RESUME WEEK 10
AUDIT OF THE INVENTORY AND WAREHOUSING CYCLE
Disusun oleh:
Cancelyn Shearin
Pusung
041711333144
Aurellia Karlanina
041711333158
Gabriela Magdalena
H
041711333161
Dheanisa Karenina P 041711333162
Auditor pertama kali harus mengenali persediaan klien dengan melakukan pengecekan
terhadap fasilitas penyimpanan klien, termasuk area penerimaan barang, penyimpanan, produksi,
perencanaan, dan penyimpanan catatan. Pengecekan ini harus dipimpin oleh penyelia yang dapat
menjawab pertanyaan mengenai produksi, terutama mengenai perubahan dalam pengendalian
internal dan proses lain sejak tahun sebelumnya. Oleh karena kompleksitas dalam persediaan,
maka akan membahas dua aspek pengujian pengendalian untuk perincian saldo, pengamanan
fisik dan penetapan harga dan kompilasi.
Poin penting dalam persyaratan PSA 07 adalah adanya perbedaan antara orang yang
melakukan pengamatan atas perhitungan fisik persediaan dan orang yang bertanggungjawab atas
perhitungannya. Klien bertanggungjawab untuk menyusun prosedur perhitungan fisik akurat atas
penyediaan dan membuat pencatatannya. Auditor bertanggungjawab mengevaluasi dan
mengamati prosedur klien termasuk melakukan pengujian perhitungn persediaan dan mengambil
kesimpulan apakah persediaan fisik sudah memadai.
Sistem dan pengendalian atas akuntansi biaya bervariasi di setiap perusahaan. Lebih bervariasi
dibandingkan dengan wilayah audit lainnya, karea jenis persediaan dan tingkat kemutahiran yang
diinginkan manajemen sangat bervariasi.
OBSERVASI DAN PENGUJIAN FISIK PERSEDIAAN
Observasi penghitungan fisik merupakan prosedur pemeriksaan umum. Keikutsertaan
auditor pemeriksa dalam penghitungan fisik dan observasinya akan memberikan kepuasan dalam
menilai metode penghitungan fisik yang dilakukan dan ketaatan perusahaan atas penyajian
kuantitas serta kondisi fisik persediaan.
Apabila auditor tidak dapat melakukan observasi atsa penghitungan fisik persediaan
karena adanya pembatasan pemeriksaan, maka auditor dapat memberikan pendapat dengan
kualifikasi atau tidak memberikan pendapat sama sekali atas laporan keuangan perusahaan yang
diperiksanya.
Ada beberapa metode penghitungan fisik persediaan, antara lain:
1. Penghitungan fisik secara menyeluruh yang dilaksanakan setahun sekali pada tanggal
neraca atau pada tanggal tertentu yang dihadiri auditor.
2. Penghitungan yang berkelanjutan yang dilakukan atas seluruh persediaan sekurang-
kurangnya sekali dalam setahun
3. Penghitungan ulang atas semua seksi yang terbesar dengan menghitung sekurang-
kurangnya sekali dalam setahun untuk seksi-seksi lainnya.
Dalam Pengujian observasi fisik, bagian yang paling penting dari pengamatan atas
persediaan adalah penentuan apakah perhitungan fisik telah dilakukan sesuai dengan petunjuk-
petunjuk klien.