MAKALAH
Disusun oleh :
Reg / Semester : A / Semester 2
Kelompok : 02
Nama :
-Leni Marlina (P27901118026)
-Lita Oktavianti (P27901118028)
-Putri Afifah Lumani (P27901118035)
Dengan menyebut nama Allah SWT. Yang maha pengasih juga Maha
penyayang, Kami panjatkan puji dan syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah Kewarganegaraan yang berjudul‘’Konsep Sistem Medis’’ dengan tepat
waktu .
Untuk itu, melalui kesempatan ini kami menyampaikan terima kasih kepada :
1. Ibu Hj. Een Sukaedah, Skm, M.Kep selaku Direktur Poltekkes Kemenkes Banten
2. Ibu Kusniawati, S.Kep,Ners,M.kep selaku Ketua Jurusan D3 Keperawatan Tangerang
3. Ibu Lailatul fadilah, S.Kep,Ners,M.kep selaku Ketua Program Studi D3 Keperawatan
Tangerang
4. Seluruh dosen Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten
5. Bapak H. Wasludin, SKM,M.Kes selaku koordinator mata kuliah Antropologi
Kesehatan
6. Ibu Hj. Lindawati S. Kep Ners MKM selaku dosen Mata Kuliah Antropologi
Kesehatan
7. Orang tua yang senantiasa selalu mendoakan dan memotivasi
8. Teman-teman dan pihak-pihak yang tidak bisa di sebutkan satu persatu yang telah
membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini.
Tujuan dibuatnya makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas
Kewarganegaraan guna Mampu menjelaskan dan memahami mengenai ‘’Konsep Sistem
Medis’’ . kami berharap semoga gagasan pada makalah ini dapat bermanfaat bagi dunia
kesehatan dan pendidikan pada khususnya dan pembaca pada umumnya.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk biologis senantiasa
menjalankan serta mempertahankan kehidupanya. Dalam menjalankan serta
mempertahankan kehidupanya, manusia cenderung menjaga kesehatanya dari
berbagai penyakit baik penyakit menular maupun penyakit tidak menular.
Sejak manusia mengalami sakit, ia pun berusaha untuk mencari kesembuhan.
Ada berbagai cara manusia untuk mendapatkan kesembuhan agar bsa menjadi
manusia sehat seperti sediakala. Maka sejak itu pula ditemukan berbagai
sistem medis yang berbeda di setiap kondisi zaman.
1
1.2 Rumusan masalah
1. Apa Definisi Sistem medis ?
2. Apa fungsi dari Sistem Medis ?
3. Apa Ciri-ciri Universal Dalam Sistem Medis?
4. Apa dan bagaimana Sistem Medis Tradisional ?
Medis.
2
BAB II
KAJIAN TEORI
3
bahwa penyakit disebabkan oleh dosa, pelanggaran tabu, dan bentuk-
bentuk lain dari kesalahan tindakan. Dalam hal ini penyakit dilihat sebagai
ganjaran bagi tingkah laku yang tidak baik atau tidak disukai.
4
suatu negara di masa silam. Misalnya, kebangsaan Cina termasuk salah
satu kebudayaan yang maju, hal ini ditandai dengan teknik-teknik
pengobatan Cina yang telah dikenal dan digunakan lama sebelum
pengobatan itu muncul di Barat . Salah satu contoh peran nasionalistik
pengobatan tradisional di Indonesia adalah jamu yang merupakan khas
milik Indonesia. (Huard dan Wong 1968).
5
b. Makanan yang diklasifikasikan ke dalam makanan panas dan
dingin
6
Persepsi masyarakat mengenai terjadinya penyakit berbeda
antara daerah yang satu dengan daerah yang lain, tergantung dari
kebudayaan yang ada dan berkembang dalam masyarakat tersebut.
Persepsi kejadian penyakit yang berlainan dengan ilmu kesehatan
sampai saat ini masih ada di masyarakat; dapat turun dari satu
generasi ke generasi berikutnya dan bahkan dapat berkembang
luas.
7
2.4 Sistem Medis Tradisional
8
6.Meningkatnya minat profesi kesehatan mempelajari pengobatan
tradisional.
9
Dalam sehari-hari kita menyebutnya “pengobatan dukun”. Untuk
memudahkan penyebutan maka dalam hal ini lebih baik digunakan istilah
pengobatan alternatif, karena dengan istilah ini apat ditarik garis tegas
perbedaan antara pengobatan moderen dengan pengobatan di luarnya dan
juga dapat merangkum sistem-sistem pengobatan oriental (timur) seperti
pengobatan tradisional atau sistem penyembuhan yang berakar dari budaya
turun temurun yang khas satu etnis (etno medicine).
10
Pengelompokan Sistem Medis Tradisional
11
penghangatan moxa (daun arthamesia vulgaris yang dikeringkan)
termasuk juga pengobatan urut pijat, pengobatan patah tulang,
pengobatan patah tulang, pengobatan dengan peralatan (tajam/keras),
dan benda tumpul.
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sistem medis adalah pola-pola dari pranata sosial dan tradisi-
tradisi yang menyangkut perilaku yang disengaja untuk meningkatkan
kesehatan, meskipun hasil dari tingkah laku khusus tersebut belum
tentu menghasilkan kesehatan yang baik. Terdapat suatu struktur
universal yang mendasari semua sistem medis untuk memudahkan kita
dalam pemahaman dan studi yang sifatnya berhubungan dengan peranan
dan kewajiban-kewajiban antara pasien dan penyembuh atau bisa dikatan
sebagai tenaga kesehatan.
3.2 saran
13
DAFTAR PUSTAKA
http://muhibkyumi.blogspot.com
iii