Anda di halaman 1dari 2

PANTAU

KESEHATAN
BUMIL DENGAN
1. Bidan
ANTENATAL CARE
1. Republik Indonesia Kementrian Kesehatan. Buku
2. Dokter Umum / Klinik Umum Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta: Kementerian
Kesehatan dan JICA (Japan International
3. Puskesmas Cooperation Agency). 2011.
4. Rumah Sakit / Rumah Sakit Bersalin
2. Pedoman Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan
Ibu dan Anak (PWS-KIA). Jakarta : kementrian
5. Praktek Dokter Spesialis Obstetrycs 3.
Kesehatan Republik Indonesia. 2011
Departemen Kesehatan RI. Pedoman Pelayanan
dan Gynekology Antenatal di Tingkat Pelayanan Dasar, Depkes RI,
Jakarta. 2013
4. Uliyah, M. & Hidayat, A. (2014). Ketrampilan dasar
praktik klinik untuk kebidanan edisi 2, Salemba
Medika, Jakarta.

Gede Yudha Baskara


Ardhaputra
1470121066
Kunjungan antenatal untuk pemantauan dan Pemeriksaan antenatal care (ANC) adalah
pengawasan kesejahteraan ibu dan anak pemeriksaan kehamilan untuk
minimal empat kali selama kehamilan dalam mengoptimalkan kesehatan mental dan
waktu sebagai berikut : fisik ibu hamil. Sehingga mampu
menghadapi persalinan, kala nifas,
1. Trimester 1 (0-13 minggu) 1 kali
kunjungan persiapan pemberiaan ASI dan kembalinya
2. Trimester 2 (14-28 minggu) 1 kali kesehatan reproduksi
kunjungan
3. Trimester 3 (28-40 minggu) 2 kali
kunjungan.

Pemeriksaan antenatal care (ANC) perlu


dilakukan pada ibu hamil karena banyak
manfaatnya. Antenatal care bertujuan
untuk memantau kesehatan kehamilan ibu,
kesehatan janin, dan mengusahakan agar
bayi lahir dengan selamat. Antenatal care
juga bertujuan untuk meningkat dan
mempertahankan kesehatan fisik,
maternal, dan sosial ibu dan bayi

Anda mungkin juga menyukai