Pelajari dan jelaskan tantangan dan kompleksitas perlakuan akuntansi untuk kewajiban entitas
terkait program-program kesetiaan pelanggan (Costumer Loyalty Program)
JAWAB:
Program Loyalitas Pelanggan digunakan entitas untuk memberikan insentif kepada pelanggan untuk
membeli barang atau jasa entitas. Jika pelanggan membeli barang atau jasa, maka entitas
memberikan point penghargaan kepada pelanggan (seringkali disebut point). Pelanggan dapat
menukar point penghargaan tersebut dengan barang atau jasa secara gratis atau dengan potongan
harga.
Pengertian program loyalitas pelanggan berdasarkan ISAK 10 hanya terfokus kepada pemberian
penghargaan kepada konsumen secara pasti. Dalam kondisi ini, jika konsumen berkeinginan untuk
memanfaatkan point tersebut, dapat langsung melakukannya. Berikut beberapa jenis program
kesetiaan pelanggan yang telah ada.
Kas 1.000.000
Penjualan 999.000
Pendapatan Ditangguhkan 1.000
Kas 50.000.000
Penjualan 50.000.000
b. Pemberian point penghargan melalui pihak ketiga untuk kepentingan Pihak Ketiga.
Dalam kondisi ini, artinya risiko pemberian point penghargaan oleh pihak ketiga
ditanggung pihak ketiga. jika point penghargaan tidak diberikan oleh pihak ketiga maka
akan ditanggung oleh pihak ketiga.
Contoh:
Pengecer barang elektronik memberikan kepada pembelinya satu point perjalanan
udara untuk setiap Rp.1.000 yang dibelanjakan. Dalam hal ini, pengecer bertindak
sebagai agen penerbangan. Pengecer membayar entitas penerbangan Rp.90 untuks
setiap point. Penjualan dalam suatu periode Rp.1.000.000, dan pengecer memberikan
1.000 point. Nilai wajar setiap point Rp.100. Pencatatannya adalah:
Penerimaan dari pelanggan:
Kas 1.000.000
Penjualan 990.000
Kewajiban kepada pihak ketiga 9.000
Pendapatan dari point 1.000