Anda di halaman 1dari 34

PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD )

Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan


TUJUAN SESI
Memahami pengertian Mengetahui jenis-jenis
dan tujuan penggunaan APD
APD

Memahami urutan Memahami penggunaan


penggunaan dan APD sesuai jenis pajanan
pelepasan APD

2
Pokok Bahasan

Pengertian Tujuan Seleksi Jenis-jenis


penggunaan APD Penggunaan APD
APD APD

Start

Finish

Urutan Urutan Pemilihan


Penggunaan Melepas APD Penggunaan Kesimpulan
APD APD

3
ELEMEN PENILAIAN PPI. 9.1 (SNARS EDISI 1)
Sarung tangan, masker, pelindung mata serta APD lainnya tersedia dan
digunakan secara tepat apabila disyaratkan.

Regulasi tentang Ketersediaan APD (O)


penggunaan APD (R)

Kepatuhan Bukti pelaksanaan


penggunaan APD pelatihan tentang
(O,W) penggunaan APD
(D,W)
4
ALAT PELINDUNG DIRI
Definisi

APD adalah pakaian khusus atau peralatan yang


dipakai petugas untuk memproteksi diri dari
bahaya phisikal, chemical, biologis/ bahan
Infeksius ( OSHA, CDC )
Tujuan Penggunaan APD

Melindungi kulit , membrane mukosa dan pakaian tenaga kesehatan dari


resiko pajanan darah, cairan tubuh, sekret, ekskreta, kulit yang tidak utuh
dan selaput lendir dari pasien maupun permukaan lingkungan yang
terkontaminasi dan sebaliknya.
Dasar Pemilihan APD

Potensi dan Jenis Paparan


❑ Kaji risiko kontaminasi ke
petugas
❑ Kaji risiko kontaminasi
dari petugas ke pasien
❑ Transmisi penyakit
(kontak, droplet,
airborne)
Jenis Alat Pelindung

Gloves/ Sarung Masker (Particulate Google/ Kaca


Gown/ Aprons Respirator & Bedah)
tangan mata

Face Protection Head coverings/ Sepatu/ Boot


(masker, face Topi
shield, visor)
Gloves/ Sarung Tangan
Tujuan Penggunaan
Melindungi tangan dari
kontak dengan darah,
cairan tubuh, sekret,
ekskreta, kulit yang tidak
utuh, selaput lendir pasien
dan benda yang
Bahan dasar terkontaminasi.
Latex, Nitril, Vinil
Jenis sarung tangan
 Sarung tangan bersih
(melindungi petugas)
 Sarung tangan steril
(melindungi pasien)
 Sarung tangan rumah
tangga (melindungi
petugas)
Indikasi Pemakaian
Sarung Tangan
Sarung tangan steril
Jika melakukan tindakan steril sewaktu
melakukan tindakan invasif atau pembedahan
Dipakai sewaktu petugas melakukan:
❑ Tindakan operasi
❑ Pembersihan rutin permukaan
lingkungan ❑ Tindakan invasiv
Dipakai untuk melindungi

❑Menangani peralatan atau ❑ Rawat luka petugas pemberi pelayanan


kesehatan sewaktu melakukan
permukaan lingkungan yang
❑ Mencampurtindakan pemeriksaan
obat intra atau
vena multidose di
terkontaminasi pekerjaan rutin
farmasi
❑ Menangani limbah ❑ Memasang infus/ intravena
❑ Membersihkan cipratan darah atau ❑Kontak langsung dengan pasien
cairan tubuh Sarung tangan rumah
kolonisasi infeksi patogen
❑ Menggunakan chemical
tangga
❑ Menangani specimen
❑ Membersihkan instrumen
Hal-hal yang harus
diperhatikan
Lakukan kebersihan tangan sebelum dan Gunakan sarung tangan Hindari jamahan Pahami tehnik memakai dan
sesudah memakai sarung tangan berbeda untuk setiap pasien pada benda lain melepas sarung tangan

Start

Finish

Sarung tangan tidak Ganti sarung tangan bila Segera lepas sarung tangan dan Buang Pilih jenis sarung
boleh reuseable tampak rusak/ bocor sarung tangan setelah digunakan tangan sesuai tindakan
Gown/ Baju Pelindung
Tujuan penggunaan gown atau
Bahan baju pelindung
✓ Kain → reuseable Melindungi baju petugas dari
kemungkinan percikan darah/
✓ Plastik → reuseable/
cairan tubuh dan material yang
sekali pakai
tercemar
✓ Kertas → sekali pakai

Jenis Baju Pelindung


➢Steril

➢ Bersih
Indikasi Gown

Tindakan bedah Pengisapan lendir Membersihkan Memasang


yang masif luka drainase

Menangani pasien Perawatan gigi Tindakan penanganan alat yang


perdarahan masif memungkinkan pencemaran/
kontaminasi
MASKER
Digunakan untuk melindungi wajah dan mulut dari
cipratan darah/ cairan tubuh dari pasien atau
permukaan lingkungan udara yang kotor ke
petugas dan sebaliknya pada saat bicara, batuk
atau bersin
Catatan :
Masker harus menutupi hidung dan mulut sampai ke
pipi dan bawah dagu

Indikasi Tindakan yang memungkinkan membran mukosa hidung, mulut


petugas terkontaminasi cairan tubuh pasien atau sebaliknya
❑ Tindakan operasi, invasif, rawat luka
❑ Mencampur obat
❑ Menggunakan chemical
❑ Membersihkan instrumen
❑ Intubasi
❑ Pengisapan lendir
Masker N95/ Respirator
TUJUAN :
Melindungi saluran pernapasan, untuk mencegah
transmisi agen infeksi udara (airborne
transmission)

INDIKASI :
Tindakan yang dapat menghasilkan aerosol pada
pasien dengan transmisi airborne

Contoh : H5N1, TBC Paru


Jenis Respirator y
Protection/ N95

1. Particular Respiratory
2. Half-or full-face elastomeric respirators
3. Powered air purifying respirator (PAPR)

Uses a battery-powered
blower to provide HEPA-
filtered breathing air
Jenis-jenis Masker N95
Cara Memakai Masker N95
Cara Memakai Masker
Bedah
Pelindung Wajah/
Face protection

Tujuan :
Melindungi selaput lendir mata, hidung,mulut
dan wajah dari semua jenis cairan tubuh, sekret,
ekskreta

Jenis Pelindung Wajah :


 Masker dan penutup mata
 kaca mata/ gogles

 Visor/ face shields

Indikasi
Tindakan yang memungkinkan mata dan wajah terciprat darah atau cairan
tubuh pasien
❑ Tindakan operasi

❑ Menolong persalinan
Head Coverings
Penutup Kepala

Tujuan
Mencegah jatuhnya mikroorganisme yang ada di
rambut dan kulit kepala petugas terhadap alat-alat
daerah steril/ makanan (petugas gizi) dan juga
sebaliknya untuk melindungi kepala/ rambut
petugas dari percikan bahan-bahan dari pasien.

INDIKASI
Tindakan yang memungkinkan rambut kepala jatuh ke pasien atau rambut
petugas terkena percikan darah atau cairan tubuh
❑ Tindakan operasi
❑ Tindakan invasif
❑ Tindakan intubasi
❑ Suctioning
Sepatu Pelindung
TUJUAN :
Melindungi kaki petugas dari tumpahan/ percikan darah atau
cairan tubuh lainnya dan mencegah dari kemungkinan
tusukan benda tajam atau kejatuhan alat kesehatan.

Catatan :
➢Sepatu pelindung harus digunakan selama di dalam
ruang operasi dan tidak boleh dibawa keluar
➢Sepatu harus bersih dan sepenuhnya menutup kaki
➢Bisa digunakan boot dari bahan kulit atau plastik
Urutan Memakai APD

Gown 3 Gloves

Head cover 2 Eye protection


5 or
Lorem ipsum dolor sit amet, Mask or respirator 4 face shield
ei mel iudico contentiones.
Urutan Melepas APD
1 2 3 4 5

Gloves Eye protection or Masker Gown Head cover


face shield

#Catatan :
Setiap melepas APD lakukan
kebersihan tangan
Langkah Penggunaan dan
APD Pada Isolasi Ketat
Melepaskan

Penggunaan Melepaskan
1. Sepatu 1. Desinfeksi sarung tangan
2. Masker N95 (Masker ke 1) 2. Desinfeksi sepatu
3. Tutup kepala 3. Lepas sarung tangan luar
4. Apron 4. Lepas masker bedah
5. Sarung tangan ke 1 5. Lepas apron
6. Pelindung mata 6. Lepas pelindung mata
7. Sarung tangan ke 2 7. Lepas penutup kepala
8. Masker bedah (Masker ke 2) 8. Lepas masker
9. Lepas sarung tangan
10.Lepas sepatu
Hal Penting Dalam APD

Ketersediaan APD siap


pakai dan
berkesinambungan APD dipakai satu untuk
satu pasien terutama
sarung tangan

Bila APD terkontaminasi Bila APD reusable


segara ganti dan buang setelah di pakai lakukan
pembersihan, desinfeksi,
bila perlu di sterilkan
sesuai dengan jenis alat
Pemilihan APD
Sesuai Jenis Pajanan
Jenis pajanan Contoh Pilihan alat
pelindung
Resiko rendah
1. Kontak dengan kulit • Injeksi • Sarung tangan tdk
2. Tidak terpajan darah • Perawatan luka ringan esensial
langsung

Resiko sedang
1. Kemungkinan terpajan • Pemeriksaan pelvis • Sarung tangan
darah namun tidak ada • Insersi IUD • Mungkin perlu
cipratan • Melepas IUD apron atau gaun
• Pemasangan kateter intra pelindung
vena
• Penanganan spesimen
laboratorium
• Perawatan luka berat
• Ceceran darah
Pemilihan APD
Sesuai
Jenis Jenis
pajanan PajananContoh Pilihan alat
pelindung
Resiko tinggi
1. Kemungkinan • Tindakan bedah mayor • Sarung tangan
terpajan darah • Bedah mulut ganda
dan • Persalinan pervagina • Apron
kemungkinan • Baju Pelindung
terciprat • Kaca mata
2. Perdarahan pelindung
massif • Masker
• Sepatu bot
Pemilihan Jenis Tindakan
Pemakaian APD
Sarung tangan Masker Gaun/celemek Kaca Topi
mata/penutup
wajah
Memandikan pasien Tidak, kecuali kulit tidak utuh Tidak Tidak Tidak Tidak
Vulva /Penis Hygiene Ya Tidak Tidak Tidak Tidak
Menolong BAB Ya Ya Tidak Tidak Tidak
Menolong BAK Ya Tidak Tidak Tidak Tidak
Oral Hygiene Ya Tidak Tidak Tidak Tidak
Pengisapan lendir Ya Ya Tidak Tidak Tidak
Mengambil darah vena Ya Tidak Tidak Tidak Tidak
Perawatan luka mayor Ya /steril Ya Tidak Tidak Tidak
Perawatan luka minor Ya Tidak Tidak Tidak Tidak
Perawatan luka infeksius Ya / steril Ya Tidak Tidak Tidak
Mengukur TTV Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
Melakukan penyuntikan Ya Tidak Tidak Tidak Tidak
Pemasangan CVC line Ya (Steril) Ya Ya Ya Ya
Intubasi Ya Ya Tidak Tidak Tidak
Memasang Infuse Ya Tidak Tidak Tidak Tidak
Memasang Dawer Catheter Ya ( Streril ) Tidak Tidak Tidak Tidak
Melap meja, monitor, syring pump di Ya Tidak Tidak Tidak Tidak
pasien
Membersihka peralatan habis pakai Ya ( Sarung Tangan Rumah Tangga) Ya Ya Ya Tidak

Transportasi pasien Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak


Meningkatkan Kepatuhan APD

Penyediaan Diklat Sosialisasi SPO


APD

Poster Monev Audit Feedback dan


kampanye
Kesimpulan

Alat Pelindung Diri


Penggunaan Alat Pelindung Penggunaan APD satu
merupakan bagian dari Penggunaan Alat Diri sesuai dengan indikasi
kewaspadaan standar Pelindung Diri bertujuan dan segera dilepas jika telah
alat untuk satu tindakan
untuk memutus mata selesai digunakan/tindakan
rantai infeksi
Thank you!
Any Questions?

Anda mungkin juga menyukai