PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut data WHO Angka Kematian Ibu (AKI) di dunia masih sangat tinggi.
Sekitar 830 wanita meninggal akibat komplikasi terkait kehamilan atau persalinan di
seluruh dunia setiap hari. Pada tahun 2015, sekitar 303.000 wanita meninggal selama atau
Berdasarkan data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 1990 ada 390
perempuan meninggal dunia di setiap 100 ribu kelahiran di Indonesia. Angka tersebut turun
Seksi Kesga Dinkes DIY bahwa jumlah kematian ibu di DIY tahun 2014 (40 ibu)
mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2013 (46 ibu). Pada tahun 2015
penurunan jumlah kematian ibu sangat siknifikan hingga menjadi sebesar 29 kasus. Namun
pada tahun 2016 kembali naik tajam menjadi 39 kasus dan kembali sedikit turun menjadi
34 pada tahun 2017. Kasus terbanyak terjadi di Kabupaten Gunung Kidul (12 kasus) dan
terendah di Kabupaten Kulon Progo (3 kasus). (Profil Kesehatan Provinsi DIY, 2017)
Penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) menjadi
sasaran utama dalam pelayanan kesehatan. Sebagai upaya promotif untuk menurunkan
AKI adalah dengan dilakukannya Antenatal Care (ANC) terpadu. Asuhan ANC terpadu
dilakukan oleh bidan dengan cara kolaborasi dengan dokter. Pemeriksaan ANC terpadu
dokter umum, dokter gigi, konseling gizi, psikologi dan pemeriksaan laboratorium (Dinkes
DIY, 2013). Kunjungan ANC minimal dilakukan empat kali selama ibu diketahui hamil
(Saifuddin, 2009).
Antenatal care adalah asuhan yang diberikan kepada ibu hamil sejak konsepsi
hingga awal persalinan. Bidan akan memberikan asuhan kepada ibu dan keluarga dengan
asuhan yang dibutuhkan ibu hamil (Marmi, 2011). Ibu hamil dianjurkan untuk
mengunjungi bidan atau dokter sedini mungkin semenjak merasa dirinya hamil untuk
mendapatkan asuhan antenatal. Kebijakan kunjungan ANC pada trimester III (antara
minggu 28-36 dan sesudah minggu ke 36) adalah dengan minimal melakukan dua kali
wanita mengalami nyeri pinggang dan nyeri punggung bawah saat mereka hamil, nyeri ini
akan meningkat seiring bertambahnya usia kehamilannya. Nyeri pinggang yang tidak
kecenderungan nyeri pascapartum dan nyeri kronis yang akan lebih sulit untuk diobati atau
disembuhkan. Ibu hamil dengan ketidaknyamanan yang dialami dan tidak mendapatkan
penanganan segera akan berpengaruh terhadap psikologisnya sehingga peran bidan dalam
ketidaknyamanan ini adalah dengan memberi konseling dan penyuluhan serta bimbingan
pada kelompok ibu hamil (Permenkes Nomor 1464/Menkes/Per/X/2010 tentang izin dan
Menurut penelitian Qurniasih . (2014), dengan adanya kelas ibu hamil dapat
yang dialami ibu selama hamil. Masyarakat mengharapkan tenaga kesehatan khususnya
bidan mampu memberikan asuhan dan informasi kepada ibu hamil trimester III dengan
Allah SWT telah berfirman dalam Al-Quran Surat Al-Mu’minuun ayat 12-14 yang
artinya:
“Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari
tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang
kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah
itu Kami jadikan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang
itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk)
lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik”.
Ayat tersebut mengandung makna tentang penciptaan manusia oleh Allah SWT
dari sari pati yang berasal dari tanah dan kemudian sari pati itu disimpan pada tempat yang
kokoh yaitu rahim dan di dalam rahim tersebut janin mulai tumbuh dan berkembang sampai
waktu lahir. Allah SWT telah menciptakan manusia sebagai makhluk yang paling baik,
dengan demikian kehamilan merupakan karunia Allah SWT yang harus dijaga, oleh karena
itu ibu hamil perlu menjaga kondisi kesehatannya dan memperhatikan bagaimana
diperlukan. Bidan memberikan asuhan kebidanan kepada ibu hamil merupakan salah satu
bentuk wujud ikhtiar kepada Allah sebagai usaha untuk mewujudkan kesejahteraan bagi
izin dan Penyelenggaraan Praktik Bidan Pasal 10, bidan memiliki kewenangan dalam
pelayanan kesehatan ibu dan anak. Ruang lingkup bidan dalam kesehatan ibu khususnya
pada masa kehamilan adalah dengan memberikan pelayanan antenatal pada kehamilan
dilanjutkan dengan rujukan dan pemberian tablet Fe pada ibu hamil, dengan demikian
wewenang bidan dalam memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil di rumah sakit
adalah dengan memberikan pelayanan ANC dan melakukan kolaborasi dengan dokter
Pada kunjungan ibu hamil trimester III keluhan yang ibu rasakan adalah mengenai
ketidaknyamanan pada kehamilan trimester III yaitu pungung sakit dan sering BAK
sebanyak 20% atau 39 ibu hamil yang mengeluhkan ketidaknyamanan tersebut. Asuhan
yang diberikan pada trimester III antara lain adalah dengan menggali keluhan yang ibu
rasakan, melakukan pemeriksaan fisik dengan melakukan kolaborasi dengan dokter dan
memberikan konseling tentang keluhan yang dihadapi, tanda bahaya pada kehamilan,
pendahuluan tersebut maka penulis tertarik untuk mengambil studi kasus dengan judul
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dari latar belakang tersebut, rumusan masalah dalam Proposal
ini adalah “Bagaimana Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Trimester III di Puskesmas
Sedayu “
C. Tujuan proposal
1. Tujuan Umum
Mengetahui asuhan kebidanan pada ibu hamil trimester III di Puskesmas Sedayu
2. Tujuan Khusus
a. melakukan pengkajian data subjektif dan objektif pada ibu hamil trimester III di
Puskesmas Sedayu
b. Mampu menentukan analisa pada ibu hamil trimester III di Puskesmas Sedayu.
D. Manfaat penelitian
1. Bagi Institusi
Hasil case study report ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai bahan referensi
Agar ibu hamil primigravida trimester III mampu memahami tentang perubahan dan
kebutuhan pada kehamilan serta mampu mendeteksi secara dini tanda bahaya pada
kehamilan.
E. Ruang Lingkup
Ruang Lingkup penelitian ini adalah Asuhan Kebidanan pada ibu hamil trimester
III
Responden penelitian ini adalah ibu hamil trimester III yang memeriksakan
minimal satu kali pada trimester I dan satu kali pada trimester II dan satu kali trimester
III. Hal ini karena ibu hamil trimester III memerlukan asuhan yang intensif untuk lebih
Waktu yang digunakan untuk proposal ini dimulai pada bulan Desember 2018
Proposal ini dilakukan di Puskesmas Sedayu karena banyak ibu hamil trimester III
1. Syafangah (2016) dengan judul “Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Trimester III
dengan dokumentasi dan studi kepustakaan. Hasil penelitian ini adalah setelah
diberikan asuhan selama 4 minggu Ny. L dengan keadaan umum baik dan paham
keluhannya serta ibu lebih tenang dan siap dalam menghadapi persalinan.
Perbedaan dari penelitian ini adalah dari judul yang diambil yaitu Asuhan
Kebidanan Pada Ibu Hamil Trimester III di Puskesmas Sedayu, selain itu ada
2. Miyako (2014) dengan judul “ Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil TM III dengan
Presentasi Bokong di RSUD Panembahan Senopati Tahun 2014”. Penelitian ini
menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian
adalah Ny. T umur 43 tahun UK 28 minggu dengan presentasi bokong,
menggunakan format asuhan kebidanan dan teknik pengumpulan data antara lain
pemeriksaan fisik, wawancara, observasi, dokumentasi dan studi pustaka. Hasil
penelitian ini adalah setelah dilakukan observasi dengan memberikan KIE
kehamilan presentasi bokong dan posisi knee chest, ibu tidak merasa cemas dan
tidak merasa sesak pada perut. Perbedaan dari penelitian ini adalah dari judul yang
diambil yaitu Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Trimester III di Puskesmas
Sedayu, selain itu ada perbedaan subjek, waktu dan tempat .
3. Syaidah (2016) dengan judul “Ibu Hamil Trimester III dengan Kecemasan di BPS
Pipin Heriyanti yogyakarta”. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif
eksplanatory. Subjek penelitian ini adalah seorang ibu hamil umur 32 tahun dengan
umur kehamilan 34 minggu dengan kecemasan ringan. Pengumpulan data
dilakukan dengan wawancara, rekam medis, analisis data reduksi. Hasil penelitian
ini adalah setelah dilakukan penatalaksanaan ibu sudah tidak takut dan siap untuk
menghadapi persalinan serta ibu mampu mengatasi keluhan-keluhan yang
dirasakan. Perbedaan dari penelitian ini adalah dari judul yang diambil yaitu
Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Trimester III di Puskesmas Sedayu , selain itu
ada perbedaan waktu dan tempat .