Anda di halaman 1dari 7

FORMAT PENGKAJIAN

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

PADA Ny. P DENGAN HIPERTENSI

Nama mahasiswa : Prima Satriadelin

Tempat praktek : Dukuh Sindon

Tanggal : Selasa, 20 Maret 2018

I. Identitas diri klien :


Nama : Ny. P
Umur :61 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Dukuh Sindon RT 004 RW 002
Status perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pendidikan : DIII
Pekerjaan : Pensiunan PNS
Lama bekerja :-
II. Struktur keluarga :

No Nama Umur JK Hub dg klien Pekerjaan Keterangan


1. Tn.S 63 tahun L Suami Pensiun
2. Ny.PS 85 tahun P Orang tua Pensiun
3. Tn.B 16 tahun L Anak Pelajar
III. Genogram :

Keterangan:

: Laki-laki

: Perempuan

: Klien

: garis pernikahan

: garis keturunan

: tinggal satu rumah

: meninggal
IV. Riwayat Kesehatan Keluarga
Klien mengatakan “ibu saya masih sehat dan hidup sampai saat ini hanya
mengeluh tidak terlalu bisa banyak aktivitas. Ayah saya meninggal karena sudah
tua. Keluarga saya tidak ada yang mengalami penyakit jantung, diabetes melitus
maupun TB paru”.

V. Riwayat Penyakit

1. Keluhan utama saat ini: tidak ada keluhan hanya sering pusing bila aktivitas
berlebihan
2. Apa yang dipikirkan sat ini : tidak ada yang dipikirkan karena semua anak
sudah sukses kecuali si bungsu yang masih dalam masa pendidikan
3. Siapa yang paling dipikirkan saat ini :
4. Riwayat penyakit dahulu :

VI. Riwayat Masuk Panti ( jika di PSTW )


(kapan, alasan, penanggung jawab Dll)

VII. Pengkajian
1. Kebutuhan Nutrisi: (jumlah, jenis, pantangan dan frekuensi dll)
Klien mengatakan “saya makan 3 x sehari dengan menu makanan nasi putih,
sayuran dan buah. Jenis makanan yang sering dikonsumsi makanan pedas dan
bersantan, ikan laut, ayam, dan daging sapi, sayuran seperti wortel dan
sayuran hijau. Minum sehari ±1.600cc sesuai dengan pekerjaan yang
dilakukan, jenis minuman yang sering dikonsumsi adalah teh manis.
Pantangan makanan ada, yaitu makanan pedas tetapi sering melanggar
pantangan”.
2. Pola eliminasi (jumlah, frekuensi, warna dll)
Klien mengatakan “tidak ada mengalami kesulitan BAB dan BAK. BAB
sehari 1-2 x sehari dengan konsistensi lembek, warna kuning kecoklatan,
tidak ada warna kemerahan di setiap kotoran yang keluar. BAK sehari 3-5 x
sehari, tergantung dari jumlah cairan yang diminum. BAK warna kuning
jernih dan tidak pekat, tidak ada warna kemerahan di air kencing yang keluar
dan tidak ada keluhan saat BAK”.
3. Pola aktivitas dan latihan
Kemampuan perawatan diri 0 1 2 3 4
Makan / minum √
Mandi √
Toileting √
Berpakaian √
Mobilitas di tempat tidur √
Berpindah / berjalan √
Ambulasi / ROM √
Keterangan:
0 : mandiri, 1 : alat bantu, 2: dibantu orang lain
3 : dibantu orang lain dan alat, 4 : tergantung total.
4. Pola tidur dan istirahat
(Lama tidur/hari, kebiasaan tidur siang/malam, kesulitan tidur dll)
Sehari tidur ±6jam, tidur siang biasanya hanya 1 jam dari pukul 14.00-15.00 WIB,
tidur malam biasanya dari pukul 23.00-04.00 WIB. Tidur siang biasanya tidak
nyenyak. Tidur malam sering larut malam karena merasa sulit tidur terutama jika
merasa pusing akibat tekanan darah meningkat tetapi langsung meminum obat
amlodifin 10 mg jika merasa tidak nyaman. Kebiasaan sebelum tidur adalah
menonton televisi sampai ada merasa mengantuk”.
5. Pola perceptual :
Penglihatan : penglihatan mulai kabur, ada memakai kacamata dengan
ukuran sinistra -125/-125 dextra.
Pendengaran : masih normal, tidak ada menggunakan alat bantu mendengar.
Pengecap : Masih dapat membedakan rasa antara manis, pedas, pahit, asin.
Tetapi saat sudah lansia ada merasa berkurang indera perasa lidah terutama lebih
banyak konsumsi garam karena terasa kurang asin.
Sensasi : sensabilitas integumen masih normal. Dapat membedakan
panas, dingin dan nyeri.
6. Konsep diri Klien:
a. Gambaran diri :
Klien mengatakan “saya merasa masih optimis dalam mengontrol kondisi fisik
supaya tekanan darah saya tidak mengakibatkan komplikasi yang buruk”.
b. Ideal diri :
Klien mengatakan “saya ingin menjadi kepala keluarga yang baik, tegas dan
dapat mendidik anggota keluarga saya dengan dasar nilai-nilai yang baik dan
menanamkan nilai keagamaan yang baik kepada mereka”.
c. Peran diri :
Klien mengatakan “saya memiliki peran penting didalam keluarga ini. Sejak
suami saya meninggal, maka saya yang bertugas sebagai kepala keluarga.
Terlebih kedua cucu saya dari anak kedua tinggal bersama saya, jadi saya
memiliki tugas penting dalam mendidik cucu-cucu saya dan membantu
memfasilitasi mereka dalam keperluan hidupnya walaupun orangtua mereka
masih memberikan nafkah kepada mereka”.
d. Harga diri :
Klien mengatakan “saya merasa termasuk orang yang percaya diri dan dapat
diandalkan untuk mengasuh cucu-cucu saya yang masuk dalam anggota keluarga
saya”.
e. Identitas diri :
Klien mengatakan “saya tidak mudah pasrah dengan keadaan, saya selalu
berusaha menjadi yang baik untuk keluarga saya dan mempasrahkan hasilnya
kepada Tuhan Yang Maha Esa”.
7. Pola peran hubungan
Klien mengatakan “Sehari-hari saya berkomunikasi menggunakan bahasa
Indonesia dan Jawa. Tidak ada hambatan saya dalam berkomunikasi verbal.
Saya juga terbuka terhadap masyarakat sekitar dan suka bertukar pengalaman
dengan orang sekitar saya. Saya tinggal serumah dengan kedua cucu saya yang
sudah SMP kelas 2 dan TK, kami saling berkomunikasi dengan baik dan sering
bercanda gurau sehingga mereka terbuka dengan saya”.
8. Pola managemen koping stress
Klien mengatakan “selama ini jika saya ada mengalami stress, saya bertukar
pendapat dengan anggota keluarga ataupun dengan orang-orang terdekat. Saya
tidak suka memendam dan tidak bisa melampiaskan dengan emosi”.
9. Sistem nilai dan keyakian dalam hidup
Klien mengatakan “saya memiliki agama kepercayaan Islam, dan saya selalu
berusaha tepat waktu dalam beribadah terlebih saat saya sudah pensiun. Tetapi
saat saya sudah lansia, sering lupa dalam membaca alqur’an”.
VIII. Pemeriksaan Fisik
1. Pemeriksaan fisik
a. Tingkat kesadaran :
b. TTV: TD 160/80 mmHg; N 88 x/menit; R 22 x/menit
c. Kepala: Inspeksi kulit kepala tampak bersih, tidak tampak ketombe, tidak
tampak jejas, rambut berwarna hitam keabu-abuan. Palpasi kepala tidak ada
krepitasi dan tidak ada nyeri tekan.
d. Leher: tidak ada peningkatan tekanan jugularis
e. Kaku kuduk: -
f. CRT: ≤ 2 detik
2. Pemeriksaan Panca Indera
a. Penglihatan : penglihatan kabur, memakai kacamata ukuran lensa sinistra -125/-
125 dextra
b. Pendengaran : normal
c. Pengecapan/mulut : masih dapat membedakan rasa manis, pedas, pahit, asin
tetapi ada penurunan indra pengecapan di usia lansia sehingga sering
menambahkan lebih banyak garam.
d. Sensasi (kulit) : sensibilitas kulit masih normal, dapat merasakan panas, dingin,
nyeri.
e. Penciuman (hidung): normal.
Catatan:
IX. Analisa data
DATA PROBLEM ETIOLPGI
DDO:
DDS :

X. Rumusan Diagnosa Sesuai Prioritas (minimal 3 masalah )

XI. RECANA KEPERAWATAN


DIAGNOSA RENCANA KEPERAWATAN
KEPERAWATAN
TUJUAN INTERVENSI

XII. CATAAN PERKEMBANGAN


DX JAM IMPLEMENTASI EVALUASI
(SOAP)

Anda mungkin juga menyukai