2017
http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/2625
Downloaded from Repositori Institusi USU, Univsersitas Sumatera Utara
Asuhan Keperawatan pada Ny.S dengan Prioritas
Masalah Kebutuhan Dasar Personal Hygiene :
Defisit Perawatan Diri di Kelurahan
Sari RejoMedan Polonia
Oleh
Sofia Delima Sihite
142500029
Puji dan Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan berkatnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya
Tulis Ilmiah dengan judul “Asuhan Keperawatan pada Ny.S dengan
Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Personal Hygiene :Defisit
Perawatan Diri di Kelurahan Sari Rejo Medan Polonia”, yang
merupakan salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan DIII
Keperawatan Universitas Sumatera Utara.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada
1. Setiawan, S.Kp, MNS, Ph.D selaku Dekan Fakultas Keperawatan
Universitas Sumatera Utara Medan.
2. Sri Eka Wahyuni, S.Kep, Ns,M.Kep selaku Wakil Dekan I
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Sumatera Utara Medan.
3. Cholina T. Siregar, S.Kep, Ns, M.Kep, Sp. KMB selaku Wakil
Dekan II Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Sumatera Utara
Medan.
4. Dr. Siti Saidah Nasution, S.Kep, M.Kep. Sp. Mat selaku Wakil
Dekan III Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Sumatera Utara
Medan.
5. Mahnum Lailan Nasution, S.Kep, Ns, M.Kep selaku ketua prodi
DIII Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Sumatera Utara
Medan.
6. Reni Asmara Ariga, S.Kp, MARS selaku dosen pembimbing yang
telah membimbing penulis dengan sabar, dan memberikan
waktunya kepada penulis dalam menyelesaikan Karya Tulis
sehingga dapat selesai tepat waktu.
7. Eqlima Elfira, S.Kep, Ns, M.Kep selaku dosen penguji yang telah
meluangkan waktu, serta dengan sabar menguji dan membimbing
penulis.
Hormat Saya
Bab I Pendahuluan
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kebersihan merupakan hal yang sangat penting dan harus
diperhatikan, karena kebersihan akan mempengaruhi kesehatan dan
psikis seseorang. Kebersihan sangatdipengaruhi oleh kebiasaan.Hal-hal
yang sangat berpengaruh itu diantaranya kebudayaan, sosial, keluarga,
pendidikan, persepsi seseorang terhadap kesehatan (Wartonah, 2010).
Perawatan diri adalah salah satu kemampuan dasar manusia dalam
memenuhi kebutuhan hidup, kesehatan dan kesejahteraan sesuai
dengan kondisi kesehatannya.Defisit perawatan diri merupakan suatu
kondisi pada seseorang yang mengalami kelemahan kemampuan dalam
melakukan aktifitas perawatan diri secara mandiri (Tarwoto, 2010).
Menurut Dharwono (2007), penelitian yang dilakukan WHO
(World Health Organization) diberbagai negara menunjukkan sebesar
20-30% pasien yang datang kepelayanan kesehatan dasar menunjukkan
gejala gangguan jiwa. Department Of Health and Human Service
memperkirakan 51 juta penduduk Amerika dapat didiagnosis
mengalami gangguan jiwa. Dari jumlah tersebut 6,5 juta mengalami
disabilitas akibat gangguan jiwa yang berat dan 4 juta diantaranya
adalah anak-anak dan remaja.
Pada individu yang mengalami gangguan jiwa cenderung memiliki
masalah-masalah dalam pemenuhan kebutuhan diri diantaranya yaitu
ketidakmampuan memenuhi kebutuhan merawat diri atau yang biasa
disebut dengan defisit perawatan diri.
Gangguan jiwa yang ditemukan di masyarakat adalah perilaku
menarik diri, individu akan melepaskan diri, perhatian, maupun
minatnya terhadap sosial secara langsung (isolasi diri). Perilaku
menarik diri bisa mengakibatkan gangguan dalam bidang
interpersonal.
C. Manfaat
1. Instansi Pendidikan
Sebagai tolak ukur kemampuan mahasiswa dalam melakukan
penulisan Karya Tulis Ilmiah untuk meningkatkan kualitas
pendidikan bagi mahasiswa, khususnya mahasiswa DIII
Keperawatan USU.
2. Bagi Praktek Keperawatan
Untuk meningkatkan asuhan keperawatan pada klien dengan
masalah Defisit Perawatan Diri
3. Bagi Penulis
Untuk menambah pengetahuan bagi penulis tentang asuhan
keperawatan, terkhususnya perlunya kebutuhan personal hygiene
dan memberi pengetahuan pada klien dengan masalah Defisit
Perawatan Diri.
PENGOLAHAN KASUS
I. BIODATA
IDENTITAS PASIEN
Nama :Ny. S
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 31 tahun
Status Perkawinan : Belum menikah
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan :-
Alamat : Gg UBS. Lingkungan I Sari Rejo
Golongan Darah :-
Tanggal Pengkajian : 17 Juni 2017
5. Mekanisme koping
Klien lebih memilih menyendiri saat mengalami masalah
3. RUMUSAN MASALAH
1. Defisit Perawatan Diri
2. Harga Diri Rendah
Jelaskan cara makan dan minum Agar klien mengerti cara makan
yang baik dan minum yang benar
Berikan pujian pada setiap hasil Agar klien merasa senang dan
tindakan klien mau selalu makan dan minum
dengan benar
SP IV
Identifikasi kemampuan klien Untuk mengetahui kemampuan
pada saat BAB/BAK klien dalam hal BAB/BAK
Beri pujian atas tindakan yang Agar klien puas dan mau
dilakukan klien BAK/BAK dengan baik dan
benar
SP III
Evaluasi jadwal kegiatan harian Untuk mengetahui kemjauan klien
klien dalam berinteraksi dan menilai
keberhasilan dalam strategi
pelaksanaan
Senin/ SP II
19 Juni Mengevaluasi jadwal kegiatan S:
2017 harian pasien Klienmampu menyebutkan cara
Pukul : apakah kegiatan yang sudah menjaga kebersihan diri
10.00 diajarkan sebelumnya
WIB dikerjakan atau tidak O:
Klien tampak kotor
Mengidentifikasi kemampuan Kulit tampak kusam
klien untuk berdandan/berhias
Bertanya kepada pasien A:
bagaimana cara Masalah teratasi sebagian
berdandan/berhias dengan Klien dapat menyebutkan
baik bagaimana cara
berhias/berdandan
Menjelaskan peralatan yang
dibutuhkan untuk
berhias/berdandan
Menjelaskan cara-cara
berhias/berdandan
Memastikan alat-alat yang
akan digunakan sudah
tersedia
Menggunting kuku dari
pinggir kuku terlebih
dahulu, gunting tengah
Menganjurkan pasien
memasukkan kedalam jadwal
harian
Menjelaskan cara mengisi
jadwal kegiatanseperti :
• isi jadwal kegiatan
harian dengan
kegiatan-kegiatan yang
baru saja diajarkan
• jam berapa kegiatan
tersebut dapat
dilaksanakan
• berikan tanda centang
pada kegiatan yang
sudah dilakukan
• Berikan tanda centang
pada kolom “M” jika
kegiatan dilakukan
sendiri tanpa bantuan
orang lain
Selasa/ SP III
20 Juni Mengevaluasi jadwal harian S:
2017 kegiatan pasien Klien kurang mampu
12.30 apakah kegiatan yang sudah mempraktekkan cara
diajarkan sebelumnya berhias/berdandan
dikerjakan atau tidak
O:
Menjelaskan peralatan yang Rambut klien masih tampak acak-
dibutuhkan untuk makan dan acakan
minum
Sebelum makan pastikan A:
alat makan telah Masalah teratasi sebagian
tersediaseperti piring, gelas Klien dapat menjelaskan cara
dan sendok makan yang baik dan benar
Klien dapat mengambil
Menjelaskan bagaimana cara makanannya sendiri, mengambil
makan dan minum yang baik dan dan mengembalikan peralatan
benar makannya sendiri
Persiapkan makanan
terlebih dahulu, ambil
piring dan ambil nasi
secukupnya dengan
Menganjurkan memasukkan
kedalam jadwal harian pasien
Menjelaskan cara mengisi
jadwal kegiatanseperti :
• Isi jadwal kegiatan
harian dengan
kegiatan-kegiatan yang
baru saja diajarkan
• Jam berapa kegiatan
tersebut dapat
dilaksanakan
• Berikan tanda centang
pada kegiatan yang
sudah dilakukan
• Berikan tanda centang
pada kolom “M” jika
kegiatan dilakukan
sendiri tanpa bantuan
orang lain
Rabu/ SP IV
21 Juni Mengevaluasi jadwal kegiatan S:
2017 harian klien Klien mengatakan sudah mengerti
16.00 Apakah kegiatan yang bagaimana cara merawat diri
sudah diajarkan sebelumnya
dikerjakan atau tidak O:
Klien mampu menjelaskan
Mengidentifikasi kemampuan bagaimana cara merawat diri
klien pada saat BAB/BAK Klien tampak kurang rapi
Bertanya kepada pasien Klien tampak buru-buru dan
bagaimana cara BAB/BAK berantakan saat makan
yang baik dan benar klien mampu menjelaskan cara
BAB/BAK yang baik dan benar
Menjelaskan tempat BAB/BAK klien kurang mampu dalam hal
yang baik membersihkan diri setelah
Tempat BAB/BAK yang BAB/BAK
baik adalah di WC
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Intervensi dipertahankan
Menganjurkan klien
memasukkan kedalam jadwal
kegiatan harian
Menjelaskan cara mengisi
jadwal kegiatanseperti :
• Isi jadwal kegiatan
harian dengan
kegiatan-kegiatan yang
baru saja diajarkan
• Jam berapa kegiatan
tersebut dapat
dilaksanakan
• Berikan tanda centang
pada kegiatan yang
sudah dilakukan
• Berikan tanda centang
pada kolom “M” jika
SP II :
Mengevaluasi jadwal kegiatan
Senin/ harian klien S:
19 Juni Melihat apakah kegiatan klien mengatakan dirinya mampu
2017 yang telah diajarkan mempraktekkan kemampuannya
07.30 sebelumnya dikerjakan atau dengan baik
tidak
O:
Melatih kemampuan kedua yang Klien kurang mampu dan masih
telah dipillih oleh tampak malu-malu
klien(menyiram bunga ) Kontak mata kurang
Menyediakan ember berisi
air dan gayung
Siram bunga secara A:
perlahan dengan Masalah teratasi sebagian
menggunakan gayung Klien mampu menjelaskan cara
menyiram bunga dengan benar
Menganjurkan klien
memasukkan kedalam jadwal
kegiatan harian
Menjelaskan cara mengisi
jadwal kegiatanseperti :
• Isi jadwal kegiatan
harian dengan
kegiatan-kegiatan yang
baru saja diajarkan
• Jam berapa kegiatan
tersebut dapat
dilaksanakan
• Berikan tanda centang
pada kegiatan yang
sudah dilakukan
SP III
Mengevaluasi jadwal kegiatan
Selasa/
harian klien
20 Juni S:
2017 klien mengatakan dirinya mampu
Melatih kemampuan ketiga yang
07.30 mempraktekkan kemampuannya
telah dipillih oleh klien
dengan baik
(mencuci piring )
Kumpulkan pirimg kotor
O:
terlebih dahulu
Klien kurang mampu melakukan
Cuci piring dengan
kegiatannya dengan baik
menggunakan spons piring,
(merapikan tempat tidur,
cuci dari bagian dalam
menyiram bunga, mencuci
piring sampai bagian luar,
piring )
cuci hingga piring bersih
Kemudian bilas piring
Kontak mata kurang
dengan menggunakan air
Klien masih tampak malu-malu
bersih sampai piring bersih
Menganjurkan klien
memasukkan kedalam jadwal
3. Bagi Pasien
Hendaknya klien sering berlatih untuk meningkatkan perawatan
diri dan melakukan perawatan diri secara mandiri dan teratur.