Pengantar Perpajakan
Source:
kemenkeu.go.id/apbn2018
Kenapa Pajak itu penting?
Kewajiba
n
Individu
Pertumb Kewajiban
uhan
Ekonomi
TAX perusaha
an
Penerima
an Negara
Karir
Manjemen
Pajak
Pendidik Petugas
(Dosen/Tr
ainer)
Karir Perpajakan
(DJP)
Konsultan
Pajak
Pajak dalam perusahaan
Transaksi
Kebijakan Pajak
Kewajiban
Manejem dalam
Perusahaan
en perusahaan
Laporan
Keuangan
Pembagian Bab
• Bagian 1: Pengantar Perpajakan
• Bagian 2: Pajak Negara dan Pajak Daerah
Pengantar Perpajakan
BAGIAN 1
Definisi Pajak
kontribusi wajib yang bersifat
kepada negara yang memaksa
terutang oleh orang berdasarkan
pribadi atau badan Undang-undang
digunakan untuk
dengan tidak
keperluan negara
mendapatkan
bagi sebesar-
imbalan secara
besarnya
langsung
kemakmuran rakyat
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan UU
No. 16/2009
Definisi Pajak
Prof. Dr. Rochmat Soemitro, S.H
iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan
undang-undang (yang dapat dipaksakan)
dengan tidak mendapat jasa timbal
(kontraprestasi), yang langsung dapat
ditunjukkan dan yang digunakan untuk
membayar pengeluaran umum
(Dasar-dasar hukum pajak dan
pajak pendapatan 1990:5)
Definisi Pajak
Prof.Dr.P.J.A.Adriani
Iuran kepada negara (dapat dipaksakan) yang terutang
oleh yang wajib membayarnya menurut peraturan
dengan tidak mendapat prestasi kembali yg langsung
dpt ditunjuk dan gunanya adalah untuk membiayai
pengeluaran pengeluaran umum berhubungan dengan
tugas negara untuk menyelenggarakan pemerintahan
• UU Pajak Penghasilan
tata cara untuk mewujudkan hukum
• UU Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak material menjadi kenyataan
Penjualan Barang Mewah (PPnBM)
• UU Bea Meterai
• UU Pajak dan Retribusi Daerah • UU Ketentuan Umum dan Tata Cara
Perpajakan,
• UU Pajak Bumi dan Bangunan
• UU Penagihan Pajak dengan Surat
Paksa,
• UU Pengadilan Pajak
Bagaimana seharusnya kebijakan dapat dikatakan
baik?
AICPA’s 10 guiding principles
1. Equity and Fairness – similarly situated
taxpayers should be taxed similarly
2. Certainty – when and how tax should be paid
3. Convenience of Payment
4. Economy of Collection - costs to collect a tax
should be minimum for both the government
and taxpayers
5. Simplicity – taxpayers can understand the
rules and comply correctly and cost efficiently
AICPA’s 10 guiding principles
6. Neutrality – tax law's effect on a taxpayer's
decision to carry out a particular transaction
be kept to a minimum
7. Economic Growth and Efficiency
8. Transparent and Visibility
9. Minimum Tax Gap – to minimize tax
noncompliance
10.Appropriate Government Revenues –
predictability dan reliability
Jenis Pajak
Golongan
Sifat
Pemungut
Jenis Pajak
Pajak
Pajak Pajak
Subyekti Obyekti
f f
Pajak pajak Pajak Pajak
Langsu tdk Pusat Daerah
ng langsun
g
Jenis Pajak
1. Pajak Langsung
▪ Harus dipikul sendiri, tidak dapat dibebankan pada orang lain
▪ Contoh: Pajak Penghasilan
2. Pajak tidak langsung
▪ Dapat dibebankan pada orang lain
▪ Contoh: Pajak Pertambahan Nilai
1. Pajak Subjektif
▪ Memperhatikan keadaan wajib pajak
▪ Contoh: Pajak penghasilan
2. Pajak Objektif
▪ Tanpa memperhatikan keadaan diri wajib pajak, lebih focus pada objek
pajak
▪ Contoh: PPN, PBB
Jenis Pajak
1. Pajak negara
▪ Dipungut pemerintah pusat
▪ Contoh: PPh, PPN, Ppn BM, etc.
2. Pajak daerah
▪ Dipungut pemerintah daerah
▪ Contoh: Hotel Tax, Restaurant Tax, Advertising Tax
Pemungutan Pajak
metode Asas/prinsip
sistem tarif
Metode Asas/Prinsip
▪ Stelsel ▪ Azas pemungutan pajak
▪ Fiktif → didasarkan pada ▪ Domisili / tempat tinggal
asumsi dan prediksi tahun ▪ Sumber
sebelumnya (PPH Ps 25) ▪ Kebangsaan
▪ Riil → didasarkan pada
objek, dilakukan pada akhir
tahun pajak, setelah
Sistem Book page 9
penghasilan sesungguhnya ▪ Sistem pemungutan
terhitung (PPh ps 21, 23) ▪ Official assessment → SKP, PBB
▪ Campuran → PPh ps 29 ▪ Self assessment → PPh tahunan
▪ Withholding system → PPh 21,
23,
Tarif
STRUKTUR TARIF
1. PROPORSIONAL
(PPN)
2. PROGRESIF
3. DEGRESIF
4. TETAP (materai)
Timbul dan Hapusnya Utang Pajak
1. Ajaran Formil
▪ Karena adanya SKP
▪ Official assessment system
2. Ajaran Materiil
▪ Karena berlakunya undang-undang
▪ Self assessment system
Hapusnya Utang Pajak
1. Pembayaran
2. Kompensasi
3. Daluwarsa
4. Pembebasan dan Penghapusan
Walaupun rasio pajak
Indonesia terus
meningkat, tapi
mengapa masih
menduduki posisi
terendah di area Asia
Pasifik.
Mengapa bisa terjadi
http://www.oecd.org/tax/revenue-statistics-in-asian-and-pacific-economies-
26179180.htm
Perlawanan Pajak
PASIF
• Struktur Ekonomi
• Sistem Pemungutan
• Moral dan
Intelektual AKTIF
penduduk
• Tax Avoidance
• Tax Evasion
Pajak Negara dan Pajak Daerah
BAGIAN 2
Jenis Pajak
A. Pajak Negara/Pemerintah Pusat
◆ Merupakan pajak-pajak yang dikelola oleh
pemerintah pusat melalui direktorat jenderal
pajak, kementerian keuangan.
B. Pajak Daerah
◆ Pajak daerah adalah pajak-pajak yang dikelola
oleh pemerintah daerah, baik di tingkat provinsi,
kabupaten maupun kota.
A. Jenis Pajak Negara/Pemerintah Pusat
• PPh pasal 4, 15, 21, 22, 23, 24, 25/29, dan 26.
2. PPN & PPNBm
• PPN adalah pajak yang dikenakan atas setiap pertambahan nilai dari
barang atau jasa dalam peredarannya dari produsen ke konsumen.
(sumber: pajak.go.id)
• Tarif PPN 10%.
• PPNBm adalah jenis pajak yang merupakan satu paket dalam Undang-
undang Pajak Pertambahan Nilai, yang dikenakan pada barang kena pajak
yang tergolong barang mewah. (sumber: pajak.go.id)
• Tarif PPNBM mulai dari 10% s.d. 200%.
PSAK Undang-Undang
AKUNTANSI PAJAK
PERBEDAAN
Permanen Temporer
• Depreciation / amortization
(method; useful life; residual Permanen
value)
• Estimated cost: Receivable write
off; Inventory write off; pension
• Income that will be subjected to
benefit
final tax
• Non-deductable expenses:
donation; expenses unrelated to
earn income
• Non-tax Object: subsidiary profit;
Fiscal Reconciliation Grant
PERHATIAN!
• Tugas, Presentation Presentasi dan Pengumpulan: As
explained in Syllabus (Prepare for Next Week!)
• Kepatuhan pada seluruh prosedur yang tertera pada
instruksi adalah keharusan.
• Materi tugas dan presentasi akan diunggah pada
google classroom dan atau sintesis (segera setelah
kelas)
• Week 1 PPT akan diunggah pada google classroom dan
atau sintesis (segera setelah kelas)
• Week 2 PPT dan seterusnya akan diunggah pada google
classroom dan atau sintesis (segera sebelum kelas)
THANK YOU