Anda di halaman 1dari 8

Qolbi Alfarizi Rahman - 1162003023

TIN 309 - Perancangan Tata Letak Fasilitas

MATERIAL HANDLING EQUIPMENT

Transport Equipment – Conveyors

1. Flat Belt conveyor pada dasarnya merupakan peralatan yang


cukup sederhana. Alat tersebut terdiri dari sabuk yang tahan
terhadap pengangkutan benda padat. Sabuk yang digunakan pada
belt conveyor ini dapat dibuat dari berbagai jenis bahan misalnya
dari karet, plastik, kulit ataupun logam yang tergantung dari
jenis dan sifat bahan yang akan diangkut. Untuk mengangkut
bahan-bahan yang panas, sabuk yang digunakan terbuat dari
logam yang tahan terhadap panas.

2. Bucket conveyor sebenarnya merupakan bentuk yang


menyerupai apron conveyor yang dalam. Karakteristik dari
bucket conveyor, yaitubucket terbuat dari baja bucket
digerakkan dengan rantai
dengan biaya relatif murah, rangkaian sederhana, dapat
digunakan untuk mengangkut bahan bentuk bongkahan,
kecepatan sampai dengan 100 ft/m dan kapasitas kecil 100
ton/jam.Kelemahan-kelemahan bucket conveyor, ukuran
partikel yang diangkut 2-3 in, investasi mahal dan
kecepatan rendah.

3. Gravity Roller conveyor adalah Conveyor ini


memanfaatkan pengaruh gaya gravitasi untuk
memindahkan benda. Komponen utamanya adalah roll yang
terbuat dari baja maupun stainless steel. Didalam proses
pembuatannya, conveyor jenis ini memerlukan perhitungan
yang tepat terkait sudut inklinasi dan posisi belt agar benda yang diletakkan diatasnya tidak
mudah meleset. Conveyor jenis ini bisa digunakan
untuk proses packaging industri makanan atau jenis
industri lainnya.

4. Screw conveyor memiliki fungsi ganda selain


pemindahan bahan tetapi juga mencampur bahan. Bahan
yang dapat dipindahkan dengan screw conveyor terbatas
pada bahan curah yang ukurannya tidak terlalu besar
(butiran kecil) sampai bahan yang berbentuk serbuk
maupun cair. Screw conveyor tidak dapat digunakan untuk pemindahan bahan bongkah besar
(large-lumped), mudah hancur (easily-crushed), abrasive, dan material mudah menempel
(sticking materials). Beban yang berlebihan akan mengakibatkan kemacetan, merusak poros,
dan screw berhenti.Kelebihan lain dari screw conveyor adalah dapat mengeluarkan material
pada beberapa titik yang dikehendaki. Hal ini penting bagi material yang berdebu (dusty) dan
material panas, material yang berbau. Adanya screw pada conveyor ini mengakibatkan
adanaya gesekan material terhadap screw dan through yang berakibat pada konsumsi daya
yang tinggi. Oleh karena itu screw conveyor digunakan untuk kapasitas rendah sampai sedang
(sampai 100 m3/jam) dan panjang biasanya 30 sampai 40 m.Putaran
screw conveyor bisa ke arah kanan (rught hand) yang merupakan jenis
umum, dan ke arah kiri (left hand). Sedangkan jumlah ulir pada screw
conveyor ada yang ulir tunggal, ulir ganda, dan ulir triple. Screw yang
digunakan biasanya dibuat dari lembaran baja.

5. Wire mesh conveyor, conveyer yang satu ini menggunakan karat sehingga memiliki sıfat yang
fleksibel dan sangat mudah untuk dibentuk melengkung ketika mengikuti bentuk drive pull
atau roller di ujung conveyor.

Transport Equipment – Cranes

1. Hydraulic crane, Crane ini menggunakan system hidraulik,


serta pheneumatik untuk bisa bekerja. Dan alat Hidraulik
crane ini lebih umum dipakai pada perbengkelan ataupun
pergudangan dengan susunan simpel. Dan jenis crane ini tidak untuk
dipindah-pindahkan meski jangkauannya tidak terlalu panjang dan
hanya bisa melalukan putaran 180 derajat.

2. Hoist crane, Crane ini diletakkan pada langit-langit serta jalan di


atas rel spesial yang yang dipasangi pada langit-langit itu. Hoist
Crane yaitu alat pengangkat yang berfungsi untuk pergudangan serta
perbengkelan. Rel-rel dapat juga bergerak dengan cara maju-mundur
dengan satu arah saja.

3. Tower crane merupakan pesawat pengangkat material/mesin yang


biasa digunakan pada proyek kontruksi. Tower crane terdiri dari
beberapa bagian yang dapat dibongkar pasang ketika digunakan
sehingga mudah untuk dibawa kemana saja. Tower crane biasanya
diangkut secara terpisah menggunakan kendaraan (trailer) ke tempat proyek kemudian
dipasang kembali di tempat proyek. Dan pemasangan tower crane termasuk cukup lama
karena banyak bagian-bagian yang harus dipasang termasuk pembuatan pondasi tower
crane.
4. Crawler crane merupakan pesawat pengangkat material yang biasa digunakan pada lokasi
proyek pembangunan dengan jangkaun yang tidak terlalu panjang. Jenis crane ini hampir
sama dengan mobile crane, hanya saja crawler crane tidak memiliki kaki ( pondasi/ tiang),
tetapi di bagian belakang terdapat beban sebagai
penyeimbang saat beroperasi. Crane ini memiliki roda-
roda rantai (crawler) yang dapat bergerak ketika
digunakan diberbagai medan untuk bisa sampai kelokasi
crawler crane diangkut menggunakan truck trailer ke
tempat lokasi dengan membongkar bagian 'Boom'
menjadi beberapa bagian kemudian dipasang kembali
pada lokasi proyek.

Transport Equipment – Industrial Trucks

1. Manual Stacker atau biasa disebut dengan Hand Forklift


Manual merupakan alat angkut yang didesain untuk memindahkan
sekaligus mampu mengangkat beban dengan kapasitas dan tinggi
angkat tertentu. Menggunakan sistem kerja hydroulis yang dioperasikan
dengan cara pemompaan manual pada saat menaik turunkan beban di atas pallet kayu maupun
plastik. Desain fork / garpu yang adjustable (dapat di atur
kelebarannya) membuat alat angkut ini dapat dengan mudah
digunakan untuk semua jenis pallet. Penggunaannya pun dinilai
sangat efisien untuk memudahkan operator dalam hal
pemindahan dan penataan barang di pabrik, pergudangan, toko,
ekspedisi, dll.

2. Hand Truck merupakan alat bantu pemindahan dari satu area ke


area yang lain untuk menunjuang kegiatan operasional suatu
perusahaan. Memiliki struktur bahan besi yang lebih tebal
dibandingkan merk lain dan memiliki daya tahan beban yang
sangat baik. Penggunaan trolley dapat dilakukan di indoor
maupun outdoor tanpa harus ragu roda akan bermasalah.
Terdapat juga jenis berbahan stainless steel, memiliki 3 rak berbentuk cekung di setiap
tingkatnya, sangat baik digunakan untuk menunjang kegiatan operasional tanpa harus kawatir
benda benda yang diletakkan dalam trolley akan jatuh. Troley ini sangat tepat sebagai pilihan
anda yang memiliki usaha dibidang makanan dan medis, karena
aman saat penggunaan, dan tidak akan mempengaruhi hasil
produksi perusahaan karna berbahan baku stainless yang tidak
akan membuat trolley berkarat.

3. Forklift merupakan salah satu material handling yang utamanya


digunakan untuk memindahkan produk berkemasan. Alat ini
merupakan peralatan bermotor yang dapat menghasilkan gerakan
perpindahan ke depan belakang serta ke kanan dan kiri.
4. Pallet Truck merupakan sebuah alat berupa truck
pengangkut barang namun berbentuk kecil dengan
memiliki 4 roda kecil dan 1 buah kemudi pada bagian
belakang, serta 2 buah garpu yang digunakan untuk
meletakkan barang – barang yang hendak diangkut. Hand
pallet sendiri dikonfigurasikan dalam berbagai macam
ukuran serta gaya yang berbeda – beda sesuai dengan
kegunaannya yang mana berperan dalam menyelesaikan
tugas material handling.

1. Two-Wheeled Hand Truck berfungsi sebagai alat angkut untuk


memindahkan bahan yang digerakan dengan cara manual. hand
trolly mempunyai kapasitas beban 150 kg, mempunyai dimensi
platform 740mm x 480 mm, tinggi platform 140 + 720 mm.
Penggunaan trolley ini tentunya sangat praktis berkat desainnya
yang slim, terutama ketika digunakan di area pergudangan atau
logistik yang sempit dan sesak. Rodanya yang besar dan tebal
membuatnya lebih stabil. Trolley ini ramping berkapasitas
besar, tetapi tetap lincah.

Positioning Equipment

1. Hoist single girder ini merupakan alat pengangkat dan pemindah


barang yang dapat melakukan gerakan ke kiri, kanan, atas, bawah, maju, dan mundur.
Pemasangan konstruksi overhead single ditempatkan pada bagian atas
ruangan atau langit – langit ruangan. Sesuai dengan namanya overhead
single hanya menggunakan satu grider dan rail yang digunakannya pun
juga single. Konstruksi overhead single terdiri dari tiang coulumn, end
carriage, dan grider.

2. Robot Industri pada umumnya terdiri dari suatu rangka kaku (Link)
yang dihubungkan dengan sendi (Joint) yang memungkinkan suatu
gerakan relatif. Robot terutama digunakan pada otomasi industri untuk
melaksanakan tugas antara lain adalah mengelas, mengambil dan
menempatkan, memasang dan melepas serta masih banyak pekerjaan lain yand dapat
dilakukan oleh robot pada suatu proses manufatur dan produksi.

3. Dock Leveler adalah sebuah piringan yang dioperasikan baik


secara manual, hidrolik, atau secara elektrik terletak di pintu
masuk dock gudang, yang dapat diangkat dan diturunkan untuk
mengakomodasi berbagai ketinggian lantai trailer. Dock levelers
juga dapat meningkatkan keselamatan dan produktivitas di
dermaga gudang melalui berbagai fitur desain.
4. Ball transfer table, digunakan pada system conveyer untuk
mengizinkan transfer secara manual dari dan ke mmesun dan
conveyer, serta perbedaan antara bagian-bagian conveyer.
Maksimum bola-bola dapat menahan berat 600 lbs. Ball transfer
table mempunyai sifat ringan, kompak dan siap dipasang. Unit
ini menawarkan alternatif praktis untuk banyak industri,
termasuk mikroelektronika, medis / bioteknologi,
semikonduktor dan memproses makanan.

5. Lift table, merupakan alat pemindah dan pengangkut beban


yang berbentuk meja datar yang difungsikan sebagai alat
untuk memindahkan maupun mengangkat barang. Banyak
yang menjadikan alat ini pilihan sebagai alat pembantu yang
efisien dalam kegiatan operasional perusahaan khususnya
pada bagian produksi. Alat ini juga menggunakan standart
keselamatan yang canggih sehingga sangat aman digunakan
untuk semua jenis beban dan area penggunaan.

Unit Load Formation Equipment

1. Sebuah palet, kadang-kadang disebut slip, adalah


struktur transportasi datar yang mendukung barang
dalam mode stabil sementara diangkat oleh
forklift, pallet jack, perangkat jacking depan
loader atau lainnya. Palet adalah fondasi struktural
beban unit yang memungkinkan penanganan dan
efisiensi penyimpanan. Barang atau pengiriman kontainer sering ditempatkan pada palet
dijamin dengan tegap, stretch wrap atau shrink wrap dan dikirim. Sementara kebanyakan
palet kayu, palet juga terbuat dari plastik, logam, dan kertas. Masing-masing bahan memiliki
kelebihan dan kekurangan relatif terhadap yang lain.

2. Skids adalah platform (biasanya logam) dengan jarak


bebas yang cukup di bawah permukaan atasnya untuk
memungkinkan truk platform bergerak di bawahnya
untuk tujuan pengangkatan berikutnya, garpu juga
dapat digunakan untuk menangani jalan sarad karena
jarak selip lebih besar dari pallet. Dibandingkan
dengan pallet, skid biasanya digunakan untuk beban yang lebih berat dan ketika menumpuk
tidak diperlukan; selip logam dapat mengangkat beban yang lebih berat daripada palet logam
dengan berat yang sama karena memungkinkan truk platform digunakan untuk mengangkat,
dengan platform menyediakan permukaan pengangkat yang lebih besar untuk mendukung
selip dibandingkan dengan garpu yang digunakan untuk mendukung pallet.
3. Slipsheets adalah selembar kertas tebal, serat
bergelombang, atau plastik tempat meletakkan beban.
Metode penanganan: tab pada lembar dicengkeram
oleh lampiran truk pengangkat dorong / tarik
khusus.Keuntungan: biasanya digunakan sebagai
pengganti palet untuk pengiriman jarak jauh karena
biayanya 10–30% dari biaya palet dan berat serta
volumenya 1–5% dari pallet. Kekurangan: penanganan lebih lambat dibandingkan dengan
palet; kerusakan muatan yang lebih besar di dalam fasilitas; attachment truk pengangkat
khusus mengurangi kapasitas muatan kendaraan.

4. Cartons adalah wadah sekali pakai yang


digunakan untuk menyatukan dan melindungi
item lepas yang terpisah. Biasanya digunakan
untuk distribusi dan dimensi selalu ditentukan
sebagai urutan: Panjang x Lebar x Kedalaman, di
mana panjangnya lebih besar, dan lebarnya lebih
kecil, dari dua dimensi permukaan terbuka
karton, dan kedalaman adalah jarak yang tegak
lurus terhadap panjang dan lebar. Kosong atau karton karton jadi dalam jumlah besar dapat
disimpan di palet sampai dibutuhkan.

5. Shrink-Wrap/Stretch-Wrap digunakan untuk stabilisasi


beban. Dalam pembungkus susut, film atau tas
ditempatkan di atas beban dan kemudian panas
diterapkan untuk menyusut film atau tas;
memungkinkan beban tidak teratur distabilkan; manual
atau otomatis; sebagian besar aplikasi shrink-wrap
sedang digantikan oleh stretch-wrapping. Dalam
peregangan-pembungkus, sebuah film dililit di sekitar
beban sementara film diregangkan; memungkinkan
beban tidak teratur distabilkan; manual atau otomatis;
dibandingkan dengan shrink-wrapping, stretch-wrapping
memiliki biaya material, tenaga kerja, dan energi yang lebih
rendah.

Storage Equipment

1. Selective Pallet Rack adalah rak pallet


didukung oleh penyangga berbentuk rak, jenis popular sebagian
besar rak penyimpan. Penyangga yang berbentuk decking dapat
digunakan untuk membuat rak mampu mendukung unit beban
selain palet (seperti kumparan atau drum).
1. Drive-In Rak adalah rak jenis ini
dilengkapi rel pada penyangga. Rel dapat membantu
pengaksesan oleh alat angkut. Bahan yang disimpan di dalam
rak ini harus memiliki ukuran yang seragam. Pengangkutan
dapat dilakukan melalui salah satu ujung penyannga rak.
1. Sliding Rack adalah gang diubah oleh deretan rak
sepanjang rel panduan di lantai. Rak digeser ketika hanya
penyimpanan tunggal sedalam mungkin dan ruag sangat
terbatas atau mahal. Pemanfaatan kubus tinggi dan
akselibilitas lengkap untuk semua beban. Lebih mahal
dibandingkan dengan rak penyimpanan lainnya.

1. Push-Back Rack adalah alat yang


didukung lereng untuk memungkinkan gerakan berbasis
gravitasi dari beban di dalam rak melalui rol conveyer.
Digunakan untuk menyediakan penyimpanan pallet agar
mudah diakses. Menyediakan penyimpanan LIFO dijalur
masing-masing, loaded dan dibongkar di ujung bawah dan
ditutup diakhir yang lebih tinggi.

2. Drive-Through Rack adalah alat


yang sama dengan drive-in rack, hanya saja dalam
pengangkutan bahan rak ini dapat melakukan dari kedua sisi
penyangga.

Identification and Control Equipment


1. Bar codes merupakan pola bar / spasi yang unik mewakili
berbagai karakter alfanumerik. Sistem kode batang terdiri dari
label kode batang, pemindai kode batang, dan printer kode
batang. Contact bar code scanners menggunakan pena atau
tongkat untuk membaca label. Non contact bar code scanners
termasuk balok tetap, balok bergerak, dan omni-directional.

2. Magnetic Stripe adalah data dikodekan pada strip magnetik


yang dapat dibaca hampir di semua lingkungan. Magnetic
stripe membutuhkan kontak dengan pembaca. Dan kemampuan penyimpanan lebih besar dan
lebih mahal daripada bar code.

3. Radio Frequency (RF) Tag adalah data dikodekan pada chip yang
terbungkus dalam tag. Non-kontak dapat dibaca ketika tag berada dalam
jarak 30 kaki dari antena, Tag dapat dilampirkan ke wadah, atau secara
permanen maupun sementara pada suatu barang. Tag RF memiliki
kemampuan penyimpanan data yang lebih besar daripada bar code.

1. Portable Data Terminal adalah penyimpanan


data dan perangkat komunikasi yang digerakkan dengan tangan, dipasang
di lengan, atau di kendaraan. Dapat berkomunikasi dengan komputer host
melalui frekuensi radio atau tautan inframerah. Terdapat berbagai
perangkat input yang tersedia: keyboard, pemindai bar code,
headset.

2. Machine Vision merupakan alat yang


tidak memerlukan pengkodean data yang eksplisit karena objek dapat
diidentifikasi dengan penampilan fisiknya. Machine vision non-kontak, tetapi biasanya
membutuhkan pencahayaan terstruktur, serta lebih fleksibel daripada peralatan identifikasi
lainnya, tetapi kurang kuat.

Anda mungkin juga menyukai