Anda di halaman 1dari 12

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...............................................................................................................

DAFTAR ISI..............................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................................................

A. Latar Belakang ..............................................................................................................


B. Tujuan Permasalahan ....................................................................................................

BAB II PENJADWALAN PROSES .........................................................................................

A. Konseo dasar penjadwalan CPU ...................................................................................


B. Kriteria penjadwalan .....................................................................................................
C. Algoritma penjadwalan .................................................................................................
D. Two Queues Scheduling ................................................................................................
E. Multilevel Feedback Queues Scheduling.......................................................................
F. Multiple – Processor Scheduling ...................................................................................
G. Real Time Sceduling ......................................................................................................
H. Penjadwalan Theread .....................................................................................................

BAB III PENUTUP ...................................................................................................................

A. Kesimpulan ...................................................................................................................
B. Saran .............................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT, atas limpahan rahmat dan karunianya
baik berupa kesehatan maupun kesempatan sehingga penyusunan makalah ini dapat terselesaikan
sebagai mana mestinya.

Adapaun tema yang kami sajikan yaitu” CPU SCHEDULING” merupakan tugas yang di berikan
oleh dosen pembimbing mata kuliah guna memenuhi slah satu persyaratan akademik,dalam
standarisasi penilayan ,meskipun makalah ini telah tersusun secara mendetail maupun
ilmiawi,namun kami menyadari sepenuhnya masih banyak terdapat kesalahan dan kekurangan
yang ada di dalamnya,oleh karena itu kritik dan saran dari berbagai pihat yang sifatnya
konstruktif(membangun), terutama dari teman-teman mahasiswa maupun dosen
pembimbing,sangat kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini,harapan penulis muda-
mudahan makalah ini dpat memenuhi fungsinya.
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pada bab ini akan diuraikan secara umum tentang konsep penjadwalan proses
seperti konsep dasar penjadwalan, kriteria penjadwalan, dan algoritma penjadwalan.

Penjadwalan proses yaitu kumpulan kebijaksanaan dari mekanisme sistem operasi yang
berkaitan dengan urutan kerja yang di lakukan oleh sistem komputer.

Adapun tugas penjadwalan yaitu untuk memutuskan:

1. Proses yang harus berjalan

2. Kajian dan selama berapa lama proses itu bekerjan

B. TUJUAN PERMASALAHAN

Setelah mempelajari materi dalam bab ini, pembaca diharapkan mampu

1. Memahami tentang konsep dasar penjadwalan CPU

2. Memahami kriteria yang diperlukan untuk penjadwalan CPU

3. Memahami beberapa algoritma penjadwlan CPU yang terdiri atas algoritma First
Shortest JOB first. Priority dan Round Robin
BAB II

PEMBAHASAN

A. KONSEP DASAR PENJADWALAN PROSES

Pada sistem komputer terdapat beberapa bentuk penjadwalan : admission (pintu


masuk kesistem ), memori, dan CPU scheduler.

1. CPU Scheduler

Pada saat CPU menganggur, maka sistem operasi yang harus menyeleksi proses-
proses yang ada di memori utama(rady queue),untuk di eksekusi dan mengalokasikan
CPU untuk salah satu dari proses tersebut,Seleksi semacam ini di sebut dengan short term
scheduler(CPU scheduler).

1. Apabila proses berpindah dari keadaan ruuning ke waiting

2. Apabila proses berpindah dari keadaan ruuning ke ready

3. Apabila proses berpindah dari keadaan waiting ke ready

4. Apabila proses berhenti

2. Dispatcher

Dispatcher adalah suatu modul yang akan memberikan kontrol pada CPU
terhadap penyelesaian proses yang di lakukan selama short-term scheduling.

B. KRITERIA PENJADWALAN

Algoritma penjadwalan CPU yang berbeda akan memiliki perbedaan properti,sehingg


untuk memiliki algoritma ini harus di pertimbangkan duluh properti-properti algoritma
tersebut.

a) CPU utilization: Diharapkan agar CPU selalu dalam keadaan sibuk


b) Throughput: Throughput adalah banyaknya proses yang selesai di kerjakan dalam
satu satuan waktu
c) Turnaround time: Banyaknya waktu yang di perlukan untuk mengeskusi proses,dari
mulai menunggu untuk memerintah tempat di memori utama,menunggu di ready
queue,eksekusi oleh CPU,dan mengerjakan I/O samapi semua proses-proses tersebut
diselesaikan.
d) Waiting time: Waktu yang di perlukan oleh suatu proses untuk menunggu di ready
queue
e) Response time: Waktu yang di butuhkan oleh suatu proses dari minta di layani
hingga ada respont pertama yang menanggapi permintaan tersebut

C. ALGORITMA PENJADWALAN
Penjadwalan CPU menyangkut penentuan proses-proses yang ada dalam ready
queue yang kan di alokasikan pada CPU,terdapat beberapa algoritma penjadwalan CPU
seperti di jelaskan pada subbab di bawah ini.
1. First Come First Server (FCFS)

Pertama datang,pertama di layani,(First In,First Out atau FIFO) tidak peduli


apakah burst time-nya panajang atau pendek,semua proses yang edang di kerjakan di
selesaikan terlebih duluh barulah proses berikut nya di layani.Penjadwalan FCFS
merupakan penjadwalan:

 Penjadwalan non-preemptive(run-to-completion)
 Penjadwalan tidak berprioritas
2. Shortest Job First Scheduler(SJF)

Pada penjadwalan SJF,proses yang memiliki CPU burst paling kecil di layani
terlebih dahulu,terdapat dua skema:

 Non preemtive,bila CPU diberikan pada proses,maka tidak bisa di tundah sampai
CPU burst selesi
 Preemptive,jika proses baru datang dengan panjang CPU burst lebih pendek dari
sisah waktu proses yang saat itu sedang dieksekusi,proses ini di tundah dan di
ganti dengan proses baru.
3. Priority Scheduling

Algoritma SJF adalah suatu kasus khusus dari penjadwalan berprioritas,tiap-


tiap proses di lengkapi dengan nomor prioritas(integer),CPU di alokasikan untuk
proses yang memiliki prioritas paling tinggi(nilai integer terkecil biasanya
merupakan prioritas terbesar). Jika beberapa proses memiliki prioritas yang
sama,maka akan di gunakan algoritma FCFS. Penjadwalan berprioritas terdiri atas du
skema yaitu Non-preemtive dan preemtive.

4. Round-Robin Scheduling

Konsep dasar dari algoritma ini adalah dengan menggunakan time


sharing,pada dasar alagoritma ini sama dengan FCFS, hanya saja bersifat
preemptive,setiap proses mendapatkan waktu cpu yang di sebut dengan waktu
quantum(quantum time) untuk membatasi waktu proses,biasanya 1-100
milidetik,setelah waktu habis,proses di tundah dan di tambahkan pada ready queue.

Jika suatu proses memiliki CPU burst lebih kecil dibandingkan dengan waktu
quantum,maka proses tersebut akan melepaskan CPU jika telah selesai bekerja,
sehingga CPU dapat selesai di gunakan oleh proses selanjutnya.

5. RR- FCFS

Round Robin First Come First Server,merupakan metoda penjadwalan yang


lebih dulu sampai di ready queue akan di layani lebih dahulu dan quantum untuk
proses di habiskan lebih dahulu,maka proses tersebut harus keluar dan masuk
kembali ke antrian ready queue kalau masih ada sisah(List Masuk Belakang).

6. RR- SJF (Non- Preemptive)

Round Robin First Shortest Job First(Non- Preemptive) merupakan


penjadwalan dengan pemberian jatah waktu sebesar Q kepada setiap proses,tetapi
pada saat AT sama,yang di pilih berikutnya adalah yang BT-nya terkecil.
7. RR- SJF (Preemptive)

RR-SJF(preemptive) yaitu pemberian jatah waktu sebesar Q kepada setip proses.

D. TWO QUEUES SCHEDULING

Tujuan dari sistem time sharing adalah menjaga agar proses user mendapat
tanggapan yang baik dari cpu, contoh yang sangat sederhana adalah user yang sedang
mengetik dn mengedit teks berharap mendapatkan respons yg sangat tepat ketika tombol
di ketikkan,sehingga apa yang di ketikan akan monitor.

Salah satu cara yang baik untuk mendapatkan tanggapan yang baik dari CPU
adalah tidak mengijinkan job panjang menghambat job pendek,yaitu dengan cara
mempunyai dua antrian.

E. MULTILEVEL FEEDBACK QUEUE SCHEDULING

Penjadwalan dengan menggunakan algoritma multilevel feedback queue sama


dengan algoritma pada penjadwalan multilevel queue,pada penjadwalan feedback queue
suatu proses yang dapat berpindah antar berbagi queue;again dapat di terapkan dengan
cara ini,Multilevel-Feedback-Queue- Scheduler di gambarkan oleh parameter berikut:

 Jumlah queue
 Scheduling algoritma unuk tiap queue
 Metoda yang di gunakan untuk memutuskan ketika upgrade suatu psoses
 Metode yang di gunakan untuk memutuskan ketika menurunkan suatu proses
 Metode yang di tentukan untuk mementukan queue nama yang akan di proses
membutuhkan server

F. MULTIPLE- PROCESSOR SCHEDULING

Pada pembahasaan penjadwalan,telah di bahas permasalahan penjadwalaan CPU


di singgle prosessor,penjadwalaan dimultiple menjadi lebih kompleks,banyak
kemungkinan telah dicoba dan telah diketahui bahwa penjadwalan satu prosessor,tidak
ada solusi yg terbaik
`Beberapa sistem membawa struktur satu langkah kedepan, dengan membawa
semua keputusan penjadwalan, I/O processing, dan aktifitas sitem yang lain ditangani
oleh satu proses yang bertugas sebagai master prosesor.pada intinya penjadwalan pada
multiprosesor adalah:

 CPU scheduling lebih rumit ketika berbagi CPU tersedia


 Prosessor homogen didalam suatu multiprosessor
 Berbagi beban ( load sharing )

Asymmetric multiprosessing- hanya satu prosesor yang mengaks es struktur


sistem data,sehingga mengurangi kebutuhan akan data shering

G. REAL TIME SCHEDULING

Deskripsi fasilitas penjadwalan yang di butuhkan untuk mendukung real time


computing dengan bantuan sistem komputer.terdapat dua Real Time computing.

1. Sistem Hard real time: Diperlukan untuk menyudahi suatu tugas penting dalam
sejumlah waktu,secara umum , sebuah proses dikirim dengan sebuah pernyataan
jumlah waktu yg dibutuhkan untuk menyelesaikan atau menjalankan I/O.
2. Soft real-time computing: Memerlukan proses penting yg menerima prioritas lebih
sedikit dari sebelumnya walaupun menambah fungsi soft real-time kesistem time
sharing mungkin akan mengakibatkan pembagian sumber yg tidak adil dan
mengakibatkan delai yg lebih lama,atau mungkin pembatalan bagi proses tertentu ,
hasilnya adalah tujuan secara umum sistem yg bisa mendukung multimedia,graphic
berkecepatan tinggi,dan variasi tugas yang tidak bisah di terimah di lingkungan yg
tidak mendukung soft real time computing.
H. PENJADWALAN THREAD

Pada pembahasan theads,kita menenal threads untuk model proses,hal itu


mengijinkan sebuah proses untuk mempunyai kontrol terhadap multiple threads.lebih
lanjut bisah membedakan User Level dan karnel level therads.
1. Java Thread dan Algoritmanya

Penjadwalan thread yang Runnable oleh java firtual machine dilakukan dengan
konsep preemtive dan mempunyai prioritas tertinggi.dalam algoritma,kriteria-kriteria
evaluasi di tentukan terlebih dahulu.seperti utilisdi gunakan dan asinya di lihat dari segi
waktu tunggu dan throughput yang di sesuaikan dengan waktu turnaround-nya.

2. Penjadwalan java tread

Java virtual machine menjadwalkan tread menggunakan preemtive,berdasarkan


prioritas algoritma penjadwalan.

3. Prioritas thread

Java firtual machine memilih thread yg runnable dengan prioritas tertinggi,semua


thread java mempunyai prioritas dari 1 sampai 10.

I. EVALUASI ALGORITMA

Evaluasi Algoritma adalah bagaimana kita memilih sebuah algoritma penjadwalan


CPU untuk sistem –sistem tertentu,yg menjadi pokok masalah adalah kriteria seperi apa
yg digunakan untuk memilih sebuah algoritma.

Ketika kriteria pemilihan telah didefenisikan,maka kita dapat mengevaluasi


beragam algoritma,terdapat sejumlah metode evaluasi untuk melakukan hal ini,
diantaranya:

a. Pemodelan deterministik

Merupakan evaluasi analistik,evaluasi analistik menggunakan algoritma dan


beban kerja sistem untuk menghasilkan satu rumus atau angka yg menunjukan kriteria
suatu algoritma untuk beban kerja tertentu

b. Pemodelan antrian

Suatu sistem komputer dipandang sebagai suatu jaringan pelayan ( server ),


masing-masing pelayan mempunyai satu antrian dari proses-proses yg menunggu layanan
c. imulasi

Simulasi dapat memberikan evaluasi algoritma penjadwalan dengan lebih akurat,


simulasi melibatkan pemograman model sistem komputer

d. Implementas
Simulasi hanya memberikan akurasi yg terbatas,satu-satunya cara yg paling tepad
dalam mengevaluasi algoritma penjadwalan adalah
mengimplementasikannya,menjalankanya pada sistem nyata dan melihatnya bekerja.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penjadwalan proses yaitu kumpulan kebijaksanaan dari mekanisme sistem operasi


yang berkaitan dengan urutan kerja yang di lakukan oleh sistem komputer.

Pada sistem komputer terdapat beberapa bentuk penjadwalan : admission (pintu


masuk kesistem ), memori, dan CPU scheduler.Penjadwalan CPU menyangkut penentuan
proses-proses yang ada dalam ready queue yang di alokasikan pada CPU.

B. Saran

Adapun yang menjadi saran kami di dalam penulisan makalah ini,kami sangat
mengharapkan agar dapat memberikan penjelasan mengenai penjadwalan proses,di era
sekarang dalam upaya meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap materi yang di
terapkan dalam dunia pebdidikan, setidaknya makalah ini dapat memberikan gambaran
atau garis besar yang mengenai penjadwalan proses hingga dapat menjawab apa yang
menjadi penghalang dalam peningkatan mutu pendidikan. Muda-mudahan makalah ini
dapat memenuhi fungsinya serta bermanfaat bagi kita semua dalam aspek pendidikan.
Tak lupa saran dan kritik yang bersifat membangun dari dosen pembimbing dan teman-
teman yang sangat kami harapkan guna penyempurnaan makalh berikut nya.
DAFTAR PUSTAKA

Ariyus. Dony. 2006. Computer Security, Yogyakarta:Penerbit ANDI.

Ariyus. Dony. 2005. Kamus Hacker. Yogyakarta: penerbit ANDI.

Ariyus. Dony. 2008 Ppengantar Ilmu Kriptografi Teori, Analisis, Dan Implementasi.
Yogyakarta: Penerbit ANDI.

Bach, Maurice J. 1986. Design of UNIX Operating System. US: Prentice Hall.

Bob DuCharme. 2001. The Operating System Handbook or. Fake Your Way Through Minis and
Mainframes. Singapure: McGraw- Hill Book Co.

Bill Venners. 1998. Inside the Java Virtual Machine, Singapure:McGraw-Hill Book Co.

Deitel, Harvey M. 2004. Operating System. 3th Edition Massachusetts: Addison- Wesley
Publshing Company.

Gary B. Shelly. 2007. Discovering Computers: Fundamentals. USA: Thomsons & Thomson.

Gollman, Dieter. 1999. Computer Security, Canada: John willey & son Inc.

Ghrossans, D. 1986, File System: Design and Implementation. New Jersey: Prentice-hall Inc.

Harvey M. Deitel & Paul J. Deitel. 2005. Java How To Program, Sixth Editionn New Jersey:
Pretince Hall.

Anda mungkin juga menyukai