Oleh
Vivi Putri Yuliatama
1815051007
NPM : 1815051007
Fakultas : Teknik
Kelompok : 2 (Dua)
Mulai
Selesai
Adapun data pengamatan pada praktikum kali ini yaitu terdapat pada
lampiran.
4.2 Pembahasan
a. Latar belakang
Indonesia merupakan negara kepulauan yang besar. Dalam pengelolaan
kepulauannya tentu diperlukan data dan informasi geospasial yang dapat
dipercaya. Dalam penginventarisasi dan pemutakhiran data geospasial
pada pulau-pulau kecil sering mengalami kendala untuk meminimalisir
hal tersebut dilakukan alternatif dengan memanfaatkan drone Nir-Awak
(PUNA).
Adapun tujuan dari penelitian ini, yaitu untuk menguji sejauh mana
ketelitian hasil pemotretan menggunakan PUNA untuk inventarisasi data
geospasial khususnya di pulau kecil terluar.
a. Latar belakang
Kebutuhan pengukuran dan pemetaan bidang tanah di Indonesia masih
sangat tinggi dimana masih banyak bidang-bidang tanah yang belum
terpetakan. Untuk itu dibutuhkan metode pengukuran dan pemetaan
bidang tanah yang efektif dan efisien untuk menunjang terlaksananya
pemetaan bidang tanah tersebut. Salah satu cara yang dapat dilakukan
pengambilan data efektif dan efisien adalah dengan menggunakan drone
yang biasa disebut pesawat tanpa awak (Unmanned Aerial Vehicle
(UAV)).
Dalam journal yang ditulis oleh Hadi, Sabitha Wildani, dkk. “Sistem
Kendali Navigasi Ar.Drone Quadcopter dengan Prinsip Natural User
Interface Menggunakan Microsoft Kinct” (2018), dapat diresume sebagai
berikut :
A. Pendahuluan
Saat ini quadcopter atau yang biasa dikenal dengan istilah drone, tengah
populer di kalangan masyarakat. Banyak penggunaan quadcopter di
berbagai bidang. Selain untuk kegiatan fotografi, quadcopter juga dapat
digunakan pada berbagai bidang seperti pertanian, medis, keamanan, dan
lain sebagainya. Pada penelitian ini akan dilakukan implementasi dari
system kendali navigasi drone. Pemilihan Parrot Ar.Drone dikarenakan
drone jenis ini bersifat open source dan mempunyai harga yang relative
terjangkau.
Dari hasil praktikum yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa :