PEDOMAN KOMITE KEPERAWATA1.odt
PEDOMAN KOMITE KEPERAWATA1.odt
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
rumah sakit. Penyelenggaraan pelayanan perawatan di rumah sakit ditentukan oleh tiga
komponen utama yaitu : jenis pelayanan keperawatan yang diberikan, sumber daya
manusia perawat sebagai pemberi pelayanan dan manajemen sebagai tata kelola
pemberi pelayanan. Jenis pelayanan keperawatan dirumah sakit terdiri dari pelayanan
dibidangnya sesuai area praktiknya,sehingga terdapat suatu tata kelola klinis yang
pegawai yang ada. Dari kualifikasi pendidikan terdapat beberapa kategori yaitu terdiri
Pada saat ini , belum adanya rincian kewenagan keperawatan sesuai kompetensi
area praktiknya, dengan rincian tugas yang kurang jelas menyebabkan perawat sering
keperawatan dan asuhan kebidanan kepada pasien dan keluarganya. Untuk itu perlu
dan surat penugasan bagi perawat yang bekerja di RSUD Cipayung dan panduannya.
Panduan ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan Komite Keperawatan dalam
yang unik terhadap bentuk pelayanan kesehatan sebagai satu kesatuan yang relative,
menekankan kepada bentuk pelayanan profesional yang sesuai dengan standar dengan
memperhatikan kaidah etik dan moral sehingga pelayanan yang diberikan dapat
Perawat dan bidan sebagai bagian dari tim kesehatan yang ada di rumah sakit,
merupakan komunitas terbanyak dari profesi yang ada di rumah sakit. Sebagai
komunitas yang terbanyak, baik buruknya perawat/bidan di sebuah rumah sakit akan
berdampak terhadap citra rumah sakit sebagai pemberi layanan kesehatan kepada
masyarakat. Wacana tentang komunitas keperawatan telah lama disampaikan oleh Prof
Ma’arifin Husein, dan konsep tentang komite keperawatan, sebagaimana di rumah sakit
juga ada Komite Medis, Komite Keperawatan mempunyai dasar hukum yang cukup kuat
, yaitu berdasar Kep Mendagri No. 1 tahun 2002. Dalam Kep. Mendagri tersebut
menyebutkan bahwa di rumah sakit terdapat Komite Medis, dan Komite keperawatan.
yang anggotanya terdiri dari perawat, bidan, dan mempunyai tugas membantu direktur
Setiap tenaga keperawatan harus memiliki disiplin profesi yang tinggi dalam
dan penegakan displin profesi dan penguatan nilai – nilai etik dalam kehidupan profesi.
Penegakan disiplin profesi dan pembinaan etika profesi perlu dilakukan secara
terencana, terarah, dan dengan semangat yang tinggi sehingga pelayanan keperawatan
yang diberikan benar – benar menjamin pasien akan aman dan mendapat kepuasan.
Dalam pelaksanaan tugas – tugas keperawatan sering terjadi masalah etik dan
disiplin yang timbul baik yang disebabkan oleh individu maupun oleh system. Oleh
karena itu, penatalaksanaan masalah etik dan disiplin keperawatan ini harus jelas dan
keperawatan.
bahwa masalah etik tenaga keperawatan yang timbul di rumah sakit dikelola sesuai
perlunya dibentuk Panitia Etik dengan SK Direktur, adanya Kode Etik Perawat dan Bidan,
kewajiban Perawat dan bidan, SK pemberlakuan Pedoman Kode Etik Perawat tersebut,
ada alur pengelolaan etik, ada dokumen penanganan masalah dan yang penting juga ada
Dengan demikian, panduan ini penting untuk disusun agar dapat digunakan
sebagai acuan dalam pengelolan masalah etik dan disiplin keperawatan di RSUD
Cipayung.
keperawatan yang diberikan kepada pasien. Hal ini dilakukan sebagai jawaban atas
tuntutan masyarakat akan pelayanan keperawatan yang baik dan bermutu seiring
kesehatan.
Pada dasarnya audit keperawatan tidak berbeda dengan audit medik lainnya,
hanya dalam hal ini dilaksanakan oleh profesi perawat. Seperti kita ketahui peranan
perawat saat ini berbeda dengan perawat sebagai mitra dokter harus dapat memberikan
Seorang perawat harus dapat melakukan proses keperawatan dengan benar dan
sesuai standar yang telah ditetapkan mulai dari pengkajian data, diagnosis
terhadap kegiatan yang sudah dilakukan dimana semua ini sudah tergambar pada
dokumentasi keperawatan yang seharusnya terlampir pada setiap status / rekam medik
penderita.
Pelaksanaan audit keperawatan ini dapat dalam wadah komite keperawatan atau
B.TUJUAN
1.Tujuan Umum
Cipayung.
b.Meningkatkan profesionalisme perawat dan bidan yang bekerja sesuai kode etik dan
1.Tujuan Khusus
c.Menyamakan persepsi tentang etik dan disiplin keperawatan berbagai pihak terkait
Komite adalah wadah non struktural yang terdiri dari tenaga ahli atau profesi yang
kebidanan kepada pasien diberikan secara benar (ilmiah) sesuai standardan evidence
based sesuai kode etik profesi serta diberikan oleh perawat/bidan yang kompeten dengan
Komite keperawatan merupakan bagian dari organisasi rumah sakit bertujuan untuk
profesi keperawatan/kebidanan.
B.Landasan Hukum
6.Keputusan Menteri Kesehatan No. 129 tahun 2007 tentang Standar Pelayanan Rumah
Sakit
7.Peraturan Menteri Kesehatan No. 1438 tahun 2009 tentang Standar Pelayanan
Kedokteran
8.Peraturan Menteri Kesehatan No. 1691 tahun 2011 tentang Keselamatan Pasien
9.Peraturan Gubernur Provinssi DKI Jakarta No. 218 tahun 2014 tentang Organisasi dan
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
Komite keperawatan adalah organisasi non – struktural yang berfungsi antara lain ;
yang diterbitkan oleh Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan Kementrian Kesehatan Republik
Indonesia tahun 2011, maka komite keperawatan di RSUD Cipayung, mempunyai tujuan, peran,
1. TUJUAN
Komite keperawatan rumah sakit di RSUD Cipayung mempunyai tujuan sebagai berikut :
2. PERAN
kegiatan terorganisasi
b. Mempertahankan pelayanan keperawatan dan kebidanan yang berkualitas dan aman bagi
c. Menjamin tersedianya perawat dan bidan yang kompeten, etis sesuai kewenangannya.
d. Menyelesaikan masalah keperawatan dan kebidanan yang terkait dengan disiplin etik dmoral
perawat/bidan
e. Melakukan kajian berbagai aspek keperawatan dan kebidanan untuk meningkatkan kualitas
pelayanan.
f. Menjamin diterapkannya standar praktek, asuhan dan prosedur keperawatan dan kebidanan
3. FUNGSI
keperawatan/kebidanan sesuai lingkup asuhan dan pelayanan serta aspek penting asuhan
area keperawatan/kebidanan
keperawatan / kebidanan.
f. Mengintegrasikan proses peningkatan mutu keperawatan / kebidanan dengan
j. Mempertahankan keterkaitan antara teori, riset dan praktek sesuai dengan perkembangan
4. TUGAS
Secara garis besar tugas dari komite keperawatan di RSUD Cipayung adalah
Sebagai berikut :
f. Bekerja sama dengan direktur atau bidang keperawatan dalam melaksanakan program
E. STRUKTUR KEPENGURUSAN
1. Ketua
2. Sekretaris
1. Ketua
Ketua dan wakil ketua bekerja sama dan saling mengisi dalam menjalankan
c. Bersama pengurus lain dan anggotanya menyususn rencana program komite keperawatan
keperawatan
g. Terlibat langsung dalam penyusunan standar etik, evaluasi penerapan kode etik profesi dan
proses pembinaan
keperawatan
j. Melakukan kajian berbagai isu yang berkembang dan merujuk ke subkomite yang sesuai
m. Menjalin hubungan dengan organisasi profesi nasional seperti PPNI dan IBI
2. Sekertaris
sebagai berikut :
komite keperawatan
b. Membuat agenda kerja bersama ketua komite dan sub komite keperawatan
keperawatan
komite keperawatan
sekretaris komite
Uraian tugas pokok dan fungsi dari Sub.Komite Kredensial dan Disiplin
1. Tugas
o Ijazah
o Sertifikat pelatihan
bekerja)
o Surat peryataan telah menyelesaikan program orientasi rumah
keahlian
ditetapkan
asuhan keperawatan.
2. Kewenangan
yang dimiliki setiap tenaga keperawatan sesuai jenjang karir dan melakukan
penegakan disiplin.
3. Mekanisme kerja
status personal, status kesehatan serta tidak pernah terlibat dalam tindak
yang disepakati.
3. Membuat keputusan
« Teguran
« Peringatan tertulis
atas ajuan dari sub komite kredensial dan disiplin berbentuk surat
dengan cara :
Terus menerus
Terprogram
yang tersedia
Uraian tugas pokok dan fungsi dari Sub.Komite Mutu Keperawatan adalah sebagai
berikut :
1. Tugas
kebidanan
dan SPO
ulang
2. Kewenangan
3. Mekanisme Kerja
melaksanakan praktek
kompetensi.
Uraian tugas pokok dan fungsi dari Sub. Komite Pelayanan dan Dokumentasi
1. Tugas
kebidanan
f) Menyusun Standar Etik Profesi, hak dan kewajiban perawat/ bidan, hak
keperawatan
2. Kewenangan
3. Mekanisme kerja
BAB III
STANDAR FASILITAS
A.DENAH RUANGAN
LT 7
RUANG RUANG
TUNGGU
KELUARGA
PASIEN
BAB IV
Tata laksana kredensial keperawatan RSUD Cipayung, yang dilakukan oleh komite
C.Sub komite membentuk panitia adhock untuk melakukan review, verifikasi, dan
1.Ijasah
3.Sertifikat kompetensi
A.Sub komite memberikan laporan hasil kredensial sebagai bahan rapat menetukan
dan kebidanan
rumah sakit.
b.Melakukan telaah atas laporan kejadian pelanggaraan etik dan disiplin profesi.
1.Membuat keputusan
Komite Keperawatan.
keperawatan, meliputi :
a.Pembinaan ini dilakukan secara terus menerus melekat dalam pelaksanaan praktek
evaluasi.
teaching”, refleksi diskusi kasus dan lain – lain disesuiakan dengan lingkup pembinaan
1.Menyusun laporan kegiatan sub komite untuk disampaikan kepada Ketua Komita
Keperawatan.
A.Klarifikasi Pelanggaran Etik dan Disiplin Keperawatan
a.Terlambat datang
c.Kadang – kadang pulang lebih awal tanpa alasan yang dapat dipertanggung jawabkan.
Sangsi :
b.Diwajibkan membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi masalah yang sama.
Keterangan : Bila tidak dapat diatasi kepala ruangan, dilimpahkan ke kepala bidang
d.Sering ijin dengan beberapa alas an yang tidak dapat dipertanggung jawabkan
j.Bertindak selaku perantara untuk mendapatkan pekerjaan orang lain dengan maksud
Sangsi:
b.Teguran tertulis
c.Memotong cuti tahunan
1.Pelanggaran berat
d.Menjualbelikan, memiliki dan menggunakan dokumen milik rumah sakit secara tidak
sah
Sangsi :
a.Teguran tertulis dan membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi masalah
yang sama
Keternagan : Bila tidak mampu diatasi oleh kepala bidang keperawatan, maka
Tata laksana CPD keperawatan di RSUD Cipayung yang dilakukan oleh komite
keperawatan dan menjadi tugas sub komite mutu profesi sebagai berikut :
a.Komite keperawatan bersama sub komite mutu melakukan monitoring dan evaluasi
b.Sub komite mutu profesi menyusun program CPD sesuai kompetensi jenjang karir yang
TABEL 1
Program CPD
PK IV 1.Metode konsultasi
2.Penelitian keperawatan terpadu
3.Paket kompetensi klinik soesialis dan sub spesialis sesuai bidang
keahlian keperawatan
a.Sub komite mutu melalui ketua komite keperawatn menyampaikan usulan kegiatan
AUDIT KEPERAWATAN
1.Pilih topick yang akan dilakukan audit keperawatan oleh sub komite mutu profesi
3.Lakukan analisa kasus yang tidak sesuai dengan standar dan kriteria
4.Terapkan perbaikan
5.Perencanaan reaudit
RONDE KEPERAWATAN
A.Pra Ronde
d.Buat preplanning
e.Diskusikan kasus dan topik yang dipilih
A.Ronde
1.Peran PA dan PP
a)Beri justifikasi
b)Beri reinforcement
c)Nilai kebenaran dari masalah dan intervensi keperawatan secara rasional tindakan
A.Pasca Ronde
BAB V
PENUTUP