Anda di halaman 1dari 10

UNIVERSITAS INDONESIA

DESAIN PONDASI TIANG BOR & TIANG PANCANG

TUGAS BESAR

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan tugas Mata Kuliah
Rekayasa Pondasi

KELOMPOK 4
Putri Aisyah Pradika 1606870396
Ria Apriani Adha 1606870401
Baressi Yehezkiel M. 1606870414

FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS INDONESIA
DEPOK
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
dan rahmat-Nya, kami dapat menyelesaikan Tugas Besar Rekayasa Pondasi.
Adapun maksud dan tujuan dari pengerjaan Tugas Besar ini adalah memenuhi
tugas akhir dari mata kuliah Rekayasa Pondasi yang merupakan salah satu syarat
kelulusan mata kuliah tersebut.
Kami menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari Bapak Prof. Dr.
Ir. Tommy Ilyas M.Eng. dan Dr., Ir. Damrizal Damoerin M.Sc. makalah ini tidak
dapat selesai dengan baik. Kami menyadari bahwa dalam penulisan ini masih
banyak kekurangan baik dari segi teknis penulisan maupun materi.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagaimana mestinya
dan dapat memberi manfaat untuk orang lain.

Depok, 3 Mei 2019

Penulis

2
Universitas Indonesia
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iii
BAB 1......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1. Latar Belakang..........................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah.....................................................................................1
1.3. Tujuan Penulisan.......................................................................................1
BAB 2......................................................................................................................3
ISI.............................................................................................................................3
2.1 Data Interpretasi Tanah.............................................................................3
2.1.1 Perhitungan Tegangan Efektif............................................................3
2.1.2 Perhitungan JHP.................................................................................3
2.1.3 Perhitungan Nilai qc..........................................................................3
2.2 Desain Pondasi Tiang Bor.........................................................................3
2.2.1 Perhitungan Tahanan Aksial...............................................................3
2.2.2 Perhitungan Penurunan Pondasi........................................................3
2.2.3 Perhitungan Tahanan Lateral.............................................................3
2.3 Desain Pondasi Tiang Pancang Lingkaran................................................3
2.3.1 Perhitungan Tahanan Aksial...............................................................3
2.3.2 Perhitungan Penurunan Pondasi........................................................3
2.3.3 Perhitungan Tahanan Lateral.............................................................3
2.4 Desain Pondasi Tiang Pancang Persegi.....................................................3
2.4.1 Perhitungan Tahanan Aksial...............................................................3
2.4.2 Perhitungan Penurunan Pondasi........................................................3
2.4.3 Perhitungan Tahanan Lateral.............................................................3
BAB 3......................................................................................................................4
KESIMPULAN........................................................................................................4
REFERENSI............................................................................................................4

3
Universitas Indonesia
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pondasi merupakan sebuah bagian yang sangat penting dalam sebuah


pembangunan infrastruktur, dimana pondasi menjadi kunci utama yang menopang
bagian-bagian struktur diatasnya. Dalam pembangunan gedung yang bertingkat,
pondasi yang biasa digunakan bermacam-macam, yaitu pondasi bor dan pondasi
tiang pancang. Pondasi tiang pancang sendiri memiliki bentuk penampang yang
beragam, yaitu penampang berbentuk lingkaran, berbentuk persegi, ataupun
berbentuk segitiga. Untuk itu, dalam merencanakan pembangunan, hal yang perlu
dilakukan adalah merancang dan mendesign pondasi tersebut, agar bangunan yang
berada diatasnya tetap kokoh. Dalam tugas besar kali ini, penulis diminta untuk
mendesign pondasi serta menghitung gaya yang terjadi akibat gaya aksial dan gaya
lateral, serta settlement yang terjadi akibatnya pada berbagai macam jenis pondasi
(pondasi tiang bor, pondasi tiang pancang lingkaran, dan pondasi tiang pancang
persegi).

1.2. Rumusan Masalah

Makalah ini merupakan makalah Tugas Besar Rekayasa Pondasi, yang berisikan
tentang perhitungan dan analisis yang telah dilakukan oleh penulis dalam
mendesign pondasi, dimana penulis merumuskan menjadi beberapa rumusan
masalah, yaitu:
a. Bagaimana desain dan perhitungan gaya aksial, gaya lateral serta penurunan
yang terjadi pada pondasi tiang bor?
b. Bagaimana desain dan perhitungan gaya aksial, gaya lateral serta penurunan
yang terjadi pada pondasi tiang pancang lingkaran?
c. Bagaimana desain dan perhitungan gaya aksial, gaya lateral serta penurunan
yang terjadi pada pondasi tiang pancang persegi?

1.3. Tujuan Penulisan

1
Universitas Indonesia
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk menunjang nilai dari mata kuliah
Rekayasa Pondasi. Selain itu, setelah penulisan makalah ini, penulis diharapkan
dapat mendesain pondasi berdasarkan jenisnya yaitu pondasi tiang bor, pondasi
tiang pancang lingkaran, dan pondasi tiang pancang persegi.

2
Universitas Indonesia
BAB 2
ISI

2.1 Data Interpretasi Tanah


2.1.1 Perhitungan Tegangan Efektif
2.1.2 Perhitungan JHP

2.1.3 Perhitungan Nilai qc


2.2 Desain Pondasi Tiang Bor
2.2.1 Perhitungan Tahanan Aksial
Sebelum memulai perhitungan tahanan aksial, penulis mengasumsikan data
tiang bor dengan diameter 1 m, mempunyai luas penampang 0.79 m 2, dan
keliling lingkaran 3.14 m. Penginterpretasian data dibaca hingga kedalaman 12
m dikarenakan dari data CPT tanah keras berada pada kedalaman 12 m
sehingga penulis mengasumsikan panjang tiang 12 meter. Penulis diminta untuk
mendesain kelompok tiang bor agar dapat menahan beban rencana 1000 ton
pada jenis tanah yang diasumsikan lempung. Penulis menghitung tahanan aksial
dengan 3 metode yaitu metode N-SPT, Uji Laboratorium, dan Sondir.
 Metode N-SPT
(qb ∙ Ab)
Qult=( Σqs ∙ As ) +
SF 3
Dimana:
qs = 0.2 · N (ton/m2)
As = luas selimut (m2)
qb = 30 · N (ton/m2)
Ab = luas penampang tiang (ton/m2)
Qult
Qallow=
SF3
- Kedalaman 0 – 3 meter
Qs=( 0.2 ∙ 8.5 ) × ( 3.14 ∙ 3 )=16.02 ton
- Kedalaman 3 – 5 meter

3
Universitas Indonesia
Qs=( 0.2 ∙ 8.5 ) × ( 3.14 ∙ 2 )=10.68 ton
- Kedalaman 5 – 12 meter
Qs=( 0.2 ∙ 27 ) × ( 3.14 ∙ 7 )=118.75 ton
Qb=( 30 ∙27 ) × ( 0.79 )=636.17ton
- Total tahanan aksial maksimum dan tahanan aksial izin:
( 636.17 )
Qult=( 16.02+ 10.68+ 118.75 ) + =357.51 ton
3
357 .51
Qallow= =119 . 17 ton
3

 Metode Uji Laboratorium

Qult=( Σqs ∙ As ) +(qb ∙ Ab)


Dimana:
qs = τ a =c a +σ n ∙ tan δ
ca = α·cu
σn = ks·σv’
δ = (2/3)·φ
ks = 1 – sin φ
qb = c a Nc +γ ' Df Nq+0.5 γ ' BNγ
- Kedalaman 0 – 3 meter
ca = 0.95·4.7 = 4.47 ton/m2
ks = 1 – sin (11.24) = 0.81
σn = 0.81·2.25 = 1.81 ton/m2

qs = 4.47+ 1.81∙ tan ( 23 ∙11.24 )=4.70ton/m 2

Qs = qs·As = 4.70 (3.14 · 3) = 44.33 ton


- Kedalaman 3 – 5 meter
ca = 0.95·4.7 = 4.47 ton/m2
ks = 1 – sin (11.24) = 0.81
σn = 0.81·3.75 = 3.02 ton/m2

qs = 4.47+ 3.02∙ tan ( 23 ∙11.24 )=4.86 ton/m 2

Qs = qs·As = 4.86 (3.14 · 2) = 30.55 ton

4
Universitas Indonesia
- Kedalaman 5 – 12 meter
ca = 0.98·18.35 = 17.98 ton/m2
ks = 1 – sin (17) = 0.71
σn = 0.71·10.47 = 7.41 ton/m2

qs = 17.89+7.41∙ tan ( 23 ∙17)=19.47 ton/m 2

Qs = qs·As = 19.47 (3.14 · 7) = 428.12 ton


qb = (17.98x12.365)+(0.96x7x4.8)+(0.5x0.96x1x1.685) = 255.42
ton/m2
Ab = 0.79 m2
Qb = qb·Ab = 255.42 · 0.79 = 200.61 ton
- Total tahanan aksial maksimum dan tahanan aksial izin:
Qult=( 44.33+30.55+ 482.12 )+ 200.61=703.61 ton
703.61
Qallow= =234.54 ton
3

 Metode Sondir
Pada perhitungan metode uji sondir, untuk mencari besar tahanan izin dari
tiang tunggal menggunakan rumus berikut:
Qallow=Qs/SF +Qb /SF
JHP∙ keliling O qc ∙ Ab
Qallow= +
SF5 −6 SF2−3
Perhitungan ini memerlukan nilai qc yang didapat dari interpretasi 2 data
CPT dan jumlah hambatan pelekat (JHP). Nilai qc yang digunakan adalah
nilai qc rata-rata dari 2 data CPT mulai kedalaman 0 hingga 12 meter
sebesar 282.31 ton/m2 dan nilai JHP didapatkan dari akumulatif hambatan
pelekat setiap 20 cm sebesar 98.45 ton/m. Faktor keamanan yang digunakan
pada tahanan ujung tiang adalah 3 dan pada tahanan friksi adalah 6.
98.45∙ 3.14 282.31∙ 0.79
Qallow= + =125.46 ton
6 3
Dari ketiga metode di atas penulis menggunakan tahanan izin aksial tiang
tunggal yang terkecil dikarenakan tahanan izin terkecil menjadi batas
tahanan izin aksial. Setelah mendapatkan kapasitas izin terkecil, penulis

5
Universitas Indonesia
mencari kebutuhan tiang untuk dijadikan kelompok tiang dengan cara
berikut:
Beban Rencana
N=
Qallow
1000ton
N= =8.39 ≈ 9 tiang/kelompok
119.17 ton
Menurut perhitungan diatas dibutuhkan 9 tiang untuk 1 kelompok tiang agar
dapat menahan beban rencana sebesar 1000 ton. Selanjutnya penulis
menghitung nilai effisiensi dari kelompok tiang agar dapat mengetahui
tahanan aksial maksimum dari kelompok tiang. Perhitungan tersebut dapat
dihitung dengan cara berikut:
( n−1 ) m+ ( m−1 ) n
η=1−θ
90∙ m ∙n
Qu ( group )=η∙ N ∙Qu ( single )
Dimana:
m dan n = banyaknya tiang pada bagian baris dan kolom = 3
N = banyaknya tiang = 9
θ = tan-1 (B/s) = 18.43˚
B = diameter tiang = 1 m
s = jarak antar tiang dari as tiang ke as tiang = 3B = 3 m
( 3−1 ) 3+ ( 3−1 ) 3
η=1−18.43 =0.73
90∙ 3 ∙3
Qu ( group )=0.73∙ 9 ∙ 119.17=2338.85ton

2.2.2 Perhitungan Penurunan Pondasi

2.2.3 Perhitungan Tahanan Lateral


2.3 Desain Pondasi Tiang Pancang Lingkaran
2.3.1 Perhitungan Tahanan Aksial
2.3.2 Perhitungan Penurunan Pondasi
2.3.3 Perhitungan Tahanan Lateral
2.4 Desain Pondasi Tiang Pancang Persegi
2.4.1 Perhitungan Tahanan Aksial
2.4.2 Perhitungan Penurunan Pondasi
2.4.3 Perhitungan Tahanan Lateral

6
Universitas Indonesia
BAB 3
KESIMPULAN

REFERENSI

7
Universitas Indonesia

Anda mungkin juga menyukai