Begitu indah kata-kata yang dibuat oleh ananda Prawira Yuda untuk mengungkapkan isi hatinya
kepada ananda Dewi lestari sang bidadari kekasih hatinya.
Waktu demi waktu telah mereka lalui guna menyatukan dua hati dan dua watak yang berbeda, seiring
kebersamaan dalam sebuah perjalanan yang membentuk kedewasaan mereka berdua, Semoga dapat
menjadi bekal dalam perjalanan mengarungi bahtera hidup yang dapat terus mempersatukan
pasangan Ananda Prawira Yuda dan Dewi lestari menjadi pasangan yang berbahagia selamanya
,dalam sebuah ikatan yang telah mereka berdua ikrarkan. Amin …
b. Pembukaan
Assalamu’laikum Wr. Wb.
Sebagai awal kata di tempat yang indah nan penuh rasa cinta, tiada kata yang indah selain kata cinta
untuk kedua pasangan yang berbahagia.
Batu belah menjadi dua
Terjatuh menjadi satu
Hati ini terpecah dua
Tertulis nama Aku dan dirimu
c. Penghantar
Hadirin, undangan yang berbahagia.
Terima kasih atas kehadiran yang mudah-mudahan dapat menjalin tali silaturahmi kita yang tak akan
pernah putus, serta do’a restu Bapak /Ibu yang telah berkenan memberikan semangat yang akan
menjadi bekal cinta kasih yang menghiasi awal perjalanan hidup baru kedua mempelai yang
berbahagia. Semoga kedua mempelai diberikan limpahan nikmat dan karuniaNYA, yang selalu
mengingatkan rasa syukur kepada Allah SWT. Dan dijadikan pasangan yang selalu tabah dan sabar
menghadapi setiap cobaan dan rintangan dalam menjalani kehidupan berumah tangga , yang
membentuk keluarga sakinah, mawaddah dan warahmah.
e. Tausiyah
Hadirin, undangan yang berbahagia.
Setelah kita menyaksikan pasangan yang berbahagia dan mendengarkan ungkapan kebahagiaan dari
perwakilan keluarga besar kedua mempelai. Marilah kita bersama mendengarkan tausiyah islami yang
insya Allah akan disampaikan Bapak Prof. Dr. Uding Zaeni M.Pd. Yang mudah-mudahan dapat menjadi
bekal bagi kedua mempelai khususnya dan kita umumnya. Sekaligus pembacaan do’a penutup dari
beliau. Bapak Prof. Dr. Uding Zaeni M.Pd kami silahkan …….
Alhamdulillah demikian tadi telah kita bersama dengarkan tausiyah dari Prof. Dr. Uding Zaeni M.Pd
beserta do’a penutup. Yang mudah-mudahan dapat kita ambil hikmahnya yang menjadi bekal kedua
mempelai guna membentuk keluarga sakinah, mawaddah dan warahmah.
f. Ucapan Selamat
Hadirin, undangan yang kamihormati
Peribahasa mengatakan “ Asam di gunung bertemu dengan belanga”, kalau sudah jodoh tidak
kemana-mana, meskipun berjauhan, akhirnya bertemu juga. Begitu pun dengan kedua mempelai
berbahagia. Kami mengundang Bapak dan ibu untuk memberikan ucapan selamat dan doa restu,
kepada kedua mempelai. Dan dilanjutkan dengan santap malam yang telah disediakan oleh kedua
keluarga mempelai.
h. Penutup
Hadirin, undangan yang berbahagia.
Demikian rangkaian acara demi acara telah bersama kita lewati, sungguh menjadi kesan yang
teramat indah bagi kami kedua mempelai beserta keluarga besar. Dengan mengucapkan Hamdalah.
Sampailah kita dipenghujung acara malam ini. Sekali lagi kami atas nama keluarga besar kedua
mempelai mengucapkan kata maaf sebesar-besarnya dan mengucapkan terima kasih.
Pucuk pauh delima batu
Anak sembilang ditapak tangan
Biar jauh dinegeri Satu
Hilang dimata dihati jangan