Anda di halaman 1dari 6

SHRINKAGE ALLOWANCE

Berdasarkan tabel shrinkage allowance yang tercantum pada buku nya Pak Toto,
Alumunium memiliki shrinkage allowance sebesar 13⁄1000 𝑚𝑚
𝑚𝑚
. Dengan begitu, makan didapatlah
kerangka berhitung untuk menghitung tampak atas dari komponen yang di maksud, yaitu:
Jarak Sumbu 1 – Sumbu 2 :
𝑚𝑚
90 + 90 . 13⁄1000 = 91.17 mm
𝑚𝑚

Outer R1 :
𝑚𝑚
25 + 25 . 13⁄1000 = 25.325 mm » ᴓ: 50.65 mm
𝑚𝑚

Outer R2 dan R3 :
𝑚𝑚
15 + 15 . 13⁄1000 = 15.2 mm » ᴓ: 30.4 mm
𝑚𝑚

Jarak Sumbu 1 – Sumbu 3 :


𝑚𝑚
60 + 60 . 13⁄1000 = 60.78 mm
𝑚𝑚

Inner R1 :
𝑚𝑚
12.5 + 12.5 . 13⁄1000 = 12.66 mm » ᴓ: 25.32 mm
𝑚𝑚

Inner ᴓ1 dan ᴓ2 :
𝑚𝑚
12 + 12 . 13⁄1000 = 12.12 mm
𝑚𝑚

Fillet R15 :
𝑚𝑚
15 + 15 . 13⁄1000 = 15.2 mm
𝑚𝑚

Tebal Tabung 1 :
𝑚𝑚
34 + 34 . 13⁄1000 = 34.44 mm
𝑚𝑚

Tebal Tabung 2 dan Tabung 3 :


𝑚𝑚
28 + 28 . 13⁄1000 = 28.36 mm
𝑚𝑚

Batang Penghubung Sumbu 1 – Sumbu 2 dan Sumbu 3 :


𝑚𝑚
18 + 18 . 13⁄1000 = 18.24 mm
𝑚𝑚
MACHINING ALLOWANCE
Untuk machining allowance pada bahan alumunium, nilai allowance nya adalah 2 mm
pada bagian bore atau bagian lobang, dan 1.5 mm pada bagian surface atau bagian luar
komponen.
Outer ᴓ Tabung 1:
50.65 + 2 x 1.5 = 53.65 mm
Inner ᴓ Tabung 1:
25.32 + 2 x 2 = 21.32 mm
Outer ᴓ Tabung 2 dan Tabung 3:
30.4 + 2 x 1.5 = 33.4 mm
Inner ᴓTabung 2 dan ᴓTabung 3:
12.2 – 2 x 2 = 8.2 mm
Tebal Tabung 1:
34.44 + 2 x 1.5 = 47.44 mm
Tebal Tabung 2 dan Tabung 3:
28.36 + 2 x 1.5 = 31.36 mm
Tebal Batang Penghubung:
18.24 + 2 x 1.5 = 21.24 mm
DRAFT ALLOWANCE
Draft allowance bergantung pada bahan dari pattern yang digunakan untuk membuat
cetakan, maka bahan yang dijadikan acuan adalah kayu, dengan allowance 3o pada bagian luar
dan dalam.

Tabung 1:
Outer Draft:
𝑦
Tan α =
𝑥
y = x Tan α
y = 18.72 Tan 3
y = 0.98 mm

Inner Draft:
y = 18,72 Tan 3
y = 0.98 mm
Tabung 2 dan 3:
Outer Draft:
𝑦
Tan α =
𝑥
y = x Tan α
y = 15.68 Tan 3
y = 0.82 mm

Inner Draft:
y = 15.68 Tan 3
y = 0.82 mm

Anda mungkin juga menyukai