Anda di halaman 1dari 6

ANALYSIS SYSTEM and DESIGN

LITERATURE REVIEW :

THE ROLE OF ACCOUNTING INFORMATION SYSTEM IN BUSINESS INDUSTRI

ADILLA IKHSANI (1610533041)

INTERNATIONAL ACCOUNTING

ECONOMIC FACULTY

ANDALAS UNIVERSITY
Financial Reports of BPKP Representatives of South Kalimantan Province in 2017
(Audited)
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2017 (Audited) sesuai dengan
Peraturan Pemerintah No. 17 tahun 2010 yang terdiri atas Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan
atas Laporan Keuangan. Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern
yang memadai, dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara
layak sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.

1. Laporan Realisasi Anggaran


Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang
mencakup unsur-unsur LRA dan belanja selama 1 Januari sampai tanggal 31 Desember 2017 .
Realisasi Pendapatan Negara selama periode 1 Januari sampai 31 Desember 2017 berupa Pendapatan
Negara Bukan Pajak sebesar Rp. 15.971.671,00 . Dalam periode ini , Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan
Selatan tidak membuat estimasi pendapatan .

Realisasi Belanja Negara periode 2017 adalah sebesar Rp.21.791.506.521,00 atau mencapai 98,81 persen
dari alokasi anggaran sebesar Rp.22.053.442.000,00.

2. Neraca
Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban , dan ekuitas . Nilai Aset periode
2017 adalah Rp.117.848.648.808,00 yang terdiri dari Aset Lancar sebesar Rp.22.389.431,00 , Aset Tetap
(setelah akumulasi penyusutan ) sebesar Rp.116,854.698.013,00 dan aset lain nya sebesar
Rp.971.561.364,00 . Nilai kewajiban sebesar Rp48.439.188,00 dan Nilai ekuitas adalah sebesar
Rp.117.800.109.620,00 .

3. Laporan Operasional
Laporan Operasional menyajikan berbagai unsur Pendapatan -LO , beban , surplus/(defisit) dari kegiatan
operasional , surplus/(defisit) dari kegiatan non operasional , surplus/(defisit)-LO lainnya
surplus/(defisit) sampai desember 2017 sebesar minus /defisit Rp.22.209.566.077,00 yang terdiri dari
1. surplus/(defisit) dari kegiatan operasional periode 2017 sebesar minus /defisit Rp.22.214.151.739,00 yang
merupakan selisih antara pendapatan operasional sebesar Rp.28.929.889,00 dikurangi dengan Beban
Operasional sebesar minus Rp.22.243.081.628,00 .
2. surplus/(defisit) dari kegiatan non operasional periode 2017 sebesar surplus Rp.4.585.662,00 yang terdiri
dari pelepasan aset non lancar sebesar Rp.1.000.000,00 dan kegiatan non operasional lainya sebesar
Rp.3.585.662,00 .

4.Laporan Perubahan Ekuitas


Laporan perubahan ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan equitas tahun pelaporan
Rp.25.401.718.472,00 dikurangi Surplus/Defisit LO sebesar (Rp.22.209.566.077,00) ditambah Transaksi
Antar Entitas sebesar Rp.21.775.534.850,00 kenaikan/penurunan ekuitas sebesar Rp.92.398.391.148,00 ,
sehingga Ekuitas Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan pada periode 2017 adalah sebesar
Rp.117.800.109.620,00
5.Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK)
Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menyajikan informasi tentang penjelasan atau daftar terinci
atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan
Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas. Termasuk pula dalam CaLK adalah penyajian
informasi yang diharuskan dan dianjurkan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan serta
pengungkapan-pengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan keuangan.
Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk periode yang berakhir sampai dengan tanggal 31
Desember 2017, Pendapatan Negara dan Hibah dan Belanja Negara diakui berdasarkan basis kas, yaitu
diakui pada saat kas diterima atau dikeluarkan dari rekening kas negara.
Dalam penyajian Neraca , Laporan Operational , Laporan Perubahan Ekuitas untuk periode per tanggal
31 Desember 2017 disusun dan disajikan dengan basis akrual, yaitu diakui pada saat diperolehnya hak dan
timbulnya kewajiban tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dikeluarkan dari rekening
kas negara
DASAR HUKUM :
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan
dan Kinerja Instansi Pemerintah.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
6. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor
233/PMK.05/2011 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan
Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Pemerintah Pusat.
7. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-57/PB/2013
tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/
Lembaga.

Anda mungkin juga menyukai