Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN
I.1 Latar Percobaan
Air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari dan akan menjadi air
minum setelah dimasak terlebih dahulu. Sebagai batasannya, air bersih adalah air yang
memenuhi persyaratan bagi sistem penyediaan air minum.Adapun persyaratan yang dimaksud
adalah persyaratan dari segi kualitas air yang meliputi kualitas fisik, kimia, biologi dan
radiologis, sehinggaapabila dikonsumsi tidak menimbulkan efek samping
(Kemenkes RI, 1990).
Pada penelitian ini menggunakan jenis metode pengolahan air yaitu Slow Sand
Filtration. Sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (2008), Slow Sand filter atau saringan
pasir lambat adalah bak saringan yang menggunakan pasir sebagai media penyaringan dengan
ukuran butiran sangat kecil, namun mempunyai kandungan kuarsa yang tinggi. Proses
penyaringan berlangsung secara gravitasi, sangat lambat, dan simultan pada seluruh
permukaan media.Proses penyaringan merupakan kombinasi antara proses fisis (filtrasi,
sedimentasi dan adsorbsi), proses biokimia dan proses biologis. Saringan pasir lambat lebih
cocok mengolah air baku yang mempunyai kekeruhan sedang sampai rendah, dan konsentrasi
oksigen terlarut (dissolved oxygen) sedang sampai tinggi (SNI 03-3981-2008).
Melihat pentingnya praktikum aplikasi pengolahan air ini, maka kelompok kami
melakukan suatu percobaan untuk mengetahui hubungan tingkat kesadahan dengan kecepatan
aliran dalam memperbaiki kualitas air sehingga dapat diaplikasikan ke kehidupan sehari-hari.

I.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana mengetahui hubungan antara removal kesadahan dengan variabel
kecepatan aliran masuk air 2 liter/menit dan 3,5 liter/menit dalam memperbaiki
kualitas air bersih berdasarkan parameter pH, turbiditas, Ca hardness, total hardness,
salinitas dan TDS.
2. Bagaimana mengetahui variabel kecepatan alir yang paling efektif untuk menjernihkan
kesadahan.
3. Bagaimana mengetahui kualitas air dari hasil pengolahan untuk dimanfaatkan sebagai
air bersih sesuai baku mutu.

1.3 Tujuan Percobaan


1. Mengetahui hubungan antara removal kesadahan dengan variabel kecepatan aliran
masuk air 2 liter/menit dan 3,5 liter/menit dalam memperbaiki kualitas air bersih
berdasarkan parameter pH, turbiditas, Ca hardness, total hardness, salinitas dan TDS.
2. Mengetahui variabel kecepatan alir yang paling efektif untuk menjernihkan kesadahan.
3. Mengetahui kualitas air dari hasil pengolahan untuk dimanfaatkan sebagai air bersih
sesuai baku mutu.

I-1

Anda mungkin juga menyukai