Anda di halaman 1dari 7

i

BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah


Dewasa ini berbisnis rumah kost adalah peluang bisnis yang sangat
menjanjikan. Apalagi di kota-kota yang notabennya sebagai kota pelajar dan industri.
Banyaknya pelajar mahasiswa yang berasal dari luar daerah menjadikan usaha
rumah kost ini semakin diminati.
Selain penghasilan yang terus mengalir setiap bulannya, sebagai usaha jangka
panjang, yakni pemilik rumah kost dapat menikmati keuntungan dari terus naiknya
nilai tanah. Jadi dengan kata lain dengan menekuni bisnis ini kita akan mendapatkan
untung yang berlipat.
Pengelolaan usaha kost-kostan ini pun juga tidak begitu rumit. Dengan
manajemen yang sangat sederhana kita sudah bisa menjalankan bisnis ini.

2. Rumusan masalah
1. Menganalisis investasi rumah kos sebagai salah satu media investasi bisnis.
2. Menghitung Break Event Point (BEP) dalam investasi rumah kos.

3. Tujuan
1. Untuk mengetahui prospek dari bisnis rumah kost.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Prospek masa depan usaha


Prospek dalam menjalankan bisnis rumah kost ini sangat cerah untuk
kedepannya. Dalam pelaksanaannya berbisnis rumah kost ini tidak begitu
merepotkan. Jika lokasinya strategis dan harga bersaing maka bisnis ini memiliki
prospek yang baik dengan harga sewa yang tidak pernah turun. Disamping itu
keuntungan lain dari bisnis jangka panjang ini adalah keuntungan dari terus
menaiknya harga tanah yang sekaligus dapat menjadi investasi jangka panjang bagi
pelaku bisnis ini.

2.2. Analisis persaingan


Dalam menjalankan bisnis rumah kost ini sangat menarik dan juga persaingan
di bisnis ini tidak terlalu ketat, hanya terletak dalam persaingan bagaimana usaha
rumah kost yang didirikan akan terus diminati oleh para pencari rumah penginapan.

2.3. Hambatan
Berikut ini beberapa hambatan yang bisa saja terjadi dalam bisnis rumah kost:
1. Para pengguna sering menyalahgunakan rumah kost tersebut, misalnya sebagai
tempat prostitusi terselubung, penjualan narkoba, atau persembunyian teroris.
2. Perawatan fasilitas kost kurang diperhatikan oleh para penghuninya.
3. Munculnya biaya mendadak yang cukup tinggi terkait fasilitas kost.

2.4. Tindakan alternatif


Untuk mengatasi hambatan dalam bisnis kost ini, ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan, yakni sebagai berikut:
1. Melakukan pengawasan secara rutin terhadap para penghuni kost sekaligus
menjalin keakraban dengan para penghuni kost tersebut.
2. Mempersiapkan dana untuk renovasi atau perbaikan bila ada kerusakan.
3. Menetapkan tarif tambahan bagi penyewa yang membawa barang-barang
elektronik, untuk menjaga lonjakkan biaya listrik.

2
BAB III
METODE

Contoh rincian biaya modal awal untuk membuka usaha kamar kost-kostan dari awal sampai siap
buka, antara lain:

▪ Biaya Investasi
Untuk biaya investasi membuka usaha kamar kost-kostan meliputi:
1. Biaya Pembuatan 6 Kamar kos-kosan = Rp.60.000.000.
2. Promosi usaha kos-kosan = Rp. 1.000.000. (+)
Jadi estimasi total modal investasi yang dibutuhkan untuk membuka usaha sewa kamar kost-kostan
sebesar = Rp. 61.000.000.

▪ Biaya Operasional Perbulan


Adapun biaya operasional perbulan usaha kamar kos-kosan mencakup:
1. Biaya air dan listrik perbulan = Rp. 600.000.
2. Pegawai Perawatan & Kebersihan = Rp. 700.000. (+)
Maka biaya operasional perbulan sebesar = Rp. 1.300.000.

Omset per Bulan Usaha Kamar Kos-kosan

Apabila satu kamar kos-kosan disewakan dengan harga Rp. 200.000 per hari maka pemasukan usaha
kos-kosan sebesar Rp. 1. 200.000 per hari. Dikalikan satu bulan makan omset bisnis kos-kosan sekitar
Rp. 36.000.000 per bulan. Dikurangi biaya operasional usaha sebesar Rp. 1.300.000 maka keuntungan
bersih yang didapat sebesar Rp. 34.700.000. Melihat keuntungan bersih bulanan per bulan dari bisnis
kamar kos-kosan maka diperkirakan balik modal atau BEP dalam waktu kurang dari 3 bulan.

3
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan dan saran


Dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan berbisnis rumah kost ini sangat
mudah dan menguntungkan. Saran saya berbisnis apapun asal dilakukan dan ditekuni
dengan sungguh-sungguh akan memperoleh hasil dan keuntungan yang maksimal.

4
REFERENSI

Weber, E.Jean.1982. Mathematical Analysis: Business and Economics Application.


Edisi 4. New York: Harper & Row, Publishers,Inc.

Peluangusaha.web.id http://www.peluangbisnismu.com

Anda mungkin juga menyukai