CBR Ilmu Sosial Dan Budaya Dasar

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 10

ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR

CRITICAL BOOK REPORT

KELOMPOK 6

ENDANG WIFDA M. GEA (41733110

HAFIZHAH (41733110

JULI INDAH LESTARI (41733110

MARIA MONALISA SIANTURI (4173311067)

DOSEN PEMBIMBING

Drs. Zulkifli, M.Si

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

2018
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang mana
atas Berkat dan Rahmatnya kami dapat menyelesaikan Critical Book Report ini dengan baik
untuk memenuhi Tugas mata kuliah Ilmu Sosial Budaya Dasar. Dengan selesainya Critical
Book Report ini, kami berterimakasih kepada Bapak Drs. Zulkifli, M.Si yang telah
membimbing kami untuk menyelesaikan Critical Book Report ini.

Kami menyadari bahwa dalam penyelesaian Critical Book Report ini masih banyak
memiliki kekurangan, namun kami telah berusaha sebaik mungkin untuk memberikan hasil
yang terbaik dalam menyelesaikan Critical Book Report ini. Oleh karena itu dengan segala
kerendahan hati kami menerima segala kritik dan saran untuk dijadikan motivasi dimasa yang
akan datang. Semoga Critical Book Report ini bermanfaat bagi Perkembangan dan Kemajuan
dalam berpikir saat ini.

Medan, 17 September 2018

Penulis

ii
A. Identitas Buku

Identitas Buku Pertama

1. Judul Buku : KOMUNIKASI SOSIAL BUDAYA


2. Pengarang : SURANTO AW
3. Penerbit : GRAHA ILMU
4. Tahun terbit : 2010
5. Kota Terbit : Jakarta
6. ISBN : 978-979-756-647-0
7. Tebal Buku : 266 Halaman
8. Edisi : Cetakan pertama
9. Ukuran Buku : 21 cm
10. Bahasa Teks : Bahasa Indonesia

Identitas Buku Kedua

1. Judul Buku : ILMU SOSIAL DASAR


2. Pengarang : Drs,H.Hartomo dan Dra. Arnicun Aziz
3. Penerbit : PT Bumi Aksara
4. Tahun terbit : 2004
5. Kota Terbit : Jakarta
6. ISBN : 979-526-026-X
7. Tebal Buku : 342 halaman
8. Ukuran Buku : 21 cm
9. Bahasa Teks : Bahasa Indonesia
Identitas Buku Ketiga

1. Judul Buku : ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR


2. Pengarang : Elly M. Setiadi
Kama Abdul Hakam
Ridwan Effendi
3. Penerbit : PRENAMEDIA GROUP
4. Tahun terbit : 2006
5. Kota Terbit : Jakarta
6. ISBN : 978-602-7985-35-3
7. Edisi : Cetakan Ketiga
8. Tebal Buku : 342 halaman
9. Ukuran Buku : 13,5 X 20,5 cm
10. Bahasa Teks : Bahasa Indonesia
B. RINGKASAN BUKU

MANUSIA SAINS, TEKNOLOGI DAN SENI

Pengertian Sains, Teknologi, dan Seni.

1. Sains
Sains berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam semesta secara
sistematis, bukan hanya kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-
konsep, dan prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan.
Menurut medawar 1984 Ilmu sains adalah ilmu yang dapat diuji (hasil dari
pengamatan sesungguhnya) kebenarannya dan dikembangkan secara bersistem dengan
kaidah-kaidah tertentu berdasarkan kebenaran atau kenyataan semata sehingga
pengetahuan yang dipedomani tersebut boleh dipercayai, melalui eksperimen secara
teori.
Menurut kamus umum bahasa indonesia, sains adalah “ilmu yang teratur
(sistematik) yang dapat diuji atau dibuktikan kebenarannya, berdasarkan kebenaran
atau kenyataan semata (misal: fisika, kimia, dan biologi).
Sains memberi penekanan kepada sumbangan pemikiran manusia dalam
menguasai ilmu pengetahuan itu, dan ini terdapat dalam seluruh alam semesta. Proses
mencari kebenaran secara mencari jawaban kepada persoalan-persoalan secara
sistematik yang dinamakan pendekatan saintifik dan ia menjadi landasan
perkembangan teknologi yang menjadi salah satu unsur terpenting peradaban manusia.
Sains sangat penting untuk perkembangan dan kemanjuan kemanusiaan dan teknologi

2. Teknologi
Teknologi adalah realitas/kenyataan yang diperoleh dari dunia ide.
Teknologi dianggap sebagai penerapan ilmu pengetahuan, bahwa penerapan itu menuju
pada perbuatan atau perwujudan sesuatu. Kecenderungan ini pun mempunyai suatu
akibat dimana kalau teknologi dianggap sebagai penerapan ilmu pengetahuan, maka
dalam perwujudan tersebut dengan sendirinya setiap jenis teknologi/bagian ilmu
pengetahuan dapat ada tanpa berpasangan dengan ilmu pengetahuan dan pengetahuan
tentang teknologi perlu disertai dengan pengetahuan akan ilmu pengetahuan yang
menjadi pasangannya.
Adapun tiga macam teknologi yang sering dikemukakan oleh para ahli, yaitu :
1. Teknologi modern
Ciri-cirinya : padat modal, mekanis elektris, menggunakan bahan impor.
2. Teknologi madya
Ciri-cirinya : padat karya, dapat dikerjakan oleh keterampilan setempat,
menggunakan alat setempat, berdasarkan alat penelitian.
3. Teknologi tradisional
Ciri-cirinya : bersifat karya padat, menggunakan alat setempat, menggunakan
bahan setempat, berdasarkan kebiasaan atau pengamatan.

3. Seni
Janet Woll mengatakan bahwa seni adalah produk sosial. Konsep
pendidikan yang memerlukan ilmu seni adalah proses atau upaya sadar antara manusia
dengan sesama secara beradap, di mana pihak ksatu secara terarah membimbing
beradap, di mana pihak kesatu secara terarah membimbing perkembangan kemampuan
dan kepribadian pihak kedua secara manusiawi yaitu per-orang. Oleh karena itu, budi
bahasa pun adalah suatu seni.

Peran Sains dan Teknologi

Perbedaan utama antara negara maju dan negara berkembang adalah


kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kemajuan yang pesat di bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi di negara-negara maju karena didukung oleh sistem
informasi yang mapan. Sebaliknya, sistem informasi yang lemah di negara-negara
berkembang mengakibatkan keterbelakangan dalam penguasaan, ilmu pengetahuan dan
teknologi. Sehingga apabila satu negara ingin maju dan tetap eksis dalam persaingan
global, maka negara tersebut harus menguasai informasi. Di era globalisasi dan
informasi ini penguasaan terhadap informasi tidak cukup hanya sekedar menguasai,
diperlukan kecepatan dan ketepatan. Masukan dan kontribusi langsung dari para
pemegang peran yang lain; siswa, orang tua dan anggota masyarakat juga memberikan
informasi yang sangat membantu dan meningkatkan dukungan masyarakat bagi
pengembangan sekolah. Jika obyektifitas utamanya adalah memaksimalkan pendidikan
sumber daya manusia maka hal itu telah meningkatkan hubungan komunikasi kita
dengan seluruh sektor lingkungan pendidikan dan para pemegang peran. Lagipula
kunci utama untuk meningkatkan komunikasi harus terfokus pada saling berbagi
komunikasi terbuka dan meningkatkan kesempatan untuk mendapatkan dukungkan dari
segala bidang. Aktifitas network globalisasi ekonomi yang disebabkan oleh kemajuan
dari teknologi informasi bukan hanya mengubah pola produktivitas ekonomi tetapi juga
meningkatkan tingkat produktivitaS dan pada saat bersamaan juga menyebabkan
perubahan structural dalam kehidupan politik, kebudayaan, kehidupan sosial
masyarakat dan juga konsep waktu dalam dalam berbagai lapisan masyarakat
penguasaan iptek dari suatu bangsa yang akan menentukan keberhasilan bangsa itu
menghadapi globalisasi dalam bidang ekonomi dan bidang kehidupan lainnya.

Pengaruh Sains dan Teknologi

Pengaruh positif terdiri dari :

 Meningkatkan kesejahteraan hidup manusia (secara individu maupun


kelompok) terhadap perkembangan ekonomi, politik, militer dan pemikiran-
pemikiran dalam bidang sosial budaya.
 Pemanfaatan sains dan teknologi secara tepat dapat lebih mempermudah proses
pemecahan berbagai masalah yang dihadapi oleh manusia.
 Sains dan teknologi dapat memberikan suatu inspirasi tentang perkembangan
suatu kebudayaan yang ada di Indonesia.

Pengaruh negatif terdiri dari :

 Menipisnya lapisan ozon


 Terjadi polusi udara, air dan tanah
 Terjadi pemanasan global
 Rusaknya ekosistem laut
 Iptek dikembangkan untuk memenuhi kesenangan-kesenangan materi.
Menjamurnya produk-produk mainan (contoh: game online)
 Kemajuan teknologi yang serba praktis serta budaya asing yang berpengaruh
dominan terhadap satuan budaya asli bisa membangkitkan kesan sebagai model
untuk ditiru. Kecenderungan meniru itu dalam kelanjutannya bisa terpantul
melalui berkembangnya gayahidup yang dianggap superior dibandingkan
dengan gaya hidup lama.
1. Dampak Penyalahgunaan Ipteks pada Kehidupan Sosial Budaya
Akibat kemajuan teknologi bisa kita lihat:
 Perbedaan kepribadian pria dan wanita. Banyak pakar yang berpendapat bahwa
kini semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik
dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis. Data yang tertulis dalam
buku Megatrend for Women bahwa peran wanita dalam kepemimpinan semakin
membesar. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa
percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh.
Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa Asia.
 Tekanan, kompetisi yang tajam di berbagai aspek kehidupan sebagai
konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan
pekerja keras, meskipun demikian kemajuan teknologi akan berpengaruh
negative pada aspek budaya:
 Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan
remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan
pada upaya pemenuhan berbagai keinginan material, telah menyebabkan
sebagian warga masyarakat menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin dalam
rohani”.
 Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat
semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat,
seperti gotong royong dan tolong-menolong telah melemahkan kekuatan-
kekuatan sentripetal yang berperan penting dalam menciptakan kesatuan
sosial. Akibat lanjut bisa dilihat bersama, kenakalan dan tindak menyimpang
di kalangan remaja dan pelajar semakin meningkat dalam berbagai
bentuknya, seperti perkelahian, corat-coret, pelanggaran lalu lintas sampai
tindak kejahatan.
 Pola interaksi antar manusia yang berubah Kehadiran komputer pada
kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola
interaksi keluarga. Komputer yang disambungkan dengan telpon telah
membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar.
Program internet relay chatting (IRC), internet, dan e-mail telah membuat
orang asyik dengan kehidupannya sendiri.
2. Problematika Pengembangan dan Penggunaan Ipteks di Indonesia
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak dapat kita hindari dalam kehidupan
ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu
pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi
kehidupan manusia. Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk
menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga memungkinkan digunakan untuk hal
negatif. Teknologi yang sebenarnya merupakan alat bantu/ekstensi kemampuan diri
manusia, dewasa ini telah menjadi sebuah kekuatan otonom yang justru
membelenggu perilaku dan gaya hidup kita sendiri. Akibatnya rasa tanggung jawab
sudah pudar terhadap budaya. Masyarakat tidak lagi peduli dengan budayanya.
C. PERBANDINGAN BUKU

Kelebihan
1. Buku utama menjelaskan tentang mamfaat dampak positif dan negatif dari
penggunaan suatu teknologi
2. Buku kedua menjelaskan macam-macam teknologi mulai dari persyaratan teknis,
sosial dan ekonomik.
3. Buku ketiga menjelaskan secara keseluruhan dari sains, teknologi, dan seni.
4. Buku ketiga juga menguraikan peran sains dan teknologi serta pengaruhnya
5. Buku ketiga memberikan pengaruh terhadap iptek dalam kehidupan sama dengan
buku utama

Kekurangan
1. Perbedaan yang mencolok dari buku ini hanya dari buku utama dan buku kedua
yang hanya menjelaskan tentang teknologi
2. Buku ketiga kurang menjelaskan tentang dampak teknologi hanya memaparkan
jenis teknologinya

Anda mungkin juga menyukai