Format RPP Mikro Siang
Format RPP Mikro Siang
(RPP)
KD
3.5 Memahami konsep pewarisan
4.5 Mengolah hubungan antara class dengan pola pewarisan
1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
TAHUN PELAJARAN 2018- 2019
A. Kompetensi Inti
KI (3): Memahami, menerapkan, menganalisis, dan Mendiagnosis pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
Pemrograman Berorientasi Objek pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI (4): Melaksanakan tugas dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan dan menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Pemrograman Berorientasi Objek Menampilkan kinerja mandiri dengan
pengawasan langsung atasan berdasarkan mutu dan kuantitas terukur sesuai standar
kompetensi kerja dan dapat diberi tugas membimbing orang lain.
2
4.5.3 Membuat satu program berorientasi objek yang mengimplementasikan konsep
pewarisan yang terdiri dari konsep pewarisan, kontrol pewarisan, kata kunci
super, class final, metode overloading, dan metode overriding
C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mempelajari sumber-sumber belajar atau referensi, peserta didik dapat memahami
konsep dasar dan kontrol pewarisan di dalam pemrograman berorientasi objek dengan baik
dan benar.
2. Setelah memahami konsep dasar dan kontrol pewarisan, peserta didik dapat memahami kata
kunci super, class final, metode overloading, dan metode overriding di dalam pemrograman
berorientasi objek dengan baik dan benar.
3. Setelah mempelajari, memahami, dan mempraktikkan dasar kode program pewarisan, peserta
didik dapat membuat kata kunci super, class final, metode overloading, dan metode overriding
di dalam pemrograman berorientasi objek dengan baik dan benar.
4. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat membuat sebuah program
berorientasi objek dengan menerapkan seluruh komponen pewarisan (konsep, kontrol, kata
kunci super, class final, metode overloading, metode overriding) dengan baik dan benar.
D. Materi Pembelajaran
Pembelajaran ini terkait dengan kajian tentang pewarisan, materi pembelajarannya secara rinci
adalah:
1. Konsep Dasar Pewarisan
2. Kontrol Pewarisan
3. Kata Kunci Super
4. Class Final
5. Metode Overloading
6. Metode Overriding
Materi pembelajaran ini secara garis besar terdapat pada modul pewarisan. (lampiran 1)
3
F. Alat dan Media Pembelajaran
1. Komputer atau Laptop
2. Software ‘Netbeans 8.2’ dan ‘JDK 8u121’
3. LCD Proyektor
G. Sumber Belajar
1. Eko Subiyantoro. 2013. Pemrograman Berorientasi Objek untuk SMA/MAK Kelas XI Semester
1. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
H. LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan ke- 1
a. Kegiatan Pendahuluan
10’
1. Membuka dan memulai pembelajaran dengan salam dan
berdo’a.
2. Menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus dikuasai
para peserta didik.
3. Membagi kelompok diskusi
b. Kegiatan Inti
Pemberian Rangsangan (Stimulation) 150’
1. Guru menjelaskan konsep dasar pewarisan dalam
pemrograman berorientasi objek melalui bahan tayangan
dengan sabar dan percaya diri.
2. Peserta didik mengamati penjelasan guru dengan tertib.
3. Guru menugaskan peserta didik membaca buku untuk
memahami konsep dasar pewarisan dalam pemrograman
berorientasi objek dengan sabar dan tekun.
4. Peserta didik membaca buku dan referensi lainnya yang
berkaitan dengan materi dengan sabar dan tekun.
4
KEGIATAN BELAJAR WAKTU KET
NO
Pembuktian (Verification)
1. Guru menginstruksikan peserta didik untuk membuat program
berorientasi objek yang mengimplementasikan konsep
pewarisan yang terdiri dari kata kunci super, class final,
overloading, dan overriding dengan baik dan benar.
2. Peserta didik membuat program berorientasi objek sesuai
instruksi, kemudian mempresentasikannya di depan kelas
(demonstrasi / unjuk kerja).
5
KEGIATAN BELAJAR WAKTU KET
NO
6
LAMPIRAN 1
MATERI
2. Kontrol Pewarisan
Pengaksesan member yang ada di parent class dari subclass-nya tidak jauh berbeda dengan
pengaksesan member subclass itu sendiri. Contoh: Suatu parent class dapat tidak mewariskan
sebagian member-nya kepada subclass-nya. Sejauh mana suatu member dapat diwariskan ke class
lain, ataupun suatu member dapat diakses dari class lain, sangat berhubungan dengan access control
(control pengaksesan). Di dalam bahasa Java, kontrol pengaksesan dapat digambarkan dalam tabel
berikut ini.
Tabel 1. Kontrol Pengaksesan
Class yang Package yang
Modifier Subclass Class Manapun
Sama Sama
Private Ya
Default Ya Ya
Protected Ya Ya Ya
Public Ya Ya Ya Ya
4. Class Final
Dalam Java, juga memungkinkan untuk mendeklarasikan class-class yang tidak lama menjadi
subclass. Class ini dinamakan class final. Untuk mendeklarasikan class untuk menjadi final kita hanya
menambahkan kata kunci final dalam deklarasi class.
7
Sebagai contoh, jika class Person dideklarasikan final, maka:
public final class Person
{
//area kode
}
Beberapa class dalam Java API dideklarasikan secara final untuk memastikan sifatnya tidak dapat di-
override. Contoh-contoh dari class ini adalah Integer, Double, dan String. Ini memungkinkan dalam
Java membuat method yang tidak dapat di-override. Method ini dapat kita panggil method final. Untuk
mendeklarasikan method menjadi final, cukup tambahkan kata kunci final ke dalam deklarasi method.
Contohnya, jika method getName dalam class Person dideklarasikan final, maka:
public final String getName(){
return name;
}
Method static juga secara otomatis final (tidak dapat di-override).
5. Metode Overloading
Overloading adalah suatu keadaan dimana beberapa method sekaligus dapat mempunyai nama yang
sama, akan tetapi mempunyai fungsionalitas yang berbeda. Overloading ini dapat terjadi pada class
yang sama atau pada suatu parent class dan subclass-nya. Overloading mempunyai ciri-ciri sebagai
berikut:
Nama method harus sama
Daftar parameter harus berbeda
Return type boleh sama, juga boleh berbeda
6. Metode Overriding
Overriding adalah suatu keadaan dimana method pada subclass menolak method pada parent class-
nya. Overriding mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
Nama method harus sama
Daftar parameter harus sama
Untuk beberapa pertimbangan, terkadang class asal perlu mempunyai implementasi berbeda dari
method yang khusus dari superclass tersebut. Oleh karena itulah, method overriding digunakan.
Subclass dapat mengesampingkan method yang didefinisikan dalam superclass dengan menyediakan
implementasi baru dari method tersebut.
8
LAMPIRAN 2
TEKNIK PENILAIAN
Kunci Jawaban
1. B 6. A
2. C 7. C
3. A 8. D
4. D 9. B
5. A 10. C
*Nilai Akhir Ranah Pengetahuan Berdasarkan Rerata dari Nilai Peserta Didik pada masing-masing
Indikator
PENGOLAHAN NILAI
Jumlah skor yang diperoleh
Rumus pengolahan nilai adalah Nilai x100 ____
jumlah skor maksimal
9
2) TES PRAKTIK INDIVIDU
Mata Pelajaran : C-3 PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Kompetensi Dasar : 4.5 Mengolah hubungan antara class dengan pola pewarisan
10
kontrol kontrol pewarisan, kata pewarisan, kata pewarisan, kata
pewarisan, kata pewarisan, kata kunci super, kunci super, kunci super,
kunci super, kunci super, class final, class final, class final,
class final, class final, metode metode metode
metode metode overloading, dan overloading, dan overloading, dan
overloading, dan overloading, dan metode metode metode
metode metode overriding overriding overriding
overriding overriding dengan tingkat dengan tingkat dengan baik dan
kesalahan yang kesalahan yang benar
besar kecil
PENGOLAHAN NILAI
Jumlah skor yang diperoleh
Rumus pengolahan nilai adalah Nilai x100 ____
jumlah skor maksimal
11
LAMPIRAN 3
INSTRUMEN
1. Bagaimanakah kedudukan parent class dan subclass dalam suatu algoritma pewarisan?
a) Parent class berkedudukan teratas yang memiliki subclass di kelas lain.
b) Parent class berkedudukan teratas yang memiliki subclass di bawahnya, yang mana
subclass tersebut mewarisi sifat-sifat induknya.
c) Parent class berkedudukan teratas yang memiliki kelas anak atau subclass di bawahnya,
yang mana subclass tersebut tidak perlu mewarisi sifat-sifat induknya.
d) Parent class berkedudukan paling atas dan subclass paling bawah.
Kode program di atas merupakan subclass. Parent class-nya adalah A.java yang memiliki method
yang diturunkan, yaitu tampilkanNilai(). Jika kode program di atas menyertakan kata kunci super,
maka kata kunci tersebut diletakkan di...
a) Di baris pertama di dalam method public int getB(), serta memasukkan kode super A
b) Di baris pertama di dalam method public int getB(), serta memasukkan kode
super.tampilkanNilai()
c) Di baris pertama di dalam method public int getB()
d) Di baris pertama di dalam method tampilkanNilai()
12
5. Tipe data yang digunakan dalam kelas final adalah…
a) String, Double, Integer
b) String, Float, Double
c) String, Float, Byte
d) String, Float, Integer
Akar.java
package tumbuhan;
13
class akar extends pohon {
@Override
public void test(){
System.out.println("Method 2");
}
}
B.java
package a;
class B extends A {
private int b;
public void setB(int nilai){
b=nilai;
}
public int getB(){
return b;
}
@Override
public void tampilkanNilai(){
super.tampilkanNilai();
System.out.println("Nilai b : "+getB());
}
}
Kode program apa yang membuat kedua kelas di atas menerapkan accessor dan overriding?
a) Accessor tidak menggunakan return, overriding menggunakan kata kunci super.
b) Accessor tidak menggunakan parameter integer, overriding menggunakan parameter.
c) Accessor menggunakan return, overriding menggunakan method yang sama.
d) Accessor menggunakan parameter integer, overriding tidak menggunakan parameter.
14
2) LEMBAR SOAL TES PRAKTIK INDIVIDU
15