Kenakalan Remaja
Kenakalan Remaja
KENAKALAN REMAJA
Disusun Oleh:
Kurikulum 2013
Tahun Ajaran 2016/2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkah,
rahmat dan hidayahnya kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul
“Kenakalan Remaja”. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada ibu
guru yang telah membing kami dalam pembelajaran bimbingan konseling.
Tugas Makalah ini telah kami susun dengan rapid an terstruk tur ang
meliputi, Macam-macam kenaklan remaja, faktor faktor penyebabnya, dan
solusi untuk menyelesaikan msalah ini.
Penulis
Daftar Isi
1. Abstrak .......................................................................................... i
2. Kata Pengantar .............................................................................. ii
3. Daftar Isi ........................................................................................ iii
4. Bab 1 (Pendahuluan)
a) Latar Belakang ..................................................................... 1
b) Rumusan Masalah ................................................................ 1
5. Bab 2 (Pembahasan)
a) Pengertian Kenakalan Remaja ............................................. 2
b) Faktor-faktor kenakalan remaja ........................................... 2
c) Contoh perilaku kenakalan remaja ...................................... 3
d) Solusi untuk mengatasi Kenakalan Remaja .......................... 5
6. Bab 3 (Penutup)
a) Kesimpulan .......................................................................... 6
BAB 1
Pendahuluan
Latar Belakang
Menurut psikologi, remaja adalah suatu periode transisi dari masa awal
anak anak hingga masa awal dewasa, yang dimasuki pada usia kira kira 10
hingga 12 tahun dan berakhir pada usia 18 tahun hingga 22 tahun. Masa
remaja bermula pada perubahan fisik yang cepat, pertambahan berat dan
tinggi badan yang dramatis, perubahan bentuk tubuh, dan perkembangan
karakteristik seksual seperti pembesaran buah dada, perkembangan pinggang
dan kumis, dan dalamnya suara. Pada perkembangan ini, pencapaian
kemandirian dan identitas sangat menonjol (pemikiran semakin logis, abstrak,
dan idealistis) dan semakin banyak menghabiskan waktu di luar keluarga.
Seorang remaja sedang mencari pola hidup yang paling sesuai baginya,
dan ini pun sering dilakukan melalui metode coba-coba walaupun melalui
banyak kesalahan. Kesalahan yang dilakukannya sering menimbulkan
kekuatiran serta perasaan yang tidak menyenangkan bagi lingkungannya, dan
orangtuanya.
Perilaku perilaku coba coba yang tidak menyenangkan – yang
terkadang keluar norma – tersebutlah yang sering didefinisikan sebagai
kenakalan remaja. Kenakalan remaja dipicu oleh faktor internal dan eksternal.
Kenakalan remaja bukanlah serta merta kesalahan individu tersebut.
Sebaiknya untuk mengatasi masalah masalah kenakalan remaja perlu adanya
kerjasama lingkungan dan masyarakat.
Rumusan Masalah
1. Apa itu kenakalan remaja?
2. Apa saja penyebab-penyebab kenakalan remaja?
3. Perilaku apa saja yang merupakan kenakalan remaja?
4. Bagaimana upaya mengatasi kenakalan remaja ?
BAB 2
Pembahasan
2. Faktor Eksternal
a) Kurangnya perhatian dan kasih sayang dari orang tua.
Keluarga merupakan unit sosial terkecil yang memberikan fondasi
primer bagi perkembangan anak. Sedangkan lingkungan sekitar dan
sekolah ikut memberikan nuansa pada perkembangan anak. Karena
itu baik-buruknya struktur keluarga dan masyarakat sekitar
memberikan pengaruh baik atau buruknya pertumbuhan
kepribadian anak.
b) Minimnya pemahaman tentang keagamaan
Dalam kehidupan berkeluarga, kurangnya pembinaan agama juga
menjadi salah satu faktor terjadinya kenakalan remaja. Dalam
pembinaan moral, agama mempunyai peranan yang sangat penting
karena nilai-nilai moral yang datangnya dari agama tetap tidak
berubah karena perubahan waktu dan tempat.
c) Pengaruh dari lingkungan sekitar.
Pengaruh budaya barat serta pergaulan dengan teman sebayanya
yang sering mempengaruhinya untuk mencoba dan akhirnya malah
terjerumus ke dalamnya. Lingkungan adalah faktor yang paling
mempengaruhi perilaku dan watak remaja. Jika dia hidup dan
berkembang di lingkungan yang buruk, moralnya pun akan seperti
itu adanya. Sebaliknya jika ia berada di lingkungan yang baik maka ia
akan menjadi baik pula.
d) Tempat pendidikan
Tempat pendidikan, dalam hal ini yang lebih spesifiknya adalah
berupa lembaga pendidikan atau sekolah. Kenakalan remaja ini
sering terjadi ketika anak berada di sekolah dan jam pelajaran yang
kosong. Belum lama ini bahkan kita telah melihat di media adanya
kekerasan antar pelajar yang terjadi di sekolahnya sendiri. Ini adalah
bukti bahwa sekolah juga bertanggung jawab atas kenakalan dan
dekadensi moral yang terjadi di negeri ini.