rp. 33,06 tri-

o
5. Air, pengelolaan
0,10 0,11 0,12
liyun. Walaupun mengalami perlambatan

.g
Sampah dan Limbah
ekonomi, angka diatas 6 persen bukan

ps
6. Konstruksi 3,56 3,89 4,37
sesuatu yang mudah untuk dicapai. 7. Perdagangan Besar

b
Bencana alam yang terjadi pada akhir Eceran, Reparasi Mobil 2,74 2,99 3,35
tahun 2017 yaitu meletusnya Gunung Agung,
b.dan Sepeda Motor
ka
8. Transportasi dan
sedikit tidaknya berpengaruh terhadap 10,25 11,99 13,28
Pergudangan
ng

perekonomian Bali dan Badung pada khu- 9.Akomodasi dan Makan


12,29 13,45 15,11
Minum
susnya. Kunjungan wisatawan walaupun
u

10. Informasi dan


melampaui target, tetapi menyebabkan 2,41 2,64 2,87
ad

Komunikasi
penurunan yang cukup tajam pada triwulan 11. Jasa Keuangan dan
1,10 1,23 1,31
//b

Asuransi
terakhir 2017.
Lapangan usaha penyediaan akomodasi 12. Real Estat 1,40 1,49 1,66
s:

dan makan minum serta lapangan usaha


tp

13. Jasa Perusahaan 0,29 0,33 0,36


transportasi memegang peranan lebih dari
ht

14. Administrasi
setengah kue ekonomi Kabupaten Badung. 1,36 1,48 1,61
Pemerintahan
Bagaimana tidak, lapangan usaha ini ber- 15. Jasa Pendidikan 1,29 1,44 1,59
kontribusi masing-masing sebesar 28,88% 16. Jasa Kesehatan 0,53 0,60 0,68
dan 25,39% pada tahun 2017. Kinerja sektor 17. Jasa lainnya 0,30 0,34 0,38
pariwisata sangat berpengaruh terhadap PDRB 42,43 47,22 52,33
kontribusi kedua kategori ini.
Dengan jumlah proyeksi penduduk pada Agregat PDRB
Tahun 2017 Kabupaten Badung sebesar
643.500 jiwa, PDRB perkapita menjadi Uraian 2015 2016 2017
sebesar Rp. 81,32 juta. Angka yang cukup PDRB ADHB (triliyun) 42,43 47,22 52,33
besar memang, angka ini merupakan PDRB ADHK (2010=100)
29,17 31,16 33,06
gambaran kasar untuk menunjukkan (triliyun)
kesejahteraan masyarakat. PDRB ADHB/ Kapita (Juta) 68,83 74,95 81,32

PDRB ADHK/ Kapita (juta) 47,32 49,46 51,38

Pertumbuhan Ekonomi (%) 6,24 6,81 6,11

Sumber : PDRB Badung 2015-2017

Statistik Daerah Kabupaten Badung 2018 25


PDRB per Kapita Badung Tertinggi di Bali
Kabupaten Badung semakin meninggalkan Kabupaten/Kota lainnya di Bali
dalam hal Pendapatan Regional

PDRB ADHB Kabupaten/Kota se-Bali, 2017 (milyar) Kesenjangan antarwilayah dapat terjadi
karena adanya keberagaman sumber daya
alam, letak geografis, kualitas sumber daya
manusia, dan lain sebagainya. Keberagaman
ini dapat menjadi sebuah keunggulan dalam

.id
satu sisi, namun di sisi lain dapat berpotensi
menjadi instabilitas sosial. Untuk itu diper-

o
.g
lukan kajian lebih jauh mengenai perbedaan

ps
yang ada, bagaimana hal tersebut dapat

b
digunakan sebagai bahan literatur pem-
PDRB perkapita Kabupaten/Kota se-Bali, 2017 (juta)
b.
bangunan yang lebih baik.
ka
Gambaran besaran PDRB antar wilayah
ng

di Provinsi Bali, Kabupaten Badung memiliki


u

peran yang sangat besar terhadap perkem-


ad

bangan ekonomi Bali. Hampir seperempat


//b

kue perekonomian Bali terdapat di Kabupaten


s:

Badung diantara 9 kabupaten/kota yang ada.


tp

PDRB ADHB Badung 8,7 kali lipat PDRB Ka-


ht

bupaten Bangli. Sektor tersier sebagai pe-


nopang utama di Kabupaten Badung mampu
menghasilkan nilai tambah yang berlipat jika
dibandingkan dengan nilai tambah sektor per-
Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten/Kota se-Bali, tanian sebagai base economy Kabupaten
Bangli.
Sejalan dengan itu, PDRB perkapita di
Kabupaten Badung menunjukkan angka
tertinggi, walaupun hal ini merupakan gam-
baran kasar saja mengenai kesejahteraan
suatu wilayah. Kesenjangan inipun diperpar-
ah dengan laju pertumbuhan ekonomi Kabu-
paten Badung yang mencapai 6,11%, terting-
gi diantara seluruh kabupaten/kota lainnya.
Sumber : BPS Provinsi Bali

26 Statistik Daerah Kabupaten Badung 2018


IPM menunjukkan hal yang menggembirakan
IPM Badung telah memasuki klasifikasi sangat tinggi dan menempati posisi
kedua, dan Gini ratio menunjukkan ketimpangan yang relatif lebih merata
dibandingkan Kabupaten/Kota lainnya di Bali

Arah pembangunan untuk dapat men-


IPM Kabupaten/Kota se-Bali, 2017
capai pertumbuhan ekonomi inklusif terus
digalakkan oleh pemerintah daerah Kabupat-
en Badung. Secara makro ekonomi, Kabu-
paten Badung selalu menduduki peringkat

.id
pertama di kelasnya. Tapi bagaimana halnya
dengan indikator pembangunan lainnya?

o
.g
Dilihat dari Indeks Pembangunan Manu-

ps
sia, Kabupaten Badung menduduki peringkat

b
kedua setelah Kota Denpasar. IPM yang
mencapai 80,54, berada di atas rata-rata Bali
b.
ka
yang mencapai 74,30. Capaian yang tinggi
ng

ini tak lepas dari adanya peranan pemerintah Sumber: BPS Provinsi Bali
u

daerah dalam memfokuskan diri pada perbai-


ad

kan kesehatan, pendidikan dan kesejahter- Gini Ratio Kabupaten/Kota se-Bali, 2017
//b

aan.
s:

Keberhasilan lainnya dari Kabupaten


tp

Badung adalah pada tahun 2017 Badung


ht

mampu untuk menjaga angka Gini Ratio nya


menjadi 0,32, berada di peringkat keempat
setelah Kabupaten Klungkung, Denpasar,
dan Karangasem. Hal ini membuktikan bah-
wa pembangunan ekonomi yang terjadi di
Kabupaten Badung “masih” dapat dinikmati
oleh hampir seluruh masyarakatnya. Ketim-
pangan yang tinggi tidak terjadi, dengan
adanya peran dari seluruh stakeholder, baik Sumber: BPS Provinsi Bali

pemerintah, swasta dan masyarakat itu


sendiri. Berbagai program pembangunan
yang pro rakyat telah dikembangkan dan dil-
akukan untuk mencapai Badung yang lebih
maju.

Statistik Daerah Kabupaten Badung 2018 27


ht
tp
s:
//b
ad
ung
ka
b.
bps
.g
o .id
ht
tp
s:
//b
ad
ung
ka
b.
bps
TABEL

.g
o
LAMPIRAN

.id
Tabel 1. Topografi Kecamatan Kabupaten Badung 2017

Ketinggian Dari
Luas Wilayah Persentase Jarak Ke
Kecamatan Permukaan Laut
(Km2) Luas Wilayah Denpasar (Km)
(Meter)

(1) (2) (3) (5) (6)

.id
Kuta Selatan 101,13 24,16 28 18,3

o
.g
Kuta 17,52 4,19 27 9,6

ps
Kuta Utara 33,86 8,09 65 6,6

b
Mengwi 82,00 19,59
b. 0 - 350 15
ka
ng

Abiansemal 69,01 16,49 75 - 350 15


u

Petang 115,00 27,48 275 - 2.075 30


ad
//b

Badung 418,52 100,00 0 - 2.075 -


s:
tp

Sumber : Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah III Denpasar
ht

30 Statistik Daerah Kabupaten Badung 2018


Tabel 2. Jumlah Anggota DPRD Badung menurut Fraksi dan Partai Pemilihan ,
2017

Partai
Fraksi Jumlah
PDI-P Golkar Demokrat Gerindra Hanura Nasdem
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

.id
Fraksi PDI-P 16 1 17

o
.g
Fraksi Golkar 10 10

ps
Fraksi Demokrat 7 7

b
Fraksi Gerindra b. 4 2 6
ka
ng

Jumlah 16 10 7 4 2 1 40
u
ad
//b

Sumber : Sekretariat DPRD Kabupaten Badung


s:
tp
ht

Statistik Daerah Kabupaten Badung 2018 31


Tabel 3. Realisasi Pendapatan Daerah Kabupaten Badung 2017

Uraian Jumlah (Juta Rupiah)

(1) (2)
1. PENDAPATAN DAERAH 4.937.606,91
1.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 4.172.457,40
1.1.1 Pajak Daerah 3.490.156,15
1.1.2 Retribusi Daerah 128.717,15
1.1.3 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 255.932,88
1.1.4 Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 297.651,22
1.2 DANA PERIMBANGAN 555.889,28
1.2.1 Dana Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak 73.843,81

.id
1.2.2 Dana Alokasi Umum 330.336,65
1.2.3 Dana Alokasi Khusus 151.708,82

o
.g
1.3 LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH 209.260,24
1.3.1 Pendapatan Hibah -

ps
1.3.2 Dana Darurat -

b
1.3.2 Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya 161.239,62
1.3.2 Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus
b. 47.815,62
ka
1.3.3 Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya 205,00
ng

1.3.4 Dana Insentif Daerah -


u

2. BELANJA DAERAH 5.412.294,13


ad

2.1 BELANJA TIDAK LANGSUNG 2.742.154,91


2.1.1 Belanja Pegawai 1.186.173,13
//b

2.1.2 Belanja Subsidi 7.476,57


s:

2.1.3 Belanja Hibah 484.236,86


tp

2.1.4 Belanja Bantuan Sosial 100.802,39


ht

2.1.5 Belanja Bagi Hasil Kepada Provinsi 493.114,33


2.1.6 Belanja Bantuan Keuangan Kepada Provinsi/Kab/Kota/Pemdes 458.163,69
2.1.7 Belanja Tidak Terduga 12.187,94
2.2 BELANJA LANGSUNG 2.670.139,22
2.2.1 Belanja Pegawai 75.057,73
2.2.2 Belanja Barang dan Jasa 1.355.516,32
2.2.3 Belanja Modal 1.239.565,17
SURPLUS/ (DEFISIT) (474.687,22)
3. PEMBIAYAAN PEMERINTAH DAERAH 1.075.352,17
3.1 PENERIMAAN PEMBIAYAAN DAERAH 1.075.352,17
3.1.1 Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran Sebelumnya 1.075.352,17
3.1.2 Koreksi SILPA -
3.1.3 Penarikan Kembali Pokok Dana Bergulir 284,02
3.2 PENGELUARAN PEMBIAYAAN DAERAH -
3.2.1 Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah -
3.3 SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN TAHUN BERKENAAN 600.948,97
Sumber : Bagian Keuangan Setda Kabupaten Badung

32 Statistik Daerah Kabupaten Badung 2018


Tabel 4. Proyeksi Penduduk Kabupaten Badung
per Kelompok Umur dan Jenis Kelamin, 2017

2017
Kelompok Umur
L P L+P
(1) (2) (3) (4)
0-4 26,3 25,1 51,4

5-9 27,1 25,5 52,6

.id
10 - 14 26,4 24,9 51,3

o
.g
15 - 19 24,3 23,8 48,1

ps
20 - 24 28,1 26,3 54,4

b
25 - 29 29,1 28,3 57,4
b.
ka
30 - 34 28,6 27,8 56,4
ng

35 - 39 29,1 28,3 57,4


u

40 - 44 28,9 25,9 54,8


ad

45 - 49 23,5 21,1 44,6


//b

50 - 54 18,1 16,9 35,0


s:

55 - 59 13,0 12,8 25,8


tp
ht

60 - 64 9,8 9,7 19,5

65 - 69 7,0 7,6 14,6

70 - 74 4,3 5,0 9,3

75+ 4,6 6,3 10,9

Total 328,2 315,3 643,5

Sumber : Proyeksi Penduduk Kabupaten Badung

Statistik Daerah Kabupaten Badung 2018 33


Tabel 5. Ketenagakerjaan Kabupaten Badung 2014-2017 (dalam persen)

Uraian 2014 2015 2017

(1) (2) (3) (4)


Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja
71,41 72,92 70,43
(TPAK)
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 0,48 0,34 0,48

.id
Tingkat Kesempatan Kerja (TKK) 99,52 99,66 99,52

o
Bekerja di Sektor :

.g
Pertanian 8,09 9,49 9,22

ps
Pertambangan 0,39 0,04 0,00

b
Industri 15,40
b. 10,23 7,82
ka
LGA 0,12 0,20 0,36
ng

Konstruksi 11,41 8,94 7,04


u
ad

Perdagangan 35,83 41,90 40,89


//b

Transportasi 4,48 6,13 5,36


s:

Lembaga Keuangan 5,27 6,77 5,27


tp
ht

Jasa 19,02 16,30 24,04

Sumber : Sakernas 2014-2017 (tahun 2016 tidak tersedia data ketenagakerjaan karena ti-
adanya survei pada tahun tersebut )

34 Statistik Daerah Kabupaten Badung 2018


Tabel 6. Panjang Jalan (km) Nasional, Provinsi dan Kabupaten menurut Jenis Permukaan
dan Kondisi Jalan, 2017

Jalan
Uraian Jalan Negara Jalan Provinsi
Kabupaten

(1) (2) (3) (4)

I. Jenis Permukaan 63,47 61,18 683,74

a. Aspal (Hotmix) 62,42 61,18 600,64

b. Aspal (Lapen) - - 55,91

.id
c. Paving Stones - - 25,79

o
.g
d. Rigid Pavement 1,05 - 1,4

b ps
e. Batu/Limestone/Tanah - - -
b.
ka
II. Kondisi Jalan 63,47 61,18 683,74
ng

a. Baik 45,32 36,82 638,23


u
ad

b. Sedang 18,15 22,26 45,51


//b

c. Rusak - 2,10 -
s:

d. Rusak Berat - - -
tp
ht

Sumber : Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Badung

Statistik Daerah Kabupaten Badung 2018 35


Tabel 7. Banyaknya Kantor Bank dan LPD menurut Kelompok Bank

Kelompok Bank 2015 2016 2017

(1) (2) (3) (4)


r
1 Bank Umum Pemerintah *) 73 65 65

Kantor Cabang 4 4 4
Kantor Cabang Pembantu 41 34 38

.id
Kantor Kas 28 27 23

o
.g
2 Bank Umum Swasta Nasional 65 60 60

ps
Kantor Cabang 5 5 4

b
Kantor Cabang Pembantu 47 45 45
b.
ka
Kantor Kas 13 10 11
ng

3 Bank Perkreditan Rakyat 62 65 64


u

Kantor Pusat 53 53 51
ad

Kantor Cabang 9 12 13
//b

4 Lembaga Perkreditan Desa 122 122 122


s:
tp

Kantor Pusat 122 122 122


ht

Sumber : Bank Indonesia Denpasar

*) Termasuk Bank Milik Pemerintah Daerah


r : revisi

36 Statistik Daerah Kabupaten Badung 2018


Tabel 8. Indeks Pembangunan Manusia (IPM), 2017

Angka Harapan Rata-rata Pengeluaran Per


Harapan Lama Lama Kapita
Kabupaten/Kota IPM
Hidup Sekolah Sekolah disesuaikan
(tahun) (tahun) (tahun) (ribu rupiah PPP)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Jembrana 71,70 12,40 7,62 11.468 70,72

.id
Tabanan 73,03 12,95 8,43 13.923 74,86

o
.g
Badung 74,53 13,94 9,99 17.063 80,54

ps
Gianyar 73,06 13,37 8,87 14.222 76,09

b
Klungkung 70,45 12,94 b. 7,46 11.005 70,13
ka
Bangli 69,83 12,30 6,80 10.956 68,24
ng

Karangasem 69,85 12,38 5,52 9.833 65,57


u
ad

Buleleng 71,14 12,62 7,03 12.995 71,11


//b

Denpasar 74,17 13,97 11,15 19.364 83,01


s:

BALI 71,46 13,21 8,55 13.573 74,30


tp
ht

Sumber : BPS Provinsi Bali

Statistik Daerah Kabupaten Badung 2018 37


Tabel 9. Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha,
2013-2017 (Rp. Juta)

Lapangan Usaha 2013 2014 2015 2016* 2017**

(1) (3) (4) (5) (6)

A Pertanian, Kehutanan, Perikanan 2.352.690,3 2.516.298,5 2.878.986,7 3.115.243,3 3.432.935,9

B Pertambangan dan Penggalian 120.374,4 128.265,1 132.185,5 138.495,7 153.751,9

C Industri Pengolahan 1.339.289,3 1.487.956,3 1.732.204,5 1.883.653,0 1.951.378,3

D Pengadaan Listrik dan Gas 39.009,1 50 311,3 69.168,4 90.741,7 105.032,8

.id
Pengadaan Air, Pengelolaan
E 79.654,8 84.477,0 100.484,4 109.580,4 118.435,9
Sampah, Limbah dan Daur Ulang

o
.g
F Konstruksi 3.121.731,0 3 246 489,6 3.561.424,0 3.890.032,8 4.370.036,8

ps
Perdagangan Besar dan Eceran,
G 2.152.448,1 2.413.107,4 2.739.617,7 2.985.266,9 3.354.996,8
Reparasi Mobil dan Sepeda Motor

b
H Transportasi dan Pergudangan 6.913.400,6 b.
8.831.238,2 10.245.821,5 11.993.628,2 13.284.879,1
ka
Penyediaan Akomodasi dan Makan
I 8.807.667,9 10.815.279,8 12.287.944,9 13.454.615,9 15.112.899,5
Minum
ng

J Informasi dan Komunikasi 1.940.828,4 2 135 232,1 2.408.385,5 2.639.833,9 2.866.345,5


u
ad

K Jasa Keuangan dan Asuransi 896.695,4 1 001 518,7 1.096.495,1 1.232.714,4 1.305.864,6
//b

L Real Estate 1.124.149,4 1.259.789,0 1.399.238,8 1.492.870,0 1.661.071,5


s:

Jasa Perusahaan 224.185,5 247.841,2 291.090,5 326.479,1 357.555,2


M,N
tp

Administrasi Pemerintahan,
ht

Pertahanan dan Jaminan Sosial 1.043.149,6 1.199.854,7 1.356.604,4 1.481.870,9 1.605.617,9


O Wajib
Jasa Pendidikan 1.004.173,3 1.140.135,7 1.294.780,3 1.443.502,6 1.592.223,8
P

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 390.756,1 447.442,3 531.780,0 599.827,5 677.365,5

R,S, Jasa Lainnya 239.828,4 265.044,0 303.034,9 338.453,1 382.121,7


T,U
Produk Domestik Regional Bruto 31.790.031,6 37.273 280,8 42.429.247,6 47.216.809,5 52.332.512,7

*) Angka Sementara
**) Angka Sangat Sementara

38 Statistik Daerah Kabupaten Badung 2018


Tabel 10. Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2010=100
Menurut Lapangan Usaha, 2013-2017 (Rp. Juta)

Lapangan Usaha 2013 2014 2015 2016* 2017**

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

A Pertanian, Kehutanan, Perikanan 1.982.149,3 2.087.311,5 2.181.998,2 2.243.224,2 2.352.178,6

B Pertambangan dan Penggalian 105.140,1 106.351,6 102.076,4 105.243,3 113.243,1

C Industri Pengolahan 1.163.278,2 1.283.499,3 1.387.032,8 1.448.476,8 1.448.685,5

D Pengadaan Listrik dan Gas 55.373,5 59.447,2 61.288,8 66.479,7 67.671,4

.id
Pengadaan Air, Pengelolaan
E 78.636,8 85.523,5 88.569,4 93.194,1 95.923,7
Sampah, Limbah dan Daur Ulang

o
.g
F Konstruksi 2.623.076,0 2.705.925,4 2.817.432,2 3.009.188,4 3.289.328,9

ps
Perdagangan Besar dan Eceran,
G 1.905.693,4 2.073.020,0 2.235.226,3 2.354.245,7 2.510.727,1
Reparasi Mobil dan Sepeda Motor

b
H Transportasi dan Pergudangan 4.826.614,9 b.
4.958.177,6 5.087.133,8 5.590.875,0 5.867.605,4
ka
Penyediaan Akomodasi dan Makan
I 6.631.284,5 7.132.961,5 7.640.246,9 8.142.314,5 8.821.928,3
Minum
ng

J Informasi dan Komunikasi 1.927.366,1 2.092.928,0 2.288.899,0 2.481.239,4 2.667.206,9


u
ad

K Jasa Keuangan dan Asuransi 737.528,2 819.727,5 876.534,0 952.637,4 972.172,6


//b

L Real Estate 1.010.167,5 1.115.698,2 1.202.303,5 1.264.178,2 1.342.304,4


s:

Jasa Perusahaan 202.083,0 220.511,4 236.098,9 248.113,4 259.473,5


M,N
tp

Administrasi Pemerintahan,
ht

Pertahanan dan Jaminan Sosial 998.014,5 1.122.021,4 1.229.701,5 1.296.405,6 1.278.828,4


O Wajib
Jasa Pendidikan 873.738,8 981.167,1 1.062.447,7 1.132.383,7 1.185.851,6
P

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 343.019,6 391.441,8 432.650,2 468.674,4 506.702,6

R,S, Jasa Lainnya 203.367,3 222.346,9 240.596,0 260.506,7 281.587,6


T,U
Produk Domestik Regional Bruto 25.666.531,6 27.458.060,1 29.170.235,6 31 .157.371,6 33.061.419,6

*) Angka Sementara
**) Angka Sangat Sementara

Statistik Daerah Kabupaten Badung 2018 39


Tabel 11. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku
Menurut Lapangan Usaha, 2013-2017 (persen)

Lapangan Usaha 2013 2014 2015 2016* 2017**

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

A Pertanian, Kehutanan, Perikanan 7,40 6,75 6,79 6,60 6,56

B Pertambangan dan Penggalian 0,38 0,34 0,31 0,29 0,29

C Industri Pengolahan 4,21 3,99 4,08 3,99 3,73

.id
D Pengadaan Listrik dan Gas 0,12 0,13 0,16 0,19 0,20

o
.g
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah,
E 0,25 0,23 0,24 0,23 0,23
Limbah dan Daur Ulang

ps
F Konstruksi 9,82 8,71 8,39 8,24 8,35

b
Perdagangan Besar dan Eceran,
G
Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
6,77 b.
6,47 6,46 6,32 6,41
ka
H Transportasi dan Pergudangan 21,75 23,69 24,15 25,40 25,39
ng

Penyediaan Akomodasi dan Makan


I 27,71 29,02 28,96 28,50 28,88
Minum
u
ad

J Informasi dan Komunikasi 6,11 5,73 5,68 5,59 5,48


//b

K Jasa Keuangan dan Asuransi 2,82 2,69 2,58 2,61 2,50


s:

L Real Estate 3,54 3,38 3,30 3,16 3,17


tp
ht

Jasa Perusahaan 0,71 0,66 0,69 0,69 0,68


M,N
Administrasi Pemerintahan,
3,28 3,22 3,20 3,14 3,07
Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
O
Jasa Pendidikan 3,16 3,06 3,05 3,06 3,04
P

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1,23 1,20 1,25 1,27 1,29

R,S, Jasa Lainnya 0,75 0,71 0,71 0,72 0,73


T,U
Produk Domestik Regional Bruto 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

40 Statistik Daerah Kabupaten Badung 2018


Tabel 12. Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2010=100
Menurut Lapangan Usaha, 2013-2017 (persen)

Lapangan Usaha 2013 2014 2015 2016* 2017**

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

A Pertanian, Kehutanan, Perikanan 1,42 5,31 4,54 2,81 4,86

B Pertambangan dan Penggalian 7,27 1,15 -4,02 3,09 7,61

C Industri Pengolahan 8,26 10,33 8,07 4,43 0,01

.id
D Pengadaan Listrik dan Gas 7,89 7,36 3,10 8,47 1,79

o
.g
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan
E 5,43 8,76 3,56 5,22 2,93
Daur Ulang

ps
F Konstruksi 5,85 3,16 4,12 6,81 9,31

b
G
Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan
Sepeda Motor
b. 8,95 8,78 7,82 5,32 6,65
ka
H Transportasi dan Pergudangan 6,03 2,73 2,60 9,90 4,95
ng

I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 8,39 7,57 7,11 6,57 8,35
u
ad

J Informasi dan Komunikasi 5,65 8,59 9,36 8,40 7,49


//b

K Jasa Keuangan dan Asuransi 12,79 11,15 6,93 8,68 2,05


s:

L Real Estate 6,84 10,45 7,76 5,15 6,18


tp
ht

Jasa Perusahaan 9,10 9,12 7,07 5,09 4,58


M,N
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan
-0,20 12,43 9,60 5,42 -1,36
Jaminan Sosial Wajib
O
Jasa Pendidikan 13,64 12,30 8,28 6,58 4,72
P

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 12,67 14,12 10,53 8,33 8,11

R,S, Jasa Lainnya 4,03 9,33 8,21 8,28 8,09


T,U
Produk Domestik Regional Bruto 6,82 6,98 6,24 6,81 6,11

Statistik Daerah Kabupaten Badung 2018 41


ht
tp
s:
//b
ad
ung
ka
b.
bps
.g
o .id
ht
tp
s:
//b
ad
ung
ka
b.
bps
.g
o .id
ht
tp
s:
//b
ad
ung
ka
b.
bps
.g
o .id

Anda mungkin juga menyukai