Anda di halaman 1dari 1

Setelah suatu kebijakan dipilih, terdapat pilihan seperti pilihan politis dan administratif yang

dimana hasilnya akan dibuat sebuah strategi. Pada Dunia Ketiga pilihan strategis semacam itu sangat
penting secara sentral karena masalah organisasi, manajerial, dan politik yang timbul dari birokrasi yang
mungkin tidak terbiasa terhadap program yang membutuhkan bentuk perilaku baru, koordinasi dan
perencanaan yang lebih besar, dan gaya yang lebih fleksibel serta responsif dari pengelolaan. Pilihan yang
dibuat sulit untuk diprediksi karena begitu luas, selain itu terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi
keputusan serta terdapat keberhasilan atau kegagalan strategi. Terdapat beberapa pilihan yang
menunjukkan kemungkinan konsekuensi yang akan diterima nantinya. Pilihan secara politis merupakan
suatu keputusan yang mengharuskan untuk memilih satu lembaga yang bertujuan untuk melaksanakan
suatu program. Kurangnya intervensi politik pada saat ini dapat menunjukkan ketidaktertarikan terhadap
kebijakan. Hal ini mungkin dengan mudah menjadi alasan mengapa suatu program dilaksanakan dengan
buruk. Maka, keputusan lembaga harus dapat berkolaborasi pembuatan kebijakan.

Para pemimpin politik dapat memutuskan untuk mendukung pejabat dan lembaga birokrasi
dengan dukungan publik serta mekanisme penyelesaian masalah. Sebaliknya, kegagalan untuk membuat
komitmen semacam itu dapat merusak peluang untuk implementasi. Terdapat keputusan yang dibuat
mengenai strategi implementasi meskipun kurang politis namun itu sangatlah penting dalam menentukan
kapasitas untuk mengimplementasikan program. Hal ini termasuk keputusan administratif dan
manajemen. terdapat beberapa hal yang dapat mempengaruhi perilaku individu dan institusi seperti,
variabel organisasi yang bersangkutan dengan budaya serta tradisi administratif. Mungkin dengan mudah
menjadi alasan mengapa suatu program dilaksanakan dengan buruk. Di India sendiri banyak yang
berkomentar tentang keberadaan hierarki yang kaku dan kurangnya inisiatif, hasil dari praktik pelayanan
sipil kolonial, yang mengganggu hampir setiap upaya dalam mengimplementasikan program
pembangunan. Maka desain konteks organisasi untuk implementasi menyajikan fokus untuk berpikir
secara strategis agar dapat mencapai tujuan. variabel politik dan administrasi dapat menentukan
keberhasilan dan kegagalan desain serta sebuah keputusan dibuat untuk mempengaruhi jenis strategi
yang akan dipilih.

Anda mungkin juga menyukai