Anda di halaman 1dari 3

EFEK MEROKOK TERHADAP UANG BULANAN

MAHASISWA DAN PELAJAR SMA


Albertus Tedy Ardianto

NIM : 161434003

Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta

Albertustedy3@gmail.com

ABSTRAK

Banyak pemuda Indonesia yang merokok. Bahkan anak-anak pendidikan Sekolah


Dasar sudah mengenal dan mulai merokok banyak pula kalangan mahasiswa yang mulai
merokok. Semua ini terjadi karena adanya beberapa faktor yang mempengaruhi. Yaitu faktor
lingkungan atau pergaulan, faktor keluarga sehingga terpengaruh dengan anggota keluarga
yang merokok, faktor kecanduan, faktor psikis. Bagi sebagian mereka merokok sebagai
penenangan pikiran dari berbagai masalah. Terlebih untuk para mahasiswa yang jauh dari
orang tua merasa bebas merokok dengan uang bulanan yang selalu ditransfer oleh
orangtuanya.

Mahasiswa yang merokok dan yang tidak merokok pasti akan mempunyai
pengelolaan uang bulanan masing-masing dengan jumla uang bulanan yang berbeda pula.
Semua kembali terhadap pribadi masing-masing.

BAHAN DAN METODE

Penelitan tentang penggunaan uang bulanan mahasiswa untuk pembelian rokok


dilaksanakan pada tanggal 02 Desember 2016. Dengan menggunakan metode survey
terhadap responden dengan mengambil sampel beberapa mahasiswa dan pelajar SMA.
HASIL DAN PEMBAHASAN

Setelah melakukan survey tentang efek merokok terhadap uang bulanan mahasiwa
dan pelajar, diperoleh data sebagai berikut:

Uang Jenis Kelamin Perokok Uang Pengeluaran


Bulanan Untuk Membeli Rokok
P L
Per Minggu

< 1 juta 9 4 3 (semua laki-laki) 15 ribu - 100 ribu

1 – 2 juta 6 3 2 (semua laki-laki) 15 ribu - 100 ribu

>3 juta - 1 1 (semua laki-laki) 15 ribu - 100 ribu

Kebanyakan mahasiwa dan pelajar yang merokok adalah laki-laki, dan juga
kebanyakan dari mereka menggunakan uang 15 ribu hinggga 100 ribu per minggu dari uang
bulanan mereka untuk membeli rokok. Jika dalam satu bulan, kurang lebih 400 ribu uang
yang mereka gunakan untuk membeli rokok.

Jumlah pengeluaran masing-masing dari mereka sama, namun uang bulanan mereka
berbeda. Di sinilah terjadi ketidakseimbangan antara mereka yang memiliki uang bulanan <1
juta, 1-2 juta dan >3 juta per bulan. Kebanyakan dari mereka kurang menyadari jika tiap
bulannya uang bulanan mereka hanya digunakan untuk merokok dan tidak tepat sasaran.
Sebagian besar dari mereka mumpunyai alasan mengapa mereka merokok karena sudah
terlanjur kecanduan sehingga bagi mereka, merokok merupakan kenikmatan dan jika sudah
kecanduan maka makan akan sulit menghilangkan kebiasaan merokok.

Maka dari itu diperlukan manajemen keuangan yang lebih bijak. Karena jika sebagian
uang bulanan digunakan untuk memberi rokok, maka kebutuhan hidup dan kebutuhan kuliah
lainnya akan terabaikan.
KESIMPULAN

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dari 24 orang mahasiswa dan pelajar
laki-laki dan perempuan yang dilakukan survey hanya sebagian kecil mahasiswa saja yang
menggunakan kurang lebih 400 ribu per bulan dari uang bulanan mereka untuk membeli
rokok. Selain itu kesimpulan lain adalah, kaum laki-laki yang lebih dominan merokok jika
dibandingkan kaum perempuan.

DAFTAR PUSTAKA

Huang, Valencius, Valter, Vendy. “Contoh artikel ilmiah tentang rokok”.


https://www.scribd.com/doc/88688983/Karya-Ilmiah-Tentang-Rokok

Anda mungkin juga menyukai