Anda di halaman 1dari 9

8/20/2013

Ada beberapa macam definisi sistem berkas :


• Berkas adalah kumpulan informasi berkait yang
diberi nama dan direkam pada tempat
penyimpanan sekunder. Dari sudut pandang
pengguna, berkas merupakan bagian terkecil
1. PENGERTIAN SISTEM BERKAS dari penyimpanan logis. Itu artinya data tidak
dapat ditulis ke penyimpanan sekunder, kecuali
jika berada didalam berkas.
• Berkas mempresentasikan program dan data.
Informasi dalam berkas ditentukan oleh
pembuatnya.

• Sistem berkas atau pengaksesan yaitu suatu Teknik yang digunakan untuk menggambarkan
sistem untuk mengetahui bagaimana dan menyimpan record pada file disebut
menyimpan data dari file tertentu dan organisasi file.
organisasi file yang digunakan. Berkaitan Secara lebih spesifik pengarsipan dan akses
dengan sistem akses yaitu cara untuk berhubungan dengan :
mengambil informasi dari suatu file. 1.Insert : menyisipkan data baru atau
• Sistem berkas dan akses adalah sistem tambahan ke dalam tumpukan data lama.
pengorganisasian, pengelolaan dan 2.Update : mengubah data lama dengan data
penyimpanan data pada alat penyimpan baru, perubahan ini bisa sebagian atau
eksternal dengan organisasi file tertentu. keseluruhan.
3.Reorganisasi : penyusunan kembali record-
record dari suatu file ( untuk jumlah data
tetap ).

1
8/20/2013

Atribut-atribut pada berkas 5. Proteksi : adalah informasi mengenai kontrol


1.Nama : merupakan satu-satunya informasi akses, misalnya siapa saja yang boleh membaca,
menulis, dan mengeksekusi berkas
yang tetap dalam bentuk yang bisa dibaca oleh
6. Waktu, tanggal dan identifikasi pengguna.
manusia (human-readable form).
Informasi ini biasanya disimpan untuk :
2.Type : dibutuhkan untuk sistem yang a. Pembuatan berkas,
mendukung beberapa tipe yang berbeda b.modifikasi terakhir yang dilakukan pada berkas,
3.Lokasi : merupakan pointer ke device dan ke dan
lokasi berkas pada device tersebut c. penggunaan terakhir berkas
Data tersebut dapat berguna untuk proteksi,
4.Ukuran (size) : yaitu ukuran berkas pada saat
keamanan, dan monitoring penggunaan dari
itu, baik dalam byte, huruf, atau pun blok berkas. Informasi tentang seluruh berkas
disimpan dalam struktur direktori yang terdapat
dalam penyimpanan sekunder.

Jenis Berkas Sistem menggunakan akhiran tersebut untuk


mengindikasikan jenis berkas dan jenis operasi
Pertimbangan utama dalam perancangan sistem yang dapat dilakukan pada berkas tersebut.
berkas dan seluruh sistem operasi adalah apakah Contoh, hanya berkas yang berakhiran .bat. .exe
sistem operasi harus mengenali dan mendukung atau .com yang bisa dijalankan (eksekusi).
jenis berkas. Jika suatu sistem operasi mengenali Program aplikasi juga menggunakan akhiran
jenis dari berkas, maka ia dapat mengoperasikan tersebut untuk mengenali berkas yang dapat
berkas tersebut. dioperasikannya. Beberapa sistem operasi
Teknik yang umum digunakan dalam menyertakan dukungan terhadap akhiran tetapi
implementasi jenis berkas adalah dengan beberapa menyerahkan kepada aplikasi untuk
menambahkan jenis berkas dalam nama berkas. mengatur akhiran berkas yang digunakan,
Nama dibagi dua, nama dan akhiran(ekstensi), sehingga jenis berkas dapat menjadi petunjuk
yang biasanya dipisahkan dengan karakter titik. aplikasi apa yang dapat mengoperasikannya.

2
8/20/2013

1.File Induk (Master File).


Macam Macam File • Merupakan file yang digunakan untuk
• Master File (File Induk) menyimpan data dari sistem informasi
• Transaction File (File Transaksi) tertentu secara lengkap, dipelihara secara
teratur.
• Report File (File Laporan) • Berisi data uang relatif tetap.
• Work File (File Kerja) • File induk selalu diperbaharui melalui file
• Program File (File Program) transaksi.
• Text File (File Teks) Ada 2 jenis Master File :
• Dump File (File Tampung) a. Reference Master File;
File yang berisi record yang tak berubah /
• Library File (File Pustaka) jarang berubah.
• Histroy File

Contoh : 2. File Transaksi


Berkas pelanggan yang berisi field nomor • File yang berisi informasi yang digunakan
rekening, nama dan alamat. untuk memperbaharui file induk. Dalam
suatu periode tertentu dilakukan reorganisasi
b. Dynamic Master File; file induk yang melibatkan file transaksi dan
File yang berisi record yang terus menerus menghasilkan file induk yang baru.
berubah dalam kurun waktu tertentu atau • Meng-update dapat berupa : Penambahan
berdasarkan suatu peristiwa transaksi. record, penghapusan dan perbaikan record.
Contoh : 3. File Laporan
• Berkas stock barang. • Adalah file yang berisi data yang dibuat untuk
• Berkas pemesanan tempat duduk. laporan / keperluan user.
• File tersebut dapat dicetak pada kertas
printer atau hanya ditampilkan di layar.

3
8/20/2013

4. Work File (File Kerja) 6. Text File (File Teks)


• Merupakan file sementara dalam sistem. Adalah file yang berisi input data alphanumeric
• Suatu work file merupakan alat untuk dan grafik yang digunakan oleh sebuah text
melewatkan data yang dibuat oleh sebuah editor program. Text file hanya dapat diproses
program ke program lain. Biasanya file ini dibuat dengan text editor.
pada waktu proses sortir. 7. Dump File (File Tampung)
5. Program File (File Program) Adalah file yang digunakan untuk tujuan
• Adalah file yang berisi instruksiinstruksi untuk pengamanan (security), mencatat tentang
memproses data yang akan disimpan pada file kegiatan peng-update-an, sekumpulan transaksi
lain / pada memori utama. yang telah diproses atau sebuah program yang
• Instruksi tersebut dapat ditulis dalam bahasa mengalami kekeliruan.
tingkat tinggi (COBOL, FORTRAN, BASIC, dan
lain-lain), bahasa assembler dan bahasa mesin.

8. Library File (File Pustaka) Model Akses File


Adalah file yang digunakan untuk penyimpanan Ada 3 model akses yang mungkin oleh sebuah
program aplikasi, program utilitas atau program program terhadap file, yaitu :
lainnya.
1. Input
9. File Histori 2. Output
File histori merupakan file yang menyimpan 3. Input / Output
data yang telah disimpan dalam suatu periode
waktu tertentu yang telah lampau, biasanya
digunakan untuk menyusun laporan statistic.

4
8/20/2013

1. INPUT FILE 2. OUTPUT FILE


Adalah file yang hanya dapat dibaca dengan Adalah file yang hanya dapat ditulis oleh
program. sebuah program / file yang dibuat dengan
Contoh : program.
• Transaction file merupakan input file untuk Contoh :
meng-update program. • Report file merupakan output dari program
• Program file dari source code merupakan yang meng-update master file.
input file untuk program compiler. • Program file yang berupa object code
merupakan output file dari program compiler.

3. INPUT / OUTPUT FILE Organisasi Berkas


Adalah file yang dapat dibaca dari dan ditulis
selama eksekusi program. Adalah suatu teknik atau cara yang digunakan
Contoh : untuk menyatakan dan menyimpan record-record
dalam sebuah file.
• Master File (Berkas Induk)
Ada 4 teknik dasar organisasi file, yaitu :
• Work File dengan sort program (Berkas Kerja)
1. Sequential
2. Relative
3. Indexed Sequential
4. Multi – Key

5
8/20/2013

Secara umum keempat teknik dasar tersebut berbeda Berdasarkan cara organisasinya, jenis file :
dalam cara pengaksesannya, yaitu : 1. File sekuensial, dalam rangkaian fisik data yang
• Direct Access satu dengan yang lainnya diakses berurutan
• Sequential Access sesuai urutan data secara fisik.
2. File Random, urutan lojik data yang berurutan
Direct Access
Adalah suatu cara pengaksesan record yang langsung, belum tentu disimpan berurutan secara fisik.
tanpa mengakses seluruh record yang ada. Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam proses
Contoh : Magnetic Disk. pemilihan organisasi file
• Karakteristik dari media penyimpanan yang
Sequential Access digunakan
Adalah suatu cara pengaksesan record, yang • Volume dan frekuensi dari transaksi yang
didahului pengaksesan record-record di depannya.
diproses
Contoh : Magnetic Tape.
• Respontime yang diperlukan

Operasi pada berkas Model penggunaannya ada dua cara :


Sebuah berkas adalah jenis data abstrak. Untuk 1. Batch
mendefinisikan berkas secara tepat, kita perlu suatu proses yang dilakukan secara kelompok
melihat operasi yang dapat dilakukan pada berkas 2. Iterative
tersebut. Sistem operasi menyediakan system suatu proses yang dilakukan secara satu persatu
calls untuk membuat, membaca, menulis, yaitu record per record
mencari, menghapus, dan sebagainya.
Cara memilih organisasi berkas tidak terlepas dari
dua aspek utama yaitu :
1. Model penggunaannya
2. Model operasi berkas

6
8/20/2013

Model operasi berkas, ada empat cara yaitu : CREATION


1. Creation Pembuatan berkas ada dua cara :
2. Up-date meliputi : 1. Membuat struktur berkas terlebih dahulu dan
- Insert / Add menentukan banyaknya record, baru kemudian
- Modification record-record dimuat (diload) ke dalam berkas
- Delete tersebut
3. Retrieval meliputi :
- Inquiry 2. Membuat record dengan cara merekam record
- Report generation per record
4. Maintenance meliputi :
- Restructure
- Reorganization

UPDATE RETRIEVAL
Pengubahan isi dari berkas diperlukan untuk Pengaksesan sebuah berkas untuk tujuan
menjaga berkas itu tetap Up-to Date mendapatkan informasi.
(diperbaharui) Menurut ada tidaknya persyaratan retrieval dibagi
menjadi dua yaitu :
1. Comprehensive Retrieval
Ada tiga bagian dalam proses Up-date yaitu : Proses untuk mendapatkan informasi dari semua
1. Penyisipan atau penambahan record record dalam berkas
2. Perbaikan record 2. Selective Retrieval.
Mendapatkan informasi dari record-record tertentu
3. Penghapusan record berdasarkan persyaratan tertentu.
contoh :
- List for Gaji = 70000
- List Nama, NIM for angkatan = 2008/2009

7
8/20/2013

MAINTENANCE
Perubahan yang dibuat terhadap berkas dengan tujuan
Kriteria dalam pengarsipan dan akses adalah
memperbaiki program dalam mengakses berkas tersebut. Kriteria teknis dalam penyimpanan data,
Ada dua cara yaitu : terutama bila jumlah data tersebut besar :
1. Restructuring 1.kecepatan akses dalam pengambilan data
Perubahan struktur berkas. misalnya :
- panjang field diubah 2.kemudahan peremajaan (up-date/insert/delete)
- penambahan field baru 3.kemudahan reorganisasi data
- panjang record diubah
2. Reorganisasi
4.pemakaian penyimpanan (storage) seminimal
Perubahan organisasi berkas dari organisasi yang satu mungkin.
menjadi organisasi berkas yang lain.
Misalnya :
• dari organisasi berkas sequensial menjadi berkas
sequensial diindeks
• dari langsung (direct) menjadi sequensial (berurutan)

• Semua I/O dari disk dilakukan dalam satuan blok dan


Struktur berkas pada disk semua blok (physical record) memiliki ukuran yang
Sebuah disk sistem berkas adalah file system yang sama. Ukuran dari physical record tidak akan sama
dirancang untuk menyimpan file pada perangkat dengan ukuran logical record. Ukuran dari logical
penyimpanan data, paling sering sebuah disk record bervariasi. Sebagai contoh, pada sistem operasi
UNIX, semua berkas didefinisikan sebagai kumpulan
drive, yang mungkin secara langsung atau tidak
byte. Setiap byte dialamatkan menurut batasnya dari
langsung terhubung ke komputer. awal berkas sampai akhir.
• Menempatkan batas dalam berkas dapat • Berkas juga dapat dianggap sebagai urutan dari
menjadi rumit bagi sistem operasi. Sistem disk beberapa blok pada disk.
biasanya memiliki ukuran blok yang sudah • Konversi dari logical record ke physical record
ditetapkan dari ukuran sektor. merupakan masalah perangkat lunak. Tempat pada
disk selalu berada pada blok, sehingga beberapa
bagian dari blok terakhir yang ditempati berkas dapat
terbuang.

8
8/20/2013

Perbedaaan DBMS dengan sistem berkas • Setiap kali terdapat kebutuhan baru dari seorang
pemakai, kebutuhan segera diterjemahkan
• DBMS (Database Management System) adalah kedalam program komputer.
sistem yang secara khusus dibuat untuk • Akibatnya, kemungkinan setiap besar setiap
memudahkan pemakai dalam mengelola basis program aplikasi menuliskan data tersendiri.
data. Sistem ini dibuat untuk mengatasi Sementara itu ada kemungkinan data yang sama
kelemahan sistem pemrosesan yang berbasis juga terdapat pada berkas-berkas lain yang
berkas. digunakan oleh program aplikasi lain.
• Pada pendekatan yang berbasis berkas : • Sebuah DBMS dirancang untuk menyimpan data
umumnya perancangan sistem didasarkan pada didefinisikan, dan untuk memperbaharui dan
kebutuhan individual pemakai, bukan mengambil data dengan cepat dan terjaga. Banyak
berdasarkan kebutuhan sejumlah pemakai. DBMS yang dapat digunakan untuk menyimpan
file, dan beberapa kesamaan, atau paralel, antara
file system dan DBMS.

• Sebagian besar DBMS yang berjalan di atas sistem


berkas yang lebih sederhana sudah, tetapi biasanya
memiliki tingkat yang sangat rendah antarmuka itu,
karena alasan kecepatan.
• DBMS adalah sistem manajemen basis data dimana
data yang digunakan untuk menyimpan
mempertahankan dan diperbaharui, dan bahkan
dapat membuat link ke setiap file, sedangkan
sistem berkas yang digunakan untuk menyimpan
sistem file itu adalah pandangan hierarical
mengakses file dalam suatu cara yang tepat.
• Lebih formal, sistem berkas tujuan khusus database
untuk penyimpanan, organisasi, manipulasi, dan
perolehan kembali data.

Anda mungkin juga menyukai